Anda di halaman 1dari 14

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat yang telah dikaruniakan

kepada tim penyusunan, sehingga buku Panduan Pelayanan Perawatan Metode Kanguru

RSU Cut Meutia ini dapat diselesaikan. Buku Panduan Perawatan metode kangguru ini

merupakan acuan bagi semua pihak yang berkaitan dengan perawatan bagi bayi beret

lahir rendah dan bayi lahir prematur agar seragam dan sesuai standar. Tidak lupa tim

penyusun menyampaikan terima kasih sedalam-dalamnya atas bantuan semua pihak

dalam penyusunan buku Panduan Pelayanan Perawat Metode Kanguru RSU Cut Meutia

Aceh Utara.

1
2

BABI
PENDAHULUAN

1.1 Definisi

Perawatan Metode Kanguru (PMK) merupakan perawatan untuk bayi berat lahir

rendah (BBLR) atau lahiran prematur dengan melakukan kontak langsung antara kulit

Bayi dengan kulit ibu atau skin to skin contact.Dimana ibu menggunakan suhu tubuhnya

untuk menghangatkan bayinya. Metode perawatan ini juga terbukti mempermudah

pemberian ASI sehingga meningkatkan lama dan pemberianASI.

Perawatan Metode Kanguru (PMK) merupakan alternatif pengganti indikator

dalam perawatan BBLR, dengan beberapa kelebihan antara lain : merupakan cara yang

efektif untuk memunuhi bayi yang paling mendasar yaitu adanya kontak kulit bayi ke

kulit ibu. Dimana tubuh ibu akan menjadi termoregulator bagi bayinnya, sehingga bayi

mendapatkan kehangatan.Perawatan Metode Kanguru (PMK) merupakan salah satu

alternatif cara perawatan yang murah,mudah dan aman merawat bayi berat lahir rendah

1.2 Manfaat PMK bagi Bayi

1. Stabilisasi suhu.

2. Stabilisasi laju denyut jantung & pernapasan

3. Perilaku bayi lebih baik; menangis kurang, waspada, sering menetek ( ASI ) & lebih

lama

4. Pemakaian kalori berkurang


3

5. Kenaikan BB lebih baik

6. Waktu tidur bayi lebih lama

7. Hubungan lekat bayi dan ibu lebih baik

8. Berkuranganya kejadian infeksi

1.3 Manfaat PMK bgi ibu

1. Mempermudah pemberian ASI

2. Ibu lebih percayadiri

3. Hubungan lekat lebih baik

4. Ibu lebih sayang

5.Pengaruh psikologis ketenangan ibu dan keluar

6.Peningkatan produksi ASI

1.4 Manfaat bagi petugas Kesehatan

- Efisiensi tenaga- ibu merawat dan keluarga

1.5 Manfaat bagi Institusi

1. Lama Perawatan lebih pendek

2. Turn over meningkat

3.Efisiensi anggaran- penggunaan fasilitas minimal.


4

BABII
RUANGLINGKUP

RUANG KELAS KAPASITAS

Ruang Obgyn III I Tempat Tidur

Ruang Nifas III I Tempat Tidur

Ruang NIcu III I Tempat Tidur

2.1 DasarHukum

- Udang-Udang RI Nomortentang Kesehatan

- UU RI Nomor..tentang Perlindungan anak

- Peraturan Pemerintah Nomor..tentang Tenaga Kesehatan

- UU RI Nomor..tentang Pratek Kedokteran

- keputusan Menteri Kesehatan RI Nomortentang Pedoman Organisasi Rumah

SakitdilingkunganDepkes

- SK Direktur RSU Cut Meutia Nomor.tentang tim RSSIB

- SK Direktur RSU Cut Meutia Nomor tentang tim Akreditasi


5

BAB III
TATA LAKSANA

3.1 Persyaratan petugas PMK

- Memiliki pengetahuan & keterampilan kapan memulai PMK

- Cara atau leknik menggunakan PMK

- Cara pemberian minum pada bayi BBLR.

