Anda di halaman 1dari 120

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk

LAPORAN KEUANGAN/
FINANCIAL STATEMENTS

PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR


PADA TANGGAL-TANGGAL
31 DESEMBER 2012 DAN 2011/
AS OF AND FOR THE YEARS ENDED
31 DECEMBER 2012 AND 2011

DAN/AND

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/


INDEPENDENT AUDITORS REPORT
PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL AS OF AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011

DAFTAR ISI CONTENTS

Pernyataan Direksi Directors Statement

Ekshibit/
Exhibit

Laporan Auditor Independen Independent Auditors Report

Laporan Keuangan Financial Statements

Laporan Posisi Keuangan A Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi Komprehensif B Statements of Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas C Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas D Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan E Notes to Financial Statements


These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit A Exhibit A

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/
Notes 2012 2011

ASET ASSETS

KAS DAN SETARA KAS 2c,d,e,3,24a 168.897 166.696 CASH AND CASH EQUIVALENTS

DEPOSITO BERJANGKA 2e,4 - 64.000 TIME DEPOSIT

INVESTASI NETO SEWA NET INVESTMENTS IN FINANCE


PEMBIAYAAN 2e,f,5 LEASE
Piutang sewa pembiayaan setelah
dikurangi cadangan kerugian Finance lease receivables net of
penurunan nilai sebesar Rp 25.903 allowance for impairment losses of
dan Rp 10.362 pada tahun Rp 25,903 and Rp 10,362
2012 dan 2011 1.940.966 1.084.706 in 2012 and 2011

PIUTANG PEMBIAYAAN CONSUMER FINANCING


KONSUMEN 2e,g,6 RECEIVABLES
Piutang pembiayaan konsumen - setelah
dikurangi cadangan kerugian Consumer financing receivables net of
penurunan nilai sebesar Rp 47.830 allowance for impairment losses of
dan Rp 50.432 pada tahun 2012 dan 2011 Rp 47,830 and Rp 50,432 in 2012 and 2011
Pihak ketiga 3.999.218 3.648.429 Third parties
Pihak berelasi 2d,24b - 17.434 Related parties

ASET PAJAK TANGGUHAN - Bersih 2s,12c 5.489 4.403 DEFERRED TAX ASSETS Net

ASET TETAP setelah dikurangi PROPERTY AND EQUIPMENT net of


akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of
Rp 91.605 dan Rp 87.381 Rp 91,605 and Rp 87,381
pada tahun 2012 dan 2011 2j,7 304.985 204.196 in 2012 and 2011

ASET KEUANGAN DERIVATIF - Bersih 2e,o,p,8 68.722 39.975 DERIVATIVE FINANCIAL ASSETS Net

ASET LAIN-LAIN - setelah dikurangi 2c,d,e,h,i,p, OTHER ASSETS net of allowance


cadangan kerugian penurunan nilai 9,24c for impairment losses
sebesar Rp 8.992 dan Rp 5.996 of Rp 8,992 and Rp 5,996
pada tahun 2012 dan 2011 82.219 74.938 in 2012 and 2011

JUMLAH ASET 6.570.496 5.304.777 TOTAL ASSETS

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit E
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan which are an integral part of
dari Laporan Keuangan secara keseluruhan the Financial Statements taken as a whole
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit A/2 Exhibit A/2

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan) STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued)
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/
Notes 2012 2011

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES
Pinjaman yang diterima 2e,k,p,10 2.406.204 2.316.065 Fund borrowings
Utang pajak 12a 31.142 20.629 Taxes payable
Beban yang masih harus dibayar 2e,p,13 70.228 64.195 Accrued expenses
Imbalan pasca-kerja 2m,23 14.626 11.208 Post-employment benefits
Efek utang yang diterbitkan
setelah dikurangi biaya emisi efek Debt securities issued net of
utang yang belum diamortisasi sebesar unamortized debt securities issuance
Rp 5.463 dan Rp 3.369 pada cost of Rp 5,463 and Rp 3,369
tahun 2012 dan 2011 2e,l,11 1.124.537 481.631 in 2012 and 2011
Utang lain-lain 2e,p 61.905 44.817 Other payables

JUMLAH LIABILITAS 3.708.642 2.938.545 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Share capital par value of
Rp 250 (nilai penuh) per saham dan Rp 250 (full amount) per share and
Rp 500 (nilai penuh) per saham Rp 500 (full amount) per share in
pada tahun 2012 dan 2011 2012 and 2011,
Modal dasar - 2.000.000.000 saham Authorized capital 2,000,000,000
dan 1.000.000.000 saham pada shares and 1,000,000,000 shares in
tahun 2012 dan 2011 2012 and 2011
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid-up capital -
penuh 1.520.678.562 saham dan 1,520,678,562 shares and
760.339.281 saham pada 760,339,281 shares in
tahun 2012 dan 2011 14 380.170 380.170 2012 and 2011
Tambahan modal disetor - bersih 357.906 357.906 Paid-in capital in excess of par value - net
Cadangan saham program kompensasi Management and employee stock
manajemen dan karyawan berbasis saham 2r,15 5.350 - options program share reserve
Saldo laba Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya 9.000 6.000 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 2.109.428 1.622.156 Unappropriated

JUMLAH EKUITAS 2.861.854 2.366.232 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 6.570.496 5.304.777 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit E
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan which are an integral part of
dari Laporan Keuangan secara keseluruhan the Financial Statements taken as a whole
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit B Exhibit B

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/
Notes 2012 2011

PENDAPATAN INCOME
Pembiayaan konsumen 2d,e,g,n,16,24d 961.068 849.514 Consumer financing
Sewa pembiayaan 2e,f,n,17 305.785 149.736 Finance lease
Keuangan 2e,n,18 4.782 10.465 Finance
Lain-lain 2e,j,n,21 279.183 238.631 Others

Jumlah Pendapatan 1.550.818 1.248.346 Total Income

BEBAN EXPENSES
Umum dan administrasi 2d,i,j,m,n,15,20,24e 481.720 382.942 General and administrative
Keuangan 2e,k,l,n,19 360.186 282.661 Finance cost
Pemasaran 2n 19.066 24.382 Marketing
Kerugian penurunan nilai atas: 2e,n,5,6,9 Impairment losses of:
Investasi neto sewa pembiayaan 23.747 6.918 Net investments in finance lease
Piutang pembiayaan konsumen 49.313 16.185 Consumer financing receivables
Agunan yang diambil alih 2.996 5.908 Repossessed collaterals
Rugi selisih kurs - bersih 2p 5 1 Loss on foreign exchange net
Keuntungan dari perubahan Gain on changes in fair
nilai wajar instrumen value of derivative financial
keuangan derivatif - bersih 2e,o ( 90 ) ( 126 ) instruments net

Jumlah Beban 936.943 718.871 Total Expenses

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 613.875 529.475 PROFIT BEFORE INCOME TAX

PAJAK PENGHASILAN 2s INCOME TAX


Kini 12b 124.689 102.159 Current
Tangguhan 12c ( 1.086 ) 1.934 Deferred

Pajak Penghasilan - Bersih 123.603 104.093 Income Tax - Net

LABA TAHUN BERJALAN 490.272 425.382 PROFIT FOR THE YEAR

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN - - OTHER COMPREHENSIVE INCOME

JUMLAH PENDAPATAN TOTAL COMPREHENSIVE INCOME


KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 490.272 425.382 FOR THE YEAR

LABA PER SAHAM DASAR 2t,27 BASIC EARNINGS PER SHARE


(nilai penuh) 322 280 (full amount)
LABA PER SAHAM DILUSIAN DILUTED EARNINGS PER SHARE
(nilai penuh) 321 280 (full amount)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit E
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan which are an integral part of
dari Laporan Keuangan secara keseluruhan the Financial Statements taken as a whole
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit C Exhibit C

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Cadangan saham
kompensasi
Tambahan manajemen
modal disetor dan karyawan
- bersih/ berbasis saham/ Saldo laba/ Retained earnings
Paid-in Management Telah Belum Jumlah
capital in and employee stock ditentukan ditentukan ekuitas/
Catatan/ Modal saham/ excess of options program penggunaannya/ penggunaannya/ Total
Notes Share capital par value - net share reserve Appropriated Unappropriated equity

Saldo pada tanggal Balance as of 31 December


31 Desember 2010 380.170 357.906 - 6.000 1.196.774 1.940.850 2010

Jumlah pendapatan
komprehensif tahun Total comprehensive income
berjalan - - - - 425.382 425.382 for the year

Saldo pada tanggal Balance as of 31 December


31 Desember 2011 380.170 357.906 - 6.000 1.622.156 2.366.232 2011

Penambahan cadangan saham


kompensasi manajemen Addition in management and
dan karyawan berbasis employee stock options program
saham 15 - - 5.350 - - 5.350 share reserve

Penggunaan saldo laba Appropriation of retained


untuk cadangan umum 22 - - - 3.000 ( 3.000) - earning for general reserve

Jumlah pendapatan
komprehensif tahun Total comprehensive income
berjalan - - - - 490.272 490.272 for the year

Saldo pada tanggal Balance as of 31 December


31 Desember 2012 380.170 357.906 5.350 9.000 2.109.428 2.861.854 2012
Catatan 14/
Note 14

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit E
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan which are an integral part of
dari Laporan Keuangan secara keseluruhan the Financial Statements taken as a whole
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit D Exhibit D

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/
Notes 2012 2011

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari transaksi pembiayaan 6.332.715 4.810.149 Proceeds from financing transactions
Penerimaan dari pendapatan keuangan 5.763 10.250 Proceeds from finance income
Penerimaan bersih dari aktivitas operasi lainnya 368.565 279.546 Net proceeds from other operating activities
Pembayaran atas beban keuangan dan beban Payments of finance cost and bank
administrasi bank (348.002) ( 276.904) administration charges
Payment of general and administrative
Pembayaran beban umum dan administrasi (454.480) ( 405.010) expenses
Pembayaran untuk transaksi pembiayaan baru (6.992.682) ( 5.741.758) Payment of new financing transactions

Arus kas untuk aktivitas operasi sebelum Cash flows for operating activities before
pembayaran pajak penghasilan (1.088.121) ( 1.323.727) payment of income tax
Pembayaran pajak penghasilan (116.733) ( 100.920) Payment of income tax

Arus kas bersih untuk aktivitas operasi (1.204.854) ( 1.424.647) Net cash flows for operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Pencairan deposito berjangka 64.000 - Withdrawal of time deposit
Penempatan pada deposito berjangka - ( 64.000) Placement in time deposit
Penerimaan dari penjualan aset tetap 5.161 5.935 Proceeds from sale of property and equipment
Perolehan aset tetap (131.654) ( 82.688) Acquisitions of property and equipment

Arus kas bersih untuk aktivitas investasi (62.493) ( 140.753) Net cash flows for investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan dari: Proceeds from:
Pinjaman yang diterima 10 1.591.789 1.822.211 Fund borrowings
Pembiayaan bersama 26 1.265.932 522.958 Joint financing
Efek utang yang diterbitkan - bersih 11a,b 794.643 415.804 Debts securities issued
Penerusan pinjaman (channelling) dan jual Channeling and receivables sales and
beli piutang 26 55.321 232.773 purchase

Pembayaran atas: Payments of:


Pinjaman yang diterima 10 (1.539.994) ( 1.127.014) Fund borrowings
Pembiayaan bersama 26 (545.992) ( 119.754) Joint financing
Penerusan pinjaman (channelling) dan jual Channeling and receivables sales and
beli piutang 26 (197.151) ( 254.361) purchase
Pelunasan pokok obligasi 11a (155.000) ( 95.000) Repayment of bonds principal

Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan 1.269.548 1.397.617 Net cash flows from financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND
SETARA KAS 2.201 ( 167.783) CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 166.696 334.479 AT BEGINNING OF YEAR

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END


KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 168.897 166.696 OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS TERDIRI DARI: CASH AND CASH EQUIVALENTS CONSIST OF:
Kas dan bank 3 136.887 92.078 Cash on hand and in banks
Deposito berjangka 3 32.010 74.618 Time deposits

168.897 166.696

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit E
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan which are an integral part of
dari Laporan Keuangan secara keseluruhan the Financial Statements taken as a whole
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E Exhibit E

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company

PT BFI Finance Indonesia Tbk (Perusahaan) didirikan PT BFI Finance Indonesia Tbk (the Company) was
pada tanggal 7 April 1982 berdasarkan Akta notaris established on 7 April 1982 based on Notarial deed
No. 57 yang dibuat dihadapan Kartini Muljadi, SH., No. 57 of Kartini Muljadi, S.H, Notary in Jakarta. The
Notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah deed of establishment was approved by the Minister of
memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Justice (recently known as the Minister of Law and
(sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) Human Rights) of the Republic of Indonesia by virtue of
Republik Indonesia melalui Surat Keputusan his decree No. C2-2091- HT.01.01.TH.82 dated
No. C2-2091-HT.01.01.TH.82 tanggal 28 Oktober 1982 28 October 1982 and was published in the State Gazette
dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 102, dated 21 December 1982, Supplement No. 1390.
No. 102 tanggal 21 Desember 1982, Tambahan The Companys Articles of Association had been amended
No. 1390. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami several times, which one of the amendments was based
beberapa kali perubahan, salah satunya berdasarkan on Notarial deed No. 116 dated 27 June 2001 of Aulia
Akta No. 116 yang dibuat dihadapan Aulia Taufani, S.H., Taufani, S.H., a substitute of Sutjipto, S.H., Notary in
pengganti dari Sutjipto, SH., Notaris di Jakarta tanggal Jakarta, concerning the change in the name of the
27 Juni 2001, sehubungan dengan perubahan nama Company from PT Bunas Finance Indonesia Tbk to become
Perusahaan dari PT Bunas Finance Indonesia Tbk PT BFI Finance Indonesia Tbk. This amendment was
menjadi PT BFI Finance Indonesia Tbk. Perubahan approved by the Minister of Law and Human Rights of the
tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Republic of Indonesia by virtue of his decree
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-03668.HT.01.04.TH.2001 dated 24 July 2001 and
melalui Surat Keputusan No. C-03668.HT.01.04.TH.2001 was published in the State Gazette No. 35 dated 30 April
tanggal 24 Juli 2001 dan telah diumumkan dalam 2002, Supplement No. 4195.
Lembaran Berita Negara No. 35 tanggal 30 April 2002,
Tambahan No. 4195.

Berdasarkan Akta notaris No. 65 tanggal 21 Juni 2012, Based on Notarial deed No. 65 dated 21 June 2012 of
dari Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, mengenai Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta, concerning the
perubahan nilai nominal saham Perusahaan (pemecahan changes in par value of the Companys shares (stock
saham) dari sebesar Rp 500 (nilai penuh) per saham split) from Rp 500 (full amount) per share to Rp 250 (full
menjadi sebesar Rp 250 (nilai penuh) per saham, amount) per share, thus resulting in the increase of the
sehingga mengakibatkan peningkatan jumlah saham Companys shares outstanding from 760,339,281 shares
beredar Perusahaan dari semula sebanyak 760.339.281 to 1,520,678,562 shares. The amendment was
saham menjadi sebanyak 1.520.678.562 saham. acknowledged and recorded in the Legal Entity
Perubahan tersebut telah diterima dan dicatat di dalam Administration System database of the Minister of Law
database Sistem Administrasi Badan Hukum and Human Rights of the Republic of Indonesia by virtue
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik of his decree No. AHU-AH-01-10-25617 dated 13 July
Indonesia berdasarkan Keputusan No. AHU-AH-01-10- 2012.
25617 tanggal 13 Juli 2012.

Perusahaan memperoleh izin usaha dalam bidang The Company obtained its license to operate as a
usaha lembaga pembiayaan dari Menteri Keuangan financing company from the Minister of Finance by virtue
Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan of his decree No. KEP-038/KM.11/ 1982 dated
No. KEP-038/KM.11/1982 tanggal 12 Agustus 1982, yang 12 August 1982 as amended by Decree
telah diperbaharui berdasarkan Surat Keputusan No. 493/KMK.013/1990 dated 23 April 1990.
No. 493/ KMK.013/ 1990 tanggal 23 April 1990.

Pada tanggal 20 Februari 2006, Menteri Keuangan On 20 February 2006, the Minister of Finance of the
Republik Indonesia telah mengamandemen ijin usaha Republic of Indonesia amended the Companys license by
Perusahaan melalui Keputusan Menteri Keuangan virtue of his Decree No. KEP-038/KM.5/2006. Through
No. KEP-038/KM.5/2006. Melalui amandemen ini, ijin this amendment, the previous license granted to
usaha yang sebelumnya diberikan kepada PT Bunas PT Bunas Finance Indonesia Tbk was applied for
Finance Indonesia Tbk berlaku surut sejak adanya retroactively since the approval of the change in the
persetujuan perubahan nama Perusahaan dari name of the Company from PT Bunas Finance Indonesia
PT Bunas Finance Indonesia Tbk menjadi PT BFI Finance Tbk to PT BFI Finance Indonesia Tbk from the Regulatory
Indonesia Tbk dari Instansi yang Berwenang melalui Authority by virtue of decree of Minister of Law and
Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Human Rights of the Republic of Indonesia
Republik Indonesia No. C-03668.HT.01.04. TH.2001 No. C-03668.HT.01.04.TH.2001 dated 24 July 2001.
tanggal 24 Juli 2001.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/2 Exhibit E/2

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

a. Pendirian Perusahaan (Lanjutan) a. Establishment of the Company (Continued)

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, According to Article 3 of the Companys Articles of
ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama adalah Association, the scope of activities of the Company is
menjalankan kegiatan pembiayaan dalam bentuk mainly enganged in financing activities through the
penyediaan dana atau barang modal meliputi bidang provision of financing or capital goods comprising the
sebagai berikut: followings:

a. Sewa pembiayaan a. Finance lease


b. Pembiayaan konsumen b. Consumer financing
c. Anjak piutang c. Factoring of accounts receivable
d. Usaha kartu kredit d. Credit card

Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tahun The Company started its commercial operations in 1982.
1982. Saat ini, Perusahaan menjalankan kegiatan Currently, the Company mainly engages in finance lease
pembiayaan dalam bentuk sewa pembiayaan dan and consumer financing activities. The Companys
pembiayaan konsumen. Kantor pusat Perusahaan registered office is located at the 25th Floor, MNC Tower
terletak di MNC Tower (dahulu Menara Kebon Sirih), (formerly Menara Kebon Sirih), Jl. Kebon Sirih No. 17-19,
Lantai 25, Jl. Kebon Sirih No. 17-19, Jakarta Pusat. Central Jakarta.

Perusahaan mempunyai masing-masing 124 kantor The Company has 124 branches and 61 kiosks as of
cabang dan 61 gerai pada tanggal 31 Desember 2012, 31 December 2012, and 110 branches and 59 kiosks as of
dan 110 kantor cabang dan 59 gerai pada tanggal 31 December 2011, which are located in, among others,
31 Desember 2011 yang berlokasi, antara lain, di Palembang, Banjarmasin, Surabaya, Samarinda, Bandung,
Palembang, Banjarmasin, Surabaya, Samarinda, Pekanbaru, Medan, Jambi, Makasar and Tangerang.
Bandung, Pekanbaru, Medan, Jambi, Makasar dan
Tangerang.

b. Penawaran Umum dan Kebijakan Perusahaan yang b. Companys Public Offerings and Corporate Actions
Mempengaruhi Efek Perusahaan Affecting Share Capital

Pada tahun 1990, Perusahaan melakukan penawaran In 1990, the Company conducted an initial public offering
umum perdana atas 2.125.000 sahamnya dengan nilai of its 2,125,000 shares with a par value of Rp 1,000 (full
nominal Rp 1.000 (nilai penuh) per saham melalui bursa amount) per share through the stock exchanges in
efek di Indonesia dengan harga penawaran sejumlah Indonesia at an offering price of Rp 5,750 (full amount)
Rp 5.750 (nilai penuh) per saham. Pada tahun 1993, per share. In 1993, the Company offered an additional of
Perusahaan melakukan penawaran tambahan sebanyak 8,500,000 shares at the same par value per share through
8.500.000 saham dengan nilai nominal per saham yang a stock exchange in Indonesia.
sama melalui bursa efek di Indonesia.

Pada tanggal 8 April 1993, para pemegang saham On 8 April 1993, the shareholders of the Company
Perusahaan menyetujui untuk membagikan dividen resolved to distribute share dividends on the basis of 1
saham dengan dasar 1 (satu) saham baru untuk 10 (one) new share for every 10 (ten) shares held totaling
(sepuluh) saham yang dimiliki, sebanyak 1.062.500 1,062,500 shares with a par value of Rp 1,000 (full
saham dengan nilai nominal Rp 1.000 (nilai penuh) per amount) per share. On the same date, the shareholders
saham. Pada tanggal yang sama, para pemegang saham of the Company also resolved to issue bonus shares on
Perusahaan juga menyetujui untuk menerbitkan saham the basis of 17 (seventeen) new shares for every 20
bonus dengan dasar 17 (tujuh belas) saham baru untuk (twenty) shares held totaling 9,934,668 shares at the
setiap 20 (dua puluh) saham yang dimiliki, sebanyak same par value. On 22 January 1994, the shareholders of
9.934.668 saham dengan nilai nominal yang sama. Pada the Company resolved to distribute share dividends on
tanggal 22 Januari 1994, para pemegang saham the basis of 1 (one) new share for every 3 (three) shares
Perusahaan menyetujui untuk membagikan dividen held totaling 7,207,390 shares at a par value of Rp 1,000
saham dengan dasar 1 (satu) saham baru untuk 3 (tiga) (full amount) per share.
saham yang dimiliki, sebanyak 7.207.390 saham dengan
nilai nominal Rp 1.000 (nilai penuh) per saham.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/3 Exhibit E/3

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

b. Penawaran Umum dan Kebijakan Perusahaan yang b. Companys Public Offerings and Corporate Actions
Mempengaruhi Efek Perusahaan (Lanjutan) Affecting Share Capital (Continued)

Pada tanggal 18 April 1994, Perusahaan memperoleh On 18 April 1994, the Company received effective
surat pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar statement from the Capital Market Supervisory Board
Modal (kemudian berubah menjadi Badan Pengawas (was then changed to Capital Market and Financial
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan/ BAPEPAM-LK dan Institutions Supervisory Agency/ BAPEPAM-LK and
terakhir dikenal sebagai Otoritas Jasa Keuangan/ OJK) recently known as the Financial Services Authority/ OJK)
(BAPEPAM) melalui surat No. S-639/PM/1994 dalam (BAPEPAM) through letter No. S-639/PM/1994 to conduct
rangka penawaran umum terbatas pertama (I) the first rights issue of the Companys shares on a
Perusahaan sebanyak 28.829.558 saham dengan harga 1 (one) for 1 (one) basis totaling 28,829,558 shares
penawaran sejumlah Rp 1.500 (nilai penuh) per saham at an offering price of Rp 1,500 (full amount) per share.
dimana setiap 1 (satu) saham yang dimiliki berhak atas Moreover, on 17 January 1997, the Company received
1 (satu) saham baru. Selanjutnya, pada tanggal effective statement from the BAPEPAM-LK through letter
17 Januari 1997, Perusahaan memperoleh surat No. S-71/PM/1997 to conduct the second rights issue of
pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK melalui surat the Companys shares on the basis of 2 (two) new shares
No. S-71/PM/1997 dalam rangka penawaran umum for every 1 (one) shares held totaling 115,318,232 shares
terbatas kedua Perusahaan sebanyak 115.318.232 at an offering price of Rp 1,000 (full amount) per share.
saham dengan harga penawaran Rp 1.000 (nilai penuh)
per saham dimana setiap 1 (satu) saham yang dimiliki
berhak atas 2 (dua) saham baru.

Pada tanggal 17 Juni 1997, para pemegang saham On 17 June 1997, the shareholders of the Company
Perusahaan menyetujui pemecahan nilai nominal saham resolved a stock split, resulting in a change in par value
dari Rp 1.000 (nilai penuh) per saham menjadi Rp 500 per share from Rp 1,000 (full amount) to Rp 500 (full
(nilai penuh) per saham, sehingga mengakibatkan amount), thus resulting in the increase in number of the
peningkatan jumlah saham beredar Perusahaan dari Companys shares outstanding from 172,977,348 shares
sebanyak 172.977.348 saham menjadi sebanyak to 345,954,696 shares.
345.954.696 saham.

Dalam rangka restrukturisasi utang, para pemegang In respect with the debt restructuring, the Companys
saham Perusahaan dalam Rapat Umum Pemegang shareholders through Extraordinary General Meeting of
Saham Luar Biasa Para Pemegang Saham tanggal Shareholders convened on 27 January 2000 resolved to
27 Januari 2000 menyetujui penerbitan Mandatory issue the Mandatory Convertible Bonds (MCB) which
Convertible Bonds atau Obligasi Wajib Konversi (MCB) should be converted into 414,384,585 shares of the
yang wajib dikonversikan menjadi sebanyak Company.
414.384.585 saham Perusahaan.

Pada bulan Mei 2006, seluruh MCB telah dikonversi In May 2006, all of the MCB had been converted into
menjadi sebanyak 414.384.585 saham biasa sehingga ordinary shares totaling 414,384,585 shares, thus
jumlah saham beredar Perusahaan menjadi sebanyak resulting in a total outstanding number of the Companys
760.339.281 saham pada tanggal 31 Desember 2006 shares of 760,339,281 shares as of 31 December 2006
(Catatan 14). (Note 14).

Pada tanggal 7 Agustus 2007, Perusahaan memperoleh On 7 August 2007, the Company obtained effective
pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK melalui surat statement from the BAPEPAM-LK through letter
No. S-3960/BL/2007 dalam rangka Penawaran Umum No. S-3960/BL/2007 to conduct the Public Offering of
Obligasi BFI Finance Indonesia Tahun 2007 dengan Obligasi BFI Finance Indonesia tahun 2007 dengan Tingkat
Tingkat Bunga Tetap, dengan jumlah penawaran pokok Bunga Tetap, with a total principal offering of
sebesar Rp 200.000 dengan jangka waktu 24 (dua puluh Rp 200,000 with a maturity of 24 (twenty four) months
empat) bulan sejak tanggal emisi. Pada tanggal from the date of issuance. On 20 August 2007, the bond
20 Agustus 2007, Obligasi tersebut dicatatkan pada was listed on the Surabaya Stock Exchange (BES) (was
Bursa Efek Surabaya (BES) (telah bergabung dengan merged with Jakarta Stock Exchange and is currently
Bursa Efek Jakarta dan saat ini dikenal sebagai Bursa known as Indonesia Stock Exchange with a final issuance
Efek Indonesia dengan harga emisi final sebesar price of Rp 200,000. Interest on such bond was paid on a
Rp 200.000. Bunga obligasi dibayarkan setiap 3 (tiga) quarterly basis starting from 16 November 2007.
bulan sejak tanggal 16 November 2007.

Pada tanggal 16 Agustus 2009, Perusahaan telah On 16 August 2009, the Company had fully repaid the
melunasi seluruh nilai pokok Obligasi BFI Finance outstanding principal of Obligasi BFI Finance Indonesia
Indonesia Tahun 2007 dengan Tingkat Bunga Tetap yang Tahun 2007 dengan Tingkat Bunga Tetap which matured
jatuh tempo pada tanggal tersebut. on the date.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/4 Exhibit E/4

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

b. Penawaran Umum dan Kebijakan Perusahaan yang b. Companys Public Offerings and Corporate Actions
Mempengaruhi Efek Perusahaan (Lanjutan) Affecting Share Capital (Continued)

Pada tanggal 8 Januari 2010, Perusahaan memperoleh On 8 January 2010, the Company obtained effective
pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK melalui surat statement from the BAPEPAM-LK through letter
No. S-94/BL/2010 dalam rangka Penawaran Umum No. S-94/BL/2010 to conduct the Public Offering of
Obligasi BFI Finance Indonesia II Tahun 2009 dengan Obligasi BFI Finance Indonesia II Tahun 2009 dengan
Tingkat Bunga Tetap, dengan jumlah penawaran pokok Tingkat Bunga Tetap, with a total principal offering of
sebesar Rp 200.000 dengan jangka waktu 24 (dua puluh Rp 200,000 with a maturity of 24 (twenty four) months
empat) bulan sejak tanggal emisi. Pada tanggal from the date of issuance. On 18 January 2010, the
18 Januari 2010, Obligasi tersebut dicatatkan pada bonds were listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI)
Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan harga emisi final with a final issuance price of Rp 160,000. Interest on
sebesar Rp 160.000. Bunga obligasi dibayarkan setiap such bond was paid on a quarterly basis starting from
3 (tiga) bulan sejak tanggal 15 April 2010. 15 April 2010.

Pada tanggal 28 Juni 2011, Perusahaan memperoleh On 28 June 2011, the Company obtained effective
pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK melalui surat statement from the BAPEPAM-LK through letter No. S-
No. S-7248/BL/2011 dalam rangka Penawaran Umum 7248/BL/2011 to conduct the Public Offering of Obligasi
Obligasi BFI Finance Indonesia III Tahun 2011 dengan BFI Finance Indonesia III Tahun 2011 dengan Tingkat
Tingkat Bunga Tetap, dengan jumlah penawaran pokok Bunga Tetap, with a total principal offering of
sebesar Rp 450.000 dengan jangka waktu 36 (tiga puluh Rp 450,000 with a maturity of 36 (thirty six) months
enam) bulan sejak tanggal emisi. Pada tanggal 11 Juli from the date of issuance. On 11 July 2011, the bonds
2011, Obligasi tersebut dicatatkan pada Bursa Efek were listed on the Indonesia Stock Exchange with a final
Indonesia dengan harga emisi final sebesar issuance price of Rp 420,000. Interest on such bond was
Rp 420.000. Bunga obligasi dibayarkan setiap 3 (tiga) paid on a quarterly basis starting from 8 October 2011.
bulan sejak tanggal 8 Oktober 2011.

Pada tanggal 15 Januari 2012, Perusahaan telah On 15 January 2012, the Company had fully repaid the
melunasi seluruh nilai pokok Obligasi BFI Finance outstanding principal of Obligasi BFI Finance Indonesia II
Indonesia II Tahun 2009 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahun 2009 dengan Tingkat Bunga Tetap which matured
yang jatuh tempo pada tanggal tersebut. on the date.

Pada tanggal 25 Januari 2012, Perusahaan menerbitkan On 25 January 2012, the Company issued BFI Finance
Medium Term Notes BFI Finance Indonesia I Tahun 2012 Indonesia Medium Term Notes I of Year 2012 (MTN I)
(MTN I) yang terdiri dari MTN I Seri A dengan nilai which consists of MTN I A Series with a nominal value of
nominal sebesar Rp 25.000 dengan tingkat bunga tetap Rp 25,000 bearing fixed interest rate of 9.50% per annum
sebesar Rp 9,50% per tahun dan MTN I Seri B dengan and MTN I B Series with a nominal value of Rp 200,000
nilai nominal sebesar Rp 200.000 dengan tingkat bunga bearing fixed interest rate of 10.50% per annum.
tetap sebesar 10,50% per tahun.

Bunga MTN I dibayarkan setiap triwulan (3 bulan) sesuai Interests on the MTN I are paid on a quarterly basis
dengan tanggal pembayaran bunga MTN tersebut. according to the interest payment schedule of the MTN.
Pembayaran Bunga MTN I terakhir yang sekaligus jatuh The final interest payment on the MTN I as well as the
tempo dengan masing-masing pada tanggal 25 Januari principal will mature on 25 January 2014 for A Series and
2014 untuk Seri A dan 25 Januari 2015 untuk Seri B. 25 January 2015 for B Series, respectively.

Pada tanggal 4 Juni 2012, Perusahaan memperoleh On 4 June 2012, the Company obtained effective
pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK melalui surat statement from BAPEPAM-LK through letter
No. S-6878/BL/2012 dalam rangka Penawaran Umum No. S-6878/BL/2012 to conduct the Public Offering of
Obligasi Berkelanjutan I BFI Finance Indonesia Tahap I Obligasi Berkelanjutan I BFI Finance Indonesia Tahap I
Tahun 2012 (Obligasi Berkelanjutan I Tahap I) dengan Tahun 2012 (Obligasi Berkelanjutan I Tahap I) with a
jumlah nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 575.000. total principal offering of Rp 575,000. The Obligasi
Obligasi Berkelanjutan I Tahap I ini terbagi menjadi Berkelanjutan I Tahap I consist of three series, i.e.
tiga seri, yaitu Seri A dengan nilai nominal sebesar A Series with a nominal value of Rp 195,000 bearing
Rp 195.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,00% fixed interest rate of 7.00% per annum, B Series with a
per tahun, Seri B dengan nilai nominal sebesar nominal value of Rp 110,000 bearing fixed interest of
Rp 110.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,00% 8.00% per annum, and C Series with a nominal value of
per tahun, dan Seri C dengan nilai nominal sebesar Rp 270,000 bearing fixed interest rate of 8.50% per
Rp 270.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,50% annum. On 13 June 2012, the bonds were listed on the
per tahun. Pada tanggal 13 Juni 2012, Obligasi tersebut Indonesia Stock Exchange with a final issuance price of
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia dengan harga Rp 575,000. Interest on such bond was paid on a
emisi final sebesar Rp 575.000. Bunga obligasi quarterly basis starting from 12 September 2012.
dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sejak tanggal
12 September 2012.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/5 Exhibit E/5

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

b. Penawaran Umum dan Kebijakan Perusahaan yang b. Companys Public Offerings and Corporate Actions
Mempengaruhi Efek Perusahaan (Lanjutan) Affecting Share Capital (Continued)

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the resolution of the Extraordinary General
Luar Biasa (RUPSLB) Perusahaan yang diaktakan dengan Meeting of Shareholders (EGM) of the Company as
Akta notaris No. 65 tanggal 21 Juni 2012 dari Fathiah covered by Notarial deed No. 65 dated 21 June 2012 of
Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, para pemegang saham Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta, the shareholders
menyetujui perubahan Pasal 4 ayat 1 dan 2 Anggaran resolved to approve the amendment to Paragraphs 1 and
Dasar Perusahaan mengenai perubahan nilai nominal 2 of Article 4 of the Articles of Association concerning
saham Perusahaan (pemecahan saham) dari sebesar the changes in par value of the Companys share (stock
Rp 500 (nilai penuh) per saham menjadi sebesar Rp 250 split) from Rp 500 (full amount) to Rp 250 (full amount),
(nilai penuh) per saham, sehingga mengakibatkan thus resulting in the increase in number of the
peningkatan jumlah saham beredar Perusahaan dari Companys shares outstanding from 760,339,281 shares
semula sebanyak 760.339.281 saham menjadi sebanyak to 1,520,678,562 shares, and Paragraph 3b of Article 15,
1.520.678.562 saham, dan menyetujui untuk mengubah concerning the Duties and Authorities of the Directors.
Pasal 15 ayat 3b mengenai Tugas dan Wewenang The stock split was approved by the BEI through letter
Direksi. Pemecahan saham tersebut telah memperoleh No. S-05439/BEI.PPJ/07-2012 dated 31 July 2012.
persetujuan dari BEI melalui surat
No. S-05439/BEI.PPJ/07-2012 tertanggal 31 Juli 2012.

RUPSLB tersebut juga telah menyetujui penerbitan The EGM had also resolved to approve the issuance of
saham untuk pelaksanaan program Management & shares for the implementation of the Phase 1 of the
Employee Stock Option Program (MESOP) untuk Tahap I Management & Employee Stock Option Program (MESOP),
sebanyak 60.826.400 saham dengan nilai nominal totaling 60,826,400 shares with par value of Rp 250 per
sebesar Rp 250 per saham untuk periode sampai dengan shares, up to 20 June 2014. BEI through its letter
tanggal 20 Juni 2014. BEI melalui suratnya No. S-04847/BEI.PPJ/07-2012 dated 6 July 2012 had
No. S-04847/BEI.PPJ/07-2012 tertanggal 6 Juli 2012 approved the Companys pre-listing of its MESOP on the
telah menyetujui pencatatan saham Perusahaan hasil Stock Exchange for the implementation of phase I.
pelaksanaan Program MESOP untuk tahap I tersebut
secara pra pencatatan di BEI.

c. Dewan Komisaris, Direksi, Internal Audit, Sekretaris c. Boards of Commissioners, Directors, Internal Audit,
Perusahaan dan Karyawan Corporate Secretary and Employees

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the resolution of the Annual General Meeting of
Tahunan (RUPST) Perusahaan, yang diaktakan dengan Shareholders (AGM), as covered by the deed No. 80 dated
akta No. 80 Tanggal 15 Juni 2011 juncto Akta 15 June 2011 in conjunction with the Deed of Resolutions
Pernyataan Keputusan Rapat No. 82 masing-masing No. 82, each dated 15 June 2011, of Aulia Taufani, S.H.,
tertanggal 15 Juni 2011 yang dibuat dihadapan Aulia a substitute of Sutjipto, S.H., Notary in Jakarta, the
Taufani, S.H., pengganti Sutjipto, S.H., Notaris di composition of the Board of Commissioners and Directors
Jakarta, susunan Dewan Komisaris dan Direksi of the Company as of 31 December 2012 and 2011 was as
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 follows:
adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris Board of Commissioners


Presiden Komisaris : Kusmayanto Kadiman : President Commissioner
Komisaris (Independen) : Johanes Sutrisno : Commissioner (Independent)
Komisaris (Independen) : Alfonso Napitupulu : Commissioner (Independent)
Komisaris (Independen) : Emmy Yuhassarie : Commissioner (Independent)
Komisaris : Richard Andrew Deitz : Commissioner

Direksi Directors
Presiden Direktur : Francis Lay Sioe Ho : President Director
Direktur : Yan Peter Wangkar : Director
Direktur : Cornellius Henry Kho : Director
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/6 Exhibit E/6

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

c. Dewan Komisaris, Direksi, Internal Audit, Sekretaris c. Boards of Commissioners, Directors, Internal Audit,
Perusahaan dan Karyawan (Lanjutan) Corporate Secretary and Employees (Continued)

Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal The composition of the Audit Committee of the Company
31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: as of 31 December 2012 and 2011, are as follows:

Komite Audit Audit Committee


Ketua : Johanes Sutrisno : Chairman
Anggota : Kusmayanto Kadiman : Member
: Dominic Picone :
: Fendi Santoso :
: Stefanus Ginting :
: Rudy Capelle :

Gaji dan tunjangan yang diberikan kepada Dewan Salaries and benefits provided to the Board of
Komisaris dan Direksi untuk tahun yang berakhir Commissioners and the Directors for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 31 December 2012 and 2011 amounted to Rp 26,928 and
2011 masing-masing berjumlah keseluruhan sebesar Rp 28,179, respectively.
Rp 26.928 dan Rp 28.179.

Internal Audit Internal Audit

Berdasarkan Peraturan BAPEPAM-LK No. IX.I.7 tentang Based on the regulation issued by the BAPEPAM-LK
Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit No. IX.I.7 concerning the Forming and Charters
Audit Internal, Perusahaan telah menyusun Piagam Compilation Guidance of Internal Audit Unit,
Internal Audit sejak tanggal 1 Maret 2009 atau telah the Company had established an Internal Audit Charter
membentuk Divisi Internal Audit sejak tanggal 31 Maret since 1 March 2009 and had formed an Internal Audit
2010, berdasarkan Surat Penunjukkan Anggota Audit Division since 31 March 2010, based on the Letter of
Internal Perusahaan. Kepala Unit Internal Audit Assignment of Internal Audit Members. The Head of
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 Internal Audit Unit of the Company as of 31 December
adalah Perri Gustovandani. 2012 and 2011 is Perri Gustovandani.

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perusahaan Based on the virtue of the Board of Directors of
No. Corp/CH/L/VII/07-0115 tanggal 9 Juli 2007, the Company No. Corp/CH/L/VII/07-0115 dated 9 July
Perusahaan menunjuk Cornellius Henry Kho sebagai 2007, the Company appointed Cornellius Henry Kho as its
Sekretaris Perusahaan. Corporate Secretary.

