Program : Strata 1
Bobot : 3 SKS
A. Standar Kompetensi
Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami dengan baik arti penting ilmu Hadits, untuk
mempelajari hal-hal penting yang berkaitan dengan Hadits Nabi Muhammad SAW sebagai sumber
ajaran Islam, termasuk beberapa tema pentingnya, antara lain: sejarah perkembangan hadis,
pembagian hadis, takhrij al-hadis, kitab hadis dan sebagainya.
B. Kompetensi Dasar
1. Pengetahuan
Mahasiswa memiliki pengetahuan dan wawasan tentang yang benar tentang Ulum al-Hadis sebagai
ilmu dasar untuk mengenal Hadits Nabi Muhammad SAW, serta semua cabang ilmu yang terkait
dengannya.
2. Sikap
Mahasiswa meyakini keberadaan Ulum al-Hadis sebagai suatu ilmu yang dapat mengarahkan
mahasiswa untuk memahami secara mendalam tentang tema-tema yang ada dalam ulum al-hadis
itu sendiri.
3. Keterampilan
Mahasiswa memiliki kemampuan untuk dapat membedakan antara hadis shahih, hasan dan dhoif
serta mengamalkannya dalam kehidupan mereka sehari-hari.
C. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan mahasiswa setelah mempelajari mata kuliah ini adalah mahasiswa dapat:
4. Mampu menjelaskan tentang sejarah perkembangan hadis, baik pada awal pembukuan sampai
pada masa sekarang
Setelah mempelajari mata kuliah ini diharapkan para mahasiswa mengetahui dan memahami setiap
topik pembahasan. Mempunyai wawasan yang luas terhadap Ulum al-Hadis serta mengetahui hal-
hal yang ada dalam pembahasannya.
Mata kuliah ini membahas tentang pengertian dari ulum al-hadis itu sendiri, begitu juga mampu
membedakan antara hadis, sunnah, khabar, dan atsar. Serta mengetahui kedudukan hadis sebagai
sumber hukum kedua setelah al-Quran, macam-macam hadis jika dilihat dari jumlah perawi,
diterima atau ditolaknya, sejarah perkembangan ulum al-hadis, syarat-syarat perawi, takhrij al hadis
dan sebagainya.
1. Untuk terminologis hadis, meliputi pengertian khabar, sunnah, hadis, dan atsar.
2. Kedudukan hadis sebagai sumber hukum kedua setelah al-Quran, serta fungsinya dalam
terhadap al-Quran
3. Tentang sejarah hadis pra kodifikasi, dilihat dari masa perkembangannya dari tahun pertama
sampai sekarang.
4. Tentang sejarah perkembangan hadis dari masa Nabi Muhammad SAW, sahabat, tabiin dan
sekarang.
5. Masalah ulum al-hadis meliputi pengertian, sejarah perkembangan dan cabang-cabang dari
ulum al-hadis sendiri.
6. Pembagian hadis, ditinjau dari sudut jumlah perawi dan diterima atau ditolaknya
7. Syarat-syarat hadis shahih, meliputi bersambungnya sanad, perawi yang adil, perawi yang
dhabith, terhindari dari syadz dan illat
8. Hadis dhaif dan macam-macamnya, meliputi; dhaif yang disebabkan putusnya sanad, dhaif
disebabkan selain dari putusnya sanad, serta otoritas hadis dhaif dalam menetapkan suatu hukum
9. Syarat-syarat perawi hadis, meliputi: dari perawinya sendiri, serta sighat tahamulnya.
10. Ilmu al-jarh wa al-tadil, meliputi pengertian, kegunaan serta lafaz-lafaz yang digunakan dalam
ilmu al-Jarh wa al-Tadil
11. Hadis maudhu meliputi pengertian, yang melatarbelakangi lahirnya hadis tersebut serta kriteria
kepalsuan suatu hadis
12. Pengenalan takhrij al-hadis, meliputi pengertian serta pengenalan terhadap kitab-kitab standar
13. Praktek takhrij al-hadis, meliputi cara mencari hadis dalam kitab standar, serta menentukan
kualitas suatu hadis
15. Pengertian sanad dan matan, meliputi kedudukan sanad dan matan dalam penelitian suatu
hadis
16. Inkar Sunnah, meliputi pengertian, sejarah dan eksistensi inkar sunnah di Indonesia
F. Strategi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran digunakan metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan penugasan akademik
(Pembuatan makalah dan Diskusi) dengan rincian sebagai berikut:
Dari topik pertama sampai topik keenam disajikan secara terstruktur oleh dosen pengasuh.
Pembelajaran ini menggunakan strategi ceramah dan tanya jawab
Topik dari nomor 7 sampai nomor 13 dilaksanakan strategi penugasan mendiri berupa membuat
makalah, dilanjutkan dengan diskusi.
Menjelaskan pengertian ulum al-Hadits, sejarah perkembangan serta cabang-cabang dari ilmu
Hadits itu sendiri
Memahami dan mampu menjelaskan pembagian hadis, baik pembagian hadis jika ditinjau dari
banyaknya perawi atau dari segi diterima dan ditolaknya hadis tersebut
Memahami macam-macam hadis dhaif serta kedudukannya dalam penetapan hukum atau dalam
amaliyah sehari-hari
Mengetahui dan memahami tentang ilmu al-jarh wa al-tadil, pengertian, lafaz-lafaz yang digunakan
dan sebagainya
Mampu membedakan antara hadis shahih dengan hadis mawdhu, juga mengetahui pengertian
hadis mawdhu yang menjadi latar belakang kemunculannya, serta kriteria dari hadis mawdhu itu
sendiri.
Mampu melakukan takhrij al-hadis, baik dalam mencari dan menentukan status hadis tersebut.
G. Penilaian
Pengambilan nilai akhir setelah melalui evaluasi yang pelaksanaannya dilakukan dalam empat
kategori:
Jumlah = 100 %
H. Referensi