LAPORAN KASUS

Masalah Psikologi Pada Pasien PGK

Kelompok I :
Seno M Kamil dr SpPD
Yayan Ginanjar dr
ABSTRAK
PGK adalah suatu keadaan yang ditandai dengan
menurunnya fungsi ginjal yang menetap, progresif dan
irreversible. Dalam perjalanannya akan berakhir
dengan ESRD dan akan berlanjut menjadi masalah
karena biaya yang tinggi dan menyebabkan
meningkatnya mortalitas dan morbiditas kejadian
kardiovaskuler.
Pada pasien PGK bisa menimbulkan masalah psikologi
ILUSTRASI KASUS
Tn O umur 66 tahun , alamat bandung, pensiunan pns
on HD rutin seminggu 2x . Pasien mengeluh setiap
dilakukan HD merasa ada banyak nyamuk di sekitar
kepalanya dan menyebabkan gatal dan sakit di sekitar
kepala sejak sebulan yang lalu.
Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran kompos
mentis , tekanan darah 140/80 , nadi 78x/menit, suhu
36,5 , respirasi 20x permenit.
Data penunjang : Hbsag (-) Anti HCV (+) Hb 9,3
Ureum 129, Kreatinin 14
Resep dialisat : Biknat, Cimino, durasi 4 jam , UF GOAL
4000 ml, BB kering 61,5 kg , QB 200, Qd 500, Heparin
1000 unit/jam.
Dk / awal : ESRD on HD kronik ec DKD
TH : Amlodipin 1x10 mg Asam Folat 1x1
Calos 3x1 bicnat 3x1
PEMBAHASAN
Kenapa Pasien mengeluh merasa ada banyak nyamuk
di sekitar kepala dan merasa gatal dan sakit
Apakah ada pengaruh strees pasien pada penyakit PGK
Adakah faktor psikologis pada pasien ini ?

PEMBAHASAN

Penyakit GGK termasuk penyakit terminal. Dimana

kondisi terminal adalah suatu proses yang progresif
menuju kematian berjalan melalui suatu tahapan
proses penurunan fisik, psikososial dan spiritual bagi
individu. Dampak penyakit terminal secara psikologis
pasieb menjadi pasif, tergantung pada orang lain,
kekanak kanakan , merasa tidak nyaman, bingung dan
merasa menderita. Secara somatik dampaknya yaitu
gangguan seksual dan gangguan aktifitas.
GGK sebagai peristiwa kehilangan yaitu situasi actual
maupun potensial yang dapat dialami individu ketika
terpisah dengan sesuatu yang sebelumnya ada , baik
sebagian / keseluruhan atau terjadi perubahan dalam
hidup sehingga terjadi perasaan kehilangan.
GGK sebagai stress yang kronis. Dimana strees adalah
sekumpulan perubahan fisiologis akibat tubuh terpapar
terhadap bahaya ancaman.
Pasien dengan penyakit kronik tidak hanya
mengalami berbagai masalah fisik seperti nyeri, sesak
nafas, penurunan berat badan, gangguan aktifitas
tetapi juga mengalami gangguan psikososial dan
spiritual yang mempengaruhi kualitas hidup pasen dan
keluarganya.
Aspek psikososial menjadi lebih penting diperhatikan
dalam perjalanan penyakit yang kronik dan sering
membuat pasien tidak ada harapan hidup.
Kebutuhan pasien pada stadium lanjut tdk hanya
pengobatan namun juga pentingnya dukungan
terhadap kebutuhan psikologis sosial dan spiritual yang
dilakukan dengan pendekatan interdisiplinyang dikenal
sebagai perawatan paliatif.