Berdasarkan Peraturan BAPEPAM-LK No. IX.I.4 tentang Based on the regulation issued by the BAPEPAM-LK No.
Pembentukan Sekretaris Perusahaan, Perusahaan IX.I.4 concerning the Formation of the Corporate
diwajibkan untuk membentuk fungsi Sekretaris Secretary, the Company is required to establish a
Perusahaan yang antara lain bertugas: Corporate Secretary which functions comprise the
followings:

(1) Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya (1) Keep informed with respect to Capital Market
peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar developments, especially Capital Market
modal; regulations;
(2) Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas (2) Provide the public with all information needed by
setiap informasi yang dibutuhkan pemberi modal investors regarding the condition of the Issuer or
yang berkaitan dengan kondisi Perusahaan; Public Company;
(3) Memberikan masukan kepada Direksi Perusahaan (3) Make recommendations to the Issuer or Public
untuk mematuhi ketentuan Undang-Undang No. 8 Companys board of directors with respect to
Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan compliance with Law No. 8, 1995 concerning the
pelaksanaannya; Capital Market and its implementing regulations;
(4) Sebagai penghubung atau contact person antara (4) Act as the Issuers or Public Companys contact
Emiten atau Perusahaan Publik dengan BAPEPAM- person with BAPEPAM-LK and the public; and
LK dan masyarakat;
(5) Fungsi Sekretaris Perusahaan dapat dirangkap oleh (5) The functions of Corporate Secretary may be
Direktur Perusahaan. concurrently performed by a director of the Issuer
or Public Company.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/7 Exhibit E/7

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

c. Dewan Komisaris, Direksi, Internal Audit, Sekretaris c. Boards of Commissioners, Directors, Internal Audit,
Perusahaan dan Karyawan (Lanjutan) Corporate Secretary and Employees (Continued)

Jumlah karyawan Perusahaan pada tanggal The total number of the Companys employees as of
31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut 31 December 2012 and 2011 was as follows (unaudited):
(tidak diaudit):

2012 2011

Karyawan tetap 3.274 2.560 Permanent employees


Karyawan tidak tetap 2.122 2.075 Non-permanent employees

5.396 4.635

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Kebijakan akuntansi pokok yang diterapkan secara konsisten The following are the significant accounting policies that
dalam penyusunan laporan keuangan kecuali untuk were applied consistently in the preparation of the financial
penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) statements except for the adoption of revised and new
dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang Statements of Finance Accounting Standards (SFAS) and
telah direvisi dan berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari Interpretations of Financial Accounting Standards (IFAS)
2012 adalah sebagai berikut: effective 1 January 2012:

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of Preparation of Financial Statements

Laporan keuangan pada tanggal dan untuk tahun The financial statements as of and for the years ended
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 31 December 2012 and 2011 are prepared in accordance
2011 disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan with Indonesian Financial Accounting Standards as
di Indonesia yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan issued by the Indonesian Institute of Accountants and
Indonesia (IAI) dan Peraturan Bapepam-LK the Bapepam-LK Regulation No. VIII.G.7 regarding
No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Financial Statements Presentation Guidelines as
Keuangan yang terdapat dalam Lampiran Keputusan included in the Appendix of the Decision Decree of the
Ketua Bapepam No. KEP-06/PM/2000 tanggal Chairman of Bapepam No. KEP-06/PM/2000 dated
13 Maret 2000 dan perubahannya, Keputusan Ketua 13 March 2000 and its amendment, the Decision Decree
Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni of the Chairman of Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012
2012. dated 25 June 2012.

Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep nilai The financial statements were prepared under the
historis dan atas akrual, kecuali untuk akun-akun historical costs concept and on the accrual basis, except
tertentu yang disusun dengan menggunakan dasar for certain accounts that were prepared using
pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam measurements as described in their respective
kebijakan akuntansi akun tersebut. accounting policies.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode The statements of cash flows were prepared using the
langsung dan menyajikan sumber dan penggunaan kas direct method and present the sources and uses of cash
dan setara kas dengan mengelompokkan arus kas atas and cash equivalents according to operating, investing
dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. and financing activities.

Seluruh angka dalam laporan keuangan ini dibulatkan Figures in the financial statements are rounded to and
menjadi dan disajikan dalam jutaan Rupiah yang expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated.
terdekat, kecuali dinyatakan secara khusus.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/8 Exhibit E/8

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Continued)

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan (Lanjutan) a. Basis of Preparation of Financial Statements


(Continued)

Standar akuntansi baru dan revisi New and revised accounting standards

Perubahan atas standar berikut telah berlaku efektif The following amendments to standards have became
untuk tahun buku yang dimulai pada tanggal 1 Januari effective for the financial year starting
2012. 1 January 2012.

- PSAK No. 24 (Revisi 2010) : Imbalan Kerja - SFAS No. 24 (Revised 2010) : Employee Benefits

Yang menggantikan PSAK 24 (Revisi 2004), "Imbalan Which supersedes SFAS 24 (Revised 2004), Employee
Kerja," mensyaratkan pengungkapan tambahan yang Benefits, requires additional disclosures are made
dibuat memberikan informasi tentang tren dalam providing information about trends in the assets and
aset dan liabilitas dalam rencana imbalan pasti dan liabilities in the defined benefit plans and the
asumsi yang mendasari komponen dari biaya imbalan assumptions underlying the components of the
pasti. Perubahan ini mengakibatkan pengungkapan defined benefit cost. This change has resulted in
tambahan tetapi tidak memiliki dampak pengakuan additional disclosures but has not had any recognition
atau pengukuran, Perusahaan memilih untuk tidak or measurement impact, as the Company chose not to
menerapkan opsi baru yang ditawarkan untuk apply the new option offered to recognize actuarial
mengakui keuntungan dan kerugian aktuarial sebagai gains and losses in other comprehensive income.
pendapatan komprehensif lainnya. Pengungkapan These new disclosures are shown in Note 23 Post-
baru ini disajikan dalam Catatan 23 - Imbalan Pasca- Employment Benefits.
Kerja.

- PSAK No. 30 (Revisi 2011) : Sewa - SFAS No. 30 (Revised 2011) : Leases

Memberikan panduan tambahan bagi unsur tanah dan Provides additional guidance for land and building
bangunan di dalam perjanjian sewa yang elements of a lease agreement which are to be
diklasifikasikan terpisah sebagai sewa pembiayaan classified as finance leases or operating leases
atau sewa operasi, dengan mempertimbangkan separately, taking into account the nature of the land
bahwa tanah memiliki umur ekonomis yang tidak has an indefinite economic life.
terbatas.

- PSAK No. 46 (Revisi 2010) : Akuntansi Pajak - SFAS No. 46 (Revised 2010) : Accounting for Income
Penghasilan Taxes

Mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak Prescribe the accounting treatment for income taxes
penghasilan dalam menghitung konsekuensi pajak to account for the current and future tax
kini dan masa depan untuk pemulihan (penyelesaian) consequences of the future recovery (settlement) of
jumlah tercatat aset (liabilitas) di masa depan yang the carrying amount of assets (liabilities) that are
diakui pada laporan posisi keuangan; serta transaksi- recognized in statements of financial position; and
transaksi dan kejadian-kejadian lain pada periode transactions and other events of the current period
kini yang diakui pada laporan keuangan. that are recognized in the financial statements.

- PSAK No. 50 (Revisi 2010) : Instrumen Keuangan: - SFAS No. 50 (Revised 2010) : Financial Instruments:
Penyajian Presentation

Menetapkan prinsip penyajian instrumen keuangan Establish principles for presenting financial
sebagai liabilitas atau ekuitas dan saling hapus aset instruments as liabilities or equity and for offsetting
keuangan dan liabilitas keuangan. financial assets and financial liabilities.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/9 Exhibit E/9

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Continued)
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan (Lanjutan) a. Basis of Preparation of Financial Statements
(Continued)
Perubahan atas standar berikut telah berlaku efektif The following amendments to standards have became
untuk tahun buku yang dimulai pada tanggal 1 Januari effective for the financial year starting
2012. (Lanjutan) 1 January 2012. (Continued)
- PSAK No. 55 (Revisi 2010) : Instrumen Keuangan: - SFAS No. 55 (Revised 2010) : Financial Instruments:
Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement
Mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan Establishes principles for recognising and measuring
pengukuran aset keuangan, liabilitas keuangan, dan financial assets, financial liabilities and some
kontrak pembelian atau penjualan item non- contracts to buy or sell non-financial items.
keuangan. Persyaratan penyajian informasi instrumen Requirements for presenting information about
keuangan diatur dalam PSAK No. 50 (Revisi 2010): financial instruments are in SFAS No. 50 (Revised
Instrumen Keuangan: Penyajian. Persyaratan 2010): Financial Instruments: Presentation.
pengungkapan informasi instrumen keuangan diatur Requirements for disclosing information about
dalam PSAK 60: Instrumen Keuangan: Pengungkapan. financial instruments are in SFAS 60: Financial
Instruments: Disclosures.
- PSAK No. 56 (Revisi 2011) : Laba per Saham - SFAS No. 56 (Revised 2011) : Earning per Share
Menetapkan prinsip penentuan dan penyajian laba Prescribed principles for the determination and
per saham, sehingga meningkatkan daya banding presentation of earnings per share, so as to improve
kinerja antar entitas berbeda pada periode pelaporan performance comparisons between different entities
sama, dan antar periode pelaporan berbeda untuk in the same period and between different reporting
entitas yang sama. periods for the same entity.
- PSAK No. 60 (Revisi 2011) : Instrumen Keuangan: - SFAS No. 60 (Revised 2011) : Financial Instruments:
Pengungkapan Disclosures
Mensyaratkan pengungkapan yang memungkinkan Requires disclosures that enable users of the
pengguna laporan keuangan konsolidasian untuk consolidated financial statements to evaluate the
mengevaluasi signifikansi instrument keuangankami significance of our financial instruments and the
dan sifat serta luas risiko yang timbul dari instrumen- nature and extent of risks arising from those financial
instrumen keuangan tersebut. Pengungkapan- instruments. The new disclosures are included
pengungkapan baru tersebut termasuk di dalam throughout the consolidated financial statements.
laporan keuangan konsolidasian. Standar ini This standard is applied prospectively in accordance
diterapkan secara prospektif sesuai dengan with its transitional provisions. Accordingly, the
ketentuan. Oleh karena itu, Entitas tidak perlu Company does not need to present comparative
menyajikan informasi komparatif untuk information for the disclosures required by this
pengungkapan yang disyaratkan oleh standar ini. standard.
Perusahaan telah mengungkapkan informasi terkait The Company has disclosed information related with the
dengan perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan changes in accounting policies of the Company as
seperti disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi required, in accordance with transitional provision in
dalam masing-masing standar dan interpretasi the respective standards and interpretations.
Berikut adalah standar baru, perubahan atas standar The following new standards, amendments to standards
dan interpretasi standar yang wajib diterapkan untuk and interpretations are mandatory for the first time for
pertama kalinya untuk tahun buku yang dimulai the financial year beginning 1 January 2012, but are not
1 Januari 2012, namun tidak relevan atau tidak relevant or did not have material impact for the
berdampak material terhadap Perusahaan: Company:

- PSAK No. 10 (Revisi 2010) : Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing/ : SFAS No. 10 (Revised 2010) -
The Effects of Changes in Foreign Exchanges Rate
- PSAK No. 16 (Revisi 2011) : Aset Tetap/ Property, Plant and Equipment : SFAS No. 16 (Revised 2011) -
- PSAK No. 18 (Revisi 2010) : Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya : SFAS No. 18 (Revised 2010) -
Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans
- PSAK No. 53 (Revisi 2010) : Pembayaran Berbasis Saham/ Share-based Payment : SFAS No. 53 (Revised 2010) -
- ISAK No. 13 : Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar : IFAS No. 13 -
Negeri/ Hedges of a Net Investment in a Foreign Operation
- ISAK No. 15 : PSAK No. 24 - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan : IFAS No. 15 -
Pendanaan Minimum dan Interaksinya/ SFAS No. 24 - The
Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding
Requirements and their Interaction
- ISAK No. 20 : Pajak Penghasilan - Perubahan Dalam Status Pajak Entitas : IFAS No.20 -
atau Para Pemegang Saham/ Income Taxes-Changes in the
Tax Status of an Entity or its Shareholders
- ISAK No. 23 Sewa Operasi-Insentif/ Operating Leases-Incentives IFAS No. 23 -
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/10 Exhibit E/10

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Continued)

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan (Lanjutan) a. Basis of Preparation of Financial Statements


(Continued)

Berikut adalah standar baru, perubahan atas standar The following new standards, amendments to standards
dan interpretasi standar yang wajib diterapkan untuk and interpretations are mandatory for the first time for
pertama kalinya untuk tahun buku yang dimulai the financial year beginning 1 January 2012, but are not
1 Januari 2012, namun tidak relevan atau tidak relevant or did not have material impact for the
berdampak material terhadap Perusahaan: (Lanjutan) Company: (Continued)

- ISAK No. 24 Evaluasi Substansi beberapa Transaksi yang Melibatkan suatu IFAS No. 24 -
Bentuk Legal Sewa/ Evaluating the Substance of Transactions
Involving the Legal Form of a Lease
- ISAK No. 25 Hak atas Tanah/ Land Rights IFAS No. 25 -

b. Penyertaan Saham b. Investment in Shares

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan menerapkan Effective 1 January 2011, the Company applied SFAS
PSAK No. 15 (Revisi 2009), Investasi pada Entitas No. 15 (Revised 2009), Investments in Associated
Asosiasi. PSAK revisi ini diterapkan secara retrospektif Companies. The revised SFAS is applied retrospectively
dan mengatur akuntansi investasi dalam entitas asosiasi and prescribes the accounting for investments in
dalam hal penentuan pengaruh signifikan, metode associated companies as to determination of significant
akuntansi yang harus diterapkan, penurunan nilai influence, accounting method to be applied, impairment
investasi dan laporan keuangan tersendiri. Penerapan in value of investments and separate financial
PSAK yang direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh statements. The adoption of the said revised SFAS has
yang berarti terhadap laporan keuangan. no significant impact on the financial statements.
Investasi Perusahaan pada entitas asosiasi diukur The Companys investment in its associated company is
dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi accounted for using the equity method. An associated
adalah suatu entitas di mana Perusahaan mempunyai company is an entity in which the Company has
pengaruh signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, significant influence. Under the equity method, the cost
nilai perolehan investasi ditambah atau dikurang of investment is increased or decreased by the
dengan bagian Perusahaan atas laba atau rugi bersih, Companys share in net earnings or losses of, and
dan penerimaan dividen dari investee sejak tanggal dividends received from the investee since the date of
perolehan. acquisition.
Laporan laba rugi komprehensif mencerminkan bagian The statements of comprehensive income reflects the
atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat share of the results of operations of the associate.
perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari Where there has been a change recognized directly in
entitas asosiasi, Perusahaan mengakui bagiannya atas the equity of the associate, the Company recognizes its
perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika share of any such changes and discloses this, when
dapat dipakai, dalam laporan perubahan ekuitas. Laba applicable, in the statement of changes in equity.
atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari Unrealized gains and losses resulting from transactions
transaksi-transaksi antara Perusahaan dengan entitas between the Company and the associate are eliminated
asosiasi dieliminasi dengan jumlah sesuai dengan to the extent of the Companys interest in the
kepentingan Perusahaan dalam entitas asosiasi. associate.
Perusahaan menentukan apakah diperlukan untuk The Company determines whether it is necessary to
mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas investasi recognize an additional impairment loss on the
Perusahaan dalam entitas asosiasi. Perusahaan Companys investment in its associate. The Company
menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah determines at each reporting date whether there is any
terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan objective evidence that the investment in the associate
bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami is impaired. If this is the case, the Company calculates
penurunan nilai. Dalam hal ini, Perusahaan menghitung the amount of impairment as the difference between
jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara the recoverable amount of the investment in associate
jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi and its carrying value, and recognizes the amount in the
dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan statements of comprehensive income.
laba rugi komprehensif.
Jika bagian investor atas kerugian perusahaan asosiasi If an investors share of losses in an associate equals or
sama atau melebihi nilai tercatat dari investasi, maka exceeds the carrying value of the investment, the
investasi dilaporkan nihil. Kerugian selanjutnya diakui investment shall be reported at zero value. Subsequent
oleh investor apabila telah timbul liabilitas atau losses will be accrued by the investor if a liability has
investor melakukan pembayaran liabilitas perusahaan arisen or the investor pays the associates liabilities
asosiasi yang dijaminnya. Jika perusahaan asosiasi guaranteed by the investor. If the associate
selanjutnya memperoleh laba, investor akan mengakui subsequently reports profit, the investor will recognize
penghasilan apabila setelah bagiannya atas laba profit only after its share of the profit equals the share
menyamai bagiannya atas kerugian bersih yang belum of net losses that had not been recognized.
diakui.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/11 Exhibit E/11

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Continued)

b. Penyertaan Saham (Lanjutan) b. Investment in Shares (Continued)

Penyertaan saham merupakan investasi jangka panjang Investment in shares represents a long-term investment
pada perusahaan non-publik. in a non-public company.

Penyertaan saham merupakan penyertaan saham Investment in shares represents the cost of the
Perusahaan pada PT Bunas Multi Finance (BMF) dengan Companys 20% - equity investment in PT Bunas Multi
persentase kepemilikan sebesar 20%. Berdasarkan Finance (BMF). Based on the resolutions of the
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, Extraordinary General Meeting of Shareholders
yang diaktakan dengan akta notaris No. 115 tanggal as covered by Notarial deed No. 115 dated
27 Juni 2001 dari Aulia Taufani, S.H., Notaris pengganti 27 June 2001 of Aulia Taufani, S.H., a substitute of
Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta, para pemegang Sutjipto, S.H., Notary in Jakarta, the shareholders
saham Perusahaan telah memberikan persetujuan untuk resolved to approve the divestment of the Companys
melakukan divestasi penyertaan Perusahaan pada BMF. investment in BMF. However, the divestment was not
Namun demikian, divestasi belum dapat dilaksanakan executable as it had not yet been approved by the
karena belum memperoleh persetujuan dari pemegang majority shareholders of BMF.
saham mayoritas BMF.

Sejak tahun 1998, karena bagian Perusahaan atas rugi Since 1998, the Companys share in the net losses of BMF
bersih BMF telah melebihi jumlah tercatat had exceeded its carrying value of the related
penyertaannya, oleh karenanya investasi diakui sebesar investments, thus the investment was written down to
jumlah tercatat sebesar nihil dan sejak itu Perusahaan nil, and since then, the Company does not expect any
tidak lagi mengharapkan adanya pemulihan dari recoveries from the said investment.
penyertaan tersebut.

Pada tanggal 15 Februari 2006, Menteri Keuangan On 15 February 2006, the Minister of Finance of Republic
Republik Indonesia berdasarkan Surat Pengumuman of Indonesia through announcement letter
No. Peng-197/MK.5/2006 telah membekukan seluruh No. Peng-197/MK.5/2006, had suspended the entire
kegiatan operasional BMF. Namun demikian, operational activity of BMF. Nevertheless, the Company
Perusahaan tidak lagi mempunyai hubungan usaha has no more business linkage nor made any guarantee
maupun memberikan garansi apapun terhadap BMF. for the suspended company.

c. Kas dan Setara Kas c. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas mencakup kas, kas pada bank dan Cash and cash equivalents are cash on hand, cash in
deposito berjangka yang akan jatuh tempo dalam waktu banks and time deposits with a maturity period of three
tiga bulan atau kurang, dan tidak digunakan sebagai months or less at the time of placement and which are
jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya. not used as collateral or are not restricted.

d. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi d. Related Party Transactions

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang Related party represents a person or an entity who is
terkait dengan entitas pelapor: related to the reporting entity:

(1) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai (1) A person or a close member of the persons family
relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: is related to a reporting entity if that person:
(a) memiliki pengendalian atau pengendalian (a) has control or joint control over the reporting
bersama atas entitas pelapor; entity;
(b) memiliki pengaruh signifikan atas entitas (b) has significant influence over the reporting
pelapor; atau entity; or
(c) personil manajemen kunci entitas pelapor (c) is a member of the key management personnel
atau entitas induk entitas pelapor of the reporting entity or of a parent of the
reporting entity.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/12 Exhibit E/12

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Continued)

d. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi (Lanjutan) d. Related Party Transactions (Continued)

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang Related party represents a person or an entity who is
terkait dengan entitas pelapor: (Lanjutan) related to the reporting entity: (Continued)

(2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika (2) An entity is related to a reporting entity if any of
memenuhi salah satu hal berikut: the following conditions applies:
(a) Entitas dan entitas pelapor adalah anggota (a) The entity and the reporting entity are
dari kelompok usaha yang sama (artinya members of the same group (which means that
entitas induk, entitas anak, dan entitas anak each parent, subsidiary and fellow subsidiary is
berikutnya terkait dengan entitas lain). related to the others).
(b) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau (b) One entity is an associate or joint venture of
ventura bersama dari entitas lain (atau entitas the other entity (or an associate or joint
asosiasi atau ventura bersama yang merupakan venture of a member of a group of which the
anggota suatu kelompok usaha, yang mana other entity is a member).
entitas lain tersebut adalah anggotanya).
(c) Kedua entitas tersebut adalah ventura (c) Both entities are joint ventures of the same
bersama dari pihak ketiga yang sama. third party.
(d) Satu entitas adalah ventura bersama dari (d) One entity is a joint venture of a third entity
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah and the other entity is an associate of the
entitas asosiasi dari entitas ketiga. third entity.
(e) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan (e) The entity is a post-employment benefit plan
pasca-kerja untuk imbalan kerja dari salah for the benefit of employees of either the
satu entitas pelapor atau entitas yang terkait reporting entity or an entity related to the
dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor reporting entity. If the reporting entity is
adalah entitas yang menyelenggarakan itself such a plan, the sponsoring employers
program tersebut, maka entitas sponsor juga are also related to the reporting entity.
berelasi dengan entitas pelapor.
(f) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan (f) The entity is controlled or jointly controlled by
bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam a person identified in (1).
huruf (1).
(g) Orang yang diidentifikasi dalam huruf (1)(a) (g) A person identified in (1)(a) has significant
memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau influence over the entity or is a member of the
personil manajemen kunci entitas (atau key management personnel of the entity (or of
entitas induk dari entitas). a parent of the entity).

e. Aset dan Liabilitas Keuangan e. Financial Assets and Liabilities

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan menerapkan Effective 1 January 2012, the Company applied SFAS
PSAK No. 50 (Revisi 2010), Instrumen Keuangan: No. 50 (Revised 2010), Financial Instruments:
Penyajian, PSAK No. 55 (Revisi 2011), Instrumen Presentation, SFAS No. 55 (Revised 2011), Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran dan PSAK Instruments: Recognition and Measurement and SFAS
No. 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan. No. 60, Financial Instruments: Disclosures.

PSAK No. 50 (Revisi 2010) berisi persyaratan penyajian SFAS No. 50 (Revised 2010) contains the requirements for
dari instrumen keuangan dan mengidentifikasikan the presentation of financial instruments and identifies
informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan the information that should be disclosed. The
pengungkapan berlaku terhadap klasifikasi instrumen presentation requirements apply to the classification of
keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset financial instruments, from the perspective of the issuer,
keuangan, liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas; into financial assets, financial liabilities and equity
pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, instruments; the classification of related interest,
dividen, kerugian dan keuntungan; dan keadaan dimana dividends, losses and gains; and the circumstances in
aset keuangan dan liabilitas keuangan akan saling which financial assets and financial liabilities should be
hapus. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara offset. This SFAS requires the disclosure of, among others,
lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi information about factors that affect the amount, timing
jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa and certainty of an entitys future cash flows relating to
datang suatu entitas yang terkait dengan instrumen financial instruments and the accounting policies applied
keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan to those instruments.
untuk instrumen tersebut.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/13 Exhibit E/13

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Continued)

e. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) e. Financial Assets and Liabilities (Continued)

PSAK No. 55 (Revisi 2011) mengatur prinsip-prinsip SFAS No. 55 (Revised 2011) establishes the principles for
pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitias recognizing and measuring financial assets, financial
keuangan dan beberapa kontrak pembelian atau liabilities and some contracts to buy or sell non-financial
penjualan item nonkeuangan. PSAK ini, antara lain, items. This SFAS provides the definitions and
menyediakan definisi dan karakteristik derivatif, kategori characteristics of derivatives, the categories of financial
instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, instruments, recognition and measurement, hedge
akuntansi lindung nilai dan penetapan hubungan lindung accounting and determination of hedging relationships,
nilai. among others.

PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapan signifikansi SFAS No. 60 requires disclosures of the significance of
instrumen keuangan untuk posisi keuangan dan kinerja; financial instruments for financial position and
beserta sifat dan tingkat yang timbul dari risiko keuangan performance; and the nature and extent of risks arising
Perusahaan yang terekspos selama periode berjalan dan from financial instruments to which the Company is
pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana entitas exposed during the period and at the end of the reporting
mengelola risiko mereka. period, and how the entity manages those risks.

(i) Aset keuangan (i) Financial assets

Aset keuangan Perusahaan, terdiri dari kas dan The Company's financial assets, consist of cash and
setara kas, deposito berjangka, investasi neto cash equivalents, time deposit, net investments in
sewa pembiayaan, piutang pembiayaan konsumen, finance lease, consumer financing receivables,
aset keuangan derivatif dan pinjaman kepada derivative financial assets and loans to employees
karyawan (dicatat sebagai bagian dari aset lain- (recorded as part of other assets).
lain).

(1) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar (1) Financial assets at fair value through
melalui laporan laba rugi profit or loss

Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori: aset This category comprises two sub-categories:
keuangan yang diklasifikasikan dalam financial assets classified as held for trading,
kelompok diperdagangkan dan aset keuangan and financial assets designated by the
yang pada saat pengakuan awal telah Company as at fair value through profit and
ditetapkan oleh Perusahaan untuk diukur loss upon initial recognition.
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Aset keuangan diklasifikasikan dalam A financial asset is classified as held for


kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau trading if it is acquired or incurred
dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau principally for the purpose of selling or
dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika repurchasing it in the near term or if it is
merupakan bagian dari portofolio instrumen part of a portfolio of identified financial
keuangan tertentu yang dikelola bersama instruments that are managed together and
dan terdapat bukti mengenai pola ambil for which there is evidence of a recent
untung dalam jangka pendek (short term actual pattern of short-term profit-taking.
profit taking) yang terkini. Derivatif juga Derivatives are also categorized as held for
dikategorikan dalam kelompok trading unless they are designated and
diperdagangkan, kecuali derivatif yang effective as hedging instruments.
ditetapkan dan efektif sebagai instrumen
lindung nilai.

Instrumen keuangan yang dikelompokkan ke Financial instruments included in this


dalam kategori ini diakui pada nilai wajarnya category are recognized initially at fair
pada saat pengakuan awal; biaya transaksi value; transaction costs are taken directly to
diakui secara langsung ke dalam laporan laba the statement of comprehensive income.
rugi komprehensif. Keuntungan dan kerugian Gains and losses arising from changes in fair
yang timbul dari perubahan nilai wajar dan value are included directly in the profit or
penjualan instrumen keuangan diakui dalam loss and are reported respectively as Gains/
laporan laba rugi dan dicatat sebagai (losses) from changes in fair value of
Keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai derivative financial instruments.
wajar instrumen keuangan derivatif.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/14 Exhibit E/14

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Continued)

e. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) e. Financial Assets and Liabilities (Continued)

(i) Aset keuangan (Lanjutan) (i) Financial assets (Continued)

(2) Pinjaman yang diberikan dan piutang (2) Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah Loans and receivables are non-derivative
aset keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan payments that are not quoted in an active
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, market, other than:
kecuali:
(a) yang dimaksudkan oleh Perusahaan untuk (a) those that the Company intends to sell
dijual dalam waktu dekat, yang immediately or in the short term, which
diklasifikasikan dalam kelompok are classified as held for trading, and
diperdagangkan, serta yang pada saat those that the entity upon initial
pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur recognition designates as at fair value
pada nilai wajar melalui laporan laba through profit and loss;
rugi;
(b) yang pada saat pengakuan awal (b) those that the Company upon initial
ditetapkan dalam kelompok tersedia recognition designates as available for
untuk dijual; sale; or
(c) dalam hal pemilik mungkin tidak akan (c) those for which the holder may not
memperoleh kembali investasi awal recover substantially all of its initial
secara substansial kecuali yang investment, other than because of credit
disebabkan oleh penurunan kualitas deterioration.
pinjaman yang diberikan dan piutang.

Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang At initial recognition, the Companys loans
diberikan dan piutang diakui pada nilai and receivables are measured at fair values
wajarnya ditambah atau dikurangi biaya plus or minus directly attributable
transaksi yang dapat diatribusikan secara transaction costs and subsequently
langsung dan selanjutnya diukur pada biaya measured at amortized cost using the
perolehan diamortisasi dengan menggunakan effective interest rate method.
metode suku bunga efektif.

Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya Transaction costs include only those costs
yang dapat diatribusikan secara langsung that are directly attributable to the
untuk pemberian suatu pinjaman maupun acquisition of loans or receivables and they
perolehan piutang dan merupakan biaya are incremental costs that would not have
tambahan yang tidak akan terjadi apabila been incurred if the loan or receivables had
pinjaman maupun piutang tersebut tidak not been acquired or issued. Income on
diperoleh. Pendapatan dari aset keuangan financial assets classified as loan and
dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan receivables is recognized in the profit or
piutang diakui dalam laporan laba rugi dan loss and recorded as part of consumer
dicatat sebagai bagian dari pendapatan financing income or finance lease income.
pembiayaan konsumen atau pendapatan Interest income on financial assets classified
sewa pembiayaan. Pendapatan dari aset as loans and receivables is included in the
keuangan dalam kelompok pinjaman yang profit or loss.
diberikan dan piutang dicatat di dalam
laporan laba rugi.

Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian In the case of impairment, the impairment
penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang loss is reported as a deduction from the
dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam carrying value of the financial assets
kelompok pinjaman yang diberikan dan classified as loan and receivables recognized
piutang, dan diakui dalam laporan laba rugi in the statement of comprehensive income
komprehensif sebagai Cadangan Kerugian as Allowance for Impairment Losses.
Penurunan Nilai.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/15 Exhibit E/15

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Continued)

e. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) e. Financial Assets and Liabilities (Continued)

(ii) Liabilitas keuangan (ii) Financial liabilities

Liabilitas keuangan Perusahaan terdiri dari The Company's financial liabilities consist of fund
pinjaman yang diterima, beban yang masih harus borrowings, accrued expenses, debt securities
dibayar, efek utang yang diterbitkan dan utang issued and other payables.
lain-lain.

Perusahaan mengklasifikasikan liabilitas keuangan The Company classified its financial liabilities as
sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya financial liabilities measured at amortized cost.
perolehan diamortisasi.

Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan Financial liabilities measured at amortized cost are
yang diukur pada biaya perolehan yang initially recognized at fair value plus transaction
diamortisasi diukur pada nilai wajar ditambah costs. After initial recognition, the Company
biaya transaksi. Setelah pengakuan awal, measures all financial liabilities at amortized cost
Perusahaan mengukur seluruh liabilitas keuangan using effective interest rates method. Transaction
yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi costs include only those costs that are directly
dengan menggunakan metode suku bunga efektif. attributable to the recognition of loan received and
Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya yang they are incremental costs that would not have
dapat diatribusikan secara langsung untuk been incurred if the loan has not been recognized.
pengakuan suatu pinjaman yang diterima, dan Expenses on financial liabilities measured at
merupakan biaya tambahan yang tidak akan amortized cost is charged in the profit or loss and
terjadi apabila pinjaman yang diterima tidak recorded as part of finance cost.
diakui. Beban atas kewajiban keuangan yang
diukur pada biaya perolehan diamortisasi
dibebankan dalam laporan laba rugi dan dicatat
sebagai bagian dari beban keuangan.

(iii) Penentuan nilai wajar (iii) Fair value estimation

PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapan tertentu SFAS No. 60 requires certain disclosures which
yang mensyaratkan klasifikasi aset dan liabilitas require the classification of financial and financial
keuangan yang diukur pada nilai wajar dengan liabilities measured at fair value using a fair value
menggunakan hirarki nilai wajar yang hierarchy that reflects the significance of the
mencerminkan signifikansi input yang digunakan di inputs used in making the fair value measurement.
dalam melakukan pengukuran nilai wajar. Hirarki The fair value hierarchy has the following levels:
nilai wajar memiliki tingkatan sebagai berikut:

a. harga kuotasi (tidak disesuaikan) dalam pasar a. quoted prices (unadjusted) in active markets for
aktif untuk aset atau liabilitas yang identik identical assets or liabilities (level 1);
(tingkat 1);
b. input selain harga kuotasi yang termasuk di b. inputs other than quoted prices included within
dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk Level 1 that are observable for the asset or
aset atau liabilitas, baik langsung (misalnya, liability, either directly (i.e. as prices) or
harga) maupun tidak langsung (misalnya, indirectly (i.e. derived from prices) (level 2);
derivasi dari harga) (tingkat 2); dan and
c. input untuk aset dan liabilitas yang bukan c. inputs for the asset or liability that are not
berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi based on observable market data (unobservable
(input yang tidak dapat diobservasi) inputs) (level 3).
(tingkat 3).

Tingkatan di dalam hirarki nilai wajar di mana aset The level in the fair value hierarchy within which
keuangan atau liabilitas keuangan dikategorikan the financial asset or financial liability is
penetapnya pada basis tingkatan input paling categorised is determined on the basis of the
rendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai lowest level input that is significant to the fair
wajar. Aset keuangan dan liabilitas keuangan value measurement. Financial assets and financial
diklasifikasikan di dalam keseluruhan hanya ke liabilities are classified in their entirety into only
dalam salah satu dari ketiga tingkatan tersebut. one of the three levels.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/16 Exhibit E/16

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Continued)

e. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) e. Financial Assets and Liabilities (Continued)

(iii) Penentuan nilai wajar (Lanjutan) (iii) Fair value estimation (Continued)

Aset keuangan Perusahaan yang diukur dan diakui The Companys financial asset that are measured
pada nilai wajar (tingkat 2) adalah aset keuangan and recognised at fair value (level 2) are derivative
derivatif. financial assets.

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments traded in
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan active markets is based on quoted market prices at
berdasarkan kuotasi nilai pasar pada tanggal the reporting date. The quoted market price used
pelaporan. Kuotasi nilai pasar yang digunakan for financial assets held by the Company is the
Perusahaan untuk aset keuangan adalah harga current bid price, while financial liabilities use ask
penawaran (bid price), sedangkan untuk liabilitas price. These instruments are included in level 1.
keuangan menggunakan harga jual (ask price).
Instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 1.

Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak The fair value of financial instruments that are not
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan traded in an active market is determined using
menggunakan teknik penilaian tertentu. Teknik valuation techniques. These valuation techniques
tersebut menggunakan data pasar yang dapat maximise the use of observable market data where
diobservasi sepanjang tersedia, dan seminimal it is available and rely as little as possible on
mungkin mengacu pada estimasi. Apabila seluruh estimates. If all significant inputs required to fair
input signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi, value an instrument are observable, the instrument
instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 2. is included in level 2.

Jika satu atau lebih input yang signifikan tidak If one or more of the significant inputs is not based
berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi, on observable market data, the instrument is
maka instrumen tersebut masuk ke dalam included in level 3.
tingkat 3.

Teknik penilaian tertentu digunakan untuk Specific valuation techniques used to value financial
menentukan nilai instrumen keuangan mencakup: instruments include:

penggunaan harga yang diperoleh dari bursa the use of quoted market prices or dealer quotes
atau pedagang efek untuk instrumen sejenis for similar instruments and;
dan;
teknik lain seperti analisis arus kas yang other techniques, such as discounted cashflows
didiskonto digunakan untuk menentukan nilai analysis, are used to determine fair value for the
instrumen keuangan lainnya. remaining financial instruments.

(iv) Penghentian pengakuan (iv) Derecognition

Perusahaan menghentikan pengakuan aset Financial assets are derecognized when the
keuangan pada saat hak kontraktual atas arus kas contractual rights to receive the cash flows from
yang berasal dari aset keuangan tersebut these assets have ceased to exist, or the assets have
kadaluarsa, atau Perusahaan mentransfer seluruh been transferred and substantially all the risks and
hak untuk menerima arus kas kontraktual dari aset rewards have been transferred. Any rights or
keuangan dalam transaksi di mana Perusahaan obligations on the transferred financial assets that
secara substansial telah mentransfer seluruh risiko arise or are still owned by the company are
dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan yang recognized as assets or liabilities separately.
ditransfer. Setiap hak atau liabilitas atas aset
keuangan yang ditransfer yang timbul atau yang
masih dimiliki oleh Perusahaan diakui sebagai aset
atau liabilitas secara terpisah.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/17 Exhibit E/17

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Continued)

e. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) e. Financial Assets and Liabilities (Continued)

(iv) Penghentian pengakuan (Lanjutan) (iv) Derecognition (Continued)

Perusahaan menghentikan pengakuan piutang The Company derecognize consumer financing


pembiayaan konsumen dan investasi neto sewa receivables and net investments in finance lease at
pembiayaan pada saat dilakukannya penarikan the time when the collateral vehicle has been taken
jaminan kendaraan. Selain itu, penghentian out. In addition, derecognition of financial
pengakuan liabilitas keuangan pada saat liabilitas liabilities when they have been redeemed or
yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau otherwise extinguished.
dibatalkan atau kadaluarsa.

Dalam transaksi di mana Perusahaan secara In a transaction where the Company has
subtansial tidak memiliki atau tidak mentransfer substantially no or did not transfer all the risks and
seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset rewards of ownership of financial assets,
keuangan, Perusahaan menghentikan pengakuan the Company terminate the recognition of such
aset tersebut jika Perusahaan tidak lagi memiliki assets, if the company no longer has control over
pengendalian atas aset tersebut. Hak dan liabilitas those assets. The rights and obligations arising or
yang timbul atau yang masih dimiliki dalam that still exists in the transfer are recognized
transfer tersebut diakui secara terpisah sebagai separately as assets or liabilities. In transfers
aset atau liabilitas. Dalam transfer di mana where control over the assets still owned, the
pengendalian atas aset masih dimiliki, Perusahaan Company continued to recognize the transferred
tetap mengakui aset yang ditransfer tersebut assets in the amount of involvement that is
sebesar keterlibatan yang berkelanjutan, di mana sustainable, where the level of sustainability of the
tingkat keberlanjutan Perusahaan dalam aset yang Company in the transferred assets amounted to
ditransfer adalah sebesar perubahan nilai aset changes in the value of the transferred assets.
yang ditransfer.

Perusahaan menghapusbukukan saldo piutang Companies write off any outstanding consumer
pembiayaan konsumen dan investasi neto sewa financing receivables and net investments in
pembiayaan, dan cadangan kerugian penurunan finance lease, and reserves related to impairment
nilai terkait, pada saat Perusahaan menentukan losses, when the Company determines that the
bahwa piutang pembiayaan konsumen dan consumer financing receivables and net investments
investasi neto sewa pembiayaan tersebut tidak in finance lease cannot be collectible. This decision
dapat ditagih. Keputusan ini diambil setelah was taken after consideration of information such
mempertimbangkan informasi seperti telah as the occurrence of significant changes to the
terjadinya perubahan signifikan pada kemampuan financial ability of consumers so that consumers can
keuangan konsumen sehingga konsumen tidak lagi no longer pay the loan, or consumer or units being
dapat melunasi liabilitasnya, atau konsumen atau financed cannot be found or is controlled by third
unit yang dibiayai tidak dapat ditemukan atau party or the sale of collateral is not expected to be
dikuasai oleh pihak ketiga atau hasil penjualan sufficient to pay the entire exposure for the
agunan diperkirakan tidak akan cukup untuk consumer financing receivables and net investments
melunasi seluruh ekposur piutang pembiayaan in finance lease.
konsumen dan investasi neto sewa pembiayaan.

