MODUL 8
PRAKTIKUM SISTEM OPERASI I
TUJUAN
Setelah melaksanakan kegiatan praktikum ini diharapkan mahasiswa dapat:
1. Mahasiswa memahami dan dapat melakukan manajemen user dan quota
2. Mahasiswa mengenal permission di Linux
DASAR TEORI
A. Manajemen User
1. Membuat user baru
Pastikan sudah login sebagai super user (root).
Untuk membuat user baru dari command line, kita dapat menjalankan perintah useradd . Sebagai
contoh, untuk membuat sebuah user yang bernama hendy, kita dapat menjalankan perintah sbb:
$ useradd hendy
Untuk memberikan password kepada user baru yang telah dibuat dengan mengetikkan perintah
passwd.
Contoh: $ passwd hendy
Dalam default system, ketika user baru ditambahkan, maka user baru tersebut akan mempunyai
home directory di bawah /home/. Sebagai contoh, ketika kita mengeksekusi perintah di atas (useradd
hendy), maka user yang bernama hendy akan memiliki home directory /home/hendy.
Untuk mengubah default system ini, kita dapat memberikan option-option lain setelah perintah
useradd. Misalnya kita menginginkan agar user hendy diberikan home directory di /www/hendy,
maka kita dapat memberikan option -d setelah perintah useradd.
Contoh:
$ useradd -d /www/hendy
Setiap user akan tergabung dalam group-group tertentu. Program useradd akan memberikan nama
group yang sama seperti nama user yang dibuat. Misalnya ketika kita membuat user baru dengan
perintah useradd hendy, maka user hendy akan berada dalam group hendy. Untuk mengubah default
ini, maka kita dapat memberikan parameter -g setelah perintah useradd.
Hal tersebut akan membuat user hana tergabung dalam group users.
Perintah ini akan menambah group baru yang bernama hacker di /etc/group dan pada /etc/gshadow
jika kita menggunakan shadow password.
Berdasarkan tampilan yang dihasilkan, bagian kolom pertama akan terbagi dalam 10 sub kolom.
Sub kolom 1 menyatakan tipe file. adalah file, d adalah direktori, l adalah link atau shortcut ke
file/direktori.
Sub kolom 2,3,4 mewakili hak akses rwx untuk pemilik file/direktori.
Sub kolom 5,6,7 mewakili hak akses rwx untuk group/kelompok pemilik file/direktori.
Sub kolom 8,9,10 mewakili hak akses rwx untuk semuanya (everyone) selain pengguna dan group.
Pemilik dari file/direktori dilihat pada kolom tiga dan group dilihat pada kolom empat.
KEGIATAN PRAKTIKUM
1. Percobaan 1
Kerjakan perintah berikut:
1. Buat user baru: # useradd user<nim anda>
2. Masukkan pasword yang diminta sebanyak dua kali:
Enter new UNIX password:
Retype new UNIX password:
3. Jika sudah berhasil akan muncul pesan
passwd: password updated successfully
Hak akses juga dapat ditambahkan, selain diubah seperti cara di atas. Untuk melakukan perubahan
hak akses, kita menggunakan operand +x, +r, +w,-r,-w,dan -x.
Kerjakan perintah berikut :
1. $ chmod 000 latihan (tidak memberikan hak akses)
2. $ ls l latihan
3. $ chmod +r latihan (menambahkan hak akses read)
4. $ ls l latihan
5. $ chmod +w latihan (menambahkan hak akses write)
6. $ ls l latihan
7. $ chmod +x latihan (menambahkan hak akses execute)
8. $ ls l latihan
9. $ chmod -x latihan (menghilangkan hak akses execute)
10. $ ls l latihan
11. $ chmod -w latihan (menghilangkan hak akses write)
12. $ ls l latihan
13. $ chmod -r latihan (menghilangkan hak akses read)
14. $ ls l latihan
3. Percobaan 3
1. Masuklah ke dalam direktori /bin : $ cd /bin
2. Buat file bernama : info.sh : $ vi info<nim anda>.sh
3. Ketik isinya (jangan lupa menekan tombol i dulu) sebagai berikut (perhatikan besar/kecil
hurufnya) :
4. Simpan dan keluar dengan menekan ESC, dan mengetik :wq <ENTER>
5. Ketikkan perintah loginfo.sh : $ info<nim anda>.sh
6. Ubah tipenya menjadi file yang bisa dieksekusi : $ chmod 777 info<nimanda>.sh
7. Ketikkan perintah info.sh : $ info<nim anda>.sh
8. Apa hasilnya?