- Memiliki kelrampilan mengenai melakukan tindakan efektif bila ada tanda bahaya

pada bayidan ibu.

- Pengelahuan kapan memulangkan pasien

- Memiliki kemampuan konseling & komunikasi dengan keluarga

- Memliiki kemampuan pendidikan &motivasi bagi keluarga

3.2 Fasilitas peralatan dan perlengkapan

2 Ruangan:

o Nyaman) menerima tamu

o Tempat tidur

o Kursi untuk rnenyusui

o Bantal

o Tirai

o Suhu ruangan: 22-24 C

o Kamar rnandi (+ peralatan mandi)

o Ruangan konseling
6

3 Makanan & minuman

Bergizi

4 Kegiatan rekreasi ibu

Taman, pelatihan untuk penghasilan tambahan

5. Pakaian untuk ibu

o Pakaian yang nyaman dan hangar pada suhu ruangan

o Support brinder (ikatan pembalul penahan si bayi agar terus berada di posisi

PMK)

o Kain halus 1 meter -) lipal diagonal -) simpul pengaman

o Baju kanguru

6. Kebutuhan bayi

- Inkubator

- Pakaian :

o 2' 22-24C)topi, popok, kaus kaki

o 2' < 22 C )baju tanpa lengan, dari katun yang terbuka di

depan)Kontak kulit.

7. Lain-lain

a. Termometer

b. Pita ukur kepal

c. Timbangan

d. Alat pengukur tinggi badan

e. Alat resusitasi &O2


7

f. Obat-obatan

a. Pencatatan

- Formulir: minum. berat badan, tanda vital

- Grafik Fenton

3.3 Tata laksana yang dianjurkan

- ISS Word Laboratory Kanggaroo Mother Program memberikan petunjuk:

1. BB 2000 gr

2. Tidak ada masalah patologis

3. Reflek hisap baik

4. Koordinasi reflek hisap dan menelan baik

5. Perkembangan dalam inkubator baik

6. Orang tua menyetujui PMK

7. Catatan medik bayi yang lengkap

3.4 Kapan PMK dapat dimulai ?

Sesegera rnungkin setelah kondisi bayi stabil dan ibu bersedia dan telah mengerti

tentang

PMK.

3.5 Pembagian PMK

1. PMK lntermiten:

a. PMK dengan jangka waktu yang pendek (perlekatan >1 jam perhari)

b. Bayi dalam proses penyembuhan yang masih memerlukan

pengobatan medis (infus, oksigen).

2. PMK Kontinu:
8

a. Kondisi stabil : bernapas alami tanpa bantuan oksigen

3.6 Memulai PMK

1. Aturwaktu

2. Sarankan ibu memakai pakaian yang ringan dan longgar.

3. Ibu membawa pasangan (suami atau anggota keluarga lainnya)

4. Ruangan hangat.

5. Penjelasan langkah PMK & peragakan.

3.7 Posisi Kanguru

1. Posisi bayi diantara payudara, tegak, dada bayi menempel ke dada ibu -

>Amankan posisi bayi dengan kain panjang atu baju kanguru.

2. Kepala bayi clipalingkan ke sisi kanan atau Kiri: dengan sedikit

tengadah[ekstensi]. Jangan menunduk ke depan & sangat tengadah, ujung

pengikal dibawah telinga bayi.

3. Pangkal paha bayi harus eksi & ekstensi seperti kodok, tangan dalam

posisif|eksi(posisi fetus).

4. lkatan harus kuat den menutupi dada bayi.

5. Perut bayi jangan tertekan dan terletak di epigastrium ibu

6. Pegang bayi dengan satu langan diletakan di belakang leher sampai

punggungbayi.