(v) Saling hapus instrumen keuangan (v) Offsetting financial instrument

Aset keuangan dan liabilitas keuangan dapat saling Financial assets and liabilities are offset and the
hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan net amount is presented in the statement of
posisi keuangan jika, dan hanya jika, Perusahaan financial positions when, and only when, the
memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk Company has the legal right to set off the amounts
melakukan saling hapus atas jumlah yang telah and intends either to settle on a net basis or realize
diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan the asset and settle the liabilities simultaneously.
liabilitas secara simultan.

Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah Income and expenses are presented on a net basis
bersih hanya jika diperkenankan oleh standar only when permitted by accounting standards.
akuntansi.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/18 Exhibit E/18

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Continued)

e. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) e. Financial Assets and Liabilities (Continued)

(vi) Penurunan nilai dari aset keuangan (vi) Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal pelaporan Perusahaan The Company assesses at each reporting date
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif whether there is objective evidence that a financial
bahwa aset keuangan atau kelompok aset asset or group of financial assets is impaired.
keuangan mengalami penurunan nilai.

Aset keuangan atau kelompok aset keuangan A financial asset or a group of financial assets is
diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai impaired and impairment losses are incurred only if
telah terjadi hanya jika terdapat bukti yang there is objective evidence of impairment as a
obyektif mengenai penurunan nilai tersebut result of one or more events that occurred after
sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang the initial recognition of the asset (a loss event)
terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut and that loss event (or events) has an impact on the
(peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang estimated future cash flows of the financial asset
merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus or group of financial assets that can be reliably
kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok estimated.
aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

Kriteria yang digunakan oleh Perusahaan untuk The criteria that the Company uses to determine
menentukan bukti obyektif dari penurunan nilai that there is objective evidence of an impairment
adalah sebagai berikut: loss include:
(a) kesulitan keuangan signifikan yang dialami (a) significant financial difficulty of the consumer;
konsumen;
(b) pelanggaran kontrak, seperti terjadinya (b) a breach of contract, such as a default or
wanprestasi atau tunggakan pembayaran delinquency in interest or principal payments;
pokok atau bunga;
(c) Perusahaan, dengan alasan ekonomi atau (c) the Company, for economic or legal reasons
hukum sehubungan dengan kesulitan relating to the consumers financial difficulty,
keuangan yang dialami konsumen, granting to the consumer a concession that the
memberikan keringanan (konsesi) pada lender would not otherwise consider;
konsumen yang tidak mungkin diberikan jika
konsumen tidak memiliki kesulitan tersebut;
(d) terdapat kemungkinan bahwa konsumen (d) it becomes probable that the consumer will
akan dinyatakan pailit atau melakukan enter bankruptcy or other financial
reorganisasi keuangan lainnya; reorganization;
(e) hilangnya pasar aktif dari aset keuangan (e) the disappearance of an active market for that
akibat kesulitan keuangan, atau financial asset because of financial difficulties;
or
(f) data yang dapat diobservasi mengindikasikan (f) observable data indicating that there is a
adanya penurunan yang dapat diukur atas measurable decrease in the estimated future
estimasi arus kas masa datang dari kelompok cash flows from a portfolio of financial assets
aset keuangan sejak pengakuan awal aset since the initial recognition of those assets,
dimaksud, meskipun penurunannya belum although the decrease cannot yet be identified
dapat diidentifikasi terhadap aset keuangan with the individual financial assets in the
secara individual dalam kelompok aset portfolio, including:
tersebut, termasuk:
(1) memburuknya status pembayaran (1) adverse changes in the payment status
konsumen dalam kelompok tersebut; dan of consumers in the portfolio; and
(2) kondisi ekonomi nasional atau lokal yang (2) national or local economic conditions
berkorelasi dengan wanprestasi atas aset that correlate with defaults on the
dalam kelompok tersebut. assets in the portfolio.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/19 Exhibit E/19

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Continued)

e. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) e. Financial Assets and Liabilities (Continued)

(vi) Penurunan nilai dari aset keuangan (Lanjutan) (vi) Impairment of financial assets (Continued)

Estimasi periode antara terjadinya peristiwa dan The estimated period between a loss occurring and
teridentifikasinya kerugian ditentukan oleh its identification is determined by the management
manajemen untuk setiap portfolio yang for each identified portfolio.
diidentifikasi.

Perusahaan pertama kali menentukan apakah The Company firstly assesses whether objective
terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara evidence of impairment exists individually for
individual atas aset keuangan yang signifikan financial assets that are individually significant,
secara individual, dan secara individual atau and individually or collectively for financial assets
kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan that are not individually significant.
secara individual.

Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti If the Company determines that no objective
obyektif mengenai penurunan nilai aset keuangan evidence of impairment exists for an individually
yang dinilai secara individual, terlepas aset assessed financial asset, whether significant or not,
keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka it includes the asset in a group of financial assets
Perusahaan memasukkan aset tersebut ke dalam with similar credit risk characteristics and
kelompok aset keuangan yang memiliki collectively assesses them for impairment. Assets
karekteristik risiko kredit yang serupa dan menilai that are individually assessed for impairment and
penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. for which an impairment loss is or continues to be
Aset yang penurunan nilainya dinilai secara recognized are not included in a collective
individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai assessment of impairment.
diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam
penilaian penurunan nilai secara kolektif.

Jumlah kerugian penurunan nilai diukur The amount of the loss is measured as the
berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset difference between the assets carrying amount and
keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas the present value of estimated future cash flows
masa datang yang didiskontokan menggunakan discounted at the financial assets original effective
tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan interest rate. The carrying amount of the asset is
tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi reduced through the use of an allowance account
melalui akun cadangan kerugian penurunan nilai and the amount of the loss is recognized in the
dan beban kerugian diakui pada laporan laba rugi statement of comprehensive income. If a loan or
komprehensif. Jika aset keuangan yang diukur held-to-maturity investment has a variable interest
pada biaya perolehan diamortisasi memiliki suku rate, the discount rate for measuring any
bunga variabel, maka tingkat diskonto yang impairment loss is the current effective interest
digunakan untuk mengukur setiap kerugian rate determined under the contract.
penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang
berlaku yang ditetapkan dalam kontrak.

Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa The calculation of the present value of the
datang atas aset keuangan dengan agunan estimated future cash flows of a collateralized
(collateralized financial asset) mencerminkan arus financial asset reflects the cash flows that may
kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan result from foreclosure less costs for obtaining and
agunan dikurangi beban-beban untuk memperoleh selling the collateral, whether or not foreclosure is
dan menjual agunan, terlepas apakah probable.
pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau
tidak.

Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara For the purposes of a collective evaluation of
kolektif, aset keuangan dikelompokkan impairment, financial assets are grouped on the
berdasarkan kesamaan karakteristik risiko kredit. basis of similar credit risk characteristics. Those
Karakteristik yang dipilih adalah relevan dengan characteristics are relevant to the estimation of
estimasi arus kas masa datang dari kelompok aset future cash flows for groups of such assets which
tersebut yang mengindikasikan kemampuan indicate the debtors ability to pay all amounts due
debitur untuk membayar seluruh utang yang jatuh according to the contractual terms of the assets
tempo sesuai persyaratan kontrak dari aset yang being evaluated.
dievaluasi.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/20 Exhibit E/20

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Continued)

e. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) e. Financial Assets and Liabilities (Continued)

(vi) Penurunan nilai dari aset keuangan (Lanjutan) (vi) Impairment of financial assets (Continued)

Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan Future cash flows in a group of financial assets that
yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, are collectively evaluated for impairment are
diestimasi berdasarkan arus kas kontraktual atas estimated on the basis of the contractual cash flows
aset-aset di dalam kelompok tersebut dan kerugian of the assets in the group and historical loss
historis yang pernah dialami atas aset-aset yang experience for assets with credit risk characteristics
memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa similar to those in the group. Historical loss
dengan karakteristik risiko kredit kelompok experience is adjusted on the basis of current
tersebut. Kerugian historis yang pernah dialami observable data to reflect the effects of current
kemudian disesuaikan berdasarkan data terkini conditions that did not affect the period on which
yang dapat diobservasi untuk mencerminkan the historical loss experience is based and to
kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada remove the effects of conditions in the historical
periode terjadinya kerugian historis tersebut, dan period that do not currently exist.
untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada
pada periode historis namun sudah tidak ada lagi
pada saat ini.

Ketika piutang pembiayaan konsumen dan investasi When a consumer financing receivable or net
neto sewa pembiayaan tidak tertagih, piutang investment in finance lease account is
tersebut dihapus buku dengan menjurnal balik uncollectible, such receivable is written off against
cadangan kerugian penurunan nilai. Piutang the related allowance for impairment losses. Such
tersebut dapat dihapus buku setelah semua receivable is written off after all necessary
prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan procedures have been completed and the amount of
jumlah kerugian telah ditentukan. Beban the loss has been determined. Impairment expense
penurunan nilai yang terkait dengan piutang related to consumer financing receivables and net
pembiayaan konsumen dan investasi neto sewa investments in finance lease are classified into
pembiayaan tidak tertagih diklasifikasikan ke "Allowance for Impairment Losses".
dalam Cadangan Kerugian Penurunan Nilai.

Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian If, in a subsequent period, the amount of the
penurunan nilai berkurang dan pengurangan impairment loss decreases and the decrease can be
tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada related objectively to an event occurring after the
peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai impairment was recognised (such as an
diakui, maka kerugian penurunan nilai yang improvement in the debtors credit rating), the
sebelumnya diakui harus dipulihkan, dengan previously recognized impairment loss is reversed
menyesuaikan akun cadangan. Jumlah pemulihan by adjusting the allowance for impairment losses.
aset keuangan diakui pada laporan laba rugi The amount of the reversal is recognized in the
komprehensif. statement of comprehensive income.

Penerimaan kemudian atas aset keuangan yang Subsequent recoveries of financial assets written-
telah dihapus-bukukan sebelumnya, diakui sebagai off in the previous period are recognized as other
pendapatan lain-lain. income.

f. Akuntansi untuk Sewa f. Accounting for Leases

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan menerapkan Effective 1 January 2012, the Company implemented
PSAK No. 30 (Revisi 2011), Sewa. Penentuan apakah SFAS No. 30 (Revised 2011), Leases. The determination
suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau of whether an arrangement is, or contains a lease is
perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas based on the substance of arrangement at inception
substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan date and whether the fulfillment of the arrangement is
apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada dependent on the use of a specific asset and the
penggunaan suatu aset hak untuk menggunakan aset arrangement conveys a right to use the asset. Under this
tersebut. Menurut PSAK ini, sewa yang mengalihkan SFAS, leases that transfer substantially to the lessee all
secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang the risks and rewards incidental to ownership of the
terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan leased item are classified as finance leases. Moreover,
sebagai sewa pembiayaan. Selanjutnya, suatu sewa leases which do not transfer substantially all the risks
diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak and rewards incidental to ownership of the leased item
mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan are classified as operating leases.
manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/21 Exhibit E/21

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Continued)

f. Akuntansi untuk Sewa (Lanjutan) f. Accounting for Leases (Continued)

Investasi bersih dalam sewa pembiayaan pada awalnya The net investments in finance lease are recognised
diakui sebesar nilai wajar dikurangi pendapatan initially at fair value, deducted by administration
administrasi dan ditambah biaya-biaya transaksi (jika income and plus directly attributable transactions costs
ada) yang dapat diatribusikan secara langsung dan (if any) and subsequently measured at amortised cost
selanjutnya diukur dengan biaya perolehan diamortisasi using the effective interest rate method.
menggunakan metode tingkat bunga efektif.

Pada saat pengakuan awal, nilai wajar investasi bersih At initial recognition, the fair value of net investments
dalam sewa pembiayaan merupakan jumlah piutang in finance lease represents lease financing receivables
sewa pembiayaan ditambah nilai sisa yang akan plus the residual value at the end of the lease period
diterima oleh perusahaan sewa pada akhir masa sewa deducted by unearned lease income and security
pembiayaan dikurangi dengan pendapatan sewa deposits. The difference between the gross lease
pembiayaan yang ditangguhkan dan simpanan jaminan. receivables and the present value of the lease
Selisih antara nilai piutang bruto dan nilai kini piutang receivables is recognised as unearned lease income.
diakui sebagai pendapatan sewa pembiayaan yang Unearned lease income is allocated to the current year
belum diakui. Pendapatan sewa pembiayaan yang statement of income using the effective interest rate.
belum diakui dialokasikan sebagai pendapatan tahun Net investments in finance lease are classified as loans
berjalan menggunakan metode tingkat suku bunga and receivables. See Note 2e for the accounting policy of
efektif. Investasi bersih dalam sewa pembiayaan loans and receivables.
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan
piutang. Lihat Catatan 2e untuk kebijakan akuntansi
atas pinjaman yang diberikan dan piutang.

g. Akuntansi untuk Pembiayaan Konsumen g. Accounting for Consumer Financing

Piutang pembiayaan konsumen merupakan jumlah Consumer financing receivables are stated net of joint
piutang setelah dikurangi dengan bagian pembiayaan financing receivables where joint financing providers
bersama di mana risiko kredit ditanggung pemberi bear credit risk in accordance with its portion (without
pembiayaan bersama sesuai dengan porsinya (without recourse), unearned consumer financing income and
recourse), pendapatan pembiayaan konsumen yang allowance for impairment losses.
belum diakui dan cadangan kerugian penurunan nilai.

Penyelesaian kontrak sebelum masa pembiayaan Early termination of a contract is treated as a


konsumen berakhir diperlakukan sebagai pembatalan cancellation of an existing contract and the resulting
kontrak pembiayaan konsumen dan laba atau rugi yang gain or loss is credited or charged to the current years
terjadi diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan profit or loss at the date of transaction.
pada tanggal terjadinya transaksi.

Pembiayaan Bersama Joint Financing

Pembiayaan bersama terdiri atas pembiayaan konsumen Joint financing consist of with and witout recourse joint
tanpa jaminan (without recourse) dan pembiayaan financing to end-user consumers. The consumer
bersama konsumen dengan jaminan (with recourse). financing receivables under joint financing where each
Piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai bersama party assumes the credit risk according to the risk
pihak-pihak lain di mana masing-masing pihak portion (without recourse) are stated at net amount in
menanggung risiko kredit sesuai dengan porsinya the statement of financial positions. Consumer financing
(without recourse) disajikan di laporan posisi keuangan income and finance cost related to without recourse
secara bersih. Pendapatan pembiayaan konsumen dan joint financing are stated at net amount in the profit or
beban keuangan yang terkait dengan pembiayaan loss. Consumer financing receivable under joint
bersama (without recourse) disajikan secara bersih di financing where the Company assume the credit risk
laporan laba rugi. Piutang pembiayaan konsumen yang (with recourse) are stated at gross amount in the
dibiayai bersama pihak-pihak lain di mana Perusahaan statement of financial positions, while the credit that
menanggung risiko kredit (with recourse) disajikan di are distributed by the fund provider are recorded as
laporan posisi keuangan secara bruto, sedangkan kredit liability (gross approach). The consumer financing
yang disalurkan oleh penyedia dana dicatat sebagai income and finance cost related to with recourse joint
liabilitas (pendekatan bruto). Pendapatan pembiayaan financing are stated at gross amount in the profit or
konsumen dan beban keuangan yang terkait dengan loss.
pembiayaan bersama with recourse tersebut disajikan
secara bruto di laporan laba rugi.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/22 Exhibit E/22

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Continued)

g. Akuntansi untuk Pembiayaan Konsumen (Lanjutan) g. Accounting for Consumer Financing (Continued)

Dalam pembiayaan bersama without recourse, For joint financing without recourse, the Company
Perusahaan berhak menentukan tingkat bunga yang reserves the right to charge greater interest rates to
lebih tinggi kepada pelanggan dari tingkat bunga yang customers than those stated in the joint financing
ditetapkan dalam perjanjian dengan pemberi agreements with joint financing providers. The
pembiayaan bersama. Selisihnya merupakan difference is recognized as revenue and disclosed as
pendapatan dan disajikan sebagai bagian dari Finance Income.
Pendapatan Keuangan.

Piutang pembiayaan konsumen diklasifikasikan sebagai Consumer financing receivables are classified as loans
pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2e and receivables. See Note 2e for the accounting policy of
untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang loans and receivables.
diberikan dan piutang.

Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui, Unearned income on consumer financing, which is the
yang merupakan selisih antara jumlah pembayaran excess of aggregate installment payments collectible
angsuran yang akan diterima dari pelanggan dengan from the customers over the cost of the financed assets,
jumlah pokok pembiayaan, akan diakui sebagai is recognized as income over the terms of the respective
pendapatan sesuai dengan jangka waktu perjanjian agreements at a constant periodic rate of return on the
pembiayaan konsumen pada tingkat pengembalian consumer financing receivables.
berkala yang tetap dari piutang pembiayaan konsumen.

h. Agunan yang Diambil Alih h. Repossessed Collateral

Agunan yang diambil alih sehubungan dengan Repossessed collateral acquired in conjunction with
penyelesaian piutang pembiayaan konsumen dan settlement of consumer financing receivables and net
invetasi neto sewa pembiayaan dinyatakan sebesar nilai investments in finance lease are stated at their net
bersih yang dapat direalisasikan, dikurangi cadangan realizable value, less allowance for impairment losses.
kerugian penurunan nilai. Nilai bersih yang dapat Net realizable value is the fair value of the repossessed
direalisasi adalah nilai wajar agunan yang diambil alih collateral after deducting the estimated costs of
setelah dikurangi estimasi beban pelepasan. Selisih disposal. The excess between uncollectible consumer
lebih antara saldo piutang pembiayaan konsumen dan financing receivables and net investments in finance
investasi neto sewa pembiayaan yang tidak dapat lease balance and net realizable value of the
ditagih dengan nilai bersih agunan diambil alih yang repossessed collateral is charged to allowance for
dapat direalisasi tersebut dibebankan pada cadangan impairment losses.
kerugian penurunan nilai.

Jaminan yang diambil alih merupakan bagian dari aset Collateral that is taken over will become part of other
lain-lain. assets.

Beban-beban sehubungan dengan perolehan dan Expenses in relation with the acquisition and
pemeliharaan aset tersebut dibebankan pada saat maintenance of those assets are charged as incurred.
terjadinya.

Selisih antara nilai tercatat dan hasil penjualan dari The difference between the carrying value and the
agunan diambil alih diakui sebagai laba atau rugi pada proceeds from the sale of repossessed collateral is
saat penjualan agunan diambil alih, dan diakui sebagai recognized as gain or loss at the time of sale, and
pendapatan lain-lain dalam laporan laba rugi tahun recognized as other revenues in the profit or loss.
yang bersangkutan.

i. Beban Dibayar di Muka i. Prepaid Expenses

Beban dibayar di muka diamortisasi sesuai masa Prepaid expenses are amortized over the beneficial
manfaat masing-masing beban yang bersangkutan periods using the straight-line method.
dengan menggunakan metode garis lurus.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/23 Exhibit E/23

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Continued)

j. Aset Tetap j. Property and Equipment

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan menerapkan Effective 1 January 2012, the Company implemented
PSAK No. 16 (Revisi 2011), Aset Tetap, yang SFAS No. 16 (Revised 2011), Property, Plant and
berdampak pada pengakuan aset, penentuan jumlah Equipment, which impacts recognition of the assets, the
tercatat dan biaya penyusutan dan kerugian atas determination of their carrying amounts and
penurunan nilai harus diakui dalam kaitannya dengan depreciation charges and impairment losses to be
aset tersebut. recognized in relation to them.

Perusahaan menggunakan model biaya sebagai The Company uses the cost model for its property and
kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya. equipment measurement.

Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, Property and equipment are stated at cost, less
dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi accumulated depreciation and any impairment value, if
penurunan nilai, jika ada. any.

Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga The initial cost of property and equipment consists of its
perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian purchase price, including import duties and taxes and
yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang any directly attributable costs in bringing the property
dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa and equipment to its working condition and location for
aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan its intended use.
tujuan penggunaan yang ditetapkan.

Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, Expenditures incurred after the property and equipment
seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan have been put into operations, such as repairs and
ke laba rugi komprehensif pada saat terjadinya. Apabila maintenance costs, are normally charged to operations
beban-beban tersebut menimbulkan peningkatan in the year such costs are incurred. In situations where
manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan aset it can be clearly demonstrated that the expenditures
tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, have resulted in an increase in the future economic
maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai benefits expected to be obtained from the use of the
tambahan biaya perolehan aset tetap. property and equipment beyond its originally assessed
standard of performance, the expenditures are
capitalized as additional costs of property and
equipment.

Penyusutan dihitung berdasarkan metode garis lurus Depreciation is computed on a straight-line basis over
(straight-line method) selama masa manfaat aset tetap the property and equipments useful lives as follows:
sebagai berikut:

Masa manfaat/
Useful lives

Bangunan 20 tahun/year Building


Peralatan kantor 5 Office equipment
Kendaraan 5 Vehicle
Perabot dan perlengkapan kantor 5 Furniture and fixtures
Rehabilitasi gedung kantor 5 Leasehold improvements

Tanah dinyatakan pada harga perolehan dan tidak Land is stated at cost and not depreciated. Initial legal
disusutkan. Biaya legal awal untuk mendapatkan hak costs incurred to obtain legal rights are recognised as
legal diakui sebagai bagian biaya akuisisi tanah, biaya- part of the acquisition cost of the land, and these costs
biaya tersebut tidak didepresiasikan. Biaya terkait are not depreciated. Costs related to renewal of land
dengan pembaruan hak atas tanah diakui sebagai aset rights are recognised as intangible assets and amortised
tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum during the period of the land rights.
hak.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/24 Exhibit E/24

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Continued)

j. Aset Tetap (Lanjutan) j. Property and Equipment (Continued)

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya An item of property and equipment is derecognized upon
(derecognized) pada saat dilepaskan atau tidak ada disposal or when no future economic benefits are
manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari expected from its use or disposal. When assets are sold
penggunaan atau pelepasannya. Aset tetap yang dijual or retired, the cost and related accumulated
atau dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset tetap depreciation and any impairment loss are removed from
berikut akumulasi penyusutan serta akumulasi the accounts. Any gains or loss arising from
penurunan nilai yang terkait dengan aset tetap derecognition of property and equipment (calculated as
tersebut. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian the difference between the net disposal proceeds and
pengakuan aset tetap ditentukan sebesar perbedaan the carrying amount of the item) is included in the
antara jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, dengan current year profit or loss in the year the item is
jumlah tercatat dari aset tetap tersebut, dan diakui derecognized.
dalam laba rugi tahun berjalan pada tahun terjadinya
penghentian pengakuan.

Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan The assets residual values, useful lives and depreciation
ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian method are reviewed and adjusted if appropriate, at
apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi each financial year end.
sebelumnya.

Aset dalam penyelesaian dan perangkat lunak dalam Asset in progress and software under development are
pengembangan dinyatakan sebesar biaya perolehan dan stated at cost and presented as part of the property and
disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi equipment. The accumulated cost will be reclassified to
biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing the appropriate property and equipment account when
akun aset tetap yang bersangkutan pada saat aset the installation is substantially completed and the asset
tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan. is ready for its intended use.

Penurunan nilai aset non-keuangan Impairment of non-financial assets

PSAK No. 48 (Revisi 2009) menetapkan prosedur- SFAS No. 48 (Revised 2009) prescribes the procedures to
prosedur yang diterapkan Perusahaan agar aset dicatat be employed by the Company to ensure that its assets
tidak melebihi jumlah terpulihkannya. Suatu aset are carried at no more than their recoverable amount.
dicatat melebihi jumlah terpulihkannya jika jumlah An asset is carried at more than its recoverable amount
tersebut melebihi jumlah yang akan dipulihkan melalui if its carrying amount exceeds the amount to be
penggunaan atau penjualan aset. Pada kasus demikian, recovered through use or sale of the asset. If this is the
aset mengalami penurunan nilai dan pernyataan ini case, the asset is described as impaired and this revised
mensyaratkan Perusahaan mengakui rugi penurunan SFAS requires the Company to recognise an impairment
nilai. PSAK yang direvisi ini juga menentukan kapan loss. This revised SFAS also specifies when an entity
entitas membalik suatu rugi penurunan nilai dan should reverse an impairment loss and prescribes
pengungkapan yang diperlukan. disclosures.

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan The Company assesses at each reporting date whether
menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami there is an indication that an asset may be impaired. If
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau any such indication exists, or when annual impairment
pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, testing for an asset is required, the Company makes an
maka Perusahaan membuat estimasi formal jumlah estimation of the assets recoverable amount.
terpulihkan aset tersebut.

k. Pinjaman yang Diterima k. Fund Borrowings

Pinjaman yang diterima merupakan dana yang diterima Borrowings represent funds received from various banks
dari berbagai bank dan institusi keuangan, termasuk and financial institutions, including with recourse joint
fasilitas joint financing with recourse. Fasilitas joint financing facilities. With recourse joint financing
financing with recourse disajikan secara gross, yaitu facilities are presented gross, i.e loans granted to
sebanyak pinjaman yang diberikan kepada konsumen customers and borrowings received from banks are
dan pinjaman yang diterima dari bank dicatat dalam recorded at their full amount with repayment
nilai penuh dengan kewajiban pembayaran kembali obligations in accordance with the terms of the
sesuai dengan persyaratan perjanjian pinjaman. agreement.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/25 Exhibit E/25

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Continued)

k. Pinjaman yang Diterima (Lanjutan) k. Fund Borrowings (Continued)

Pinjaman yang diterima diklasifikasikan sebagai Borrowings are classified as financial liabilities
liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan measured at amortized cost. Additional costs that are
diamortisasi. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan directly attributable to the acquisition of loans are
secara langsung dengan perolehan pinjaman deducted from total borrowings. See Note 2e for the
dikurangkan dari jumlah pinjaman yang diterima. Lihat accounting policy on financial liabilities measured at
Catatan 2e untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas amortized cost.
keuangan yang diukur pada biaya perolehan
diamortisasi.

l. Efek Utang yang Diterbitkan l. Debt Securities Issued

Efek utang yang diterbitkan meliputi utang obligasi dan Debt securities issued consist of bonds payable and
medium term notes. medium term notes.

Efek utang yang diterbitkan dicatat sebesar nilai Debt securities issued are presented at nominal value
nominal dikurangi saldo diskonto yang belum net of unamortized discounts. Debt securities issuance
diamortisasi. Beban emisi efek utang yang diterbitkan costs are recognized as discounts and directly deducted
sehubungan dengan penerbitan efek utang yang from the proceeds of debt securities issuance to
diterbitkan diakui sebagai diskonto dan dikurangkan determine the net proceeds of the debt securities
langsung dari hasil emisi efek utang yang diterbitkan issued.
untuk menentukan hasil emisi bersih efek utang yang
diterbitkan tersebut.

Efek utang diukur pada biaya perolehan diamortisasi Debt securities are measured at amortized cost using
dengan menggunakan metode suku bunga efektif effective interest method after initial recognition. The
setelah pengakuan awalnya. Diskonto diamortisasi discounts are amortized over the period of the debt
selama jangka waktu efek utang yang diterbitkan securities using the effective interest method (Note 2e).
tersebut dengan menggunakan metode suku bunga
efektif (Catatan 2e).

m. Imbalan Pasca-Kerja m. Post-Employment Benefits

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan menerapkan Effective 1 January 2012, the Company adopts SFAS
PSAK No. 24 (Revisi 2010) yang memberikan panduan No. 24 (Revised 2010), Employee Benefits which
dalam perhitungan dan pengungkapan imbalan kerja. regulates the accounting and disclosure for employee
PSAK No. 24 (Revisi 2010) memberikan opsi tambahan benefits. SFAS No. 24 (Revised 2010) add another option
dalam pengakuan keuntungan/kerugian aktuarial for recognition of actuarial gain/loss from post-
imbalan pasca-kerja dimana keuntungan/kerugian employment benefits which is full recognition through
aktuarial dapat diakui seluruhnya melalui pendapatan other comprehensive income. The Company has elected
komprehensif lainnya. Perusahaan telah memilih untuk to recognized actuarial gains or loss on a straight line
tetap mengakui keuntungan atau kerugian aktuarial basis over the expected average remaining service years
dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan of the employees.
rata-rata sisa masa kerja karyawan yang diperkirakan
ikut dalam program.

Penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2010) tidak memiliki The implementation of SFAS No. 24 (Revised 2010) does
dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan not have significant impact to the financial statements
Perusahaan. of the Company.

Imbalan pasca-kerja seperti pensiun, uang pisah dan Post-employment benefits such as retirement, severance
uang penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan and service payments are calculated based on Manpower
Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 Law No. 13/2003 (Law No. 13/2003).
(UU No. 13/2003).

Sesuai dengan UU No. 13/2003, Perusahaan In accordance with Law No. 13/2003, the Company has
berkewajiban menutupi kekurangan pembayaran further payment obligations if the benefits provided by
pensiun bila program yang ada sekarang belum cukup the existing plan do not adequately cover the
untuk menutupi kewajiban sesuai UU No. 13/2003. obligations under Law No. 13/2003.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/26 Exhibit E/26

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Continued)

m. Imbalan Pasca-Kerja (Lanjutan) m. Post-Employment Benefits (Continued)

Liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan adalah The liabilities recognized in the statement of financial
nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal laporan positions are the present values of the defined benefit
posisi keuangan sesuai dengan UU No. 13/2003 atau obligations as of the statement of financial position
Peraturan Perusahaan (mana yang lebih tinggi), date in accordance with Law No. 13/2003 or the
dikurangi dengan nilai wajar aset program pensiun Companys regulations (whichever is higher), less the
Perusahaan dan penyesuaian atas keuntungan atau fair value of Company pension plan assets, together
kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum with adjustments for unrecognized actuarial gains or
diakui. losses and past service costs.

Liabilitas imbalan pasti dihitung oleh aktuaris The defined benefit obligation is calculated by an
independen dengan menggunakan metode Projected independent actuary using the Projected Unit Credit
Unit Credit. Dalam menghitung imbalan pasca-kerja, method. In calculating post-employment benefits, the
aktuaris independen telah memperhitungkan juga independent actuary has considered the contribution
kontribusi yang telah dilakukan oleh Perusahaan kepada paid by the Company to PT Asuransi Jiwa Manulife
PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia. Indonesia.

Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan The present value of the defined benefit obligation is
mendiskontokan estimasi arus kas masa depan dengan determined by discounting the estimated future cash
menggunakan tingkat bunga Obligasi Pemerintah outflows using the interest rates of Government Bonds
(dengan pertimbangan saat ini tidak ada pasar aktif (considering currently there is no deep market for high-
untuk Obligasi korporasi berkualitas tinggi) dalam mata quality corporate Bonds) that are denominated in
uang Rupiah, sama dengan mata uang di mana imbalan Rupiah, in which the benefits will be paid, and that
tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka have terms to maturity approximating to the terms of
waktu yang mendekati jangka waktu liabilitas imbalan the related pension liability.
pensiun yang bersangkutan.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari Actuarial gains and losses arising from experience
penyesuaian, perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial adjustments, changes in actuarial assumptions and
dan perubahan dalam program pensiun yang jumlahnya amendments to pension plans in excess of 10% of the fair
melebihi jumlah yang lebih besar antara 10% dari nilai value of plan assets or 10% of the present value of the
wajar aset program atau 10% dari nilai kini imbalan defined benefit obligations are charged or credited to
pasti, dibebankan atau dikreditkan ke laba rugi tahun current year profit or loss over the employees expected
berjalan selama rata-rata sisa masa kerja yang average remaining service lives.
diharapkan dari karyawan tersebut.

Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laba rugi tahun Past-service costs are recognized immediately in the
berjalan, kecuali perubahan terhadap program pensiun current year profit or loss, unless the changes to the
tersebut mengharuskan karyawan tersebut tetap pension plan are conditional on the employees
bekerja selama periode waktu tertentu untuk remaining in service for a specified time period (the
mendapatkan hak tersebut (periode vesting). Dalam hal vesting period). In this case, the past-service costs are
ini, biaya jasa lalu diamortisasi secara garis lurus amortised on a straight-line basis over the vesting
sepanjang periode vesting. period.

Biaya jasa kini diakui sebagai beban pada tahun The current service cost is recognized as expense in the
berjalan. current year.

Sebelum tanggal 1 Januari 2012, berdasarkan PSAK No. Prior 1 January 2012, based on SFAS No. 24 (Revised
24 (Revisi 2004), perhitungan liabilitas imbalan kerja 2004), the calculation of liability for employee benefits
karyawan ditentukan dengan menggunakan metode is determined using the projected unit credit method.
penilaian aktuaria projected unit credit. Keuntungan Actuarial gains or losses are recognized as income or
dan kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau expense when the net cumulative unrecognized actuarial
beban ketika akumulasi keuntungan atau kerugian gains or losses at the end of the previous reporting
aktuarial neto yang belum diakui pada periode period exceed 10% of the present value of the defined
pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai tertinggi benefit obligation at that date. These gains or losses are
antara nilai kini imbalan pasti dan nilai wajar aset recognized on a straight-line basis over the expected
program pada tanggal tersebut. Keuntungan dan average remaining service years of the employees.
kerugian ini diakui dengan menggunakan metode garis
lurus berdasarkan rata-rata sisa masa kerja karyawan
yang diperkirakan ikut dalam program.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/27 Exhibit E/27

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Continued)

m. Imbalan Pasca-Kerja (Lanjutan) m. Post-Employment Benefits (Continued)

Lebih lanjut, biaya jasa lalu atas pengenalan program Moreover, past service costs arising from the
manfaat pasti atau perubahan utang imbalan dari introduction of a defined benefit plan or changes in the
program yang ada diamortisasi dengan metode garis benefit payable of an existing plan are required to be
lurus sepanjang periode sampai imbalan tersebut amortized using the straight-line method over the
menjadi hak atau vested. period until the benefits concerned become vested.

Kurtailmen terjadi apabila salah satu dari kondisi A curtailment occurs when an entity either:
berikut terpenuhi:

(i) Menunjukkan komitmennya untuk mengurangi (i) Is demonstrably committed to make a significant
secara signifikan jumlah pekerja yang reduction in the number of employees covered by
ditanggung oleh program; atau, a plan; or
(ii) Mengubah ketentuan dalam program imbalan (ii) Amends the terms of a defined benefit plan so
pasti yang menyebabkan bagian yang material that a significant element of future service by
dari jasa masa depan pekerja tidak lagi current employees will no longer qualify for
memberikan imbalan atau memberikan imbalan benefits, or will qualify only for reduced benefits.
yang lebih rendah.

Penyelesaian program terjadi ketika melakukan A settlement occurs when the Company enters into a
transaksi yang menghapuskan semua kewajiban hukum transaction that eliminates all further legal or
atau konstruktif atas sebagian atau seluruh imbalan constructive obligation for part or all of the benefits
dalam program imbalan pasti. provided under a defined benefit plan.

n. Pengakuan Pendapatan dan Beban n. Revenue and Expenses Recognition

Pendapatan dari sewa pembiayaan (Catatan 2f) dan Income from finance lease (Note 2f) and consumer
pembiayaan konsumen (Catatan 2g) diakui sesuai financing (Note 2g) are recognised over the term of the
dengan jangka waktu kontrak berdasarkan metode suku contract based on the effective interest method.
bunga efektif.

Metode suku bunga efektif adalah metode yang The effective interest method is a method of calculating
digunakan untuk menghitung biaya perolehan the amortised cost of a financial asset or a financial
diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan liability and of allocating the interest income or interest
dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga expense over the relevant period. The effective interest
atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku rate is the rate that exactly discounts estimated future
bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat cash payments or receipts through the expected life of
mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan the financial instrument or, when appropriate, a shorter
kas di masa mendatang selama perkiraan umur dari period to the net carrying amount of the financial asset
instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan or financial liability. When calculating the effective
periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai interest rate, the Company estimates cash flow
tercatat bersih dari aset keuangan atau liabilitas considering all contractual term of the financial
keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, instrument (for example, prepayment options, call
entitas mengestimasi arus kas dengan option and other similar options) but does not consider
mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual future credit losses. The calculation includes all fees,
dalam instrumen keuangan tersebut (seperti pelunasan commissions and other fees paid or received between
dipercepat, opsi beli (call option) dan opsi serupa parties to the contract that are an integral part of the
lainnya), namun tidak mempertimbangkan kerugian effective interest rate, transaction costs and all other
kredit di masa datang. Perhitungan ini mencakup premiums discounts.
seluruh biaya transaksi yang dibayarkan atau diterima
oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian
tak terpisahkan dari suku bunga efektif, dan seluruh
premi atau diskon lainnya.

Biaya transaksi merupakan biaya tambahan yang dapat Transaction costs are additional charges that are
diatribusikan secara langsung untuk perolehan, directly attributable to the acquisition, issuance or
penerbitan atau pelepasan aset keuangan atau liabilitas disposal of financial assets or financial liabilities.
keuangan.

Biaya tambahan merupakan biaya yang tidak akan Additional costs are costs that would not occur if the
terjadi apabila Perusahaan tidak memperoleh, Company does not obtain, publish or otherwise dispose
menerbitkan atau melepaskan instrumen keuangan. of financial instruments.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/28 Exhibit E/28

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Continued)

n. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan) n. Revenue and Expenses Recognition (Continued)

Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan Once a financial asset or a group of similar financial
serupa telah diturunkan nilainya sebagai akibat assets has been written down as a result of an
kerugian penurunan nilai, maka pendapatan bunga yang impairment loss, interest income is recognised using the
diperoleh setelahnya diakui berdasarkan suku bunga rate of interest used to discount the future cash flows
yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa for the purpose of measuring the impairment loss.
datang dalam menghitung kerugian penurunan nilai.

Pendapatan pembiayaan konsumen Perusahaan The Companys consumer financing income is presented
disajikan bersih setelah dikurangi dengan bagian net of with consumer financing income belongs to the
pendapatan milik bank atau pihak lain sehubungan bank in relation with channeling transactions, joint
dengan transaksi-transaksi penerusan pinjaman, financing cooperations, factoring, and the appointment
pembiayaan bersama, anjak piutang dan penunjukan as manager of accounts receivable.
selaku pengelola piutang.

Pendapatan selisih premi asuransi dan selisih atas Income from excess of insurance premiums and excess of
beban komisi dan subsidi dealer diakui sebagai commission expenses and subsidy to dealer are
penyesuaian atas suku bunga efektif atas pinjaman recognised as an adjustment to the effective interest
yang diberikan dan piutang (Catatan 2e). rate of the loan and receivables (Note 2e).

o. Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung o. Accounting for Derivative Instruments and Hedging
Nilai Activities

Perusahaan melakukan transaksi/kontrak nilai tukar The Company enters into and engages in currency swap
dan swap dalam mata uang asing untuk tujuan and foreign exchange contracts/transactions for the
mengelola risiko perubahan nilai tukar mata uang asing purpose of managing its foreign exchange rate exposures
yang berasal dari utang Perusahaan dalam mata uang resulting from the Companys loans in foreign
asing. currencies.

