Anda di halaman 1dari 1

Lokasi tapak berada di Jl.

Raya Banaran, Untuk mengetahui sistem pembayangan dengan orientasi peletakkan bangunan agar didapatkan cahaya

Gunungpati, Semarang, dengan luas tapak matahari semaksimal mungkin dan meminimalisir sinar matahari sehingga bangunan tidak panas pada

sekitar 0.25 Ha. Tapak menghadap ke arah radiasi tertinggi terjadi (12.00 14.00), maka dilakukan percobaan peletakkan bangunan dengan

barat dan disekitarnya terdapat cukup banyak pengukuran menggunakan Sun Path Diagram sebagai berikut :

vegetasi sebagai peneduh. Pada tapak hanya Perhitungan waktu tengah hari Semarang pada tanggal 22 September :
terdapat satu akses masuk yaitu di sebelah = 12 + ( 105 - 10935' ) x 4 menit
barat. = 12 + ( 105 109,58 ) x 4 menit
= 12 + (- 4,58) x 4 menit
= 12 18,32 menit
= 11,41 WIB

Desain sementara :
Pada kasus tapak ini, akses masuk hanya ada satu, yaitu
di sebelah barat dan untuk view berada di sebelah timur.
Serta di utara dan selatan tapak terdapat bangunan. Hal ini
menjadikan saya mendesain sementara orientasi
bangunan tetap mengarah ke Barat sesuai bentuk tapak.
Orientasi bangunan di desain tetap menghadap ke
barat dengan berbagai pertimbangan, diantaranya Akses masuk
aksesibilitas, view yang berada di timur, dan vegetasi
yang cukup banyak sebagai peneduh. Vegetasi inilah yang
menjadikan daerah tapak menjadi teduh meski bangunan diorientasikan kea rah barat. Walaupun
demikian, bangunan yang menghadap barat juga tetap membutuhkan desain terhadap bukaan yang
sesuai dengan arah orientasinya.
Jika bangunan didesain dengan orientasi utara-selatan, hal ini menjadikan bangunan akan kurang
mendapat pencahayaan alami secara maksimal. Bangunan yang ada di kanan-kiri menghalangi sinar
matahari untuk menerangi bangunan secara maksimal, akhirnya justru bangunan akan membutuhkan
penerangan buatan.
Maka orientasi bangunan sementara di desain sesuai tapak eksisting dengan arah barat utara.

Anda mungkin juga menyukai