Anda di halaman 1dari 1

Dalam format proposal atau laporan karya tulis ilmiah, seringkali disertakan tentang 'keaslian

penelitian'. Maknanya, bahwa topik penelitian yang akan kita laksanakan bersifat asali, otentik,
tidak merupakan 'jiplakan' dari naskah atau karya penelitian orang lain.

Untuk membuktikannya bahwa penelitian kita adalah karya yang otentik, maka seorang peneliti
harus secara terbuka menyatakannya. Hal-hal penting yang harus diungkapkan adalah mengenai
hasil-hasil penelitian terdahulu yang pernah dilakukan tentang topik atau tema penelitian yang
akan dilaksanakan. Dari sejumlah penelitian terdahulu yang pernah dilakukan, selanjutnya
dibandingkan dengan topik penelitian kita, terutama dalam hal metodologi penelitian. Meskipun
dalam beberapa hal, kita juga harus membahas aspek masalah, tujuan dan hasilnya. Aspek-aspek
mana yang memiliki persamaan, dan dalam hal yang mana penelitian kita itu memiliki perbedaan.
Perbedaan-perbedaan itulah sebenarnya yang mencerminkan keaslian penelitian.

Pada aspek-aspek yang menunjukkan persamaan dengan penelitian terdahulu yang pernah
dilakukan peneliti lain, kita dituntut memberikan argumentasi secara memadai mengapa aspek-
aspek tersebut masih perlu kita lakukan juga.

Kriteria Dasar Orisinalitas


1. Menyajikan informasi baru secara tertulis untuk pertama kalinya
2. Memperluas, kualifikasi atau mengelaborasi pada karya yang telah ada
3. Melaksanakan sebuah karya asli yang dirancang dengan orang lain
4. Mengembangkan produk baru atau memperbaiki yang sudah ada
5. Menafsirkan ulang teori yang sudah ada, mungkin dalam konteks yang berbeda
6. Menunjukkan orisinalitas dengan menguji gagasan orang lain
7. Melaksanakan pekerjaan empiris yang belum pernah dilakukan sebelumnya
8. Menggunakan pendekatan metodologis yang berbeda untuk mengatasi masalah
9. Sintesa informasi dalam suatu cara yang baru atau berbeda
10. Memberikan interpretasi baru dengan menggunakan informasi yang ada/dikenal
11. Mengulangi penelitian dalam konteks lain, misalnya, negara yang berbeda
12. Menerapkan ide-ide yang ada untuk bidang studi baru
13. Mengambil teknik tertentu dan menerapkannya di daerah baru
14. Mengembangkan alat atau teknik penelitian baru
15. Mengambil pendekatan yang berbeda, misalnya perspektif lintas disiplin
16. Mengembangkan portofolio kerja berdasarkan penelitian
17. Menambah pengetahuan dengan cara yang belum pernah dilakukan sebelumnya
18. Melakukan studi di daerah atau topik yang belum diteliti sebelumnya
19. Memproduksi analisis kritis dari sesuatu yang sebelumnya tidak diperiksa
Diadaptasi dari Phillips dan Pugh (1994:61-62).

Anda mungkin juga menyukai