Anda di halaman 1dari 3

Data-data Penting FB Ads Yang Harus

Disimak
Sebetulnya materi ini adalah materi ulangan dari FB logic yang pernah
saya sampaikan, namun dalam bahasa dan konten yang lebih sederhana.
Mudah-mudahan Anda cepat menangkap apa maksudnya.

1/ CPM (Cost per Mille)


Pada intinya, reach adalah parameter utama dari kinerja iklan Anda.
Budget yang sama, dengan sedikit tweak pada kualitas iklan, bisa
menghasilkan reach yang jauh sekali perbedaannya.

Reach/jangkauan ini sejatinya berbanding lurus dengan impression.


Semakin tinggi impression iklan Anda, maka akan semakin tinggi
jangkauannya. Ingat, saya katakan disini secara umum, karena ada
kasus-kasus khusus dimana statemen saya barusan tidak berlaku.

Nah, impression dikuantifikasi dalam parameter yang disebut CPM, yaitu


cost yang dikeluarkan untuk setiap 1000 impression. Impression (impresi)
adalah ukuran keterlihatan sebuah iklan. Contoh: Iklan yang sama dilihat
oleh orang yang sama sebanyak 10x artinya 10 impresi. Setiap 1
keterlihatan = 1 impresi.

Misal, dikatakan bahwa CPM anda Rp 180,000. Artinya, Anda dinilai oleh
FB membutuhkan 180,000 rupiah untuk menjangkau 1000 impression.
Pada adset yang lain, Anda memperoleh CPM 90,000, yang Artinya Anda
cukup mengeluarkan 90,000 saja untuk menjangkau 1000 impression. Jadi
jika iklan tersebut diberi budget yang sama, misal 180,000, maka iklan
pertama hanya menjangkau 1000 impresi, sedang yang kedua bisa
menjangkau 2000 impresi.

2. CTR (Click Through Ratio)


CTR adalah ukuran rasio antara jumlah impresi vs klik. Misal iklan Anda
memiliki 1000 impresi dengan jumlah klik 10, artinya CTR Anda adalah
10/1000 = 1%. Semakin tinggi CTR Anda, artinya semakin efektif iklan
Anda dalam mendulang klik.
Klik disini dimaksudkan adalah klik yang berisi link untuk menuju ke landing
page Anda/website Anda. Kalau CTR Anda tinggi, maka Anda tidak perlu
keluar biaya banyak untuk menghasilkan klik yang banyak.

Tapi ingat, tidak selamanya klik yang banyak itu bagus. Klik yang
berkualitaslah yang bagus, yakni klik yang bisa memberikan konversi di
dalam website Anda menjadi pundi-pundi dollar/rupiah.

3. CPC (Cost Per Click) Link


CPC link, sesuai artinya, adalah biaya yang dikeluarkan untuk setiap 1 klik
link. Sebetulnya ini adalah parameter turunan. Namun ada baiknya Anda
juga memantau angka CPC ini untuk melihat apakah terjadi sesuatu dalam
iklan Anda. Angka CPC yang melonjak artinya CTR Anda turun. Misalnya
pada hari 1 iklan Anda memiliki CPC Rp 1000, namun pada hari 10 sudah
memiliki CPC Rp 2000. Kalau budgetnya sama, berarti CTR Anda turun
100%, atau reach/impression Anda drop.

Saya suka memantau angka CPC link karena memberikan ide lebih cepat
untuk menganalisis kejadian-kejadian dalam CPM dan CTR iklan saya.
Kalau naik berarti sinyal buruk, kalau turun berarti sinyal baik.

Apakah setiap CPC link naik, iklan kita pasti buruk? Belum tentu.
Khususnya kalau Anda pakai Website Conversion. Nanti kapan-kapan
akan saya bahas mengenai hubungan 2 hal ini.

4. Cost Per Purchase


Walaupun Anda berjualan di lokal yang notabene belum terlalu bisa
menggambarkan kondisi funnel yang real terjadi pada saat Anda jualan,
CPP ini penting sekali untuk Anda hitung. Misalkan Anda memasang iklan
sebanyak Rp 1 Juta. Kemudian terjadi transaksi sebanyak 100 buah. Maka
cost per purchase bisnis Anda adalah Rp 1 Juta / 100 = Rp 10.000.

Jika Anda berjualan di luar negeri atau memang menyasar konsumen yang
telah terbiasa transaksi melalui website, maka CPP ini bisa dengan mudah
Anda pantau melalui dashboard Facebook, sehingga dengan sekilas saja,
Anda bisa tau apakah iklan Anda sedang bagus ataukah tidak.

==
Jadi dengan 4 parameter ini saja, setiap Anda membuka dashboard, Anda
bisa melakukan penilaian secara cepat dan akurat mengenai cerita yang
terjadi dalam iklan Anda. Dari 4 parameter ini, jika Anda cermat dalam
menganalisa, Anda bisa membuat keputusan-keputusan besar yang
membuat uang ribuan dollar mengalir ke dalam rekening Anda.

Anda mungkin juga menyukai