7. Topang bagian bawah rahang bayi dengan ibu jari danjari-jari lainnya.

8. Tempatkan tangan lainnya di bawah bokong bayi.

3.8 Lama dan jangka waktu penerapan PMK


9

1. Lama penerapan PMK ditingkalkan secara bertahap dari

perawatankonvensionalPMKintermiten - PMK kontinu.

2. Hindari kontak yang < 60 rnenit karena membuat bayi stres.

3. Bila ibu tidak ada maka bayi taruh di inkubator atau anggota keluarga

lainmelaksanakan PMK.

3.9 Kapan peyapihan PMK ?

1. BB bayi > 2500 gr atau usia gestasi > 40 minggu.

2. Bayi kurang nyaman pada posisi kanguru-menggeliat, menarik

badannyakeluar, menangis & rewel seat diatur posisinya -> PMK intermiten

(setelah bayimandi, udara lingkungan dingin)

3.10 Pemantauan kondisi bayi

a. Suhu

1. Suhu normal 36,5-37,5 C (aksila)

2. Pemeriksaan setiap 6 jam sampai stabil terus menerus selama 3 hariberturut-

turut -) selanjutnya 2x/ hari.

3. Bila hipotermia:

a. Hangatkan bayi dengan selimut & pastikan ibu berada ditempat yang

hangat

b. Pantau suhu tiapjam hingga kembali ke suhu normal.

b. Pernapasan

1. Laju pernapasan normal 30-60 x/ menit

2. Periodic breathing
10

3. Apneu ofprematuriry: periode apnue =~ 20 detik, sianosis dan bradikardia

3.11 Tanda-tanda bahaya

1. Kesulitan bemapas-dada tertarik kedalam& rnerintih

2. Bernapas sangat cepat atau lamban

3. Serangan apnue sering dan lama

4. Bayi terasa dingin

5. Sulit minum

6. Kejang

7. Diare

8. Kulit rnenjadi kuning.

3.12 Pemulangan

- Kriteria ibu dan bayi:

1. Kesehatan bayi secara keseluruhan dalam kondisi baik. apnu (-) Jnfeksi (-}

2. Bayi minum clengan baits: menyusu eksklusif

3. BE! se|aluT(215 gfkgfhr sekurang-kurangnya clalarn 3 hari berturutz)

4. Suhu stabil clalarn posisi PMK (sekurang-kurangnya dalam 3 hari berlurutz)

5. lbu mampu rnerawat bayi clan dapal datang teratur untuk follow-up

6. Berat bayi >15OO g

7. Sudah mendapat imunisasi

- Edukasi ibu -) rnembawa bayi kembali ks RS bila:


11

1. Berhenti minum, lidak minum dgn baik atau munlah

2. Gelisah, mudah terangsang, lelargi, lesua tidak sadarkan diri, demam (3?',5C)

3. Dingin (<36,5"C walaupun telah dihangatkan ulang)

4. Kejang

5. Diare

6. Mengalami kesulitan bernafas

7. Menunjukkan gejala lain yang mengkhawatirkan.


12

BAB IV
DOKUMENTASI

4.1 SISTEM PEMBUATAN LAPORAN


13

4.2 URAIAN PELAPORAN PETUGAS

1. PENANGGUNGJAWAB LAPORAN

1.1. Membuat laporan harian dan direkap pada settap bulan dan dilaporkan sebelum

tanggal 10 pada setiap bulannya.

1.2. Bertanggung jawab atas sernua program dan hasil kerja darikelompok kerja

PMK.2.

2. PETUGAS

2.1.Bertanggung jawab atas semua kegiatan penyelenggaraan pelayanan manajemen

PMK di unit kerja yang lerkait.

2.2.Bertanggung jawab secara penuh kepada pimpinan terkait dengansegala hal

tentang manajemen PMK.


14

DAFTAR PUSTAKA

1. Panduan Perawatan Metode Kangguru Bagian/SMF Obstetric Gynecology RSU


Cut Meutia Aceh Utara tahun 2016

Anda mungkin juga menyukai