Setiap instrumen derivatif (termasuk instrumen Each derivative instrument (including embedded
derivatif melekat), diakui sebagai aset atau liabilitas derivatives) are recognized as either asset or liability
berdasarkan nilai wajar setiap kontrak. Berdasarkan based on the fair value of each contract. Based on the
kriteria khusus untuk akuntansi lindung nilai, semua specific requirements for hedge accounting, the said
instrumen derivatif yang ada pada Perusahaan tidak instruments do not qualify and are not designated as
memenuhi persyaratan tersebut dan oleh karena itu hedge activities for accounting purposes. This financial
tidak dikategorikan sebagai lindung nilai yang efektif assets is categorized under fair value through profit and
untuk tujuan akuntansi. Aset keuangan tersebut loss (Note 2e).
dikategorikan kedalam nilai wajar melalui laporan laba
rugi (Catatan 2e).

p. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing p. Foreign Currency Transactions and Balances

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan menerapkan Effective 1 January 2012, the Company applied SFAS
PSAK No. 10 (Revisi 2010), Pengaruh Perubahan Nilai No. 10 (Revised 2010), The Effects of Changes in
Tukar Mata Uang Asing, yang menggambarkan Foreign Exchange Rates, which describes how to include
bagaimana memasukkan transaksi mata uang asing dan foreign currency transactions and foreign operations in
kegiatan usaha luar negeri dalam laporan keuangan the financial statements of an entity and translate
entitas dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam financial statements into a presentation currency. The
mata uang penyajian. Perusahaan mempertimbangkan Company considers the primary indicators and other
indikator utama dan indikator lainnya dalam indicators in determining its functional currency. If
menentukan mata uang fungsionalnya. Jika ada indicators are mixed and the functional currency is not
indikator yang tercampur dan mata uang fungsional obvious, management uses its judgments to determine
tidak jelas, manajemen menggunakan penilaian untuk the functional currency that most faithfully represents
menentukan mata uang fungsional yang paling tepat the economic effects of the underlying transactions,
menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, events and conditions.
kejadian dan kondisi yang mendasarinya.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/29 Exhibit E/29

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Continued)

p. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing (Lanjutan) p. Foreign Currency Transactions and Balances
(Continued)

Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, yang The financial statements are presented in Rupiah, which
merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan mata is the Companys functional currency and the Companys
uang penyajian Perusahaan. Transaksi dalam mata uang presentation currency. Transactions involving foreign
asing dicatat dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs currencies are recorded in Rupiah at the middle rates of
tengah yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. exchange prevailing at the time the transactions are
Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan made. At statement of financial position date, monetary
liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke assets and liabilities denominated in foreign currencies
dalam rupiah berdasarkan kurs pada tanggal terakhir are adjusted to reflect the rates of exchange quoted at
transaksi perbankan pada periode yang bersangkutan. the closing of the last banking day of the period. The
Laba atau rugi selisih kurs yang timbul dikreditkan atau resulting gains or losses are credited or charged to
dibebankan pada operasi periode berjalan. current operations.

Kurs yang digunakan untuk menjabarkan mata uang The exchange rates used against the Rupiah are as
asing ke dalam Rupiah adalah sebagai berikut (Rupiah follows (amounts in full Rupiah) :
penuh) :

2012 2011
(nilai penuh)/ (nilai penuh)/
(full amount) (full amount)

Dolar Amerika Serikat (USD 1) 9.670,00 9.068,00 United States Dollar (1 USD) 1

q. Pelaporan Segmen q. Segment Reporting

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: An operating segment is a component of entity which:
(1) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana (1) involves with business activities to generate
memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban income and expenses (include income and
(termasuk pendapatan dan beban terkait dengan expenses relating to the transactions with other
transaksi dengan komponen lain dari entitas yang components with the same entity);
sama);
(2) hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh (2) operations result is observed regularly by chief
pengambil keputusan operasional untuk membuat decision maker to make decisions regarding the
keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan allocation of resources and to evaluate the
pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan works; and
(3) tersedia informasi keuangan yang dapat (3) separate financial information is available.
dipisahkan.

Perusahaan menyajikan segmen operasi berdasarkan The Company presents operating segments based on the
laporan internal Perusahaan yang disajikan kepada information that internally is provided to the chief
pengambil keputusan operasional. Pengambil keputusan operating decision maker. The Companys chief
operasional Perusahaan adalah Direksi. operating decision-maker is Board of Directors.

Segmen operasi Perusahaan disajikan berdasarkan Operating segments presented by the primary segments
segmen primer dibagi ke dalam segmen-segmen usaha are divided into the following business segments:
berikut: sewa pembiayaan dan pembiayaan konsumen, finance leases and consumer financing, while the
sedangkan segmen sekunder dibagi ke dalam segmen secondary segments are divided into the following
geografis berikut: Jawa, Kalimantan, Sumatera dan geographic segments: Java, Kalimantan, Sumatera and
Sulawesi (Catatan 25). Sulawesi (Note 25).

r. Program Opsi Saham Karyawan r. Employees Stock Option Program

Karyawan (termasuk eksekutif senior) Perusahaan Employees (including senior executives) of the Company
menerima remunerasi dalam bentuk pembayaran receive remuneration in the form of share-based
berbasis saham, dimana karyawan memberikan jasa payment transactions, whereby employees render
sebagai pertimbangan untuk instrumen ekuitas (equity- services as consideration for equity instruments (equity-
settled transactions). Karyawan yang bekerja di settled transactions). Employees working in the
Perusahaan diberikan hak apresiasi atas saham, yang Company are granted share appreciation rights, which
hanya dapat diselesaikan secara tunai (cash-settled can only be settled in cash (cash-settled transactions).
transactions).
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/30 Exhibit E/30

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Continued)

r. Program Opsi Saham Karyawan (Lanjutan) r. Employees Stock Option Program (Continued)

Dalam situasi di mana instrumen ekuitas yang In situations where equity instruments are issued and
diterbitkan dan beberapa atau seluruh barang atau jasa some or all of the goods or services received by the
yang diterima oleh entitas sebagai pertimbangan tidak entity as consideration cannot be specifically identified,
dapat diidentifikasi secara khusus, barang yang tidak the unidentified goods or services received (or to be
dapat diidentifikasi atau jasa yang diterima (atau yang received) are measured as the difference between the
akan diterima) diukur sebagai selisih antara nilai wajar fair value of the share-based payment transaction and
pembayaran berbasis saham dan nilai wajar dari barang the fair value of any identifiable goods or services
atau jasa yang diidentifikasi pada tanggal pemberian received at the grant date. This is then capitalised or
hak. Hal ini kemudian dikapitalisasi atau dibebankan expensed as appropriate.
secara tepat.

s. Pajak Penghasilan s. Income Tax

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan menerapkan Effective 1 January 2012, the Company applied SFAS
PSAK No. 46 (Revisi 2010), yang mensyaratkan No. 46 (Revised 2010), which requires the Company to
Perusahaan untuk memperhitungkan konsekuensi pajak account for the current and future tax consequences of
kini dan mendatang dari pemulihan (penyelesaian) the future recovery (settlement) of the carrying amount
jumlah tercatat aset (liabilitas) masa depan yang diakui of assets (liabilities) that are recognized in the
dalam laporan posisi keuangan, dan transaksi dan statement of financial position, and transactions and
kejadian lain dari periode kini yang diakui dalam other events of the current period that are recognized in
laporan keuangan. the financial statements.

PSAK No. 46 (Revisi 2010) juga mensyaratkan SFAS No. 46 (Revised 2010) also requires the Company to
Perusahaan mencatat tambahan pajak penghasilan yang present additional tax of prior year through a Tax
berasal dari periode lalu yang ditetapkan dengan Surat Assessment Letter (SKP), if any, as part of Income Tax
Ketetapan Pajak (SKP), jika ada, sebagai bagian dari Expense - Net in the statements of comprehensive
Beban Pajak Penghasilan - Neto dalam laporan laba income.
rugi komprehensif.

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba Current tax expense is provided based on the estimated
kena pajak untuk periode yang bersangkutan. Aset dan taxable income for the period. Deferred tax assets and
liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan liabilities are recognized for temporary differences
temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan between the financial and the tax bases of assets and
komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal liabilities at each reporting date. Future tax benefits,
pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti such as the carry-forward of unused tax losses, are also
saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui apabila recognized to the extent that realization of such
besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat benefits is probable.
direalisasikan.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif Deferred tax assets and liabilities are measured at the
pajak yang diharapkan akan digunakan pada tahun tax rates that are expected to be applied to the year
ketika aset direalisasi atau liabilitas dilunasi when the assets are realized or the liabilities are
berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) settled, based on tax rates (and tax laws) that have been
yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan enacted or substantively enacted at the statement of
pada tanggal laporan posisi keuangan. financial position date.

Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak Changes in the carrying amount of deferred tax assets
tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak and liabilities due to a change in tax rates are charged
dibebankan atau dikreditkan pada operasi berjalan, or credited to current operations, except to the extent
kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya that they relate to items previously charged or credited
telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. to equity.

Jumlah tambahan pokok dan denda pajak yang The amounts of additional tax and penalty imposed
ditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak (SKP) diakui through a Tax Assessment Letter (SKP) are recognized as
sebagai pendapatan atau beban dalam operasi periode income or expense in current operations, unless further
berjalan, kecuali jika diajukan upaya penyelesaian settlement is submitted. The amounts of tax and
selanjutnya. Jumlah tambahan pokok pajak dan denda penalty imposed through an SKP are deferred as long as
yang ditetapkan dengan SKP ditangguhkan they meet the asset recognition criteria.
pembebanannya sepanjang memenuhi kriteria
pengakuan aset.

Pengaruh pajak atas perbedaan temporer dan The tax effects of temporary differences and tax loss
akumulasi rugi pajak, yang masing-masing dapat berupa carryover, which individually are either assets or
aset atau liabilitas, disajikan dalam jumlah bersih oleh liabilities, are shown at the applicable net amounts by
Perusahaan. the Company.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/31 Exhibit E/31

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Continued)

t. Laba per Saham t. Earning per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan cara membagi Earning per share is calculated by dividing net profit
laba bersih yang tersedia bagi pemegang saham dengan available to shareholders by the weighted average
rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada common shares outstanding during current year.
tahun yang berjalan.

Laba per saham dilusian dihitung dengan cara membagi Dilluted earning per share is calculated by dividing net
laba bersih yang tersedia bagi pemegang saham dengan profit available to shareholders by the weighted average
jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telah number of shares outstanding as adjusted for the effect
disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi of all dilutive potential ordinary shares.
saham biasa yang dilutif.

Jika jumlah saham yang beredar meningkat akibat dari If the outstanding number of shares increase as result of
pemisahan saham (stock split), maka perhitungan laba stock split, the computation of basic earnings per share
per saham dasar untuk seluruh periode penyajian harus for all presentation periods is adjusted retrospectively.
disesuaikan secara retrospektif.

u. Pertimbangan Akuntansi yang Penting, Estimasi dan u. Significant Accounting Judgements, Estimates and
Asumsi Assumptions

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan standar The preparation of the Companys financial statements,
akuntansi keuangan di Indonesia, mengharuskan in conformity with Indonesian Financial Accounting
manajemen membuat pertimbangan, estimasi dan Standards requires management to make judgements,
asumsi yang mempengaruhi aset, liabilitas, komitmen estimates and assumptions that affect the reported
dan kontinjensi yang dilaporkan. Karena adanya unsur amounts of assets, liabilities, commitments and
ketidakpastian melekat dalam melakukan estimasi contingent liabilities which are reported. Due to
sehingga dapat menyebabkan jumlah sesungguhnya inherent uncertainty in the estimates thus can lead to
yang dilaporkan pada periode yang akan datang actual results reported in future periods differ from
berbeda dengan jumlah yang diestimasikan. those estimates.

I. Penggunaan Pertimbangan I. Use of Judgements

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen The following judgments are made by management
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi in the process of applying the Companys accounting
Perusahaan yang memiliki pengaruh paling policies that have the most significant effects on the
signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan amounts recognized in the financial statements:
keuangan:

(i) Penentuan mata uang fungsional (i) Determination of functional currency

Mata uang fungsional dari Perusahaan adalah The functional currency of the Company is the
mata uang dari lingkungan ekonomi primer currency of the primary economic environment
dimana Perusahaan beroperasi. Mata uang in which the Company operates. It is the
tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi currency that mainly influences the revenue and
pendapatan dan beban. cost.

(ii) Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan (ii) Classification of financial assets and
financial liabilities

Perusahaan menetapkan kategori atas aset dan The Company determines the category of
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan certain assets and liabilities as financial assets
liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan and financial liabilities by judging if they meet
definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi the definition set forth in SFAS No. 55 (Revised
2006) dipenuhi. Dengan demikian, aset 2006). Accordingly, the financial assets and
keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai financial liabilities are accounted for in
dengan kebijakan akuntansi Perusahaan seperti accordance with the Companys accounting
diungkapkan pada Catatan 2e. policies as disclosed in Note 2e.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/32 Exhibit E/32

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Continued)

u. Pertimbangan Akuntansi yang Penting, Estimasi dan u. Significant Accounting Judgements, Estimates and
Asumsi (Lanjutan) Assumptions (Continued)

I. Penggunaan Pertimbangan (Lanjutan) I. Use of Judgements (Continued)

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen The following judgments are made by management
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi in the process of applying the Companys accounting
Perusahaan yang memiliki pengaruh paling policies that have the most significant effects on the
signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan amounts recognized in the financial statements:
keuangan: (Lanjutan) (Continued)

(iii) Cadangan atas kerugian penurunan nilai aset (iii) Allowance for Impairment of financial assets
keuangan

Perusahaan mengevaluasi akun tertentu yang The Company evaluate specific accounts where
diketahui bahwa para pelanggannya tidak it has information that certain customers are
dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam unable to meet their financial obligations. In
hal tersebut, Perusahaan mempertimbangkan, these cases, the Company uses judgment, based
berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, on available facts and circumstances, including
termasuk namun tidak terbatas pada jangka but not limited to, the length of its relationship
waktu, hubungan dengan pelanggan dan status with the customer and the customers current
piutang dari pelanggan berdasarkan catatan receivables status based on any available third
piutang pihak ketiga yang tersedia dan faktor party receivables reports and known market
pasar yang telah diketahui, untuk mencatat factors, to record specific allowance for
cadangan spesifik atas pelanggan terhadap customers against amounts due to reduce its
jumlah terutang guna mengurangi jumlah receivable amounts that the Company expected
piutang yang diharapkan dapat diterima oleh to collect.
Perusahaan.

Cadangan spesifik ini dievaluasi kembali dan These specific allowances are re-evaluated and
disesuaikan jika tambahan informasi yang adjusted as additional information received
diterima mempengaruhi jumlah cadangan affects the amounts of allowance for
kerugian penurunan nilai investasi neto impairment of net investments in finance lease
pembiayaan dan cadangan piutang pembiayaan and consumer financing receivables. The
konsumen. Nilai tercatat dari investasi neto carrying amount of the Companys net
sewa pembiayaan sebelum cadangan kerugian investments in finance lease before allowance
penurunan nilai pada tanggal 31 Desember for impairment losses as of 31 December 2012
2012 dan 2011 masing-masing sebesar and 2011 were amounted to Rp 1,966,869 and
Rp 1.966.869 dan Rp 1.095.068. Penjelasan Rp 1,095,068, respectively. Further details are
lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 5. Nilai shown in Note 5. The carrying amount of the
tercatat dari piutang pembiayaan konsumen Companys consumer financing receivables
Perusahaan sebelum cadangan kerugian before allowance for impairment losses as of
penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 31 December 2012 and 2011 were amounting to
2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 4,047,048 and Rp 3,716,295, respectively.
Rp 4.047.048 dan Rp 3.716.295. Penjelasan Further details are shown in Note 6.
lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 6.

II. Estimasi dan Asumsi II. Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future and other
estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode key sources of estimation uncertainty at the
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi reporting date that have a significant risk of causing
penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat a material adjustment to the carrying amounts of
aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya, assets and liabilities within the next financial
diungkapkan dibawah ini. Perusahaan mendasarkan year/period are disclosed below. The Company based
asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia its assumptions and estimates on parameters
pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan available when the financial statements were
situasi mengenai perkembangan masa depan, prepared. Existing assumptions and circumstances
mungkin berubah akibat perubahan pasar atau about future developments may change due to
situasi diluar kendali Perusahaan. Perubahan market changes or circumstances arising beyond the
tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada control of the Company. Such changes reflected in
saat terjadinya. the assumptions as they occur.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/33 Exhibit E/33

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Continued)

u. Pertimbangan Akuntansi yang Penting, Estimasi dan u. Significant Accounting Judgements, Estimates and
Asumsi (Lanjutan) Assumptions (Continued)

II. Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) II. Estimates and Assumptions (Continued)
(i) Nilai wajar atas instrumen keuangan (i) Fair value of financial instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang secara The fair value of financial instruments that are
aktif diperdagangkan di pasar keuangan actively traded in organized financial markets
ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga is determined by reference to quoted market
pasar yang berlaku pada penutupan pasar pada bid prices at the close of business at the end of
akhir tahun pelaporan. Untuk instrumen the reporting year. For financial instruments
keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar where there is no active market, fair value is
aktif, nilai wajar ditentukan dengan determined using valuation techniques. Such
menggunakan teknik penilaian. Teknik techniques may include using recent arms
penilaian tersebut meliputi penggunaan length market transaction, reference to the
transaksi pasar terkini yang dilakukan secara current fair value of another instrument that is
wajar (arms length market transactions), substantially the same, discounted cash flow
referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen analysis, or other valuation models.
lain yang secara substantial sama, analisis arus
kas yang didiskonto, atau model penilaian
lainnya.
(ii) Cadangan kerugian penurunan nilai aset (ii) Allowance for impairment losses of financial
keuangan assets
Perusahaan telah menelaah pinjaman yang The Company has reviewed loans and
diberikan dan piutang pada setiap tanggal receivables at each statements of financial
laporan posisi keuangan untuk menilai apakah positions date to assess whether impairment
penurunan nilai harus diakui dalam laporan should be recognized in the profit or loss or not.
laba rugi. Secara khusus, justifikasi oleh In particular, justification by management is
manajemen diperlukan dalam estimasi jumlah required to estimate the amount and timing of
dan waktu arus kas di masa mendatang ketika future cash flows when determining
menentukan penurunan nilai. Dalam estimasi impairment. In the estimation of cash flows,
arus kas ini, Perusahaan membuat justifikasi the Company makes the justification of the
tentang situasi keuangan debitur dan nilai financial condition of debtors and net realizable
realisasi bersih agunan. Estimasi-estimasi ini value of collateral. These estimates are based
didasarkan pada asumsi-asumsi tentang on assumptions about a number of factors and
sejumlah faktor dan hasil aktual mungkin actual results may differ, as reflected in
berbeda, yang tercermin dalam perubahan changes in reserves of changes in these
cadangan perubahan kerugian penurunan nilai impairment losses in the future.
tersebut di masa mendatang.

Evaluasi cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses that
secara kolektif mencakup kerugian kredit yang collectively assessed includes inherent credit
melekat pada portofolio piutang pembiayaan losses in financing receivables portfolios with
dengan karakteristik risiko kredit yang sejenis similar credit risk characteristics when
ketika terdapat bukti obyektif bahwa telah objective evidence of impairment exist for
terjadi penurunan nilai piutang dalam those portfolios. In assessing the need for
portofolio tersebut. Dalam menentukan collective allowances for impairment losses,
perlunya untuk membentuk cadangan kerugian management considers factors such as credit
penurunan nilai secara kolektif, manajemen quality, portfolio size, credit concentrations
mempertimbangkan faktor-faktor seperti and economic factors. In order to estimate the
kualitas kredit, besarnya portofolio, required allowance, assumptions are made to
konsentrasi kredit dan faktor-faktor ekonomi. define the way inherent losses are modeled and
Dalam mengestimasi cadangan yang to determine the required input parameters,
dibutuhkan, asumsi-asumsi dibuat untuk based on historical experience and current
menentukan model kerugian bawaan dan untuk economic conditions. The accuracy of the
menentukan parameter input yang diperlukan, allowances depends on the model assumptions
berdasarkan pengalaman historis dan keadaan and parameters used in determining collective
ekonomi saat ini. Ketepatan dari cadangan ini allowances. Further details are shown in Notes
bergantung pada asumsi model dan parameter 5 and 6.
yang digunakan dalam penentuan cadangan
kolektif. Penjelasan lebih rinci diungkapkan
dalam Catatan 5 dan 6.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/34 Exhibit E/34

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Continued)

u. Pertimbangan Akuntansi yang Penting, Estimasi dan u. Significant Accounting Judgements, Estimates and
Asumsi (Lanjutan) Assumptions (Continued)

II. Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) II. Estimates and Assumptions (Continued)

(iii) Estimasi umur manfaat aset tetap (iii) Useful life estimate for property and
equipment

Perusahaan melakukan penelahaan berkala The Company reviews periodically the


atas masa manfaat ekonomis aset tetap estimated useful lives of property and
berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi equipment based on factors such as technical
teknis dan perkembangan teknologi di masa specification and future technological
depan. Hasil operasi di masa depan akan developments. Future results of operations
dipengaruhi secara material atas perubahan could be materially affected by changes in
estimasi ini yang diakibatkan oleh perubahan these estimates brought about by changes in
faktor yang telah disebutkan di atas. Lihat the factors mentioned. See Note 7 for the
Catatan 7 untuk jumlah tercatat aset tetap. carrying amount of property and equipment.

(iv) Imbalan pasca-kerja (iv) Post-employment benefits

Nilai kini liabilitas imbalan pasca-kerja The present value of the post-employment
tergantung pada beberapa faktor yang benefits obligations depends on a number of
ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan factors that are determined on an actuarial
beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk basis using a number of assumptions. The
menentukan biaya (penghasilan) pensiun neto assumptions used in determining the net cost
mencakup tingkat diskonto. Perubahan asumsi (income) for pensions include the discount rate.
ini akan mempengaruhi jumlah tercatat Any changes in these assumptions will impact
imbalan pasca-kerja. the carrying amount of post-employment
benefits obligations.

Perusahaan menentukan tingkat diskonto yang The Company determines the appropriate
sesuai pada akhir periode pelaporan, yakni discount rate at the end of each reporting
tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk period. This is the interest rate that should be
menentukan nilai kini arus kas keluar masa used to determine the present value of
depan estimasian yang diharapkan untuk estimated future cash outflows expected to be
menyelesaikan liabilitas. Dalam menentukan required to settle the obligations. In
tingkat suku bunga yang sesuai, Perusahaan determining the appropriate discount rate, the
mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi Company considers the interest rates of
pemerintah yang didenominasikan dalam mata government bonds that are denominated in the
uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka currency in which the benefits will be paid and
waktu yang serupa dengan jangka waktu that have terms to maturity approximating the
liabilitas yang terkait. terms of the related post-employment benefit
obligation.

Asumsi kunci liabilitas imbalan pasca-kerja Other key assumptions for post-employment
lainnya sebagian ditentukan berdasarkan benefit obligations are based in part on current
kondisi pasar saat ini. Penjelasan lebih rinci market conditions. Further details are shown in
diungkapkan dalam Catatan 23. Note 23.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/35 Exhibit E/35

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Continued)

u. Pertimbangan Akuntansi yang Penting, Estimasi dan u. Significant Accounting Judgements, Estimates and
Asumsi (Lanjutan) Assumptions (Continued)

II. Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) II. Estimates and Assumptions (Continued)

(v) Program opsi saham karyawan (v) Employees stock option program

Perusahaan mengukur biaya equity-settled The Company measures the cost of equity-
transactions karyawan dengan mengacu pada settled transactions with employees by
nilai wajar instrumen ekuitas pada tanggal reference to the fair value of the equity
diberikan. Estimasi nilai wajar untuk instruments at the date at which they are
pembayaran berbasis saham untuk menentukan granted. Estimating fair value for share-based
model penilaian yang paling sesuai, tergantung payment transactions requires determining the
pada persyaratan dan kondisi pemberian. most appropriate valuation model, which is
Estimasi ini juga mengharuskan menentukan dependent on the terms and conditions of the
input yang paling tepat untuk valuasi model grant. This estimate also requires determining
termasuk masa manfaat yang diharapkan dari the most appropriate inputs to the valuation
opsi saham, volatilitas dan dividend yield dan model including the expected life of the share
membuat asumsi yang digunakan. Asumsi dan option, volatility and dividend yield and making
model yang digunakan untuk mengestimasi assumptions about them. The assumptions and
nilai wajar untuk pembayaran berbasis saham models used for estimating fair value for share-
diungkapkan dalam Catatan 15. based payment transactions are disclosed in
Note 15.

(vi) Pajak penghasilan (vi) Income tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam Significant judgement is involved in determining


menentukan provisi atas pajak penghasilan provision for corporate income tax. There are
badan. Terdapat transaksi dan perhitungan certain transaction and computation for which
tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah the ultimate tax determination is uncertain
tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. during the ordinary course of business. The
Perusahaan mengakui liabilitas atas pajak Company recognizes liabilities for expected
penghasilan badan berdasarkan estimasi corporate income tax issues based on estimates
apakah terdapat tambahan pajak penghasilan of whether additional corporate income tax will
badan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan be due. Further details are shown in Note 12b.
dalam Catatan 12b.

(vii) Aset pajak tangguhan (vii) Deferred tax assets

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan, deductible temporary differences, to the extent
sepanjang besar kemungkinannya bahwa that it is probable that taxable profit will be
penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga available against which the deductible
perbedaan temporer tersebut dapat digunakan. temporary differences. Significant management
Estimasi signifikan oleh manajemen estimates are required to determine the
disyaratkan dalam menentukan jumlah aset amount of deferred tax assets that can be
pajak tangguhan yang dapat diakui, recognized, based upon the likely timing and
berdasarkan saat penggunaan dan tingkat the level of the future taxable profits together
penghasilan kena pajak serta strategi with future tax planning strategies. Further
perencanaan pajak masa depan. Penjelasan details are shown in Note 12c.
lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 12c.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/36 Exhibit E/36

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

3. KAS DAN SETARA KAS 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of the followings:

2012 2011

Kas 29.718 17.891 Cash on hand

Bank Cash in banks


Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 36.612 37.084 PT Bank Central Asia Tbk
Standard Chartered Bank, Jakarta Branch 31.667 3.233 Standard Chartered Bank, Jakarta Branch
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 11.722 9.669 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 7.877 8.785 PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 6.899 5.418 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Permata Tbk 4.798 978 PT Bank Permata Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1.786 2.129 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.605 2.384 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 1.089 2.202 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Lain-lain Others
(Saldo di bawah Rp 1.000) 2.670 2.073 (Balances below Rp 1,000)
106.725 73.955
Pihak berelasi Related party
Rupiah Rupiah
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 444 232 PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk

Jumlah bank 107.169 74.187 Total cash in banks

Jumlah kas dan bank 136.887 92.078 Total cash on hand and in banks

Setara kas Cash equivalents


Deposito berjangka Time deposits
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Victoria International Tbk 12.010 - PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank Mutiara Tbk 15.000 - PT Bank Mutiara Tbk
PT Bank ICB Bumiputera Tbk 5.000 - PT Bank ICB Bumiputera Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat &
Banten Tbk - 29.618 Banten Tbk
PT Bank Central Asia Tbk - 15.000 PT Bank Central Asia Tbk
32.010 44.618
Pihak berelasi Related party
Rupiah Rupiah
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk - 30.000 PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk

Jumlah setara kas 32.010 74.618 Total cash equivalents

Jumlah kas dan setara kas 168.897 166.696 Total cash and cash equivalents

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Perusahaan tidak As of 31 December 2012 and 2011, the Company had no cash
menempatkan kas dan setara kasnya pada pihak berelasi. and cash equivalents placed at any related party.

Kisaran suku bunga dari deposito berjangka diatas adalah The range of interests earned from the above time deposits
sebagai berikut: is as follows:

2012 2011

Tingkat bunga deposito berjangka per tahun Time deposit interest rate per annum
Rupiah 3,75%-9,00% 4,90%-10,00% Rupiah

4. DEPOSITO BERJANGKA 4. TIME DEPOSIT

Pada tanggal 31 Desember 2011, akun ini merupakan As of 31 December 2011, this account represents time
deposito berjangka yang ditempatkan pada PT Bank Victoria deposits placed at PT Bank Victoria International Tbk, third
International Tbk, pihak ketiga dengan jatuh tempo lebih party with maturity of over 3 (three) months, earning
dari 3 (tiga) bulan dengan tingkat suku bunga yang berkisar interest of rate ranging from 7.5% to 8.25% per annum.
antara 7,5% sampai dengan 8,25% per tahun.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/37 Exhibit E/37

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

5. INVESTASI NETO SEWA PEMBIAYAAN 5. NET INVESTMENTS IN FINANCE LEASE

Rincian investasi neto sewa pembiayaan adalah sebagai The details of net investments in finance lease are as
berikut: follows:

2012 2011

Piutang sewa pembiayaan 2.381.283 1.339.444 Finance lease contract receivables


Nilai sisa yang terjamin 1.050.181 591.643 Guaranteed residual value
Pendapatan sewa pembiayaan yang
belum diakui ( 399.743) ( 234.182) Unearned finance lease income
Biaya transaksi yang belum diamortisasi ( 14.671) ( 10.194) Unamortized transaction costs
Simpanan jaminan ( 1.050.181) ( 591.643) Security deposits

Jumlah 1.966.869 1.095.068 Total


Dikurangi cadangan kerugian
penurunan nilai ( 25.903) ( 10.362) Less allowance for impairment losses

Bersih 1.940.966 1.084.706 Net

Angsuran investasi neto sewa pembiayaan - bruto yang akan The installments of net investments in finance lease - gross,
diterima dari konsumen sesuai dengan tanggal jatuh which will be collected from consumers in accordance with
temponya adalah sebagai berikut: the due dates are as follows:

2012 2011

Telah jatuh tempo 66.718 28.894 Past due


2012 - 708.197 2012
2013 1.224.526 443.672 2013
2014 789.241 158.681 2014
2015 dan sesudahnya 300.798 - 2015 and thereafter

Jumlah 2.381.283 1.339.444 Total

Piutang sewa pembiayaan yang akan diterima berdasarkan The installment of financing lease receivables, based on
sisa waktu dari tanggal laporan posisi keuangan sampai remaining period from financial position date to maturity
dengan tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut: date are as follows:

2012 2011

Jangka waktu Term of period


2 (dua) tahun 181.429 121.363 2 (two) years
3 (tiga) tahun 1.712.464 969.884 3 (three) years
Lebih dari 3 (tiga) tahun 72.976 3.821 More than 3 (three) years

Jumlah 1.966.869 1.095.068 Total

Jangka waktu kontrak sewa pembiayaan yang dibiayai oleh The term of finance lease contracts financed by the Company
Perusahaan atas barang modal selama 2 (dua) tahun atau on capital goods are 2 (two) years or more.
lebih.

Pengelompokan investasi neto sewa pembiayaan - bruto The classification of net investments in finance lease - gross
menurut jumlah hari tunggakan adalah sebagai berikut: based on days overdue is as follows:

2012 2011 2012 2011


Rp Rp % %

Belum jatuh tempo 2.314.565 1.310.550 97,20 97,84 Current


Lewat jatuh tempo: Past due:
1-30 hari 24.804 6.320 1,04 0,47 1-30 days
31-60 hari 7.628 1.006 0,32 0,08 31-60 days
61-90 hari 2.516 295 0,11 0,02 61-90 days
Macet 31.770 21.273 1,33 1,59 Non-performing

Jumlah 2.381.283 1.339.444 100,00 100,00 Total


These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/38 Exhibit E/38

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

5. INVESTASI NETO SEWA PEMBIAYAAN (Lanjutan) 5. NET INVESTMENTS IN FINANCE LEASE (Continued)

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai investasi neto The movements in the allowance for impairment losses of
sewa pembiayaan berdasarkan penilaian secara individual net investments in finance lease based on individual and
dan kolektif adalah sebagai berikut: collective assessments are as follows:

2012
Individual/ Kolektif/ Jumlah/
Individual Collective Total

Investasi sewa Investment in finance lease


pembiayaan - bruto 1.363.605 1.017.678 2.381.283 - gross

Saldo awal 9.767 595 10.362 Beginning balance


Penambahan cadangan selama Addition of allowance during the
tahun berjalan bersih 17.320 6.427 23.747 year- net
Penghapusan ( 5.561) ( 2.645) ( 8.206) Write-off

Saldo akhir 21.526 4.377 25.903 Ending balance

2011
Individual/ Kolektif/ Jumlah/
Individual Collective Total

Investasi sewa pembiayaan - bruto 829.725 509.719 1.339.444 Investment in finance lease - gross

Saldo awal 9.154 - 9.154 Beginning balance


Penambahan cadangan selama Addition of allowance during the
tahun berjalan bersih 6.323 595 6.918 year- net
Penghapusan ( 5.710) - ( 5.710) Write-off

Saldo akhir 9.767 595 10.362 Ending balance

Persentase cadangan kerugian penurunan nilai terhadap Percentage of the allowance for impairment losses to net
jumlah investasi neto sewa pembiayaan sebesar 1,32% dan investments in finance lease is 1.32% and 0.95% as of
0,95% masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 31 December 2012 and 2011, respectively.
2011.

Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian The management believes that the allowance for impairment
penurunan nilai yang dibentuk memadai untuk menutup losses was sufficient to cover possible losses arising from
kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya uncollectible net investments in finance lease.
investasi neto sewa pembiayaan tersebut.

Seluruh transaksi sewa pembiayaan dilakukan dengan pihak All of the Companys finance lease transactions were carried
ketiga. out with third parties.

Rincian bunga kontraktual setahun untuk investasi neto The detail of contractual interest rates per annum on net
sewa pembiayaan adalah sebagai berikut: investments in finance lease is as follows:

2012 2011
% %

Suku bunga rata-rata 18,95 19,94 Average interest rates


Suku bunga efektif (kisaran) 16,00 22,00 16,00 24,00 Effective interest rates (range)

Sebagai jaminan atas investasi neto sewa pembiayaan yang As the collateral to the net investments in finance lease, the
diberikan, Perusahaan menerima jaminan dari konsumen Company receives the Certificate of Vehicle Ownership
berupa Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) atas (BPKB) of the motor vehicles financed by the Company. The
kendaraan bermotor yang dibiayai Perusahaan. Jumlah fair value of the entire collateral amounted to
keseluruhan nilai wajar jaminan tersebut sebesar Rp 3,062,752 as of 31 December 2012.
Rp 3.062.752 pada tanggal 31 Desember 2012.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/39 Exhibit E/39

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

5. INVESTASI NETO SEWA PEMBIAYAAN (Lanjutan) 5. NET INVESTMENTS IN FINANCE LEASE (Continued)

Rincian investasi neto sewa pembiayaan yang digunakan Details of net investment in finance lease pledged as
sebagai jaminan atas efek utang yang diterbitkan dan collateral for debt securities issued and fund borrowings as
pinjaman yang diberikan pada tanggal 31 Desember 2012 of 31 December 2012 and 2011 are as follows:
dan 2011 adalah sebagai berikut:

2012 2011

Mata uang asing Foreign currencies


Term loan dalam negeri 82.187 84.431 Term loan domestic
Term loan luar negeri 52.655 85.815 Term loan foreign
Rupiah Rupiah
Term loan dalam negeri 531.237 114.462 Term loan domestic
Term loan luar negeri 1.381 1.703 Term loan foreign
Pinjaman debt market 668.328 178.777 Loan of debt market
Pinjaman money market 14.963 - Loan of money market
Pinjaman lainnya - 32.577 Other loan

Jumlah 1.350.751 497.765 Total

6. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 6. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES

Akun ini merupakan piutang dalam Rupiah yang dikenakan This account represents interest bearing receivables
bunga, yang timbul dari kegiatan pembiayaan dalam bentuk denominated in Rupiah arising from financing activities in
kendaraan kepada pemakai akhir dengan pembayaran the form of provision of vehicle to end users with periodic
angsuran secara berkala. installment payment schedule.

2012 2011

Piutang pembiayaan konsumen bruto: Consumer financing receivables gross:


Pembiayaan sendiri: Selffinancing:
Pihak ketiga 4.838.732 4.533.097 Third parties
Pihak berelasi (Catatan 24b) - 19.373 Related parties (Note 24b)

Jumlah pembiayaan sendiri 4.838.732 4.552.470 Total self-financing

Pembiayaan yang dibiayai bersama


pihak-pihak lain (without recourse): Joint financing (without recourse)
Pihak ketiga 139.634 42.786 Third parties

Jumlah piutang pembiayaan Total consumer financing


konsumen bruto 4.978.366 4.595.256 receivables gross

Pendapatan pembiayaan yang


belum diakui: Unearned interest income:
Pembiayaan sendiri: Selffinancing:
Pihak ketiga ( 879.535) ( 837.667) Third parties
Pihak berelasi (Catatan 24) - ( 1.939) Related parties (Note 24)

Jumlah pembiayaan sendiri ( 879.535) ( 839.606) Total self-financing

Pembiayaan yang dibiayai bersama


pihak-pihak lain (without recourse): Joint financing (without recourse)
Pihak ketiga ( 24.184) ( 7.814) Third parties

Jumlah pendapatan pembiayaan yang


belum diakui ( 903.719) ( 847.420) Total unearned interest income

Biaya transaksi yang belum diamortisasi ( 27.599) ( 31.541) Unamortized transaction cost

Jumlah 4.047.048 3.716.295 Total

Dikurangi cadangan kerugian penurunan


nilai ( 47.830) ( 50.432) Less allowance for impairment losses

Bersih 3.999.218 3.665.863 Net


These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/40 Exhibit E/40

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

6. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (Lanjutan) 6. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES (Continued)

Angsuran piutang pembiayaan konsumen - bruto yang akan The installments of consumer financing receivables - gross,
diterima dari konsumen sesuai dengan tanggal jatuh which will be collected from customer in accordance with
temponya adalah sebagai berikut: the due dates are as follows:

2012 2011

Telah jatuh tempo 86.975 73.542 Past due


2012 - 2.600.482 2012
2013 2.842.027 1.256.826 2013
2014 1.350.638 532.280 2014
2015 564.760 132.126 2015
2016 dan sesudahnya 133.966 - 2016 and thereafter
Jumlah 4.978.366 4.595.256 Total

Pengelompokan piutang pembiayaan konsumen - bruto The classification of consumer financing receivables - gross
menurut jumlah hari tunggakan adalah sebagai berikut: based on days overdue is as follows:

2012 2011 2012 2011


Rp Rp % %

Belum jatuh tempo 4.891.391 4.521.714 98,25 98,40 Current


Lewat jatuh tempo: Past due:
1-30 hari 32.941 24.329 0,66 0,53 1-30 days
31-60 hari 6.774 3.694 0,14 0,08 31-60 days
61-90 hari 1.704 879 0,03 0,02 61-90 days
Macet 45.556 44.640 0,92 0,97 Non performing
Jumlah 4.978.366 4.595.256 100,00 100,00 Total

Jangka waktu kontrak pembiayaan konsumen yang The term of consumer financing contracts financed by the
disalurkan oleh Perusahaan atas kendaraan bermotor Company on vehicles are ranging between 6 (six) to 48 (forty
berkisar antara 6 (enam) sampai dengan 48 (empat puluh eight) months.
delapan) bulan.
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang The movements in the allowance for impairment losses of
pembiayaan konsumen berdasarkan penilaian secara consumer financing receivables based on individual and
individual dan kolektif adalah sebagai berikut: collective assessments are as follows:

2012
Individual/ Kolektif/ Jumlah/
Individual Collective Total
Piutang pembiayaan Consumer financing
konsumen - bruto - 4.978.366 4.978.366 receivables gross

Saldo awal 382 50.050 50.432 Beginning balance


(Pemulihan) penambahan cadangan (Recovery) addition of allowance during
selama tahun berjalan bersih ( 289) 49.602 49.313 the year- net
Penghapusan ( 93) ( 51.822) ( 51.915) Write-off
Saldo akhir - 47.830 47.830 Ending balance

2011
Individual/ Kolektif/ Jumlah/
Individual Collective Total

Piutang pembiayaan Consumer financing


konsumen - bruto 276.900 4.318.356 4.595.256 receivables gross
Saldo awal - 64.115 64.115 Beginning balance
Penambahan cadangan selama tahun Addition of allowance during the
berjalan bersih 382 15.803 16.185 year- net
Penghapusan - ( 30.730) ( 30.730) Write-off
Reklasifikasi ke cadangan penurunan Reclassification to allowance for
nilai agunan yang diambil alih - 862 862 impairment of repossessed ollateral

Saldo akhir 382 50.050 50.432 Ending balance


These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/41 Exhibit E/41

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

6. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (Lanjutan) 6. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES (Continued)

Persentase cadangan kerugian penurunan nilai terhadap Percentage of the allowance for impairment losses
jumlah piutang pembiayaan konsumen masing-masing to consumer financing receivables is 1.18% and 1.36% as of
sebesar 1,18% dan 1,36% pada tanggal 31 Desember 2012 31 December 2012 and 2011, respectively.
dan 2011.

Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian The management believes that the allowance for impairment
penurunan nilai yang dibentuk memadai untuk menutup losses was sufficient to cover possible losses arising from
kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya uncollectible consumer financing receivables.
piutang pembiayaan konsumen tersebut.

Suku bunga kontraktual setahun untuk pembiayaan The detail of contractual interest rates per annum on
konsumen adalah sebagai berikut: consumer financing is as follows:

2012 2011
% %

Kendaraan bermotor 15,00 25,00 15,00 30,00 Vehicles

Sebagai jaminan atas piutang pembiayaan konsumen yang As the collateral to the consumer financing receivables, the
diberikan, Perusahaan menerima jaminan dari konsumen Company receives the Certificate of Vehicle Ownership
berupa Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) atas (BPKB) of the motor vehicles financed by the Company. The
kendaraan bermotor yang dibiayai Perusahaan. Jumlah fair value of the entire collateral amounted to Rp 9,421,559
keseluruhan nilai wajar jaminan tersebut sebesar as of 31 December 2012.
Rp 9.421.559 pada tanggal 31 Desember 2012.

Rincian piutang pembiayaan konsumen yang digunakan Details of consumer financing receivables pledged as
sebagai jaminan atas efek utang yang diterbitkan dan collateral for debt securities issued and fund borrowings as
pinjaman yang diterima pada tanggal 31 Desember 2012 dan of 31 December 2012 and 2011 are as follows:
2011 adalah sebagai berikut:

2012 2011

Mata uang asing Foreign currencies


Term loan dalam negeri 206.448 345.943 Term loan domestic
Term loan luar negeri 244.048 327.124 Term loan foreign
Rupiah Rupiah
Term loan dalam negeri 1.216.886 1.432.461 Term loan domestic
Term loan luar negeri 23.768 43.578 Term loan foreign
Pinjaman debt market 379.676 354.723 Loan of debt market
Pinjaman money market 15.037 - Loan of money market

Jumlah 2.085.863 2.503.829 Total

Perusahaan bekerja sama dengan beberapa perusahaan The Company engages several insurance companies, in
asuransi dalam menutup asuransi kendaraan bermotor covering the insurance on the consumers vehicles that
konsumen yang dibiayai Perusahaan, terutama dengan financed by the Company, mainly with PT Asuransi Asoka
PT Asuransi Asoka Mas, PT Asuransi Astra Buana, PT Asuransi Mas, PT Asuransi Astra Buana, PT Asuransi Bina Dana Arta
Bina Dana Arta Tbk, PT Asuransi Jaya Proteksi, PT Asuransi Tbk, PT Asuransi Jaya Proteksi, PT Asuransi Pan Pasific,
Pan Pasific, PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Asuransi PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Asuransi Sinarmas,
Sinarmas, PT Asuransi Takaful Umum, PT Asuransi Umum PT Asuransi Takaful Umum, PT Asuransi Umum Mega and
Mega dan PT Asuransi Wahana Tata. Seluruh perusahaan PT Asuransi Wahana Tata. All insurance companies that the
asuransi yang bekerja sama tersebut tidak berelasi dengan engaged by the Company are third parties.
Perusahaan.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/42 Exhibit E/42

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

7. ASET TETAP 7. PROPERTY AND EQUIPMENT

2012
Saldo awal/ A Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
balance Additions Deductions Reclassifications balance

Biaya perolehan At cost


Tanah 77.896 1.910 - 18.607 98.413 Land
Bangunan 26.725 1.282 ( 2.161) 4.452 30.298 Building
Peralatan kantor 69.297 29.034 ( 5.457) 1.144 94.018 Office equipment
Kendaraan 30.458 10.748 ( 3.179) 488 38.515 Vehicles
Perabot dan perlengkapan
kantor 3.681 617 ( 137) - 4.161 Furniture and fixtures
Rehabilitasi gedung kantor 50.270 3.329 ( 15.707) 6.958 44.850 Leasehold improvements

258.327 46.920 ( 26.641) 31.649 310.255


Aset dalam penyelesaian 33.250 84.734 - ( 31.649) 86.335 Asset in progress

Jumlah Biaya Perolehan 291.577 131.654 ( 26.641) - 396.590 Total at Cost

Accumulated
Akumulasi penyusutan depreciation
Bangunan 5.338 507 - 3.096 8.941 Building
Peralatan kantor 41.632 12.751 ( 5.276) 11 49.118 Office equipment
Kendaraan 10.944 6.280 ( 2.329) - 14.895 Vehicles
Perabot dan perlengkapan
kantor 2.362 499 ( 126) ( 58 ) 2.677 Furniture and fixtures
Rehabilitasi gedung kantor 27.105 7.584 ( 15.666) ( 3.049 ) 15.974 Leasehold improvements

Jumlah Akumulasi Total Accumulated


Penyusutan 87.381 27.621 ( 23.397) - 91.605 Depreciation

Jumlah Tercatat 204.196 304.985 Carrying Amount

2011
Saldo awal/ A Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
balance Additions Deductions Reclassifications balance

Biaya perolehan At cost


Tanah 67.853 2.107 - 7.936 77.896 Land
Bangunan 18.839 403 - 7.483 26.725 Building
Peralatan kantor 59.506 6.438 ( 1.305 ) 4.658 69.297 Office equipment
Kendaraan 21.994 10.796 ( 6.950 ) 4.618 30.458 Vehicles
Perabot dan perlengkapan
kantor 2.861 670 ( 11 ) 161 3.681 Furniture and fixtures
Rehabilitasi gedung kantor 37.578 5.420 ( 143 ) 7.415 50.270 Leasehold improvements

208.631 25.834 ( 8.409 ) 32.271 258.327


Aset dalam penyelesaian 8.667 56.854 - ( 32.271 ) 33.250 Asset in progress

Jumlah Biaya Perolehan 217.298 82.688 ( 8.409 ) - 291.577 Total at Cost

Accumulated
Akumulasi penyusutan depreciation
Bangunan 3.902 1.436 ( - - 5.338 Building
Peralatan kantor 34.923 7.867 ( 1.158 ) - 41.632 Office equipment
Kendaraan 11.536 5.096 ( 5.688 ) - 10.944 Vehicles
Perabot dan perlengkapan
kantor 1.890 475 ( 3) - 2.362 Furniture and fixtures
Rehabilitasi gedung kantor 20.075 7.030 - - 27.105 Leasehold improvements

Jumlah Akumulasi Total Accumulated


Penyusutan 72.326 21.904 ( 6.849 ) ) - 87.381 Depreciation

Jumlah Tercatat 144.972 204.196 Carrying Amount


These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/43 Exhibit E/43

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

7. ASET TETAP (Lanjutan) 7. PROPERTY AND EQUIPMENT (Continued)

Jumlah penyusutan yang dibebankan pada operasi adalah Depreciation charged to operations amounted to
sejumlah Rp 27.621 dan Rp 21.904 masing-masing untuk Rp 27,621 and Rp 21,904 for the years ended 31 December
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 and 2011, respectively (Note 20).
2012 dan 2011 (Catatan 20).

Pengurangan aset tetap untuk tahun yang berakhir pada Deductions of property and equipment for the years ended
tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 terdiri dari 31 December 2012 and 2011 consisted of writen off office
penghabusbukuan peralatan kantor dan rehabilitiasi gedung equipment and leasehold improvement, and sales of property
kantor, serta penjualan aset tetap kendaraan dan peralatan and equipment - motor vehicles and office equipment with
kantor dengan rincian keuntungan bersih yang diperoleh details of net gain on sales as follows:
sebagai berikut:

2012 2011

Hasil penjualan 5.161 5.935 Proceeds


Jumlah tercatat ( 3.244 ) ( 1.561) Carrying amount

Keuntungan bersih atas penjualan


aset tetap 1.917 4.374 Net gains on sale of equipment

Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah dengan status The Company owns several plots of land with Hak Guna
Hak Guna Bangunan (HGB) yang memiliki masa manfaat Bangunan titles (Building-Use Titles or HGB) with
yang akan berakhir antara tahun 2014 sampai tahun 2042. remaining useful lives that will expire in the various years
Manajemen Perusahaan beryakinan bahwa tidak akan between 2014 and 2042. The management of the Company
terdapat kesulitan dalam memperpanjang hak atas tanah believes that there will be no difficulty in extending the land
karena tanah tersebut diperoleh secara sah dan dilengkapi rights as the land was acquired legally and this is supported
dengan bukti kepemilikan yang sah. by sufficient evidence of ownership.

Aset tetap berupa kendaraan sebesar Rp 5.528 dan Rp 9.423 Property and equipment in the form of vehicles amounting to
masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 Rp 5,528 and Rp 9,423 as of 31 December 2012 and 2011,
dijadikan jaminan atas utang pembiayaan kendaraan yang respectively, were pledged as collateral for the vehicles
diperoleh dari PT BCA Finance (Catatan 10c). financed by PT BCA Finance (Note 10c).

Seluruh aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan All property and equipment, except for land, are covered by
kepada PT Asuransi Sinarmas, pihak ketiga, terhadap risiko insurance to PT Sinarmas Insurance, third party, against
kerugian kebakaran, banjir dan risiko kerugian lainnya (all losses from fire, flood and other risks (all risks) with a total
risks) dengan jumlah nilai pertanggungan masing-masing sum insured amounting to Rp 121,373 and Rp 105,276 as of
sebesar Rp 121.373 dan Rp 105.276 pada tanggal 31 December 2012 and 2011, respectively. The management
31 Desember 2012 dan 2011. Manajemen berkeyakinan believes that the sum insured is sufficient to cover the
bahwa nilai pertanggungan tersebut telah memadai untuk possible losses that may arise from the said insured risks.
menutup kemungkinan kerugian atas aset tetap terhadap
risiko-risiko yang dipertanggungkan.

Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak terdapat The Management of the Company believes that there were
kondisi atau peristiwa yang menimbulkan indikasi no conditions or event that indicate impairment in the
penurunan nilai atas jumlah tercatat aset tetap, sehingga carrying amount of its property and equipment, and
tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai untuk therefore an allowance for impairment losses of property
aset tetap. and equipment was not considered necessary.

Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak ada The Management of the Company believes that there is no
perbedaan secara signifikan antara nilai wajar aset tetap significant difference between the fair value and the
dengan jumlah tercatat. carrying amount of property and equipment.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/44 Exhibit E/44

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

8. ASET KEUANGAN DERIVATIF 8. DERIVATIVE FINANCIAL ASSETS

Ikhtisar transaksi derivatif berdasarkan lawan transaksi, A summary of derivative transactions by counterparty, type
jenis dan underlying pada tanggal 31 Desember 2012 dan and underlying as of 31 December 2012 and 2011 are as
2011 adalah sebagai berikut: follows:

2012
Nilai Aset Liabilitas
nosional keuangan keuangan
(nilai derivatif/ derivatif/
penuh)/ Nilai Derivative Derivative
Notional wajar/ financial financial
amount Fair assets liabilities
Lawan transaksi (full amount) values Rp Rp Counterparty

Standard Chartered Bank, Jakarta Standard Chartered Bank, Jakarta


Branch Branch
Kontrak Valuta Berjangka pertukaran Foreign currency swap contract
mata uang asing (Catatan 10a) (Note 10a)
Dolar Amerika Serikat 25.200.000 28.224 243.684 215.460 United States Dollar

PT ANZ Panin Bank PT ANZ Panin Bank


Kontrak Valuta Berjangka pertukaran Foreign currency swap contract
mata uang asing (Catatan 10a) (Note 10a)
Dolar Amerika Serikat 25.200.000 28.224 243.684 215.460 United States Dollar

PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk


Kontrak Valuta Berjangka pertukaran Foreign currency swap contract
mata uang asing (Catatan 10a) (Note 10a)
Dolar Amerika Serikat 12.152.778 12.274 117.517 105.243 United States Dollar

604.885 536.163

68.722

2011
Nilai Aset Liabilitas
nosional keuangan keuangan
(nilai derivatif/ derivatif/
penuh)/ Nilai Derivative Derivative
Notional wajar/ financial financial
amount Fair assets liabilities
Lawan transaksi (full amount) values Rp Rp Counterparty

Standard Chartered Bank, Jakarta Standard Chartered Bank, Jakarta


Branch Branch
Kontrak Valuta Berjangka pertukaran Foreign currency swap contract
mata uang asing (Catatan 10a) (Note 10a)
Dolar Amerika Serikat 39.250.000 16.077 355.919 339.842 United States Dollar

PT ANZ Panin Bank PT ANZ Panin Bank


Kontrak Valuta Berjangka pertukaran Foreign currency swap contract
mata uang asing (Catatan 10a) (Note 10a)
Dolar Amerika Serikat 30.000.000 15.540 272.040 256.500 United States Dollar

PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk


Kontrak Valuta Berjangka pertukaran Foreign currency swap contract
mata uang asing (Catatan 10a) (Note 10a)
Dolar Amerika Serikat 20.486.111 8.358 185.768 177.410 United States Dollar

813.727 773.752

39.975
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/45 Exhibit E/45

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

8. ASET KEUANGAN DERIVATIF (Lanjutan) 8. DERIVATIVE FINANCIAL ASSETS (Continued)

Standard Chartered Bank, Jakarta Branch Standard Chartered Bank, Jakarta Branch

Pada tanggal 19 Juni 2008, Perusahaan mengadakan On 19 June 2008, the Company entered into a foreign
perjanjian kontrak valuta berjangka pertukaran mata uang currency swap contract with Standard Chartered Bank,
asing (foreign currency swap transaction) dengan Standard Jakarta Branch, whereby the Company obliged to pay
Chartered Bank, Jakarta Branch, dengan ketentuan Rp 158,500 and had the right to receive USD 7,000,000 (full
Perusahaan berkewajiban untuk membayar sebesar amount) and JPY 1,080,000,000 (full amount), respectively.
Rp 158.500 dan memiliki hak untuk menerima masing- This contract was valid since 19 June 2008 until 19 June
masing sebesar USD 7.000.000 (nilai penuh) dan 2011. On 19 June 2011, the derivative contracts was due and
JPY 1.080.000.000 (nilai penuh). Kontrak ini berlaku sejak settled.
tanggal 19 Juni 2008 sampai dengan 19 Juni 2011. Pada
tanggal 19 Juni 2011, kontrak derivatif tersebut telah
diselesaikan.

Pada tanggal 27 Agustus 2010, Perusahaan mengadakan On 27 August 2010, the Company entered into a foreign
perjanjian kontrak valuta berjangka pertukaran mata uang currency swap contract with Standard Chartered Bank,
asing (foreign currency swap transaction) dengan Standard Jakarta Branch, whereby the Company obliged to pay
Chartered Bank, Jakarta Branch, dengan ketentuan Rp 333,370 and had the right to receive USD 37,000,000 (full
Perusahaan berkewajiban untuk membayar sebesar amount). This contract was valid since 22 September 2010
Rp 333.370 dan memiliki hak untuk menerima sebesar until 22 March 2012. As of 31 December 2011, derivative
USD 37.000.000 (nilai penuh). Kontrak ini berlaku sejak payable arising from the contract amounted to
tanggal 22 September 2010 sampai dengan 22 Maret 2012. Rp 83,342 and derivative receivable arising from the contract
Pada tanggal 31 Desember 2011 nilai utang derivatif atas amounted to USD 9,250,000 (full amount) or equivalent to
perjanjian tersebut sebesar Rp 83.342 serta piutang Rp 83,879. On 22 March 2012, the derivative contracts was
derivatif sebesar USD 9.250.000 (nilai penuh) setara dengan due and settled.
Rp 83.879. Pada tanggal 22 Maret 2012, kontrak derivatif
tersebut telah diselesaikan.

Pada tanggal 27 Juli 2011, Perusahaan mengadakan On 27 July 2011, the Company entered into a foreign
perjanjian kontrak valuta berjangka pertukaran mata uang currency swap contract with Standard Chartered Bank,
asing (foreign currency swap transaction) dengan Standard Jakarta Branch, whereby the Company obliged to pay
Chartered Bank, Jakarta Branch, dengan ketentuan Rp 256,500 and had the right to receive USD 30,000,000 (full
Perusahaan berkewajiban untuk membayar sebesar amount). This contract was valid since 22 September 2011
Rp 256.500 dan memiliki hak untuk menerima sebesar until 15 September 2014. As of 31 December 2012 and 2011,
USD 30.000.000 (nilai penuh). Kontrak ini berlaku sejak derivative payable arising from the contract amounted to
tanggal 22 September 2011 sampai dengan 15 September Rp 215,460 and Rp 339,842, respectively, and derivative
2014. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 nilai utang receivable arising from the contract amounted to
derivatif atas perjanjian tersebut masing-masing sebesar USD 25,200,000 (full amount) or equivalent to Rp 243,684
Rp 215.460 dan Rp 339.842, serta piutang derivatif masing- and USD 30,000,000 (full amount) or equivalent to
masing sebesar USD 25.200.000 (nilai penuh) atau setara Rp 355,919, respectively.
dengan Rp 243.684 dan USD 30.000.000 (nilai penuh) atau
setara dengan Rp 355.919.

PT ANZ Panin Bank PT ANZ Panin Bank

Pada tanggal 2 Agustus 2011, Perusahaan mengadakan On 2 August 2011, the Company entered into a foreign
perjanjian kontrak valuta berjangka pertukaran mata uang currency swap contract with PT ANZ Panin Bank, whereby the
asing (foreign currency swap transaction) dengan PT ANZ Company obliged to pay Rp 256,500 and had the right to
Panin Bank, dengan ketentuan Perusahaan berkewajiban receive USD 30,000,000 (full amount). This contract was valid
untuk membayar sebesar Rp 256.500 dan memiliki hak since 15 September 2011 until 15 September 2014. As of
untuk menerima sebesar USD 30.000.000 (nilai penuh). 31 December 2012 and 2011, derivative payable arising from
Kontrak ini berlaku sejak tanggal 15 September 2011 sampai the contract amounted to Rp 215,460 and Rp 256,500,
dengan 15 September 2014. Pada tanggal 31 Desember 2012 respectively, and derivative receivable arising from the
dan 2011 nilai utang derivatif atas perjanjian tersebut contract amounted to USD 25,200,000 (full amount) or
masing-masing sebesar Rp 215.460 dan Rp 256.500, serta equivalent to Rp 243,684 and USD 30,000,000 (full amount)
piutang derivatif masing-masing sebesar USD 25.200.000 or equivalent to Rp 272,040, respectively.
(nilai penuh) atau setara dengan Rp 243.684 dan
USD 30.000.000 (nilai penuh) atau setara dengan
Rp 272.040.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/46 Exhibit E/46

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

8. ASET KEUANGAN DERIVATIF (Lanjutan) 8. DERIVATIVE FINANCIAL ASSETS (Continued)

PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk

Pada tanggal 20 April 2011, Perusahaan mengadakan On 20 April 2011, the Company entered into a foreign
perjanjian kontrak valuta berjangka pertukaran mata uang currency swap contract with PT Bank Internasional Indonesia
asing (foreign currency swap transaction) dengan PT Bank Tbk, whereby the Company obliged to pay Rp 216,500 and
Internasional Indonesia Tbk, dengan ketentuan Perusahaan had the right to receive USD 25,000,000 (full amount). This
berkewajiban untuk membayar sebesar Rp 216.500 dan contract was valid since 20 April 2011 until 25 May and
memiliki hak untuk menerima sebesar USD 25.000.000 (nilai 15 June 2014. As of 31 December 2012 and 2011, derivative
penuh). Kontrak ini berlaku sejak tanggal 20 April 2011 payable arising from the contract amounted to
sampai dengan 25 Mei dan 15 Juni 2014. Pada tanggal Rp 105,243 and Rp 177,410, respectively, and derivative
31 Desember 2012 and 2011 nilai utang derivatif atas receivable arising from the contract amounted to
perjanjian tersebut masing-masing sebesar Rp 105.243 dan USD 12,152,778 (full amount) or equivalent to Rp 117,517
Rp 177.410, serta piutang derivatif masing-masing sebesar and USD 20,486,111 (full amount) or equivalent to
USD 12.152.778 (nilai penuh) atau setara dengan Rp 117.517 Rp 185,768, respectively.
dan USD 20.486.111 (nilai penuh) atau setara dengan
Rp 185.768.

9. ASET LAIN-LAIN 9. OTHER ASSETS

2012 2011

Beban dibayar dimuka 18.867 12.394 Prepaid expenses


Pinjaman kepada karyawan Loan to employees
Pihak berelasi (Catatan 24c) 2.360 2.989 Related parties (Note 24c)
Pihak ketiga 14.823 4.192 Third parties
Lain-lain 5.959 15.652 Others

42.009 35.227

Agunan yang diambil alih Repossessed collaterals


Investasi neto sewa pembiayaan 10.930 2.416 Net investments in finance lease
Piutang pembiayaan konsumen 38.272 43.291 Consumer financing receivables

49.202 45.707
Dikurangi: cadangan kerugian Less: allowance for
penurunan nilai ( 8.992) ( 5.996) impairment losses

40.210 39.711

Aset lain-lain Bersih 82.219 74.938 Other assets Net

Beban dibayar dimuka terdiri dari beban sewa dibayar Prepaid expenses consist of prepaid rent, prepaid insurance,
dimuka, beban asuransi dibayar dimuka, dan biaya transaksi and transaction costs attributable to utilization of loan
untuk penggunaan dana perjanjian kerjasama penerusan channeling.
pinjaman.

Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian Management believes that the allowance for impairment
penurunan nilai yang dibentuk memadai untuk menutup losses was sufficient to cover possible losses arising from
kerugian yang mungkin timbul akibat penjualan agunan yang sales of repossessed collaterals.
diambil alih.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/47 Exhibit E/47

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

10. PINJAMAN YANG DITERIMA 10. FUND BORROWINGS

Pinjaman yang diterima terdiri dari: Fund borrowings consist of the followings:

2012 2011

Pinjaman bank (Mata uang asing) (a) Bank borrowings (Foreign currency) (a)
Pihak ketiga Third parties
Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank
(2012: USD 50.400.000 (2012:USD 50,400,000
2011: USD 60.000.000) (1) 487.368 544.080 2011: USD 60,000,000) (1)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank International Indonesia Tbk
(2012: USD 12.152.778 (2012: USD 12,152,778
2011: USD 20.486.111) (3) 117.517 185.768 USD 20,486,111) (3)
Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank
(2012: nihil 2011: USD 9.250.000) (2) - 83.879 (2012: nil 2011: USD 9,250,000) (2)

Jumlah pinjaman bank Total bank borrowings


(Mata uang asing) 604.885 813.727 (Foreign currency)

Pinjaman bank (Rupiah) (b) Bank borrowings (Rupiah) (b)


Pihak ketiga Third parties
PT Bank Pan Indonesia Tbk (1) 362.500 231.945 PT Bank Pan Indonesia Tbk (1)
PT Bank Permata Tbk (2) 244.634 283.442 PT Bank Permata Tbk (2)
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk (3) 193.787 22.699 (Persero) Tbk (3)
PT Bank Commonwealth (4) 170.278 - PT Bank Commonwealth (4)
PT Bank DKI (5) 145.059 - PT Bank DKI (5)
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat & Banten Tbk (6) 94.286 93.572 Jawa Barat & Banten Tbk (6)
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Kalimantan Selatan (7) 83.333 - Kalimantan Selatan (7)
Bank of China Limited, Jakarta Branch (8) 82.500 - Bank of China Limited, Jakarta Branch (8)
PT Bank Hana (9) 80.286 33.582 PT Bank Hana (9)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (10) 80.040 171.945 PT Bank Internasional Indonesia Tbk (10)
Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank,
Jakarta Branch (11) 77.778 211.111 Jakarta Branch (11)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (12) 64.074 162.731 PT Bank Danamon Indonesia Tbk (12)
PT Bank Victoria International Tbk (13) 63.889 113.889 PT Bank Victoria International Tbk (13)
PT Bank Sinarmas Tbk (14) 35.992 69.411 PT Bank Sinarmas Tbk (14)
LIM Asia Special Situations Master LIM Asia Special Situations Master
Fund Limited (15) 22.727 40.909 Fund Limited (15)
PT Bank Central Asia Tbk (16) 8.333 25.000 PT Bank Central Asia Tbk (16)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (17) 6.945 23.611 PT Bank CIMB Niaga Tbk (17)
PT ANZ Panin Bank (18) - 25.000 PT ANZ Panin Bank (18)

Jumlah pinjaman bank 2.421.326 2.322.574 Total bank borrowings

Dikurangi : Less :
Biaya transaksi yang belum diamortisasi ( 17.270) ( 26.866) Unamortized transaction costs

Pinjaman bank - bersih 2.404.056 2.295.708 Bank borrowings net

Pinjaman lainnya (c) Other borrowings (c)


PT BCA Finance (1) 2.148 5.834 PT BCA Finance (1)
PT IFS Capital Indonesia (2) - 14.523 PT IFS Capital Indonesia (2)

Jumlah pinjaman lainnya 2.148 20.357 Total other borrowings

Jumlah 2.406.204 2.316.065 Total


These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/48 Exhibit E/48

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

10. PINJAMAN YANG DITERIMA (Lanjutan) 10. FUND BORROWINGS (Continued)

2012 2011

Tingkat bunga tahunan (%) (%) Annual interest rate


Mata uang Rupiah 7,00-12,75 9,48-15,75 Rupiah currency
Mata uang asing 3,86-4,86 3,074,91 Foreign currency

Angsuran pinjaman yang diterima menurut jatuh temponya Installments of loans received according to the due dates as
masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 of 31 December 2012 and 2011, respectively, are as follows:
adalah sebagai berikut:

2012 2011

< 1 tahun 1.447.493 1.011.236 < 1 years


1 3 tahun 958.158 1.302.847 1 3 years
> 3 tahun 553 1.982 > 3 years

Jumlah 2.406.204 2.316.065 Total

a. Pinjaman bank (Valuta asing) a. Bank borrowings (Foreign currency)

Standard Chartered Bank, Jakarta Branch Standard Chartered Bank, Jakarta Branch

(1) Pada tanggal 3 Agustus 2011, Perusahaan (1) On 3 August 2011, the Company entered into a Term
menandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman Loan Facility Agreement amounting to
Berjangka (Term Loan) sebesar USD 60.000.000 USD 60,000,000 (full amount) with several banks,
(nilai penuh) dengan sejumlah Bank, antara lain, which among others, Standard Chartered Bank,
Standard Chartered Bank, Jakarta Branch dan Jakarta Branch and Deutsche Bank AG., Singapore
Deutsche Bank AG., Singapore Branch yang Branch, whose acting as the Mandated Lead
bertindak sebagai Mandated Lead Arrangers, Arrangers, Standard Chartered Bank (Hong Kong)
Standard Chartered Bank (Hong Kong) Limited Limited, whose acting as the Facility Agent and
sebagai Agen Fasilitas (the Facility Agent) dan Standard Chartered Bank, Jakarta Branch whose
Standard Chartered Bank, Jakarta Branch sebagai acting as the Security Agent for financing working
Agen Jaminan (the Security Agent) untuk capital. The loan facility will be repaid in 24
keperluan modal kerja pembiayaan. Fasilitas (twenty four) monthly installments commencing
pinjaman tersebut akan diangsur secara from 15 August 2012 to 15 September 2014. In 2011,
bertahap dalam jangka waktu 24 (dua puluh the Company had drawndown the loan amounting to
empat) bulan terhitung sejak tanggal 15 Agustus USD 60,000,000 (full amount). The loan is secured by
2012 sampai dengan tanggal 15 September 2014. net investments in finance lease and consumer
Pada tahun 2011, Perusahaan telah melakukan financing receivables (Notes 5 and 6).
pencairan pinjaman tersebut sebesar
USD 60.000.000 (nilai penuh). Pinjaman tersebut
dijamin dengan investasi neto sewa pembiayaan
dan piutang pembiayaan konsumen (Catatan 5 dan
6).

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, saldo As of 31 December 2012 and 2011, the outstanding
pinjaman tersebut masing-masing sebesar loan amounted to USD 50,400,000 (full amount) and
USD 50.400.000 (nilai penuh) dan USD 60.000.000 USD 60,000,000 (full amount) or equivalent to
(nilai penuh) atau setara dengan Rp 487.368 dan Rp 487,368 and Rp 544,080, respectively.
Rp 544.080.

Sehubungan dengan Perjanjian Fasilitas Pinjaman In respect with the above Loan Facility Agreement,
Berjangka diatas, Perusahaan melakukan the Company had entered into a Cross Currency
perjanjian Cross Currency Swap dengan Standard Swap agreement with Standard Chartered Bank,
Chartered Bank, Jakarta Branch dan PT ANZ Panin Jakarta Branch and PT ANZ Panin Bank to cover
Bank dengan tujuan mengelola risiko perubahan risks of foreign exchange and interest rate volatility
nilai tukar mata uang asing dan suku bunga (Notes 2p, 8).
(Catatan 2p, 8).
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/49 Exhibit E/49

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

10. PINJAMAN YANG DITERIMA (Lanjutan) 10. FUND BORROWINGS (Continued)

a. Pinjaman bank (Valuta asing) (Lanjutan) a. Bank borrowings (Foreign currency) (Continued)

Standard Chartered Bank, Jakarta Branch (Lanjutan) Standard Chartered Bank, Jakarta Branch (Continued)
(2) Pada tanggal 27 Agustus 2010, Perusahaan (2) On 27 August 2010, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman Term Loan Facility Agreement amounting to
Berjangka (Term Loan) sebesar USD 37.000.000 USD 37,000,000 (full amount) with several banks,
(nilai penuh) dengan sejumlah Bank, antara lain, which among others, Standard Chartered Bank,
Standard Chartered Bank, (Hong Kong) Limited (Hong Kong) Limited, whose acting as the Facility
yang bertindak sebagai Agen Fasilitas (the Agent and Standard Chartered Bank, Jakarta Branch
Facility Agent) dan Standard Chartered Bank, whose acting as the Security Agent for financing
Jakarta Branch sebagai Agen Jaminan (the working capital. The loan facility will be repaid in
Security Agent) untuk keperluan modal kerja 18 (eighteen) monthly installments commencing from
pembiayaan. Fasilitas pinjaman tersebut akan the drawdown date. The loan is secured by consumer
diangsur secara bertahap dalam jangka waktu 18 financing receivables (Note 6).
(delapan belas) bulan terhitung sejak tanggal awal
pencairan kredit. Pinjaman tersebut dijamin
dengan piutang pembiayaan konsumen (Catatan 6).

Pada tahun 2010, Perusahaan telah melakukan In 2010, the Company had drawndown the loan
pencairan pinjaman tersebut sebesar amounting to USD 37,000,000 (full amount).
USD 37.000.000 (nilai penuh).

Pada tahun 2012, Perusahaan telah melunasi saldo In 2012, the Company had fully repaid the
pinjaman tersebut dan 31 Desember 2011 saldo outstanding loan and as of 31 December 2011, the
pinjaman tersebut sebesar USD 9.250.000 (nilai outstanding loan amounted to USD 9,250,000 (full
penuh) atau setara dengan Rp 83.879. amount) or equivalent Rp 83,879.

Sehubungan dengan Perjanjian Fasilitas Pinjaman In respect with the above Loan Facility Agreement,
diatas, Perusahaan melakukan perjanjian Cross the Company had entered into a Cross Currency
Currency Swap dengan Standard Chartered Bank, Swap agreement with Standard Chartered Bank,
Jakarta Branch dengan tujuan mengelola risiko Jakarta Branch to cover risks of foreign exchange
perubahan nilai tukar mata uang asing dan suku and interest rate volatility (Notes 2p, 8).
bunga (Catatan 2p, 8).

PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk


(3) Pada tanggal 18 April 2011, Perusahaan (3) On 18 April 2011, the Company entered into a Term
menandatangani Perjanjian Kredit Pinjaman Loan Credit Agreement with PT Bank Internasional
Berjangka (Term Loan) dengan PT Bank Indonesia Tbk (BII), in the form of additional credit
Internasional Indonesia Tbk (BII), berupa tambahan facility of term loan III with a maximum credit limit
fasilitas kredit dalam bentuk fasilitas Term Loan III of USD 25,000,000 (full amount) or equivalent to
dengan batas maksimum kredit sebesar Rp 216,500 and on a non-revolving basis, for
USD 25.000.000 (nilai penuh) atau setara dengan financing working capital. The term of the loan was
Rp 216.500 dan bersifat non-revolving, untuk 48 (forty eight) months from the credit agreement
keperluan modal kerja pembiayaan. Jangka waktu date. The loan is secured by net investments in
pinjaman selama 48 (empat puluh delapan) bulan finance lease and consumer financing receivables
sejak tanggal perjanjian kredit. Pinjaman tersebut (Notes 5 and 6).
dijamin dengan investasi neto sewa pembiayaan
dan piutang pembiayaan konsumen (Catatan 5
dan 6).

Pada tahun 2011, Perusahaan telah melakukan In 2011, the Company had drawndown the loan
pencairan pinjaman tersebut sebesar amounting to USD 25,000,000 (full amount).
USD 25.000.000 (nilai penuh).

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, saldo As of 31 December 2012 and 2011, the outstanding
pinjaman tersebut sebesar USD 12.152.778 dan loan amounted to USD 12,152,778 and
USD 20.486.111 (nilai penuh) atau setara dengan USD 20,486,111 (full amount) or equivalent to
Rp 117.517 dan Rp 185.768. Rp 117,517 and Rp 185,768, respectively.

Sehubungan dengan Perjanjian Pinjaman diatas, In respect with the above Loan Agreement, the
Perusahaan melakukan perjanjian Cross Currency Company had entered into a Cross Currency Swap
Swap dengan BII dengan tujuan mengelola risiko agreement with BII to cover the risks of foreign
perubahan nilai tukar mata uang asing dan suku exchange and interest rate volatility (Notes 2p, 8).
bunga (Catatan 2p, 8).
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/50 Exhibit E/50

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

10. PINJAMAN YANG DITERIMA (Lanjutan) 10. FUND BORROWINGS (Continued)

b. Pinjaman bank (Rupiah) b. Bank borrowings (Rupiah)

PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk

(1) Pada tanggal 19 Agustus 2011, Perusahaan (1) On 19 August 2011, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman Term Loan Facility Agreement (Term Loan) with
Berjangka (Term Loan) dengan PT Bank Pan PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin) with a
Indonesia Tbk (Bank Panin) dengan batas maximum credit limit of Rp 250,000 and on a non-
maksimum kredit sebesar Rp 250.000 dan bersifat revolving basis, for financing working capital. The
non-revolving, untuk keperluian modal kerja term of this facility was 36 (thirty-six) months from
pembiayaan. Jangka waktu pinjaman selama 36 the drawdown date. The loan is secured by net
(tiga puluh enam) bulan sejak tanggal pencairan investments in finance lease and consumer financing
kredit. Pinjaman tersebut dijamin dengan investasi receivables (Notes 5 and 6).
neto sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan
konsumen (Catatan 5 dan 6).

Pada tahun 2011, Perusahaan telah melakukan In 2011, the Company had drawndown the loan
pencairan pinjaman tersebut sebesar Rp 250.000. amounting to Rp 250,000.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, saldo As of 31 December 2012 and 2011, the outstanding
pinjaman tersebut masing-masing sebesar loan amounted to Rp 148,611 and Rp 231,945,
Rp 148.611 dan Rp 231.945. respectively.

Pada tanggal 16 April 2012, Perusahaan On 16 April 2012, the Company entered into a Credit
menandatangani Perjanjian Fasilitas Money Market Agreement with Bank Panin in the form of Money
dengan Bank Panin dengan batas maksimum kredit Market with a maximum credit limit of Rp 150,000.
sebesar Rp 150.000. Jangka waktu pinjaman The term of the loan was 2 (two) months from the
maksimal 2 (dua) bulan sejak tanggal pencairan drawdown date. The facility is not secured by
kredit. Fasilitas tersebut tidak dijamin oleh specific collateral.
jaminan khusus.

Pada tahun 2012, Perusahaan telah melakukan In 2012, the Company had drawndown the facility
pencairan fasilitas tersebut sebesar Rp 150.000. amounting to Rp 150,000.

Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan telah As of 31 December 2012, the Company had fully
melunasi seluruh saldo pinjaman Money Market repaid the entire outstanding Money Market loan.
tersebut.

Pada tanggal 31 Agustus 2012, Perusahaan On 31 August 2012, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman Term Loan Facility Agreement (Term Loan) sublimit
Tetap sublimit pinjaman Money Market dengan to Money Market Facility with Bank Panin with a
Bank Panin dengan batas maksimum kredit sebesar maximum credit limit of Rp 250,000 and on a non-
Rp 250.000 dan bersifat non-revolving, untuk revolving basis, for financing working capital. The
keperluan modal kerja pembiayaan. Jangka waktu term of this facility was 36 (thirty-six) months from
pinjaman selama 36 (tiga puluh enam) bulan sejak the drawdown date. While for Money Market facility
tanggal pencairan kredit. Sedangkan untuk maximum 3 (three) months from the drawdown date.
pinjaman Money Market maksimal 3 (tiga) bulan The loan is secured by net investments in finance
sejak tanggal pencairan kredit. Pinjaman tersebut lease and consumer financing receivables (Notes 5
dijamin dengan investasi neto sewa pembiayaan and 6). While for Money Market facility is not
dan piutang pembiayaan konsumen (Catatan 5 dan secured by specific collateral.
6). Sedangkan untuk pinjaman Money Market tidak
dijamin oleh jaminan khusus.

Pada tahun 2012, Perusahaan telah melakukan In 2012, the Company had drawndown the loan
pencairan pinjaman tersebut sebesar Rp 225.000. amounting to Rp 225,000.

Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo pinjaman As of 31 December 2012, the outstanding loan
tersebut sebesar Rp 213.889. amounted to Rp 213,889.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/51 Exhibit E/51

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

10. PINJAMAN YANG DITERIMA (Lanjutan) 10. FUND BORROWINGS (Continued)

b. Pinjaman bank (Rupiah) (Lanjutan) b. Bank borrowings (Rupiah) (Continued)

PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk

(2) Pada tanggal 15 Oktober 2010, Perusahaan dan (2) On 15 October 2010, the Company and PT Bank
PT Bank Permata Tbk (Bank Permata) Permata Tbk (Bank Permata) signed an Amendment
menandatangani Perubahan Perjanjian Kredit, to the Credit Agreement, in the form of additional
berupa tambahan fasilitas kredit dalam bentuk credit facility of Term Loan facility II with a
fasilitas Term Loan II dengan batas maksimum maximum credit limit of Rp 100,000 and on a non-
kredit sebesar Rp 100.000 dan bersifat non- revolving basis, for financing working capital. The
revolving, untuk keperluan modal kerja term of the loan was 36 (thirty-six) months from the
pembiayaan. Jangka waktu pinjaman selama 36 drawdown date. The loan is secured by net
(tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan investments in finance lease and consumer financing
fasilitas. Pinjaman tersebut dijamin dengan receivables (Notes 5 and 6).
investasi neto sewa pembiayaan dan piutang
pembiayaan konsumen (Catatan 5 dan 6).
Pada tahun 2010, Perusahaan telah melakukan In 2010, the Company had drawndown the loan
pencairan pinjaman tersebut sebesar Rp 100.000. amounting to Rp 100,000.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, saldo As of 31 December 2012 and 2011, the outstanding
pinjaman tersebut masing-masing sebesar loan amounted to Rp 36,364 and Rp 72,727,
Rp 36.364 dan Rp 72.727. respectively.
Pada tanggal 27 April 2011, Perusahaan dan On 27 April 2011, the Company and Bank Permata
Bank Permata menandatangani Perubahan signed an Amendment to the Credit Agreement, in
Perjanjian Kredit, berupa tambahan fasilitas kredit the form of additional credit facility of Term Loan
dalam bentuk fasilitas Term Loan III dengan batas facility III with a maximum credit limit of Rp 100,000
maksimum kredit sebesar Rp 100.000 dan bersifat and on a non-revolving basis, for financing working
non-revolving, untuk keperluan modal kerja capital. The term of the loan was 36 (thirty-six)
pembiayaan. Jangka waktu pinjaman tersebut months from the drawdown date. The loan is
selama 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal secured by net investments in finance lease and
pencairan fasilitas. Pinjaman tersebut dijamin consumer financing receivables (Notes 5 and 6).
dengan investasi neto sewa pembiayaan dan
piutang pembiayaan konsumen (Catatan 5 dan 6).

