Anda di halaman 1dari 2

SKENARIO I

Tn. I.S umur 26 tahun masuk rumah sakit dengan riwayat penyakit sejak satu bulan lalu
sering kejang-kejang dimulai dari wajah hingga keseluruh tubuh dengan kejang tonik klonik,
pada saat kejang kesadaran menurun. Dari pengkajian yang dilakukan klien pernah mengalami
trauma pada bagian kepala. Dari pemeriksaan fisik didapatkan kaku kuduk (-) brudzinky 1 dan
2 (-), kekuatan otot (5). TD: 120 /80 mmHg, RR 22 x/menit. Pada pemeriksaan EEG
didapatkan terdapat gelombang hiperaktif. Hasil CT Scan hematoma serebral, klien sering
bertanya tentang kesehatannya, klien sering mual muntah.

SKENARIO II

Pasien a.n F.S berusia 3 tahun 9 bulan, masuk ke IGD. Didapatkan hasil pasien kejang
dan mengalami kekakuan otot, serta mengalami penurunan kesadaran. Berdasarkan keterangan
keluarga pasien, klien kadang mengalami hal ini. Tanda-tanda vital didapatkan hasil bahwa TD
140/80 mmHg, R. 28x/m SB. 38 0C. Keluarga klien tidak mengetahui apa yang harus dilakukan
dan sering bertanya masalah ini kepada petugas kesehatan. Didapatkan hasil Kaku Kuduk (+)
Brudzinsky 1 dan 2 (-).

SKENARIO III

Seorang perempuan,berusia 55 tahun dirawat diruang dewasa datang ke Rumah


Sakit,sejak 5 hari yang lalu.Hasil pengkajian pasien,mengeluh tangan dan kaki kanan
terasa lemas, serta sulit untuk berbicara, mual, muntah dan tidak ada nafsu makan.
Kesadaran Composmentis, TD : 140/89 mmhq, N : 88 x/m,SB : 36,7 C, RR : 18 x/m.
Saat dilakukan penilaian kekuatan otot didapatkan ekstremitas kanan bisa diangkat
tetapi langsung terjatuh,sedangkan ektremitas kiri mampu kekuatan otot (3)
1. KLARIFIKASI ISTILAH-ISTILAH PENTING
2. KATA / PROBLEM KUNCI
3. MIND MAP
4. PERTANYAAN PENTING
5. JAWABAN PERTANYAAN
6. TUJUAN PEMBELAJARAN SELANJUTNYA
7. INFORMASI TAMBAHAN
8. KLARIFIKASI INFORMASI
9. ANALISA DAN SISTESIS INFORMASI
10. LAPORAN DISKUSI

Anda mungkin juga menyukai