Pada tahun 2011, Perusahaan telah melakukan In 2011, the Company had drawndown the loan
pencairan pinjaman tersebut sebesar Rp 100.000. amounting to Rp 100,000.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, saldo As of 31 December 2012 and 2011, the outstanding
pinjaman tersebut masing-masing sebesar loan amounted to Rp 54,545 and Rp 90,909,
Rp 54.545 dan Rp 90.909. respectively.
Pada tanggal 31 Maret 2010, Perusahaan On 31 March 2010, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Pemberian Fasilitas Vehicles Financing Receivables Facility Agreement
Piutang Pembiayaan Kendaraan dengan Bank with Bank Permata with a maximum financing limit
Permata dengan batas maksimum pembiayaan of Rp 100,000 and on a revolving basis, for
sebesar Rp 100.000 dan bersifat revolving, untuk financing working capital. The drawdown period was
keperluan modal kerja pembiayaan. Jangka waktu valid until 31 March 2012, and will be due for
penarikan fasilitas tersebut berlaku sampai dengan repayment in 48 (forty eight) months from the
tanggal 31 Maret 2012 dan jangka waktu drawdown date. The facility is secured by net
pembayaran kembali maksimal 48 (empat puluh investments in finance lease and consumer financing
delapan) bulan sejak tanggal pencairan fasilitas. receivables (Notes 5 and 6).
Fasilitas tersebut dijamin dengan investasi neto
sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan
konsumen (Catatan 5 dan 6).

Pada tanggal 12 Mei 2011, Perusahaan dan Bank On 12 May 2011, the Company and Bank Permata
Permata menandatangani Perubahan Perjanjian signed an Amendment to the Vehicles Financing
Pemberian Fasilitas Piutang Pembiayaan Receivables Facility Agreement, whereby the
Kendaraan, dimana batas maksimum pembiayaan maximum financing limit was increased to
ditingkatkan menjadi sebesar Rp 150.000 dan Rp 150,000 and on a revolving basis, for financing
bersifat revolving, untuk keperluan modal kerja working capital. The term of the facility was 48
pembiayaan. Jangka waktu pinjaman selama 48 (forty eight) months from the drawdown date. The
(empat puluh delapan) sejak tanggal penarikan facility is secured by net investments in finance
fasilitas. Fasilitas tersebut dijamin dengan lease and consumer financing receivables (Notes 5
investasi neto sewa pembiayaan dan piutang and 6).
pembiayaan konsumen (Catatan 5 dan 6).
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/52 Exhibit E/52

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

10. PINJAMAN YANG DITERIMA (Lanjutan) 10. FUND BORROWINGS (Continued)

b. Pinjaman bank (Rupiah) (Lanjutan) b. Bank borrowings (Rupiah) (Continued)

PT Bank Permata Tbk (Lanjutan) PT Bank Permata Tbk (Continued)

Pada tanggal 28 Maret 2012, Perusahaan dan Bank On 28 March 2012, the Company and Bank Permata
Permata menandatangani Perubahan Perjanjian signed an Amendment to the Vehicles Financing
Pemberian Fasilitas Piutang Pembiayaan Receivables Facility Agreement, whereby the
Kendaraan, dimana batas maksimum pembiayaan maximum financing limit was increased to
ditingkatkan menjadi sebesar Rp 250.000. dan Rp 250,000 and on a revolving basis, for financing
bersifat revolving, untuk keperluan modal kerja working capital. The term of the facility was 48
pembiayaan. Jangka waktu pinjaman selama 48 (forty eight) months from the drawdown date. The
(empat puluh delapan) sejak tanggal penarikan facility is secured by net investments in finance
fasilitas. Fasilitas tersebut dijamin dengan lease and consumer financing receivables (Notes 5
investasi neto sewa pembiayaan dan piutang and 6).
pembiayaan konsumen (Catatan 5 dan 6).

Pada tahun 2012 dan 2011, Perusahaan telah In 2012 and 2011, the Company had drawndown the
melakukan pencairan fasilitas tersebut masing- facility amounting to Rp 149,152 and Rp 114,005,
masing sebesar Rp 149.152 dan Rp 114.005. respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As of 31 December 2012 and 2011, the outstanding
saldo fasilitas tersebut masing-masing sebesar facility was amounting to Rp 153,725 and
Rp 153.725 dan Rp 119.806. Rp 119,806, respectively.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

(3) Pada tanggal 22 Desember 2011, Perusahaan (3) On 22 December 2011, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Fasilitas Kredit Modal Working Capital Credit Facility Agreement with
Kerja dengan PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) with a
(Persero) Tbk (BNI) dengan batas maksimum kredit maximum credit limit of Rp 200,000 The term of the
sebesar Rp 200.000 Jangka waktu pencairan loan was 12 (twelve) months from the initial
pinjaman tersebut selama 12 (dua belas) bulan drawdown date. The loan is secured by consumer
sejak tanggal pencairan awal kredit. Pinjaman financing receivables (Note 6).
tersebut dijamin dengan piutang pembiayaan
konsumen (Catatan 6).

Pada tahun 2012 dan 2011, Perusahaan telah In 2012 and 2011, the Company had drawndown the
melakukan pencairan pinjaman tersebut masing- loan amounting to Rp 222,638 and Rp 22,699,
masing sebesar Rp 222.638 dan Rp 22.699. respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, saldo As of 31 December 2012 and 2011, the outstanding
pinjaman tersebut masing-masing sebesar loan amounted to Rp 193,787 and Rp 22,699,
Rp 193.787 dan Rp 22.699. respectively.

PT Bank Commonwealth PT Bank Commonwealth

(4) Pada tanggal 20 Maret 2012, Perusahaan (4) On 20 March 2012, the Company entered into a Term
menandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman Loan Facility Agreement with PT Bank
Berjangka dengan PT Bank Commonwealth (Bank Commonwealth (Bank Commonwealth) with a
Commonwealth) dengan batas maksimum kredit maximum credit limit of Rp 100,000. The term of the
sebesar Rp 100.000. Jangka waktu pinjaman loan was 36 (thirty six) months from the loan
tersebut selama 36 (tiga puluh enam) bulan sejak drawdown date. The loan is secured by consumer
tanggal pencairan kredit. Pinjaman tersebut financing receivables (Note 6).
dijamin piutang pembiayaan konsumen (Catatan 6).

Pada tahun 2012, Perusahaan telah melakukan In 2012, the Company had drawndown the loan
pencairan pinjaman tersebut sebesar Rp 100.000. amounting to Rp 100,000.

Pada tanggal 31 Desember 2012 saldo pinjaman As of 31 December 2012 the outstanding loan
tersebut sebesar Rp 82.778. amounted to Rp 82,778.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/53 Exhibit E/53

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

10. PINJAMAN YANG DITERIMA (Lanjutan) 10. FUND BORROWINGS (Continued)

b. Pinjaman bank (Rupiah) (Lanjutan) b. Bank borrowings (Rupiah) (Continued)

PT Bank Commonwealth (Lanjutan) PT Bank Commonwealth (Continued)

Pada tanggal 9 November 2012, Perusahaan On 9 November 2012, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman Term Loan II Facility Agreement with Bank
Berjangka II (Term Loan II) dengan Bank Commonwealth with a maximum credit limit of
Commonwealth dengan batas maksimum kredit Rp 90,000. The term of the loan was 36 (thirty six)
sebesar Rp 90.000. Jangka waktu pinjaman months from the loan drawdown date. The loan is
tersebut selama 36 (tiga puluh enam) bulan sejak secured by net investments in finance lease and
tanggal pencairan kredit. Pinjaman tersebut consumer financing receivables (Notes 5 and 6).
dijamin investasi neto sewa pembiayaan dan
piutang pembiayaan konsumen (Catatan 5 dan 6).

Pada tahun 2012, Perusahaan telah melakukan In 2012, the Company had drawndown the loan
pencairan pinjaman tersebut sebesar Rp 90.000. amounting to Rp 90,000.

Pada tanggal 31 Desember 2012 saldo pinjaman As of 31 December 2012 the outstanding loan
tersebut sebesar Rp 87.500. amounted to Rp 87,500.

PT Bank DKI PT Bank DKI

(5) Pada tanggal 19 Desember 2011, Perusahaan (5) On 19 December 2011, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Kredit dengan PT Bank Credit Agreement with PT Bank DKI with a maximum
DKI dengan batas maksimum kredit sebesar credit limit of Rp 175,000 and on a non-revolving
Rp 175.000 dan bersifat non-revolving, untuk basis, for financing working capital. The term of the
keperluan modal kerja pembiayaan. Jangka waktu facility was 42 (forty two) months from the credit
fasilitas tersebut selama 42 (empat puluh dua) agreement date. The loan is secured by net
bulan sejak tanggal perjanjian kredit. Pinjaman investments in finance lease and consumer financing
tersebut dijamin dengan investasi neto sewa receivables (Notes 5 and 6).
pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen
(Catatan 5 dan 6).

Pada tahun 2011, Perusahaan belum melakukan In 2011, the Company had not yet utilized the
pencairan fasilitas tersebut. Selama tahun 2012, facility. During 2012, the Company had drawndown
Perusahaan telah melakukan pencairan fasilitas the facility amounting to Rp 175,000.
tersebut sebesar Rp 175.000.

Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo pinjaman As of 31 December 2012, the outstanding loan
tersebut sebesar Rp 145.059. amounted to Rp 145,059.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten
Tbk Tbk

(6) Pada tanggal 24 Februari 2011, Perusahaan (6) On 24 February 2011, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Kredit Modal Kerja Working Capital Credit Agreement with PT Bank
dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten Tbk (BPD
& Banten Tbk (BPD Jabar Banten) dengan batas Jabar Banten) with a maximum credit limit of
maksimum kredit sebesar Rp 25.000 dan bersifat Rp 25,000 and on a non-revolving basis, for
non-revolving, untuk keperluan modal kerja financing working capital. The term of the loan was
pembiayaan. Jangka waktu pinjaman tersebut 36 (thirty-six) months from the credit agreement
selama 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal date. The loan is secured by net investments in
perjanjian kredit. Pinjaman tersebut dijamin finance lease and consumer financing receivables
dengan investasi neto sewa pembiayaan dan (Notes 5 and 6).
piutang pembiayaan konsumen (Catatan 5 dan 6).

Pada tahun 2011, Perusahaan telah melakukan In 2011, the Company had drawndown the loan
pencairan pinjaman tersebut sebesar Rp 25.000. amounting to Rp 25,000.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/54 Exhibit E/54

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

10. PINJAMAN YANG DITERIMA (Lanjutan) 10. FUND BORROWINGS (Continued)

b. Pinjaman bank (Rupiah) (Lanjutan) b. Bank borrowings (Rupiah) (Continued)

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten
Tbk (Lanjutan) Tbk (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, saldo As of 31 December 2012 and 2011, the outstanding
pinjaman tersebut masing-masing sebesar loan amounted to Rp 10,000 and Rp 18,572,
Rp 10.000 dan Rp 18.572. respectively.

Pada tanggal 27 Oktober 2011, Perusahaan On 27 October 2011, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Kredit dengan Credit Agreement with BPD Jabar Banten with a
BPD Jabar Banten dengan batas maksimum kredit maximum credit limit of Rp 125,000 and on a non-
sebesar Rp 125.000 dan bersifat non-revolving, revolving basis, for financing working capital. The
untuk keperluan modal kerja pembiayaan. Jangka term of the loan was 36 (thirty-six) months from the
waktu pinjaman tersebut selama 36 (tiga puluh loan agreement date. The loan is secured by net
enam) bulan sejak tanggal perjanjian pinjaman. investments in finance lease and consumer financing
Pinjaman tersebut dijamin dengan investasi neto receivables (Notes 5 and 6).
sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan
konsumen (Catatan 5 dan 6).

Pada tahun 2012 dan 2011, Perusahaan telah In 2012 and 2011, the Company had drawndown the
melakukan pencairan pinjaman tersebut masing- loan amounting to Rp 50,000 and Rp 75,000,
masing sebesar Rp 50.000 dan Rp 75.000. respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, saldo As of 31 December 2012 and 2011, the outstanding
pinjaman tersebut masing-masing sebesar loan amounted to Rp 84,286 and Rp 75,000,
Rp 84.286 dan Rp 75.000. respectively.

PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan

(7) Pada tanggal 14 Desember 2011, Perusahaan (7) On 14 December 2011, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Modal Kerja dengan PT Working Capital Agreement with PT Bank
Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan (BPD
(BPD Kalsel) dengan batas maksimum kredit Kalsel) with a maximum credit limit of Rp 100,000
sebesar Rp 100.000 dan bersifat non-revolving, and on a non-revolving basis, for financing working
untuk keperluan modal kerja pembiayaan. Jangka capital. The term of the loan was 42 (forty two)
waktu pinjaman tersebut selama 42 (empat puluh months from the credit agreement date. The loan is
dua) bulan sejak tanggal perjanjian kredit. secured by net investments in finance lease and
Pinjaman tersebut dijamin dengan investasi neto consumer financing receivables (Notes 5 and 6).
sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan
konsumen (Catatan 5 dan 6).

Pada tahun 2011, Perusahaan belum melakukan In 2011, the Company had not yet utilized the loan.
pencairan pinjaman tersebut. Selama tahun 2012, In 2012, the Company had drawndown the loan
Perusahaan telah melakukan pencairan pinjaman amounting to Rp 100,000.
tersebut sebesar Rp 100.000.
Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo pinjaman As of 31 December 2012, the outstanding loan
tersebut sebesar Rp 83.333. amounted to Rp 83,333.
Bank of China Limited, Jakarta Branch Bank of China Limited, Jakarta Branch
(8) Pada tanggal 5 Juli 2012, Perusahaan (8) On 5 July 2012, the Company entered into a Term
menandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman Loan Facility Agreement with Bank of China Limited,
Berjangka dengan Bank of China Limited, Jakarta Jakarta Branch (Bank of China) with a maximum
Branch (Bank of China) dengan batas maksimum credit limit of Rp 90,000. The term of the loan was
kredit sebesar Rp 90.000. Jangka waktu pinjaman 36 (thirty six) months from the loan drawdown date.
tersebut selama 36 (tiga puluh enam) bulan sejak The loan is secured by net investments in finance
tanggal pencairan kredit. Pinjaman tersebut lease and consumer financing receivables (Notes 5
dijamin dengan investasi neto sewa pembiayaan and 6).
dan piutang pembiayaan konsumen (Catatan 5 dan
6).

Pada tahun 2012, Perusahaan telah melakukan In 2012, the Company had drawndown the loan
pencairan pinjaman tersebut sebesar Rp 90.000. amounting to Rp 90,000.

Pada tanggal 31 Desember 2012 saldo pinjaman As of 31 December 2012 the outstanding loan
tersebut sebesar Rp 82.500. amounted to Rp 82,500.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/55 Exhibit E/55

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

10. PINJAMAN YANG DITERIMA (Lanjutan) 10. FUND BORROWINGS (Continued)


b. Pinjaman bank (Rupiah) (Lanjutan) b. Bank borrowings (Rupiah) (Continued)
PT Bank Hana PT Bank Hana
(9) Pada tanggal 30 Maret 2011, Perusahaan (9) On 30 March 2011, the Company entered into an
menandatangani Perjanjian Pinjaman dengan Installment Loan Agreement with PT Bank Hana
Angsuran dengan PT Bank Hana (Bank Hana) dengan (Bank Hana) with a maximum credit limit of
batas maksimum kredit sebesar Rp 50.000. Jangka Rp 50,000. The term of the loan was 2 (two) years
waktu pinjaman selama 2 (dua) tahun sejak tanggal from the drawdown date. The loan is secured by net
pencairan kredit. Pinjaman tersebut dijamin investments in finance lease and consumer financing
dengan investasi neto sewa pembiayaan dan receivables (Notes 5 and 6).
piutang pembiayaan konsumen (Catatan 5 dan 6).
Pada tahun 2011, Perusahaan telah melakukan In 2011, the Company had drawndown the loan
pencairan pinjaman tersebut Rp 50.000. amounting to Rp 50,000.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, saldo As of 31 December 2012 and 2011, the outstanding
pinjaman tersebut masing-masing sebesar loan amounted to Rp 8,009 and Rp 33,582,
Rp 8.009 dan Rp 33.582. respectively.
Pada tanggal 16 Maret 2012, Perusahaan On 16 March 2012, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Fasilitas Money Market Money Market Facility Agreement with Bank Hana
dengan Bank Hana dengan batas maksimum kredit with a maximum credit limit of Rp 100,000. The
sebesar Rp 100.000. Jangka waktu pinjaman term of the loan was 3 (three) months from the
selama 3 (tiga) bulan sejak tanggal pencairan drawdown date. The loan is secured by net
kredit. Pinjaman tersebut dijamin dengan investasi investments in finance lease and consumer financing
neto sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan receivables (Notes 5 and 6).
konsumen (Catatan 5 dan 6).
Pada tanggal 12 April 2012, Perusahaan dan Bank On 12 April 2012, the Company and Bank Hana signed
Hana menandatangani penambahan fasilitas Money an additional Credit Facility Agreement for the
Market tersebut sebesar Rp 50.000 sehingga total Money Market amounting to Rp 50,000 with total
batas maksimum kredit menjadi sebesar maximum credit limit of Rp 150,000.
Rp 150.000.
Selama tahun 2012, Perusahaan telah melakukan In 2012, the Company had drawndown the loan
pencairan pinjaman tersebut sebesar Rp 150.000. amounting to Rp 150,000.
Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan telah As of 31 December 2012, the Company had fully
melunasi seluruh saldo pinjaman Money Market repaid the entire outstanding Money Market loan.
tersebut.
Pada tanggal 9 Agustus 2012, Perusahaan On 9 August 2012, the Company entered into an
menandatangani Perjanjian Pinjaman dengan Installment Loan Agreement with Bank Hana with a
Angsuran dengan Bank Hana dengan batas maximum credit limit of Rp 50,000. The term of the
maksimum kredit sebesar Rp 50.000. Jangka waktu loan was 2 (two) years from the drawdown date. The
pinjaman selama 2 (dua) tahun sejak tanggal loan is secured by net investments in finance lease
pencairan kredit. Pinjaman tersebut dijamin and consumer financing receivables (Notes 5 and 6).
dengan investasi neto sewa pembiayaan dan
piutang pembiayaan konsumen (Catatan 5 dan 6).
Selama tahun 2012, Perusahaan telah melakukan In 2012, the Company had drawndown the loan
pencairan pinjaman tersebut sebesar Rp 50.000. amounting to Rp 50,000.
Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo pinjaman As of 31 December 2012, the outstanding loan
tersebut sebesar Rp 42.277. amounted to Rp 42,277.
Pada tanggal 8 November 2012, Perusahaan On 8 November 2012, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Fasilitas Money Market Money Market Facility Agreement with Bank Hana
dengan Bank Hana dengan batas maksimum kredit with a maximum credit limit of Rp 50,000. The term
sebesar Rp 50.000. Jangka waktu pinjaman selama of the loan was 3 (three) months from the drawdown
3 (tiga) bulan sejak tanggal pencairan kredit. date. The loan is secured by net investments in
Pinjaman tersebut dijamin dengan investasi neto finance lease and consumer financing receivables
sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan (Notes 5 and 6).
konsumen (Catatan 5 dan 6).
Selama tahun 2012, Perusahaan telah melakukan In 2012, the Company had drawndown the loan
pencairan pinjaman tersebut sebesar Rp 30.000. amounting to Rp 30,000.
Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo pinjaman As of 31 December 2012, the outstanding loan
tersebut sebesar Rp 30.000. amounted to Rp 30,000.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/56 Exhibit E/56

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

10. PINJAMAN YANG DITERIMA (Lanjutan) 10. FUND BORROWINGS (Continued)

b. Pinjaman bank (Rupiah) (Lanjutan) b. Bank borrowings (Rupiah) (Continued)

PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk

(10) Pada tanggal 2 September 2010, Perusahaan dan (10) On 2 September 2010, the Company and PT Bank
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) Internasional Indonesia Tbk (BII) signed an
menandatangani Perjanjian Perubahan Akta Amendment to the Term Loan Credit Agreement, in
Perjanjian Kredit Pinjaman Berjangka (Term Loan), the form of additional credit facility of Term Loan II
berupa tambahan fasilitas kredit dalam bentuk with a maximum credit limit of Rp 250,000 and on a
fasilitas Term Loan II dengan batas maksimum non-revolving basis, for financing working capital.
kredit sebesar Rp 250.000 dan bersifat non- The term of the loan was 43 (forty three) months
revolving, untuk keperluan modal kerja from the credit agreement date. The loan is secured
pembiayaan. Jangka waktu pinjaman selama 43 by net investments in finance lease and consumer
(empat puluh tiga) bulan sejak tanggal perjanjian financing receivables (Notes 5 and 6).
kredit. Pinjaman tersebut dijamin dengan investasi
neto sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan
konsumen (Catatan 5 dan 6).

Pada tahun 2010, Perusahaan telah melakukan In 2010, the Company had drawndown the loan
pencairan pinjaman tersebut sebesar Rp 250.000. amounting to Rp 250,000.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 saldo As of 31 December 2012 and 2011 the outstanding
pinjaman tersebut masing-masing sebesar loan amounted to Rp 73,611 and Rp 156,945,
Rp 73.611 dan Rp 156.945. respectively.

Pada tanggal 18 November 2011, BII telah On 18 November 2011, BII had taken over the
mengambilalih pinjaman Perusahaan kepada outstanding loan of the Company to PT Bank
PT Bank Maybank Indocorp (Maybank) sebesar Maybank Indocorp (Maybank) amounting to
Rp 16.428, dengan ketentuan dan persyaratan yang Rp 16,428, with similar terms and conditions as
masih sama dengan yang dilakukan dengan previously entered into with Maybank.
Maybank sebelumnya.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 saldo As of 31 December 2012 and 2011 the outstanding
pinjaman tersebut masing-masing sebesar Rp 6.429 loan amounted to Rp 6,429 and Rp 15,000,
dan Rp 15.000. respectively.

Standard Chartered Bank, Jakarta Branch Standard Chartered Bank, Jakarta Branch

(11) Pada tanggal 30 Maret 2010, Perusahaan (11) On 30 March 2010, the Company entered into a Term
menandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman Loan Facility Agreement comprising Tranche A of
Berjangka (Term Loan) yang terdiri dari Tranche A Rp 200,000 and Tranche B of Rp 100,000 with
sebesar Rp 200.000 dan Tranche B sebesar Standard Chartered Bank, Jakarta Branch, whose
Rp 100.000 dengan Standard Chartered Bank, acting as the Originator, the Facility Agent
Jakarta Branch yang bertindak sebagai Kreditur (the "Facility Agent") as well as the Collateral Agent
Awal, Agen Fasilitas (the Facility Agent) dan (the "Security Agent"), for financing working capital.
juga sekaligus sebagai Agen Jaminan (Security The loan will be due for repayment in 3 (three) years
Agent), untuk keperluan modal kerja pembiayaan. from the drawdown date. The loan is secured by
Pinjaman tersebut akan jatuh tempo dalam waktu fiduciary transfer of receivables and current account
3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal awal placed at Standard Chartered Bank, Jakarta Branch
pencairan kredit. Pinjaman tersebut dijamin and PT Bank Central Asia Tbk (BCA).
dengan objek jaminan fidusia atas piutang dan
rekening giro yang ditempatkan pada Standard
Chartered Bank, Jakarta Branch dan PT Bank
Central Asia Tbk (BCA).

Pada tahun 2010, Perusahaan telah melakukan In 2010, the Company had drawndown the loan
pencairan pinjaman tersebut sebesar Rp 300.000. amounting to Rp 300,000.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As of 31 December 2012 and 2011, the outstanding
saldo pinjaman tersebut masing-masing sebesar loan amounted to Rp 77,778 and Rp 211,111,
Rp 77.778 dan Rp 211.111. respectively.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/57 Exhibit E/57

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

10. PINJAMAN YANG DITERIMA (Lanjutan) 10. FUND BORROWINGS (Continued)

b. Pinjaman bank (Rupiah) (Lanjutan) b. Bank borrowings (Rupiah) (Continued)

PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk

(12) Pada tanggal 18 Maret 2008, Perusahaan (12) On 18 March 2008, the Company entered into a Term
menandatangani Perjanjian Kredit Angsuran Installment Credit Agreement (KAB) with PT Bank
Berjangka (KAB) dengan PT Bank Danamon Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) with
Indonesia Tbk (Bank Danamon) dengan batas maximum credit limit of uncommitted Term
maksimum kredit baru untuk Uncommitted Kredit Installment Credit (KAB) amounted to
Angsuran Berjangka (KAB) sebesar Rp 50.000 dan Rp 50,000 and on a revolving basis, The term of
bersifat revolving dengan jangka waktu fasilitas the facility was 4 (four) years from the drawdown
maksimal 4 (empat) tahun sejak tanggal pencairan. date. This facility is secured by the consumer
Fasilitas ini dijamin dengan piutang pembiayaan financing receivables (Note 6).
konsumen (Catatan 6).

Perjanjian Kredit Angsuran Berjangka (KAB) The Term Installment Credit Agreement (KAB) had
tersebut telah diubah dan diperpanjang beberapa been amended and extended several times.
kali.

Pada tanggal 28 Desember 2010, Perusahaan dan On 28 December 2010, the Company and Bank
Bank Danamon menandatangani perubahan Danamon signed an amendment of the Term
Perjanjian Kredit Angsuran Berjangka (KAB) dengan Installment Credit (KAB) Agreement with the
batas maksimum kredit Uncommitted Kredit maximum credit limit of the Uncommitted Term
Angsuran Berjangka (KAB) ditingkatkan menjadi Installment Credit (KAB) facility was increased to
sebesar Rp 200.000, dan jangka waktu penarikan Rp 200,000, and the loan drawdown period was
pinjaman diperpanjang dan akan berakhir pada extended and will expire on 19 November 2012.
tanggal 19 November 2012.

Pada tahun 2011, Perusahaan telah melakukan In 2011, the Company had drawndown the loan
pencairan pinjaman tersebut sebesar Rp 108.221. amounting to Rp 108,221.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, saldo As of 31 December 2012 and 2011, the outstanding
pinjaman tersebut masing-masing sebesar loan amounted to Rp 58,477 and Rp 142,049,
Rp 58.477 dan Rp 142.049. respectively.

Pada tanggal 10 Oktober 2006, Perusahaan On 10 October 2006, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Kredit dengan Bank Credit Agreement with Bank Danamon in the form of
Danamon berupa fasilitas Uncommitted Kredit uncommitted Term Installment Credit (KAB) facility
Angsuran Berjangka (KAB) dengan batas maksimum with a maximum credit limit of Rp 200,000 and on a
sebesar Rp 200.000 dan bersifat revolving. revolving basis. The term of the loan was 5 (five)
Jangka waktu pinjaman tersebut selama 5 (lima) years. The loan is secured by net investments in
tahun. Pinjaman tersebut dijamin dengan investasi finance lease (Note 5).
neto sewa pembiayaan (Catatan 5).

Pada tanggal 11 November 2007, Perusahaan dan On 11 November 2007, the Company and Bank
Bank Danamon menandatangani Perubahan Danamon signed an amendment of the Credit
Perjanjian Kredit tersebut, dimana batas Agreement, wherein the original maximum credit
maksimum kredit yang semula sebesar Rp 200.000 limit was decreased from Rp 200,000 to Rp 113,660.
diturunkan menjadi sebesar Rp 113.660.

Perjanjian Kredit tersebut telah diubah beberapa The Credit Agreement had been amended several
kali. times.

Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan dan On 31 December 2010, the Company and Bank
Bank Danamon menandatangani perubahan Danamon signed an amendment of the Credit
Perjanjian Kredit dimaksud dimana batas Agreement where maximum credit limit was set to
maksimum kredit ditetapkan sebesar Rp 40.000, Rp 40,000, and the term of the loan was extended
dan jangka waktu pinjaman diperpanjang sampai and will expire on 19 November 2011.
dengan tanggal 19 November 2011.

Pada tahun 2011, Perusahaan telah melakukan In 2011, the Company had drawndown the loan
pencairan pinjaman tersebut sebesar Rp 25.017. amounting to Rp 25,017.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, saldo As of 31 December 2012 and 2011, the outstanding
pinjaman tersebut masing-masing sebesar loan amounted to Rp 5,597 and Rp 20,682,
Rp 5.597 dan Rp 20.682. respectively.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/58 Exhibit E/58

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

10. PINJAMAN YANG DITERIMA (Lanjutan) 10. FUND BORROWINGS (Continued)

b. Pinjaman bank (Rupiah) (Lanjutan) b. Bank borrowings (Rupiah) (Continued)

PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Victoria International Tbk

(1) Pada tanggal 14 Maret 2011, Perusahaan (1) On 14 March 2011, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Kredit Modal Kerja Working Capital Credit Agreement with
dengan PT Bank Victoria International Tbk (Bank PT Bank Victoria International Tbk (Bank Victoria)
Victoria) dengan batas maksimum kredit sebesar with a maximum credit limit of Rp 150,000 and on a
Rp 150.000 dan bersifat non-revolving, untuk non-revolving basis, for financing working capital.
keperluan modal kerja pembiayaan. Jangka waktu The term of the loan was 39 (thirty nine) months.
pinjaman tersebut selama 39 (tiga puluh sembilan) The loan is secured by net investments in finance
bulan. Pinjaman tersebut dijamin dengan investasi lease and consumer financing receivables (Notes 5
neto sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan and 6).
konsumen (Catatan 5 dan 6).

Pada tahun 2011, Perusahaan telah melakukan In 2011, the Company had drawndown the loan
pencairan pinjaman tersebut Rp 150.000. amounting to Rp 150,000.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, saldo As of 31 December 2012 and 2011, the outstanding
pinjaman tersebut masing-masing sebesar loan amounted to Rp 63,889 and Rp 113,889,
Rp 63.889 dan Rp 113.889. respectively.

PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Sinarmas Tbk

(2) Pada tanggal 9 Juli 2010, Perusahaan (2) On 9 July 2010, the Company entered into an
menandatangani Perjanjian Penambahan Fasilitas Additional Credit Facility Agreement with PT Bank
Kredit dengan PT Bank Sinarmas Tbk (Bank Sinarmas Tbk (Bank Sinarmas), in the form of an
Sinarmas), berupa tambahan fasilitas Term Loan II additional Term Loan facility II with a maximum
dengan batas maksimum kredit sebesar Rp 100.000 credit limit of Rp 100,000 and on a non-revolving
dan bersifat non-revolving, untuk keperluan basis, for financing working capital. The term of the
modal kerja pembiayaan. Jangka waktu pinjaman loan was 36 (thirty-six) months from the drawdown
tersebut selama 36 (tiga puluh enam) bulan sejak date. The loan is secured by consumer financing
tanggal awal pencairan kredit. Pinjaman tersebut receivables (Note 6).
dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen
(Catatan 6).

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, saldo As of 31 December 2012 and 2011, the outstanding
pinjaman tersebut masing-masing sebesar loan amounted to Rp 35,992 and Rp 69,411,
Rp 35.992 dan Rp 69.411. respectively.

LIM Asia Special Situations Master Fund Limited LIM Asia Special Situations Master Fund Limited

(3) Pada tanggal 3 Maret 2011, Perusahaan (3) On 3 March 2011, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman Secured Term Loan Facility Agreement with LIM Asia
Berjangka dengan Jaminan dengan LIM Asia Special Special Situations Master Fund Limited (LIM) with a
Situations Master Fund Limited (LIM) dengan batas maximum credit limit of Rp 50,000. The term of the
maksimum kredit sebesar Rp 50.000. Jangka waktu loan was 36 (thirty-six) months from the drawdown
pinjaman tersebut selama 36 (tiga puluh enam) date. The loan is secured by net investments in
bulan sejak tanggal pencairan awal kredit. finance lease and consumer financing receivables
Pinjaman tersebut dijamin dengan investasi neto (Notes 5 and 6).
sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan
konsumen (Catatan 5 dan 6).

Pada tahun 2011, Perusahaan telah melakukan In 2011, the Company had drawndown the loan
pencairan pinjaman tersebut sebesar Rp 50.000. amounting to Rp 50,000.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As of 31 December 2012 and 2011, the outstanding
saldo pinjaman tersebut masing-masing sebesar loan amounted to Rp 22,727 and Rp 40,909,
Rp 22.727 dan Rp 40.909. respectively.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/59 Exhibit E/59

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

10. PINJAMAN YANG DITERIMA (Lanjutan) 10. FUND BORROWINGS (Continued)

b. Pinjaman bank (Rupiah) (Lanjutan) b. Bank borrowings (Rupiah) (Continued)

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk

(4) Pada tanggal 10 Juni 2010, Perusahaan (4) On 10 June 2010, the Company entered into an
mengadakan Perjanjian Pinjaman Kredit Angsuran Installment Loan Agreement with PT Bank Central
(Installment Loan) dengan PT Bank Central Asia Asia Tbk (BCA) with a maximum credit limit of
Tbk (BCA) dengan batas maksimum kredit sebesar Rp 50,000. The term of the loan was
Rp 50.000. Jangka waktu pinjaman tersebut selama 3 (three) years from the signing date of the
3 (tiga) tahun sejak tanggal penandatanganan agreement and will expire on 10 June 2013 with
perjanjian tersebut dan akan berakhir pada tanggal drawdown period of 6 (six) months from the signing
10 Juni 2013 dengan jangka waktu penarikan date of the agreement. The loan is secured by net
selama 6 (enam) bulan sejak tanggal investments in finance lease and consumer financing
penandatanganan perjanjian tersebut. Pinjaman receivables (Notes 5 and 6).
tersebut dijamin dengan investasi neto sewa
pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen
(Catatan 5 dan 6).

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As of 31 December 2012 and 2011, the outstanding
saldo pinjaman tersebut masing-masing sebesar loan amounted to Rp 8,333 and Rp 25,000,
Rp 8.333 dan Rp 25.000. respectively.

PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

(5) Pada tanggal 15 Maret 2010, Perusahaan (5) On 15 March 2010, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Pinjaman Transaksi Special Transaction Loan facility IV Agreement with
Khusus IV dengan PT Bank CIMB Niaga (Bank CIMB PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga) with a
Niaga) dengan batas maksimum kredit sebesar maximum credit limit of Rp 50,000 and on a liquidity
Rp 50.000 dan bersifat on liquidity basis. Jangka basis. The term of drawndown of the loan was 39
waktu penarikan pinjaman tersebut selama 39 (tiga (thirty-nine) months from the signing date of the
puluh sembilan) bulan sejak tanggal agreement and will expire on 17 June 2013. The
penandatanganan perjanjian tersebut dan akan entire facilities are required to be utilized within 3
berakhir pada tanggal 17 Juni 2013. Seluruh jumlah (three) months from the agreement date. The loan is
fasilitas tersebut harus digunakan dalam jangka secured by consumer financing receivables (Note 6).
waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal perjanjian.
Pinjaman tersebut dijamin dengan piutang
pembiayaan konsumen (Catatan 6).

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 saldo As of 31 December 2012 and 2011, the outstanding
pinjaman tersebut masing-masing sebesar loan amounted to Rp 6,945 and Rp 23,611,
Rp 6.945 dan Rp 23.611. respectively.

PT ANZ Panin Bank PT ANZ Panin Bank

(6) Pada tanggal 18 November 2009, Perusahaan (6) On 18 November 2009, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman Term Loan Facility Agreement with PT ANZ Panin
Berjangka (Term Loan) dengan PT ANZ Panin Bank Bank (ANZ Panin Bank) with a maximum credit limit
(ANZ Panin Bank) dengan batas maksimum kredit of Rp 100,000. The term of the loan was 30 (thirty)
sebesar Rp 100.000. Jangka waktu pinjaman months from the signing date of the agreement and
tersebut selama 30 (tiga puluh) bulan sejak tanggal drawdown period of 6 (six) months from the signing
penandatanganan perjanjian tersebut dan jangka date of the agreement. The loan is secured by
waktu penarikan selama 6 (enam) bulan sejak consumer financing receivables (Note 6).
tanggal penandatanganan perjanjian tersebut.
Pinjaman tersebut dijamin dengan piutang
pembiayaan konsumen (Catatan 6).
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/60 Exhibit E/60

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

10. PINJAMAN YANG DITERIMA (Lanjutan) 10. FUND BORROWINGS (Continued)

b. Pinjaman bank (Rupiah) (Lanjutan) b. Bank borrowings (Rupiah) (Continued)

PT ANZ Panin Bank (Lanjutan) PT ANZ Panin Bank (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2011, saldo pinjaman As of 31 December 2011, the outstanding loan
tersebut sebesar Rp 25.000. amounted Rp 25,000.

Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan telah As of 31 December 2012, the Company had fully
melunasi seluruh pinjaman tersebut. repaid the entire outstanding loan.

c. Pinjaman lainnya c. Other borrowings

PT BCA Finance PT BCA Finance

(1) Pada tanggal 26 Oktober 2010, Perusahaan (1) On 26 October 2010, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Pembiayaan Konsumen Consumer Financing Agreement with PT BCA Finance
dengan PT BCA Finance (BCA Finance), untuk (BCA Finance), for the acquisition of 43 (forty three)
tujuan pengadaan 43 (empat puluh tiga) kendaraan operational vehicles totaling Rp 3,384. The term of
untuk keperluan operasional Perusahaan senilai the facility was 3 (three) years. The facility is
Rp 3.384. Jangka waktu pembayaran pembiayaan secured by operational vehicles of the Company.
tersebut selama 3 (tiga) tahun. Fasilitas tersebut
dijamin dengan kendaraan operasional Perusahaan.

Pada tahun 2010, Perusahaan telah menggunakan In 2010, the Company had fully utilized the facility
seluruh fasilitas tersebut sebesar Rp 3.384. amounting to Rp 3,384.

Pada tanggal 31 Desember 2011, saldo fasilitas As of 31 December 2011, the outstanding balance of
tersebut sebesar Rp 2.079. the facility amounted to Rp 2,079.

Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan telah As of 31 December 2012, the Company had fully
melunasi seluruh saldo pinjaman tersebut. repaid the entire outstanding loan.

Pada tanggal 25 Maret 2011, Perusahaan On 25 March 2011, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Pembiayaan Konsumen Consumer Financing Agreement with BCA Finance,
dengan BCA Finance, untuk tujuan pengadaan for the acquisition of 24 (twenty-four) operational
24 (dua puluh empat) kendaraan untuk keperluan vehicles totaling Rp 3,274. The term of the facility
operasional Perusahaan senilai Rp 3.274. Jangka was 3 (three) years. The facility is secured by
waktu pembayaran pembiayaan tersebut selama operational vehicles of the Company.
3 (tiga) tahun. Fasilitas tersebut dijamin dengan
kendaraan operasional Perusahaan.

Pada tahun 2011, Perusahaan telah menggunakan In 2011, the Company had fully utilized the facility
seluruh fasilitas tersebut sebesar Rp 3.274. amounting to Rp 3,274.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, saldo As of 31 December 2012 and 2011, the outstanding
fasilitas tersebut masing-masing sebesar Rp 1.328 balance of the facility amounted to Rp 1,328 and
dan Rp 2.349. Rp 2,349, respectively.

Pada tanggal 25 April 2011, Perusahaan On 25 April 2011, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Pembiayaan Konsumen Consumer Financing Agreement with PT BCA Finance,
dengan PT BCA Finance. Perusahaan memperoleh for the acquisition of 13 (thirteen) operational
pembiayaan tersebut untuk tujuan pengadaan vehicles totaling Rp 1,823. The term of the facility
13 (tiga belas) kendaraan untuk keperluan was 3 (three) years. The facility is secured by
operasional Perusahaan senilai Rp 1.823. Jangka operational vehicles of the Company.
waktu pembayaran pembiayaan ini adalah selama
3 (tiga) tahun. Fasilitas tersebut dijamin dengan
kendaraan operasional Perusahaan.

Pada tahun 2011, Perusahaan telah menggunakan In 2011, the Company had fully utilized the facility
seluruh fasilitas tersebut sebesar Rp 1.823. amounting to Rp 1,823.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/61 Exhibit E/61

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

10. PINJAMAN YANG DITERIMA (Lanjutan) 10. FUND BORROWINGS (Continued)

c. Pinjaman lainnya (Lanjutan) c. Other borrowings (Continued)

PT BCA Finance (Lanjutan) PT BCA Finance (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, saldo As of 31 December 2012 and 2011, the outstanding
fasilitas tersebut masing-masing sebesar Rp 820 balance of the facility amounted to Rp 820 and
dan Rp 1.406. Rp 1,406, respectively.

Seluruh fasilitas pembiayaan tersebut dijamin All the above-mentioned facilities are secured by
dengan kendaraan yang dibiayai (Catatan 7). the vehicles financed (Note 7).

PT IFS Capital PT IFS Capital

(2) Pada tanggal 29 November 2010, Perusahaan (2) On 29 November 2010, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Anjak Piutang With Recourse Domestic Factoring Agreement
No. BF004D000 with recourse dengan PT IFS Capital No. BF004D000 with PT IFS Capital Indonesia with a
Indonesia dengan batas maksimum sebesar maximum limit of Rp 50,000 comprising the limit on
Rp 50.000 yang terdiri dari batasan untuk masing- each of the net investmens in direct finance lease of
masing investasi neto sewa pembiayaan yang Rp 80 at minimum and Rp 3,000 at maximum, and
dialihkan dengan jumlah minimum sebesar Rp 80 limit on each of the consumer financing transferred
dan maksimum sebesar Rp 3.000, dan batasan of Rp 80 at minimum and Rp 3,000 at maximum. The
untuk masing-masing pembiayaan konsumen yang term of the facility will expire on 29 November 2011.
dialihkan dengan jumlah minimum sebesar Rp 80 The facility is secured by consumer financing
dan maksimum sebesar Rp 3.000. Jangka waktu receivables (Note 6).
perjanjian tersebut berlaku sampai dengan tanggal
29 November 2011. Fasilitas tersebut dijamin
dengan piutang pembiayaan konsumen (Catatan
6).

Pada tahun 2011, Perusahaan telah menggunakan In 2011, the Company had utilized the facility
fasilitas tersebut sebesar Rp 43.497. amounting to Rp 43,497.

Pada tanggal 31 Desember 2011, saldo fasilitas As of 31 December 2011, the outstanding balance of
tersebut sebesar Rp 14.523. the facility amounted to Rp 14,523.

Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan telah As of 31 December 2012, the Company had fully
melunasi seluruh saldo pinjaman tersebut. repaid the entire outstanding loan.

Pembatasan dan Kewajiban Covenants

Atas pinjaman-pinjaman yang diterima Perusahaan, On loans received by the Company, the creditors
umumnya para kreditur mensyaratkan adanya generally entails restrictions and certain obligation that
pembatasan-pembatasan dan kewajiban tertentu yang should be met by the Company, which generally include
harus dipenuhi oleh Perusahaan, yang pada umumnya the followings:
meliputi:
- Menjaga rasio jumlah pencadangan kerugian - Maintaining the ratio of total allowance for
penurunan sesuai dengan standar akuntansi yang impairment losses as required by the Accounting
berlaku, atau Standard, or
- Menyerahkan laporan keuangan tahunan yang telah - Submitting annual audited financial statements to
diaudit kepada Bank selambat-lambatnya 4 (empat) the Bank no later than 4 (four) months subsequent
bulan sejak berakhirnya tahun buku yang to the year end and quarterly financial statements
bersangkutan dan laporan keuangan kuartalan paling no later than 60 (sixty) days subsequent to the
lambat 60 hari sejak berakhirnya tiap kuartal, atau quarterly period end, or
- Menjaga rasio pembagian dividen maksimum 50% dari - Maintaining the maximum dividend payout ratio of
laba bersih, atau 50% of net profit, or
- Menjaga rasio antara jaminan fasilitas kredit minimal - Maintaining the security margin of at least 80%-100%
80%-100% dari outstanding pinjaman, atau of the total outstanding loan, or
- Menjaga Gearing ratio (rasio antara pinjaman dengan - Maintaining Gearing ratio (debt to equity ratio) of
modal sendiri) tidak lebih besar dari 5 (lima) kali not greater than 5 (five) to 10 (ten) times, or
sampai dengan 10 (sepuluh) kali, atau
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/62 Exhibit E/62

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

10. PINJAMAN YANG DITERIMA (Lanjutan) 10. FUND BORROWINGS (Continued)

c. Pinjaman lainnya (Lanjutan) c. Other borrowings (Continued)

Pembatasan dan Kewajiban (Lanjutan) Covenants (Continued)

Atas pinjaman-pinjaman yang diterima Perusahaan, On loans received by the Company, the creditors
umumnya para kreditur mensyaratkan adanya generally entails restrictions and certain obligation that
pembatasan-pembatasan dan kewajiban tertentu yang should be met by the Company, which generally include
harus dipenuhi oleh Perusahaan, yang pada umumnya the followings: (Continued)
meliputi: (Lanjutan)

- Menjaga Non performing Loan (NPL) tidak melebihi 5% - Maintaining Non Performing Loans (NPL) shall not
dari piutang pembiayaan, atau exceed 5% of financing receivables, or
- Dampak mata uang yang tidak dilindungi secara - The impact of currency risk exposure that are not
keseluruhan maksimum 25% dari jumlah nilai aset being covered/hedged shall not exceed 25% of the
bersih berwujud secara keseluruhan, atau total net tangible assets, or
- Ekuitas diharuskan lebih besar dari Rp 900.000, atau - Total equity should be greater than Rp 900,000, or
melakukan pemberitahuan secara tertulis kepada provide a written notice to the Bank, should any of
Bank, salah satunya apabila terdapat perubahan the following condition are met: changes in the
komposisi pemegang saham mayoritas, perubahan compostion of the majority shareholder, changes in
susunan anggota komisaris dan direksi, perubahan the composition of the board of commissioners and
bidang atau jenis kegiatan usaha Perusahaan, serta directors, one of them if there are changes in the
apabila Perusahaan melakukan pembubaran, composition of major shareholders, changes in the
penggabungan usaha dan atau peleburan dengan composition of the Commissioners and Directors,
Perusahaan lain. alter the nature of business, change the field or
type of business activities, and enter into
consolidation, merger, acquisitions.

Pada tahun 2012, pinjaman-pinjaman tersebut di atas In 2012, the above loans bear interest per annum at rates
dikenakan tingkat suku bunga per tahun antara ranging from 7.00% - 12.75% per annum (2011: 9.48%-
7,00% - 12,75% (2011: 9,48% - 15,75%). 15.75%).

Jumlah piutang pembiayaan konsumen yang dijaminkan Total consumer financing receivables pledged as collateral
atas fasilitas kredit di atas berkisar antara 100% sampai for the above-mentioned credit facilities was ranging from
110%, atau berkisar antara 100% sampai 110% dari jumlah 100% to 110%, or ranging from 100% to 110% of total
outstanding pinjaman dan diikat secara fidusia. outstanding loans and fiduciary transferred.

Perusahaan telah memenuhi batasan-batasan yang The Company has complied with covenants on loan
diwajibkan dalam perjanjian pinjaman. agreement.

Tidak ada pembayaran pokok dan bunga pinjaman yang There are no principal and interest of loans that have been
telah jatuh tempo namun belum dibayarkan. due but not yet paid.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/63 Exhibit E/63

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

11. EFEK UTANG YANG DITERBITKAN 11. DEBT SECURITIES ISSUED

a. Utang Obligasi a. Bond Payable

Tingkat bunga
Tanggal jatuh per tahun/ Nilai nominal/
tempo/ Annual interest rate Nominal value
Nama obligasi Maturity date 2012 2011 2012 2011 Name of bonds

Obligasi BFI Finance Obligasi BFI Finance


Indonesia II Tahun Indonesia II Tahun
2009 terdiri dari: 2009 consist of:
Seri A 20 Januari 2011/ - - - - A Series
20 January 2011
Seri B 15 Juli 2011/ - - - - B Series
15 July 2011
Seri C 15 Januari 2012/ - 13,25% - 65.000 C Series
15 January 2012
Obligasi BFI Finance Obligasi BFI Finance
Indonesia III Tahun Indonesia III Tahun
2011 terdiri dari: 2011 consist of:
Seri A 12 Juli 2012/ - 9,00% - 90.000 A Series
12 July 2012
Seri B 8 Juli 2013/ 10,25% 10,25% 102.000 102.000 B Series
9 July 2013
Seri C 8 Juli 2014/ 11,00% 11,00% 228.000 228.000 C Series
8 July 2014

Obligasi Berkelanjutan Obligasi


I BFI Finance Berkelanjutan I BFI
Indonesia Tahap I Finance Indonesia
Tahun 2012 Tahap I Tahun 2012
terdiri dari: consist of:
Seri A 17 Juni 2013/ 7,00% - 195.000 - A Series
17 June 2013
Seri B 12 Juni 2014/ 8,00% - 110.000 - B Series
12 June 2014
Seri C 12 Juni 2015/ 8,50% - 270.000 - C Series
12 June 2015

Jumlah nilai nominal 905.000 485.000 Total nominal value

Dikurangi: Less:
Biaya emisi obligasi
yang belum Unamortized bond
diamortisasi ( 4.514 ) ( 3.369 ) issuance cost

Bersih 900.486 481.631 Net

Obligasi BFI Finance Indonesia II Tahun 2009 Obligasi BFI Finance Indonesia II Tahun 2009

Pada tanggal 8 Januari 2010, Perusahaan memperoleh On 8 January 2010, the Company obtained an effective
pernyataan efektif dari Bapepam-LK melalui surat statement from Bapepam-LK through its letter
No. S-94/BL/2010 dalam rangka Penawaran Umum No. S-94/BL/ 2010 in respect with the Public Offering of
Obligasi BFI Finance Indonesia II Tahun 2009 dengan Obligasi BFI Finance Indonesia II Tahun 2009 dengan
Tingkat Bunga Tetap dengan jumlah nominal sebesar Tingkat Bunga Tetap, at a nominal value of Rp 160,000,
Rp 160.000, yang ditawarkan pada nilai nominal offered at par (Note 1b). These bonds are series bonds
(Catatan 1b). Obligasi tersebut merupakan obligasi consisting of Obligasi BFI Finance Indonesia II Tahun 2009
berseri yang terdiri dari Obligasi Finance Indonesia II A Series with a nominal value of Rp 65,000 bearing fixed
Tahun 2009 Seri A dengan nilai nominal sebesar interest rate of 12.00% per annum, Obligasi BFI Finance
Rp 65.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 12,00% Indonesia II Tahun 2009 B Series with a nominal value of
per tahun, Obligasi Finance Indonesia II Tahun 2009 Rp 30,000 bearing fixed interest rate of 12.75% per
Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp 30.000 dengan annum, and Obligasi BFI Finance Indonesia II Bond Tahun
tingkat bunga tetap sebesar 12,75% per tahun, dan 2009 C Series with a nominal value of Rp 65,000 bearing
Obligasi Finance Indonesia II Tahun 2009 Seri C dengan fixed interest rate of 13.25% per annum.
nilai nominal sebesar Rp 65.000 dengan tingkat bunga
tetap sebesar 13,25% per tahun.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/64 Exhibit E/64

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

11. EFEK UTANG YANG DITERBITKAN (Lanjutan) 11. DEBT SECURITIES ISSUED (Continued)

a. Utang Obligasi (Lanjutan) a. Bond Payable (Continued)

Obligasi BFI Finance Indonesia II Tahun 2009 Obligasi BFI Finance Indonesia II Tahun 2009
(Lanjutan) (Continued)

Bunga Obligasi tersebut dibayarkan setiap triwulan Interests on these Bonds are paid on a quarterly basis
(3 bulan) sejak tanggal emisi. Bunga Obligasi terakhir starting from the issuance date. The final interest
yang sekaligus jatuh tempo dengan masing-masing seri payment on the bonds as well as the principal of the
obligasi telah dibayarkan pada tanggal 20 Januari 2011 bond will mature on 20 January 2011 for A Series,
untuk Seri A, 15 Juli 2011 untuk Seri B dan 15 Januari 15 July 2011 for B Series and 15 January 2012 for
2012 untuk Seri C. C Series, respectively.

Berdasarkan hasil pemeringkatan atas surat utang Based on the rating results on long-term debentures
jangka panjang sesuai dengan Surat Pefindo according to Letter No. 931/PEF-DIR/X/2009 dated
No. 931/PEF-DIR/X/2009 tanggal 17 September 2009 17 September 2009 of PT Pemeringkat Efek Indonesia
dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), Obligasi (Pefindo), these bonds were rated at idA- (Single A
tersebut telah mendapat idA- (Single A Minus; Stable Minus; Stable Outlook). Based on the results of the
Outlook). Berdasarkan hasil tahunan pemeringkatan annual rating evaluation on Bond, most recently by
atas obligasi, terakhir dengan Surat No. 1237/PEF- Letter No. 1237/PEF-DIR/IX/2011 dated 27 September
DIR/IX/2011 tanggal 27 September 2011 dari Pefindo, 2011 of Pefindo, these bonds were rated at idA- (Single
Obligasi tersebut mendapat peringkat idA- (Single A A Minus; Stable Outlook) which valid until 15 January
Minus; Stable Outlook) yang berlaku sampai dengan 2012.
15 Januari 2012.

Obligasi tersebut dijamin secara fidusia dengan These bonds were secured by the fiduciary transfer of
piutang pembiayaan konsumen dan investasi neto the Companys consumer financing receivables and net
sewa pembiayaan kepada pihak ketiga dengan kategori investments in finance lease to the third parties which
lancar yang nilai seluruhnya sebesar 110% (seratus categorized as current totalling 110% of the principal
sepuluh persen) dari nilai pokok Obligasi yang terutang amount of the bonds payable. (Notes 5 and 6).
(Catatan 5 dan 6).

Penerbitan Obligasi tersebut dilakukan berdasarkan The issuance of these bonds was carried out under Deed
Akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi BFI Finance of Trusteeship Agreement of Obligasi BFI Finance
Indonesia II Tahun 2009 dengan Tingkat Bunga Tetap, Indonesia II Tahun 2009 dengan Tingkat Bunga Tetap,
No. 9 tanggal 13 Oktober 2009 beserta perubahan- No. 9 dated 13 October 2009 and its respective
perubahannya yang dibuat antara Perusahaan dengan amendments thereof entered into by the Company and
PT Bank Mega Tbk, selaku Wali Amanat, terakhir PT Bank Mega Tbk, as a Trustee, most recently by
dengan Akta notaris No. 5 tanggal 15 Januari 2010 dari Notarial deed No. 5 dated 15 January 2010, both of
Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta. Fathiah Helmi, S.H., notary in Jakarta.

Perusahaan dapat melakukan pembelian kembali (buy The Company reserves the rights to buy back a part of or
back) untuk sebagian atau seluruh obligasi yang the entire bonds issued provided that it carried out one
diterbitkan dengan ketentuan bahwa hal tersebut year subsequent to the issuance date.
hanya dapat dilaksanakan setelah tahun pertama sejak
tanggal emisi.

Pada tanggal 20 Januari 2011 dan 15 Juli 2011, On 20 January 2011 and 15 July 2011, the Company had
Perusahaan telah melunasi seluruh nilai pokok Obligasi fully repaid the outstanding principal of A Series and B
BFI Finance Indonesia II Tahun 2009 dengan Tingkat Series of Obligasi BFI Finance Indonesia II Tahun 2009
Bunga Tetap seri A dan seri B dengan jumlah nominal dengan Tingkat Bunga Tetap amounting to Rp 65,000 and
masing-masing sebesar Rp 65.000 dan Rp 30.000. Rp 30,000, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2011, saldo pokok Obligasi As of 31 December 2011, the outstanding principal of
BFI Finance Indonesia II Tahun 2009 dengan Tingkat Obligasi BFI Finance Indonesia II Tahun 2009 dengan
Bunga Tetap yang terutang sebesar Rp 65.000. Tingkat Bunga Tetap amounted to Rp 65,000.

Pada tanggal 15 Januari 2012, Perusahaan telah As of 15 January 2012, the Company had fully repaid the
melunasi seluruh saldo pokok Obligasi BFI Finance entire outstanding principal of Obligasi BFI Finance
Indonesia II Tahun 2009 dengan Tingkat Bunga Tetap Indonesia II Tahun 2009 dengan Tingkat Bunga Tetap.
tersebut.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/65 Exhibit E/65

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

11. EFEK UTANG YANG DITERBITKAN (Lanjutan) 11. DEBT SECURITIES ISSUED (Continued)

a. Utang Obligasi (Lanjutan) a. Bond Payable (Continued)

Obligasi BFI Finance Indonesia III Tahun 2011 Obligasi BFI Finance Indonesia III Tahun 2011

Pada tanggal 28 Juni 2011, Perusahaan memperoleh On 28 June 2011, the Company obtained an effective
pernyataan efektif dari Bapepam-LK melalui surat statement from Bapepam-LK through its letter
No. S-7248/BL/2011 dalam rangka Penawaran Umum No. S-7248/BL/2011 in respect with the Public Offering
Obligasi BFI Finance Indonesia III Tahun 2011 dengan of Obligasi BFI Finance Indonesia III Tahun 2011 dengan
Tingkat Bunga Tetap dengan jumlah nominal sebesar Tingkat Bunga Tetap, at a nominal value of Rp 450,000,
Rp 450.000, yang ditawarkan pada nilai nominal offered at par (Note 1b). These bonds are series bonds
(Catatan 1b). Obligasi tersebut merupakan obligasi consisting of Obligasi BFI Finance Indonesia III
berseri yang terdiri dari Obligasi Finance Indonesia III Tahun 2011 A Series with a nominal value of Rp 90,000
Tahun 2011 Seri A dengan nilai nominal sebesar bearing fixed interest rate of 9.00% per annum, Obligasi
Rp 90.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,00% BFI Finance Indonesia III Tahun 2011 B Series with a
per tahun, Obligasi Finance Indonesia III Tahun 2011 nominal value of Rp 102,000 bearing fixed interest rate
Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp 102.000 dengan of 10.25% per annum, and Obligasi BFI Finance Indonesia
tingkat bunga tetap sebesar 10,25% per tahun, dan III Tahun 2011 C Series with a nominal value of
Obligasi Finance Indonesia III Tahun 2011 Seri C Rp 228,000 bearing fixed interest rate of 11.00% per
dengan nilai nominal sebesar Rp 228.000 dengan annum.
tingkat bunga tetap sebesar 11,00% per tahun.

Bunga Obligasi tersebut dibayarkan setiap triwulan Interests on these Bonds are paid on a quarterly basis
(3 bulan) sejak tanggal emisi. Bunga Obligasi terakhir starting from the issuance date. The final interest
yang sekaligus jatuh tempo dengan masing-masing seri payment on the bonds as well as the principal of the
Obligasi dibayarkan pada tanggal 12 Juli 2012 untuk bond will mature on 12 July 2012 for A Series, 8 July
Seri A, 8 Juli 2013 untuk Seri B dan 8 Juli 2014 untuk 2013 for B Series and 8 July 2014 for C Series,
Seri C. respectively.

Berdasarkan hasil pemeringkatan atas surat utang Based on the rating results on long-term debentures
jangka panjang sesuai dengan Surat Fitch Ratings according to Letter No. RC47/DIR/VI/2011 dated
No. RC47/DIR/VI/2011 tanggal 22 Juni 2011 dari 22 June 2011 of PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch),
PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch), Obligasi tersebut these bonds were rated at A(idn) which valid until
telah mendapat peringkat A(idn) yang berlaku sampai 22 June 2012.
dengan 22 Juni 2012.

Obligasi tersebut dijamin secara fidusia dengan These bonds were secured by the fiduciary transfers of
piutang pembiayaan konsumen dan investasi neto the Companys consumer financing receivables and net
sewa pembiayaan kepada pihak ketiga dengan kategori investments in finance lease to the third parties which
lancar yang nilai seluruhnya sebesar 110% (seratus categorized as current totalling 110% of the principal
sepuluh persen) dari nilai pokok Obligasi yang terutang amount of the bonds payable. (Notes 5 and 6).
(Catatan 5 dan 6).

Penerbitan Obligasi tersebut dilakukan berdasarkan The issuance of these bonds is covered in the Deed of
Akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi BFI Finance Trusteeship Agreement of Obligasi BFI Finance Indonesia
Indonesia III Tahun 2011 dengan Tingkat Bunga Tetap, III Tahun 2011 Dengan Tingkat Bunga Tetap, No. 1 dated
No. 1 tanggal 1 April 2011 beserta perubahan- 1 April 2011 and its respective amendments thereof
perubahannya yang dibuat antara Perusahaan dengan entered into by the Company and PT Bank Mega Tbk, as
PT Bank Mega Tbk, selaku Wali Amanat, terakhir a Trustee, most recently by notarial deed No. 83 dated
dengan akta notaris No. 83 tanggal 23 Juni 2011 dari 23 June 2011, both of Fathiah Helmi, S.H., notary in
Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta. Jakarta.

Perusahaan dapat melakukan pembelian kembali (buy The Company reserves the rights to buy back a part of or
back) untuk sebagian atau seluruh obligasi yang the entire bonds issued provided that it carried out one
diterbitkan dengan ketentuan bahwa hal tersebut year subsequent to the issuance date.
hanya dapat dilaksanakan setelah tahun pertama sejak
tanggal emisi.

Pada tanggal 12 Juli 2012, Perusahaan telah melunasi As of 12 July 2012, the Company had fully repaid the
seluruh saldo pokok Obligasi Finance Indonesia III entire outstanding Obligasi BFI Finance Indonesia III
Tahun 2011 Seri A tersebut. Tahun 2011 A Series.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, saldo pokok As of 31 December 2012 and 2011, the outstanding
Obligasi BFI Finance Indonesia III Tahun 2011 dengan principal of Obligasi BFI Finance Indonesia III Tahun 2011
Tingkat Bunga Tetap yang terutang masing-masing dengan Tingkat Bunga Tetap amounted to
sebesar Rp 330.000 dan Rp 420.000. Rp 330,000 and Rp 420,000, respectively.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/66 Exhibit E/66

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

11. EFEK UTANG YANG DITERBITKAN (Lanjutan) 11. DEBT SECURITIES ISSUED (Continued)

a. Utang Obligasi (Lanjutan) a. Bond Payable (Continued)

Obligasi Berkelanjutan I BFI Finance Indonesia Obligasi Berkelanjutan I BFI Finance Indonesia Tahap I
Tahap I Tahun 2012 Tahun 2012

Pada tanggal 4 Juni 2012, Perusahaan memperoleh On 4 June 2012, the Company obtained an effective
pernyataan efektif dari Bapepam-LK melalui surat statement from Bapepam-LK through its letter
No. S-6878/BL/2012 dalam rangka Penawaran Umum No. S-6878/BL/2012 in respect with the Public Offering
Obligasi Berkelanjutan I BFI Finance Indonesia Tahap I of Obligasi Berkelanjutan I BFI Finance Indonesia Tahap I
Tahun 2012 (Obligasi Berkelanjutan I Tahap I) dengan Tahun 2012 (Obligasi Berkelanjutan I Tahap I), at a
jumlah nominal sebesar Rp 575.000, yang ditawarkan nominal value of Rp 575,000, offered at par (Note 1b).
pada nilai nominal (Catatan 1b). Obligasi tersebut These bonds are series bonds consisting of Obligasi
merupakan obligasi berseri yang terdiri dari Obligasi Berkelanjutan I Tahap I A Series with a nominal value of
Berkelanjutan I Tahap I Seri A dengan nilai nominal Rp 195,000 bearing fixed interest rate of 7.00% per
sebesar Rp 195.000 dengan tingkat bunga tetap annum, Obligasi Berkelanjutan I Tahap I B Series with a
sebesar 7,00% per tahun, Obligasi Berkelanjutan I nominal value of Rp 110,000 bearing fixed interest rate
Tahap I Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp 110.000 of 8.00% per annum, and Obligasi Berkelanjutan I Tahap I
dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,00% per tahun, C Series with a nominal value of Rp 270,000 bearing
dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Seri C dengan fixed interest rate of 8.50% per annum.
nilai nominal sebesar Rp 270.000 dengan tingkat bunga
tetap sebesar 8,50% per tahun.

Bunga Obligasi tersebut dibayarkan setiap triwulan (3 Interests on these Bonds are paid on a quarterly basis
bulan) sejak tanggal emisi. Bunga Obligasi terakhir starting from the issuance date. The final interest
yang sekaligus jatuh tempo dengan masing-masing seri payment on the bonds as well as the principal of the
Obligasi dibayarkan pada tanggal 17 Juni 2013 untuk bond will mature on 17 June 2013 for A Series, 12 June
Seri A, 12 Juni 2014 untuk Seri B dan 12 Juni 2015 2014 for B Series and 12 June 2015 for C Series,
untuk Seri C. respectively.

Berdasarkan hasil pemeringkatan atas surat utang Based on the rating results on long-term debentures
jangka panjang sesuai dengan Surat Fitch Ratings according to Letter No. RC 15/DIR/II/2012 dated
No. RC 15/DIR/II/2012 tanggal 17 Februari 2012 dari 17 February 2012 of PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch),
PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch), Obligasi tersebut these bonds were rated at A(idn) which valid until
telah mendapat peringkat A(idn) yang berlaku sampai 17 February 2013.
dengan 17 Februari 2013.

Obligasi tersebut dijamin secara fidusia dengan The bonds were secured by the fiduciary transfers of the
piutang pembiayaan konsumen dan investasi neto Companys consumer financing receivables and net
sewa pembiayaan kepada pihak ketiga dengan kategori investments in finance lease to the third parties which
lancar yang nilai seluruhnya sebesar 80% (delapan categorized as current totalling 80% of the principal
puluh persen) dari nilai pokok Obligasi yang terutang amount of the bonds payable (Notes 5 and 6).
(Catatan 5 dan 6).

Penerbitan Obligasi tersebut dilakukan berdasarkan The issuance of these bonds is based on the Deed of
Akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Trusteeship Agreement of Obligasi Berkelanjutan I BFI
Berkelanjutan I BFI Finance Indonesia Tahap I Tahun Finance Indonesia Tahap I Tahun 2012 No. 25 dated
2012 No. 25 tanggal 14 Maret 2012 beserta perubahan- 14 March 2012 and its respective amendments thereof
perubahannya yang dibuat antara Perusahaan dengan entered into by the Company and PT Bank Mega Tbk, as
PT Bank Mega Tbk, selaku wali amanat, terakhir a Trustee, most recently by Notarial deed No. 74 dated
dengan Akta notaris No. 74 tanggal 25 Mei 2012 dari 25 May 2012, both of Fathiah Helmi, S.H., notary in
Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta. Jakarta.

Perusahaan dapat melakukan pembelian kembali (buy The Company reserves the rights to buy back a part of or
back) untuk sebagian atau seluruh obligasi yang the entire bonds issued provided that it carried out one
diterbitkan dengan ketentuan bahwa hal tersebut year subsequent to the issuance date.
hanya dapat dilaksanakan setelah tahun pertama sejak
tanggal emisi.

Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo pokok Obligasi As of 31 December 2012, the outstanding principal of
Berkelanjutan I Tahap I yang terutang sebesar Obligasi Berkelanjutan I Tahap I amounted to
Rp 575.000. Rp 575,000.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/67 Exhibit E/67

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

11. EFEK UTANG YANG DITERBITKAN (Lanjutan) 11. DEBT SECURITIES ISSUED (Continued)

a. Utang Obligasi (Lanjutan) a. Bond Payable (Continued)

Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi mensyaratkan The Bonds Trustee Agreements prescribe several
adanya pembatasan-pembatasan dan kewajiban negative covenants to the Company, entails restrictions
tertentu yang harus dipenuhi oleh Perusahaan, antara and certain obligation that should be met by the
lain memberikan jaminan fidusia berupa investasi neto Company, which among others collateral with fiduciary
sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen transfer of net investments in finance lease and
sebesar Rp 823.003 dan Rp 533.501 masing-masing consumer financing receivables amounting to Rp 823,003
pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Catatan 5 and Rp 533,501 as of 31 December 2012 and 2011,
dan 6). Selain itu, berdasarkan perjanjian tersebut, respectively (Notes 5 and 6). Moreover, under the
Perusahaan tidak diperkenankan, antara lain: agreements, the Company is not allowed to, among
others:

a. Melakukan pembayaran kecuali pembagian dividen a. Carries out a payment except of dividend payments
kepada pemegang saham pada tahun buku to shareholders during the Companys financial year
Perusahaan atau kepada kreditur lainnya yang or to any other creditors whose debt are not secured
utangnya tidak dijamin dengan jaminan khusus by specific collateral (preferred creditors), as long as
(Kreditur Preferen), selama Perusahaan lalai the Company fails to make payment of the payable
dalam melakukan pembayaran jumlah terutang amount or the Company does not make payments of
atau Perusahaan tidak melakukan pembayaran the payable amount based on a Trustee Agreement
jumlah terutang berdasarkan ketentuan Perjanjian and Acknowledgement of Debt.
Perwaliamanatan dan Pengakuan Utang.
b. Mengalihkan kekayaan atau menjadikan jaminan b. Transfer asset or pledge the assets as collateral on
utang harta kekayaan Perusahaan, yang debts, which constitute of greater than 50% (fifty
merupakan lebih dari 50% (lima puluh persen) percent) of the Companys net assets in 1 (one)
jumlah kekayaan bersih Perusahaan dalam 1 (satu) transacation or more, whether its related to one
transaksi atau lebih, baik yang berkaitan satu sama another or not, that occur within 1 (one) financial
lain maupun tidak, yang terjadi dalam jangka year, except for the purposes of financing the
waktu 1 (satu) tahun buku, kecuali untuk Companys operational activities and has obtained
keperluan dalam rangka pendanaan kegiatan usaha approval through the Companys General Meeting of
Perusahaan dan telah mendapat persetujuan dari Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan.
c. Melakukan penggabungan, konsolidasi dan c. Carries out a business combination, consolidation
peleburan dengan perusahaan lain kecuali and merger with another company unless provided
sepanjang dilakukan pada bidang usaha yang sama that its carried out in a similar industry and have no
dan tidak mempunyai dampak negatif terhadap negative impact to the course of the Companys
jalannya usaha Perusahaan serta tidak operational business and does not affect the
mempengaruhi kemampuan Perusahaan dalam Companys ability to pay the principal and/or
melakukan Pembayaran pokok dan/atau bunga interes on the bonds.
obligasi.
d. Melakukan kegiatan usaha selain yang disebutkan d. Carries out business activities other than those set
dalam Anggaran Dasar Perusahaan. forth in the Articles of Association of the Company.
e. Mengadakan perjanjian manajemen atau e. Entered into a management agreement or other
perjanjian serupa lainnya yang mengakibatkan similar agreement that resulted in the Company
kegiatan usaha Perusahaan dikendalikan oleh pihak operations being controlled by other parties that
lain yang dapat mengakibatkan dampak negatif may result in a significant negative impact to the
yang material terhadap kegiatan usaha Companys business operation.
Perusahaan.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/68 Exhibit E/68

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

11. EFEK UTANG YANG DITERBITKAN (Lanjutan) 11. DEBT SECURITIES ISSUED (Continued)

b. Medium Term Notes (MTN) b. Medium Term Notes (MTN)

Tanggal jatuh Tingkat bunga per tahun/ Nilai nominal/


Nama Medium tempo/ Annual interest rate Nominal value Name of Medium
Term Notes Maturity date 2012 2012 Term Notes

Medium Term Notes Medium Term Notes


BFI Finance BFI Finance
Indonesia I Tahun Indonesia I Tahun
2012 terdiri dari: 2012 consist of:
Seri A 25 Januari 2014/ 9,50% 25.000 A Series
25 January 2014
Seri B 25 Januari 2015/ 10,50% 200.000 B Series
25 January 2015

Jumlah nilai nominal 225.000 Total nominal value

Dikurangi: Less:
Biaya emisi Medium Unamortized
Term Notes yang Medium Term Notes
belum diamortisasi ( 949 ) issuance cost

Bersih 224.051 Net

Medium Term Notes BFI Finance Indonesia I Tahun Medium Term Notes BFI Finance Indonesia I Tahun
2012 2012

Pada tanggal 25 Januari 2012, Perusahaan On 25 January 2012, the Company issued a Medium Term
menerbitkan Medium Term Notes BFI Finance Notes BFI Finance Indonesia I Tahun 2012 (MTN I) which
Indonesia I Tahun 2012 (MTN I) yang terdiri dari MTN I consist of MTN I A Series with a nominal value of
Seri A dengan nilai nominal sebesar Rp 25.000 dengan Rp 25,000 bearing fixed interest rate of 9.50% per annum
tingkat bunga tetap sebesar 9,50% per tahun dan MTN and MTN I B Series with a nominal value of Rp 200,000
I Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp 200.000 bearing fixed interest rate of 10.50% per annum.
dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,50% per tahun.

Bunga MTN I dibayarkan setiap triwulan (3 bulan) Interests on the MTN I are paid on a quarterly basis
sesuai dengan tanggal pembayaran bunga MTN according to the interest payment schedule of the MTN.
tersebut. Pembayaran Bunga MTN I terakhir yang The final interest payment on the MTN I as well as the
sekaligus jatuh tempo dengan masing-masing pada principal will mature on 25 January 2014 for A Series and
tanggal 25 Januari 2014 untuk Seri A dan 25 Januari 25 January 2015 for B Series, respectively.
2015 untuk Seri B.

Biaya emisi MTN I yang belum di amortisasi pada Unamortized MTN I issuance cost on 31 December 2012
tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp 949. amounted to Rp 949.

Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo pokok MTN I On 31 December 2012, the outstanding principal of MTN I
yang terutang sebesar Rp 225.000. amounted to Rp 225,000.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/69 Exhibit E/69

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

11. EFEK UTANG YANG DITERBITKAN (Lanjutan) 11. DEBT SECURITIES ISSUED (Continued)

b. Medium Term Notes (MTN) (Lanjutan) b. Medium Term Notes (MTN) (Continued)

Perjanjian Perwaliamanatan MTN I mensyaratkan The MTN I Trustee Agreement prescribes several
adanya pembatasan-pembatasan dan kewajiban negative covenants to the Company, entails restrictions
tertentu yang harus dipenuhi oleh Perusahaan, antara and certain obligation that should be met by the
lain memberikan jaminan fidusia berupa investasi neto Company, which among others, collateral with fiduciary
sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen transfer of net investments in finance lease and
sebesar Rp 225.001 pada tanggal 31 Desember 2012 consumer financing receivables amounting to Rp 225,001
(Catatan 5 dan 6). Selain itu, berdasarkan perjanjian as of 31 December 2012 (Notes 5 and 6). Moreover,
tersebut, Perusahaan tidak diperkenankan, antara under the agreement, the Company is not allowed to,
lain: among others:

a. Melakukan pembayaran kecuali pembagian dividen a. Carries out a payment except of dividend payments
kepada pemegang saham pada tahun buku to shareholders during the Companys financial year
Perusahaan atau kepada kreditur lainnya yang or to any other creditors whose debt are not secured
utangnya tidak dijamin dengan jaminan khusus by specific collateral (preferred creditors), as long as
(Kreditur Preferen), selama Perusahaan lalai the Company fails to make payment of the payable
dalam melakukan pembayaran jumlah terutang amount or the Company does not make payments of
atau Perusahaan tidak melakukan pembayaran the payable amount based on a Trustee Agreement
jumlah terutang berdasarkan ketentuan Perjanjian and Acknowledgement of Debt.
Perwaliamanatan dan Pengakuan Utang.
b. Mengalihkan kekayaan atau menjadikan jaminan b. Transfer asset or pledge the assets as collateral on
utang harta kekayaan Perusahaan, yang debts, which constitute of greater than 50% (fifty
merupakan lebih dari 50% (lima puluh persen) percent) of the Companys net assets in 1 (one)
jumlah kekayaan bersih Perusahaan dalam 1 (satu) transacation or more, whether its related to one
transaksi atau lebih, baik yang berkaitan satu sama another or not, that occur within 1 (one) financial
lain maupun tidak, yang terjadi dalam jangka year, except for the purposes of financing the
waktu 1 (satu) tahun buku, kecuali untuk Companys operational activities and has obtained
keperluan dalam rangka pendanaan kegiatan usaha approval through the Companys General Meeting of
Perusahaan dan telah mendapat persetujuan dari Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan.
c. Melakukan penggabungan, konsolidasi dan c. Carries out a business combination, consolidation
peleburan dengan perusahaan lain kecuali and merger with another company unless provided
sepanjang dilakukan pada bidang usaha yang sama that its carried out in a similar industry and have no
dan tidak mempunyai dampak negatif terhadap negative impact to the course of the Companys
jalannya usaha Perusahaan serta tidak operational business and does not affect the
mempengaruhi kemampuan Perusahaan dalam Companys ability to pay the principal and/or
melakukan Pembayaran pokok dan/atau bunga interes on the MTN I.
MTN I.
d. Melakukan kegiatan usaha selain yang disebutkan d. Carries out business activities other than those set
dalam Anggaran Dasar Perusahaan. forth in the Articles of Association of the Company.
e. Mengadakan perjanjian manajemen atau e. Entered into a management agreement or other
perjanjian serupa lainnya yang mengakibatkan similar agreement that resulted in the Company
kegiatan usaha Perusahaan dikendalikan oleh pihak operations being controlled by other parties that
lain yang dapat mengakibatkan dampak negatif may result in a significant negative impact to the
yang material terhadap kegiatan usaha Companys business operation.
Perusahaan.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/70 Exhibit E/70

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

12. PERPAJAKAN 12. TAXATIONS

a. Utang pajak a. Taxes payable

2012 2011

Pajak Penghasilan : Income Taxes :


Pasal 21 12.783 10.576 Article 21
Pasal 23 335 9 Article 23
Pasal 25 11.375 8.877 Article 25
Pasal 26 288 432 Article 26
Pasal 4 (2) Final 252 84 Article 4(2) Final
Taksiran pajak penghasilan badan
terutang 6.109 651 Estimated income tax payable

Jumlah 31.142 20.629 Total

b. Pajak penghasilan b. Income taxes

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan, A reconciliation between profit before income tax, as
sebagaimana yang disajikan dalam laporan laba rugi presented in the statements of comprehensive income,
komprehensif, dengan taksiran laba kena pajak untuk and estimated taxable profit for the years ended
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 31 December 2012 and 2011 are as follows:
2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

2012 2011

Laba sebelum pajak penghasilan 613.875 529.475 Profit before income tax

Beda tetap: Permanent differences:


Beban sewa 912 545 Rent expenses
Pendapatan keuangan yang pajaknya Finance income subjected
bersifat final ( 4.782) ( 10.307) to final tax
Beban lain-lain 1.320 747 Other expenses

Jumlah beda tetap ( 2.550) ( 9.015) Total permanent differences

Beda temporer: Temporary differences:


Gaji dan imbalan pasca-kerja 10.427 5.970 Salaries and post-employment benefits
Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses
investasi neto sewa pembiayaan, of net investments in finance lease,
piutang pembiayaan konsumen consumer financing receivables
dan agunan yang diambil alih 50.583 32.897 and repossessed collaterals
Penghapusan piutang ( 46.595) ( 28.180) Writen off receivables
Penyusutan aset tetap ( 10.227) ( 3.648) Depreciation of property and equipment
Keuntungan bersih atas
penjualan aset tetap ( 108) ( 737) Net gain on sale of equipment
Amortisasi biaya emisi efek utang yang
diterbitkan ( 2.094) ( 2.520) Amortization of debt securities issued cost
Biaya transaksi yang belum
diamortisasi atas pinjaman yang Unamortized transaction cost on fund
diterima 9.596 ( 26.866) borrowings
Biaya transaksi yang belum
diamortisasi atas piutang Unamortized transaction cost on
pembiayaan konsumen 536 13.417 consumer financing receivables

Jumlah beda temporer 12.118 ( 9.667) Total temporary differences

Taksiran laba kena pajak (Dipindahkan) 623.443 510.793 Estimated taxable income (Brought forward)
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/71 Exhibit E/71

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

12. PERPAJAKAN (Lanjutan) 12. TAXATIONS (Continued)

b. Pajak penghasilan (Lanjutan) b. Income taxes (Continued)

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan, A reconciliation between profit before income tax, as
sebagaimana yang disajikan dalam laporan laba rugi presented in the statements of comprehensive income,
komprehensif, dengan taksiran laba kena pajak untuk and estimated taxable profit for the years ended
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 31 December 2012 and 2011 are as follows: (Continued)
2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: (Lanjutan)

2012 2011

Taksiran laba kena pajak (Pindahan) 623.443 510.793 Estimated taxable profit (Carried forward)

Beban pajak penghasilan Estimated income tax expense


2012 2012
20% x Rp 623.443 124.689 - 20% x Rp 623,443
2011 2011
20% x Rp 510.793 - 102.159 20% x Rp 510,793

Beban pajak penghasilan 124.689 102.159 Estimated income tax expense

Dikurangi: kredit pajak


penghasilan pasal 25 118.580 101.508 Less: income tax credit article 25

Taksiran pajak penghasilan


badan terutang 6.109 651 Estimated corporate income tax payable

Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun 2012 The corporate income tax calculation for 2012 was a
adalah suatu perhitungan sementara yang dibuat untuk preliminary estimate made for accounting purposes and
tujuan akuntansi dan dapat berubah pada saat its subject to revision when the Company lodged its
Perusahaan menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) Annual Corporate Income Tax Return.
Tahunan PPh Badan.

Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun 2011 The calculation of corporate income tax for 2011
sesuai dengan SPT Perusahaan. conforms with the Companys Annual Tax Returns.

Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku Based on the Taxation Laws in Indonesia, the Company
di Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan dan submits tax returns on the basis of self assessment. The
membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang Director General of Tax (DGT) may assess or amend taxes
terutang. Direktur Jenderal Pajak ("DJP") dapat within 5 (five) years of the time the tax becomes due.
menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam Amendments to tax obligations of the Company are
batas waktu 5 (lima) tahun sejak saat terutangnya recorded when an assessment is received or, if appealed
pajak. Koreksi terhadap kewajiban pajak Perusahaan against, when the result of the appeal is determined.
diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak diterima atau
jika Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat
keputusan atas keberatan Perusahaan tersebut telah
ditetapkan.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/72 Exhibit E/72

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

12. PERPAJAKAN (Lanjutan) 12. TAXATIONS (Continued)

c. Pajak tangguhan c. Deferred tax

Pengaruh pajak tangguhan atas beda temporer yang The deferred tax effects of the significant temporary
signifikan antara laporan komersial dan laporan fiskal differences between commercial and fiscal reporting are
terdiri dari: as follows:
Dikreditkan
(dibebankan) ke
laporan laba rugi
komprehensif/
Credited (charged)
31 Desember/ into statements of 31 Desember/
December comprehensive December
2011 income 2012

Aset (liabilitas) pajak tangguhan Deferred tax assets (liabilities)


Cadangan kerugian
penurunan nilai 1.459 798 2.257 Allowance for impairment losses
Imbalan pasca-kerja 2.242 683 2.925 Post-employment benefits
Beban yang masih harus dibayar 1.244 65 1.309 Accrued expenses
Depreciation of property
Penyusutan aset tetap ( 2.842 ) ( 2.067 ) ( 4.909 ) and equipment
Biaya transaksi yang belum Unamortized transaction cost on
diamortisasi atas investasi neto net investments in finance lease
sewa pembiayaan dan piutang and consumer financing
pembiayaan konsumen 8.347 107 8.454 receivables
Biaya emisi efek utang yang Unamortizated debt securities
diterbitkan belum diamortisasi ( 674 ) ( 419 ) ( 1.093 ) issued cost
Biaya transaksi yang belum Unamortized transaction cost on
diamortisasi atas pinjaman yang fund borrowings
diterima ( 5.373 ) 1.919 ( 3.454 )
Aset pajak tangguhan - Bersih 4.403 1.086 5.489 Deferred tax assets Net

Dikreditkan
(dibebankan) ke
laporan laba rugi
komprehensif/
Credited (charged)
31 Desember/ into statements of 31 Desember/
December comprehensive December
2010 income 2011

Aset (liabilitas) pajak tangguhan Deferred tax assets (liabilities)

Cadangan kerugian
penurunan nilai 517 942 1.459 Allowance for impairment losses
Imbalan pasca-kerja 2.046 196 2.242 Post-employment benefits
Beban yang masih harus dibayar 246 998 1.244 Accrued expenses
Depreciation of property
Penyusutan aset tetap ( 1.965 ) ( 877 ) ( 2.842 ) and equipment
Biaya transaksi yang belum Unamortized transaction cost on
diamortisasi atas investasi neto net investments in finance lease
sewa pembiayaan dan piutang and consumer financing
pembiayaan konsumen 5.663 2.684 8.347 receivables
Biaya emisi obligasi yang Unamortizated bonds
belum diamortisasi ( 170 ) ( 504 ) ( 674 ) issuance cost
Biaya transaksi yang belum Unamortized transaction cost on
diamortisasi atas pinjaman fund borrowings
yang diterima - ( 5.373 ) ( 5.373 )

Aset pajak tangguhan - Bersih 6.337 ( 1.934 ) 4.403 Deferred tax assets Net

Manajemen berkeyakinan bahwa laba fiskal pada masa The management believes that future taxable profit will
datang akan memadai untuk mengkompensasikan be sufficient to be compensated against the deductible of
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan. temporary differences.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/73 Exhibit E/73

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

12. PERPAJAKAN (Lanjutan) 12. TAXATIONS (Continued)

d. Beban Pajak Penghasilan d. Income Tax Expense

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dihitung A reconciliation between the income tax expense
dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atas calculated by applying the applicable tax rates to the
laba sebelum pajak penghasilan, dengan beban pajak profit before income tax, and the income tax expense as
penghasilan sebagaimana disajikan dalam laporan laba presented in the statements of comprehensive income for
rugi komprehensif untuk tahun yang berakhir pada the years ended 31 December 2012 and 2011 are as
tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah follows:
sebagai berikut:

2012 2011

Laba sebelum pajak penghasilan Profit before income tax as presented


sebagaimana disajikan dalam in the statements of comprehensive
laporan laba rugi komprehensif 613.875 529.475 income

Beban pajak dengan tarif pajak


tunggal yang berlaku 122.775 105.895 Tax expense at the applicable tax rate

Pengaruh pajak penghasilan atas: Tax effects on:


beda tetap pada tarif pajak permanent differences at the
tunggal yang berlaku ( 510) ( 1.802) applicable single tax rate
beda temporer pada tarif pajak temporary differences at the
tunggal yang berlaku 1.338 - applicable single tax rate

Beban Pajak Penghasilan 123.603 104.093 Income Tax Expense

e. Administrasi e. Administration

Pada tanggal 28 Desember 2007, Presiden Republik On 28 December 2007, the President of the Republic
Indonesia menetapkan Peraturan Pemerintah No. 81 Indonesia stipulated the Government Regulation No. 81
Tahun 2007 (PP No. 81/2007) tentang Penurunan Year 2007 (Gov. Reg. No. 81/2007) on Reduction of the
Tarif Pajak Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Rate of Income Tax on Resident Corporate Tax Payers in
Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka. the Forum of Publicly-listed Companies.

PP No. 81/2007 ini mengatur perseroan terbuka dalam This Gov. Reg. No. 81/2007 provides that resident
negeri di Indonesia dapat memperoleh penurunan tarif publicly-listed companies in Indonesia can obtain the
pajak penghasilan sebesar 5% lebih rendah dari tarif reduced income tax rate i.e., 5% lower than highest
tertinggi pajak penghasilan sebagaimana diatur dalam income tax rate Article 17 paragraph 1b of the Income
Pasal 17 ayat 1b Undang-undang Pajak Penghasilan, Tax Law, provided they meet the prescribed criteria, i.e.,
dengan memenuhi kriteria yang ditentukan, yaitu companies whose shares or other equity instruments are
perseroan yang saham atau efek bersifat ekuitas listed in the Indonesia Stock Exchange, whose shares
lainnya tercatat di Bursa Efek Indonesia yang jumlah owned by the public is 40%, or more of the total paid
kepemilikan saham publiknya adalah 40% atau lebih shares and such shares are owned by at least 300 parties,
dari keseluruhan saham yang disetor dan saham each party owning less than 5% of the total paid up
tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 pihak, masing- shares. These requirements should be fulfilled by the
masing pihak hanya boleh memiliki saham kurang dari publicly-listed companies for a period of six months in
5% dari keseluruhan saham yang disetor. Ketentuan one tax year.
sebagaimana dimaksud harus dipenuhi oleh perseroan
terbuka dalam waktu paling singkat enam bulan dalam
jangka waktu satu tahun pajak.

Perusahaan telah memenuhi persyaratan diatas untuk The Company has met the requirements to obtain the
mendapatkan penurunan tarif sebesar 5%. reduced income tax rate of 5%.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/74 Exhibit E/74

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

13. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 13. ACCRUED EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2012 2011

Bonus dan tunjangan 29.390 27.148 Bonus and allowance


Bunga 26.559 27.091 Interest
Jasa tenaga ahli 739 1.274 Professional fees
Lainnya 13.540 8.682 Others

Jumlah 70.228 64.195 Total

14. MODAL SAHAM 14. SHARE CAPITAL

Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal The composition of Shareholder of the Company based on
31 Desember 2012 dan 2011 berdasarkan laporan daftar the share register of PT Sirca Datapro Perdana, the share
pemegang saham dari PT Sirca Datapro Perdana, Biro registrar, as of 31 December 2012 and 2011, are as follow:
Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:

2012
Jumlah
saham/ Nilai
Number of nominal/
Pemegang saham Shares Amount % Shareholders

Trinugraha Capital & CO SCA 683.524.966 170.881 44,95 Trinugraha Capital & CO SCA
The Northern Trust S/A AVFC 148.971.196 37.243 9,80 The Northern Trust S/A AVFC
The NT TST CO S/A Kuroto Fund, LP 79.054.020 19.764 5,20 The NT TST CO S/A Kuroto Fund, LP
Lainnya (masing-masing di bawah 5%) 609.128.380 152.282 40.05 Others (each below 5%)

Jumlah 1.520.678.562 380.170 100,00 Total

2011
Jumlah
saham/ Nilai
Number of nominal/
Pemegang saham Shares Amount % Shareholders

Trinugraha Capital & CO SCA 341.762.483 170.881 44,95 Trinugraha Capital & CO SCA
The Northern Trust S/A AVFC 75.750.500 37.876 9,96 The Northern Trust S/A AVFC
Lainnya (masing-masing di bawah 5%) 342.826.298 171.413 45,09 Others (each below 5%)

Jumlah 760.339.281 380.170 100,00 Total


These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/75 Exhibit E/75

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

14. MODAL SAHAM (Lanjutan) 14. SHARE CAPITAL (Continued)

Jumlah saham yang dimiliki anggota dewan komisaris dan The number of shares held by the member of the board of
direksi Perusahaan berdasarkan laporan daftar pemegang commissioners and directors of the Company based on the
saham dari PT Sirca Datapro Perdana, biro administrasi share register of PT Sirca Datapro Perdana, the share
efek, adalah sebanyak 8.327.478 dan 4.163.739 saham, registrar, was 8,327,478 shares and 4,163,739 shares
yang merupakan kepemilikan sebesar 0,55% dari jumlah representing 0.55% of the total outstanding shares of the
saham Perusahaan yang beredar pada tanggal 31 Desember Company as of 31 December 2012 and 2011 with detail as
2012 dan 2011 dengan rincian sebagai berikut: follows:

Jumlah Saham/ Total


Nama Anggota/ Name of Shares %
Members Jabatan/ Positions 2012 2011 2012 2011

Francis Lay Sioe Ho Presiden Direktur/ President 5.648.232 2.824.116 0,37 0,37
Director
Cornelius Henry Kho Direktur/ Director 2.461.998 1.230.999 0,16 0,16
Yan Peter Wangkar Direktur/ Director 217.000 108.500 0,02 0,02
Johanes Sutrisno Komisaris/ Commissioner 248 124 0,00 0,00

Jumlah/ Total 8.327.478 4.163.739 0,55 0,55

15. PROGRAM KOMPENSASI MANAJEMEN DAN KARYAWAN 15. MANAGEMENT AND EMPLOYEE STOCK OPTIONS PROGRAM
BERBASIS SAHAM (MESOP) (MESOP)

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Based on resolutions passed during the Extraordinary General
Biasa Perusahaan (RUPLSB) pada tanggal 21 Juni 2012, Meeting of Shareholders (EGM) convened on 21 June 2012,
pemegang saham telah menyetujui penerbitan opsi saham the shareholders resolved to approve the issuance of stock
yang akan dilaksanakan dalam 2 (dua) tahap. Opsi saham options in 2 (two) phases. Stock options will be granted to
diberikan kepada Direksi dan karyawan pada jenjang Directors and employees at certain levels, who meet certain
tertentu yang memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan criteria as set forth in the Management and Employee Stock
dalam Program Opsi Saham Manajemen dan Karyawan Options Program (MESOP). The number of stock option
(MESOP). Jumlah keseluruhan saham yang disetujui untuk granted in the MESOP are 5% (five percent) at maximum of
diterbitkan adalah maksimum 5% (lima persen) dari jumlah issued and fully paid-up capital of the Company or equivalent
saham yang ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan to 76,033,000 shares with par value of Rp 250 per share,
atau sebanyak 76.033.000 saham dengan nilai nominal valid in 5 (five) years period without pre-emptive rights to
sebesar Rp 250 per saham, dalam periode 5 (lima) tahun the existing shareholders. The option issuance is divided into
tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada pemegang 2 phases, for phase-1, the maximum shares issuance was 80%
saham lama. Penerbitan opsi tersebut dibagi menjadi dua of total approved MESOP or 60,826,400 shares at maximum
tahap, untuk tahap pertama sebesar maksimal 80% dari with exercise price of Rp 2,100 per share and valid until
jumlah MESOP yang telah disetujui atau sebanyak- 20 June 2014. As for phase-2, the maximum shares issuance
banyaknya 60.826.400 saham dengan harga eksekusi will be amounting to 20% of the total MESOP plus un-
sebesar Rp 2.100 per saham dan berlaku hingga tanggal exercised portion in phase-1, where the exercise price will be
20 Juni 2014. Sedangkan tahap kedua adalah maksimal determined further following the IDX regulation.
sebesar 20% dari jumlah MESOP ditambah bagian saham
tahap pertama yang belum dieksekusi, dengan harga
eksekusi yang akan ditentukan kemudian sesuai ketentuan
BEI.

Berikut ini adalah detail dari pemberian MESOP tahap The followings are the details of the MESOP granted in the
pertama yang terbagi menjadi dua tahap: phase-1 which divided into two phases:

Jumlah opsi Harga eksekusi Nilai wajar


saham/ Number Tanggal (nilai penuh)/ (nilai penuh)/
of shares pemberian/Grant Tahun eksekusi/ Exercise price Fair value (full
options date Exercise year (full amount) amount)

Tahap I/ Phase I 22.809.900 7 Juli 2012/ 2013 2014 2.100 880


7 July 2012

Tahap II/ Phase II 38.016.500 30 Juni 2013/ 2014 2.100 880


30 June 2013
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/76 Exhibit E/76

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

15. PROGRAM KOMPENSASI MANAJEMEN DAN KARYAWAN 15. MANAGEMENT AND EMPLOYEE STOCK OPTIONS PROGRAM
BERBASIS SAHAM (MESOP) (Lanjutan) (MESOP) (Continued)

Nilai wajar dari opsi yang diberikan oleh penilai independen The fair value of the options granted is determined by an
menggunakan model penentuan harga opsi Black Scholes independent valuer using the Black Scholes option-pricing
dengan asumsi utama yg digunakan dalam perhitungan nilai model with key assumptions used in calculating the fair value
wajar opsi adalah sebagai berikut: of the options are as follows:

Asumsi/ Assumption
Tingkat suku bunga bebas risiko 4,60% per tahun/ per annum Free risk interest rate

Periode opsi 2 tahun/ years Option period


Perkiraan ketidakstabilan harga Expected volatility of the share
saham 63,94% per tahun/ per annum price

Beban Gaji dan imbalan kerja yang diakui sehubungan The amount recognized under Salaries and employee
dengan MESOP tersebut (Catatan 20) sebesar Rp 5.350 benefits (Note 20) amounted to Rp 5,350 for the year ended
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012. 31 December 2012.

16. PENDAPATAN PEMBIAYAAN KONSUMEN 16. CONSUMER FINANCING INCOME

Rincian pendapatan pembiayaan konsumen yang belum Details of unearned consumer financing income were as
diakui adalah sebagai berikut: follows:

2012 2011

Pendapatan pembiayaan konsumen Consumer financing income


Pihak ketiga 1.060.244 901.877 Third parties
Pihak berelasi (Catatan 24d) 3.451 3.193 Related parties (Note 24d)

Dikurangi:
Bagian pendapatan yang dibiayai bank Less:
sehubungan dengan kerjasama Portion of funds financed by banks in
penerusan pinjaman dan pembiayaan relation to channeling and joint
bersama (Catatan 26) ( 102.627 ) ( 55.556 ) financing cooperation (Note 26)

Pendapatan pembiayaan konsumen - bersih 961.068 849.514 Consumer financing income - net

Pada tahun 2012 dan 2011, pendapatan pembiayaan In 2012 and 2011, consumer financing income includes
konsumen mencakup amortisasi biaya transaksi piutang amortization of transaction costs of consumer financing
pembiayaan konsumen masing-masing sebesar Rp 42.757 receivables amounting to Rp 42,757 and Rp 48,508,
dan Rp 48.508. respectively.

Pada tahun 2012 dan 2011, tidak terdapat pendapatan In 2012 and 2011, the Company had no consumer financing
pembiayaan konsumen yang melebihi 10% dari jumlah income in excess of 10% of total revenues to a single
pendapatan kepada satu konsumen saja. customer.

17. PENDAPATAN SEWA PEMBIAYAAN 17. FINANCE LEASE INCOME

Pada tahun 2012 dan 2011, pendapatan sewa pembiayaan In 2012 and 2011, finance lease income includes amortization
mencakup amortisasi biaya transaksi investasi neto sewa of transaction costs of net investments in finance lease
pembiayaan masing-masing sebesar Rp 15.010 dan amounting to Rp 15,010 and Rp 5,990, respectively.
Rp 5.990.

18. PENDAPATAN KEUANGAN 18. FINANCE INCOME

Akun ini merupakan pendapatan keuangan yang diperoleh This account represents finance income on the followings:
dari:

2012 2011

Deposito berjangka 4.280 10.258 Time deposits


Jasa giro 502 207 Current accounts

Jumlah 4.782 10.465 Total


These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/77 Exhibit E/77

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

19. BEBAN KEUANGAN 19. FINANCING COST

Rincian beban keuangan adalah sebagai berikut: The details of financing cost are as follows:

2012 2011

Beban bunga pinjaman 228.552 212.922 Interest on borrowings


Bunga atas efek utang yang diterbitkan Interest on debt securities issued
(Catatan 11) 90.423 33.805 (Note 11)
Kontrak valuta berjangka pertukaran
mata uang asing 39.329 34.431 Foreign currency swap contract
Beban administrasi bank 1.882 1.503 Bank administration charges

Jumlah 360.186 282.661 Total

Amortisasi biaya emisi obligasi untuk tahun 2012 dan 2011 The amortization of bonds issuance costs for the year 2012
masing-masing sebesar Rp 2.876 dan Rp 849. Amortisasi and 2011 amounted to Rp 2,876 and Rp 849, respectively.
biaya emisi Medium Term Notes untuk tahun 2012 sebesar The amortization of Medium Term Notes issuance costs for
Rp 391. Keduanya dicatat sebagai bagian dari beban the year 2012 amounted to Rp 391. Both were recorded as
keuangan atas efek utang yang diterbitkan. part of finance cost on debt securities issued.

20. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 20. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Rincian beban umum dan administrasi adalah sebagai The detail of general and administrative expenses is as
berikut: follows:

2012 2011

Gaji dan imbalan kerja 323.531 256.118 Salaries and employee benefits
Depreciation of property and
Penyusutan aset tetap (Catatan 7) 27.621 21.904 equipment (Note 7)
Perbaikan dan pemeliharaan 26.378 21.935 Repairs and maintenance
Asuransi 20.415 24.367 Insurance
Komunikasi 13.097 10.201 Communications
Pendidikan dan pelatihan 11.275 4.484 Training and education
Sewa kantor dan gudang 9.199 7.380 Office and warehouse rental
Perjalanan dinas, jamuan dan representasi 9.079 6.887 Travel, entertainment and representation
Perlengkapan kantor 7.738 8.317 Office supplies
Program pensiun 6.473 4.807 Pension plan
Cadangan opsi saham (Catatan 15) 5.350 - Share option reserve (Note 15)
Honorarium tenaga ahli 3.773 3.182 Professional fees
Iklan 574 344 Advertising
Registrasi saham 387 202 Share registration
Surat kabar dan iuran keanggotaan 224 232 Subscriptions and membership fees
Lain-lain 16.606 12.582 Others

Jumlah 481.720 382.942 Total

21. PENDAPATAN LAIN-LAIN 21. OTHER INCOME

Rincian pendapatan lain-lain adalah sebagai berikut: The details of other income are as follows:

2012 2011

Pendapatan administrasi 130.184 113.037 Administration income


Denda keterlambatan 89.948 69.826 Late charges
Pendapatan terminasi 27.170 31.486 Termination income
Keuntungan bersih atas penjualan
aset tetap (Catatan 7) 1.917 4.374 Net gain on sale of equipment (Note 7)
Rupa-rupa 29.964 19.908 Miscellaneous

Jumlah 279.183 238.631 Total


These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/78 Exhibit E/78

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

22. DIVIDEN KAS DAN SALDO LABA YANG TELAH DITENTUKAN 22. CASH DIVIDENS AND APPROPRIATION OF RETAINED
PENGGUNAANNYA EARNINGS

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the resolution of the Annual and Extraordinary
Tahunan dan Luar Biasa Perusahaan pada tanggal 21 Juni General Meeting of shareholders dated 21 June 2012, the
2012, para pemegang saham Perusahaan menyetujui untuk shareholders of the Company agreed there were no dividends
tidak membagikan dividen dan menyisihkan sebesar declared and set aside Rp 3,000 for the reserve and
Rp 3.000 sebagai cadangan dan sisa laba bersih untuk tahun remaining balance net profit of year 2011 amounted to
buku 2011 sebesar Rp 422.382 dibukukan sebagai Saldo Rp 422,382 was recorded as Retained Earnings.
Laba.

23. IMBALAN PASCA-KERJA 23. POST-EMPLOYMENT BENEFITS

Imbalan Pasca-Kerja Post-employment Benefits

Perusahaan menyelenggarakan program pensiun iuran pasti The Company has defined contribution retirement plan for
untuk karyawan tetap yang memenuhi syarat yang dikelola its qualifying permanent employees that defined and
dan diadministrasikan oleh PT Asuransi Jiwa Manulife administrated by PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia. All of
Indonesia. Seluruh iuran yang dibayarkan merupakan the contribution paid is borne by the Company and forms
tanggungan dari Perusahaan, dan merupakan bagian dari part of the employee benefit program in accordance with
program imbalan kerja sesuai dengan Undang-Undang Manpower Law No. 13/2003. The monthly contribution paid
Ketenagakerjaan No. 13/2003. Besarnya iuran bulanan was 6% of the employees basic salary or Rp 667,000 (full
adalah sebesar 6% dari gaji pokok karyawan tetap setiap amount), whichever the greater. The contribution paid is
bulan atau maksimal iuran Rp 667.000 (nilai penuh) per placed as investment for which type is at the option of the
bulan. Jenis investasi atas dana pensiun yang dibayarkan Company and the income resulting from the investment will
Perusahaan tersebut sepenuhnya ditetapkan oleh be added as part of allowance for post-employment benefits.
Perusahaan dan penghasilan atas hasil investasi yang
diperoleh ditambahkan sebagai bagian dari cadangan
imbalan pasca-kerja.

Imbalan pasca-kerja lainnya meliputi uang jasa, uang pisah, Other post-employment benefits include bonuses, cash
pesangon dan kompensasi lainnya dihitung oleh PT Prima severance, severance and other compensation is calculated
Aktuaria, aktuaris independen, dalam laporannya by PT Prima Actuary, an independent actuary, in its report
bertanggal 21 Januari 2013 dan 24 Januari 2012 masing- dated 21 January 2013 and 24 January 2012 for the years
masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal ended 31 December 2012 and 2011, by using the "Projected
31 Desember 2012 dan 2011, dengan menggunakan metode Unit Credit". Number of employees entitled for the employee
Projected Unit Credit. Jumlah karyawan yang berhak benefits for the years ended 31 December 2012 and 2011 was
memperoleh imbalan kerja tersebut untuk tahun yang 3,315 and 2,561 employees, respectively.
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
masing-masing 3.315 dan 2.561 karyawan.

Rincian liabilitas atas imbalan pasca-kerja karyawan adalah The details of the liability for post-employment benefits are
sebagai berikut: as follows:

2012 2011

Nilai kini kewajiban imbalan pasti 43.152 42.526 Present value of defined benefit obligation
Nilai wajar aset program ( 17.414) ( 14.414) Fair value of plan asset
Keuntungan actuarial yang tidak diakui ( 11.112) ( 13.359) Unrecognized actuarial gain
Biaya jasa lalu yang tidak diakui - ( 3.545) Unrecognized past service cost

Imbalan pasca-kerja 14.626 11.208 Post-employment benefits


These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/79 Exhibit E/79

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

23. IMBALAN PASCA-KERJA (Lanjutan) 23. POST-EMPLOYMENT BENEFITS (Continued)

Mutasi nilai kini kewajiban imbalan pasti yang diakui pada Movements in the present value of defined benefit obligation
laporan posisi keuangan sebagai berikut: recognised in the statement of financial position are as
follows:

2012 2011

Nilai kini kewajiban imbalan pasti 42.526 32.054 Present value of defined benefit obligation
Biaya jasa kini 3.937 4.741 Current service cost
Biaya bunga 2.870 2.940 Interest cost
Pembayaran imbalan ( 2.600) ( 2.658) Benefit payment

Nilai kini kewajiban imbalan pasti Expected present value of defined benefit
yang diharapkan 46.733 37.077 obligation
(Keuntungan) kerugian aktuarial: Actuarial (gain) loss due to:
- Deviasi antara yang diasumsikan dengan
yang terjadi ( 5.130) 2.750 Deviation assumed with realized -
- Perubahan dari asumsi 1.549 2.699 Changes in ssumption -

Nilai kini kewajiban imbalan pasti 43.152 42.526 Present value of defined benefit

Mutasi nilai wajar aset program yang diakui pada laporan Movements in the fair value of plan asset in the statement of
posisi keuangan sebagai berikut: financial position are as follows:

2012 2011

Nilai wajar aset program 14.414 11.318 Fair value of plan asset
Pengembalian aset program yang diharapkan 973 1.057 Expected return on plan asset
Kontribusi 3.000 3.096 Contribution
Keuntungan aktuarial aset program ( 973) ( 1.057) Actuarial gain on plan asset

Nilai wajar aset program 17.414 14.414 Fair value of plan asset

Mutasi liabilitas yang diakui pada laporan posisi keuangan Movements in the liability recognised in the statement of
sebagai berikut: financial position are as follows:

2012 2011

Saldo awal 1 Januari 11.208 10.228 Beginning balance as of 1 January


Penambahan cadangan yang dibebankan Additional provisions charged to
ke laba rugi tahun berjalan 9.018 6.734 profit or loss for the year
Pembayaran imbalan ( 2.600) ( 2.658) Benefit payments
Pembayaran aset program ( 3.000) ( 3.096) Contribution to the plan

Liabilitas yang diakui di laporan Liability recognized in


posisi keuangan 14.626 11.208 statements of financial position

Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi komprehensif The amounts recognised in the statements of comprehensive
adalah sebagai berikut: income are as follows:

2012 2011

Biaya jasa kini 3.937 4.741 Current service cost


Biaya bunga 2.870 2.940 Interest cost
Pengembalian aset program yang diharapkan ( 973) ( 1.057) Expected return on plan asset
Amortisasi atas: Amortization of:
- Keuntungan aktuarial
yang tidak diakui ( 361) ( 127) Unrecognized actuarial gain -
- Biaya jasa lalu yang tidak diakui 3.545 237 Unrecognized past service cost -

Jumlah beban 9.018 6.734 Total expenses


These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/80 Exhibit E/80

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

23. IMBALAN PASCA-KERJA (Lanjutan) 23. POST-EMPLOYMENT BENEFITS (Continued)

Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan di Key assumptions used in the above calculation:
atas:

2012
Asumsi ekonomi: Economic assumptions:
- Tingkat diskonto per tahun 6,75% per tahun/ 6.75% p.a Annual discount rate -
- Tingkat kenaikan penghasilan
dasar per tahun 10% per tahun / 10% p.a. Annual salary incremental rate -

Asumsi lainnya: Other assumptions:


- Tingkatan kematian Tabel Mortalisasi Indonesia 2011 / Mortality table -
Indonesian Mortality table 2011
(TMI 2011)

- Tingkat cacat 5% dari Tabel Mortalisasi / 5% of Mortality Disability rate -


Table

- Tingkat pengunduran diri 10% per tahun sebelum usia 29 dan terus Resignation rate -
peserta menurun menjadi 0% pada usia 55 / 10% per
annum before the age of 29 and linearly
decreasing to 0% per annum at age of 55.

- Usia pensiun normal 55 tahun / 55 years old Normal retirement age -

2011
Asumsi ekonomi: Economic assumptions:
- Tingkat diskonto per tahun 9,34% per tahun / 9.34% p.a. Annual discount rate -
- Tingkat kenaikan penghasilan
dasar per tahun 12% per tahun / 12% p.a. Annual salary incremental rate -

Asumsi lainnya: Other assumptions:


- Tingkatan kematian Tabel Mortalisasi Indonesia 1999 / Mortality table -
Indonesian Mortality table 1999
(TMI 1999)

- Tingkat cacat 5% dari Tabel Mortalisasi / 5% of Mortality Disability rate -


Table

- Tingkat pengunduran diri 10% per tahun sebelum usia 29 dan terus Resignation rate -
peserta menurun menjadi 0% pada usia 55 / 10% per
annum before the age of 29 and linearly
decreasing to 0% per annum at age of 55.

- Usia pensiun normal 55 tahun / 55 years old Normal retirement age -

24. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 24. RELATED PARTY TRANSACTIONS


Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perusahaan In carrying out its business activities, the Company enters
melakukan transaksi-transaksi dengan pihak-pihak berelasi into transactions with certain related parties as the
tertentu sebagai berikut: followings:

Pihak berelasi/ Sifat hubungan/ Transaksi/


Related parties Nature of relationship Transactions

Karyawan/ Employee Personil manajemen Piutang pembiayaan konsumen bruto/


kunci/ Key Consumer financing receivables gross
management personnel Pinjaman kepada karyawan/
Loans to employees
Pendapatan pembiayaan konsumen/
Consumer financing income
Program kompensasi manajemen dan karyawan
berbasis saham/ Management and employee
stock options program
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk Pemegang saham utama Penerusan pinjaman/ Chanelling
yang sama/ Same
ultimate shareholder
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/81 Exhibit E/81

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

24. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan) 24. RELATED PARTY TRANSACTIONS (Continued)

Saldo dan transaksitransaksi kepada/dari pihak yang Balances and transactions to or from a related party are as
berelasi adalah sebagai berikut: follows:

a. Kas dan setara kas a. Cash and cash equivalents

2012 2011

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk
Bank 444 232 Cash in banks
Setara kas - 30.000 Cash equivalents

444 30.232

Persentase terhadap jumlah aset 0,01% 0,56% Percentage to total assets

b. Piutang pembiayaan konsumen bruto b. Consumer financing receivables gross

2012 2011

Personil manajemen kunci: Key management personnel:


Piutang pembiayaan konsumen - bruto - 19.373 Consumer financing receivables gross

Persentase terhadap jumlah aset - 0,36% Percentage to total assets

c. Pinjaman kepada karyawan c. Loans from employees

2012 2011

Personil manajemen kunci: Key management personnel:


Pinjaman kepada karyawan 2.360 2.989 Loans to employee

Persentase terhadap jumlah aset 0,04% 0,06% Percentage to total assets

d. Pendapatan pembiayaan konsumen d. Consumer financing income

2012 2011

Personil manajemen kunci: Key management personnel:


Pendapatan pembiayaan konsumen 3.451 3.193 Consumer financing income

Persentase terhadap total pendapatan 0,22% 0,26% Percentage to total income

e. Beban gaji dan imbalan kerja e. Salaries and employee benefits

2012 2011

Personil manajemen kunci: Key management personnel:

Imbalan kerja jangka-pendek 35.566 33.536 Short-term employee benefits


Pembayaran berbasis saham 1.843 - Stock plan compensation
Imbalan pasca-kerja 647 631 Post-employment benefits

38.056 34.167

Persentase terhadap jumlah beban 4,06% 4,75% Percentage of total expenses


These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/82 Exhibit E/82

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

25. INFORMASI SEGMEN 25. SEGMENT INFORMATION

Segmen operasi Perusahaan dibagi berdasarkan produk: The Companys operating segments are divided into products:
pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan. Segmen consumer financing and finance leases. Operating segments
operasi dilaporkan sesuai dengan laporan internal yang are reported in accordance with the internal reporting
disiapkan untuk pengambil keputusan operasional yang provided to the chief operating decision maker, which is
bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya ke responsible for allocating resources to the reportable
segmen tertentu dan melakukan penilaian atas segments and assesses its performance.
performanya.
Ringkasan berikut menjelaskan operasi masing-masing The following summary describes the operations in each of
segmen dalam pelaporan segmen Perusahaan: the Company's reportable segments.
- Pembiayaan konsumen - Consumer financing
Termasuk dalam pelaporan segmen pembiayaan Included in consumer financing reporting are operating
konsumen adalah seluruh indikator penilaian segmen segments assessment indicators that can actually be
operasi yang secara nyata dapat diatributasikan sebagai attributed as a part ofconsumer financing.
bagian dari pembiayaan konsumen.
- Sewa pembiayaan - Finance lease
Termasuk dalam pelaporan segmen sewa pembiayaan Included in the finance leases reporting are operating
adalah seluruh indikator penilaian segmen operasi yang segments assessment indicators that can actually be
secara nyata dapat diatributasikan sebagai bagian dari attributed as a part of finance lease.
sewa pembiayaan.

Informasi mengenai hasil dari masing-masing pelaporan Information regarding the results of each reportable segment
segmen disajikan di bawah ini sebagaimana dilaporkan is included below as included in the internal management
dalam laporan internal manajemen yang direview oleh reports that are reviewed by the Company's Management.
Manajemen Perusahaan. Keuntungan segmen digunakan Segment profit is used to measure performance of that
untuk mengukur kinerja dimana manajemen berkeyakinan business segment as management believes that such
bahwa informasi tersebut paling relevan dalam information is the most relevant in evaluating the results of
mengevaluasi hasil segmen tersebut relatif terhadap entitas those segments relative to other entities that operate within
lain yang beroperasi dalam industri tersebut. the industry.

2012
Sewa Pembiayaan
pembiayaan/ konsumen/ Tidak dapat
Finance Consumer dialokasikan/
A Jumlah/
lease financing Unallocated Total
Jumlah pendapatan 355.429 1.188.520 6.869 1.550.818 Total revenues
Hasil Result
Pendapatan segmen 355.429 1.188.520 6.869 1.550.818 Segment income
Beban keuangan - 58.348 301.838 360.186 Finance cost
Beban yang tidak dapat
dialokasikan - - 500.786 500.786 Unallocated expenses
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai 23.693 52.363 - 76.056 losses
Laba selisih kurs bersih - - ( 85) ( 85) Gain on foreign exchange net
Laba sebelum pajak penghasilan - - - 613.875 Profit before income tax
Beban pajak penghasilan - - 123.603 123.603 Income tax expense
Laba bersih - - - 490.272 Net profit
Aset dan Liabilitas Assets and Liabilities
Aset segmen 1.953.746 4.029.396 587.354 6.570.496 Segment assets
Liabilitas segmen 6.805 31.970 3.668.530 3.707.305 Segment liabilities
Informasi Segmen Lainnya Other Segment Information
Pengeluaran modal: Capital expenditure:
Tangible property and -
- Aset tetap berwujud - - 131.654 131.654 equipment
Depreciation of property
Penyusutan aset tetap - - 27.621 27.621 and equipment
Beban non kas lainnya: Other non cash expense:
- Gaji dan kesejahteraan Salaries and employee
karyawan - - 7.096 7.096 benefits
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/83 Exhibit E/83

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

25. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 25. SEGMENT INFORMATION (Continued)

2011
Sewa Pembiayaan
pembiayaan/ konsumen/ Tidak dapat
Finance Consumer dialokasikan/
A Jumlah/
lease financing Unallocated Total
Jumlah pendapatan 178.522 1.054.204 15.620 1.248.346 Total revenues
Hasil Result
Pendapatan segmen 178.522 1.054.204 15.620 1.248.346 Segment income
Beban keuangan - - 282.661 282.661 Finance cost
Beban yang tidak dapat
dialokasikan - - 407.325 407.325 Unallocated expenses
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai 6.918 16.186 5.907 29.011 losses
Laba selisih kurs bersih - - ( 125 ) ( 125 ) Gain on foreign exchange net
Laba sebelum pajak penghasilan - - - 529.474 Profit before income tax
Beban pajak penghasilan - - 104.092 104.092 Income tax expense
Laba bersih - - - 425.382 Net profit
Aset dan Liabilitas Assets and Liabilities
Aset segmen 1.084.706 3.665.862 554.209 5.304.777 Segment assets
Liabilitas segmen 6.870 30.580 2.901.095 2.938.545 Segment liabilities
Informasi Segmen Lainnya Other Segment Information
Pengeluaran modal: Capital expenditure:
Tangible property and
- Aset tetap berwujud - - 82.688 82.688 equipment
Depreciation of property
Penyusutan aset tetap - - 21.904 21.904 and equipment
Beban non kas lainnya: Other non cash expense:
- Gaji dan kesejahteraan Salaries and employee
karyawan - - 3.866 3.866 benefits

Segmen Geografis Geographical Segments

2012
Tidak dapat
Jawa/ Kalimantan/ Sumatera/ Sulawesi/ Dialokasikan/ Jumlah/
Java Borneo Sumatera Celebes Unallocated Total

Jumlah Pendapatan 520.346 331.020 366.099 326.559 6.795 1.550.819 Total Revenues

Informasi Segmen Other Segment


Lainnya Information
- Aset segmen 2.399.456 1.541.568 1.354.966 1.242.667 31.839 6.570.496 Segment assets -

Pengeluaran Modal Capital expenditure


- Aset tetap Tangible property -
berwujud 69.093 23.385 11.770 27.406 - 131.654 and equipment

2011
Tidak dapat
Jawa/ Kalimantan/ Sumatera/ Sulawesi/ Dialokasikan/ Jumlah/
Java Borneo Sumatera Celebes Unallocated Total

Jumlah Pendapatan 415.894 175.206 265.236 221.484 170.526 1.248.346 Total Revenues

Informasi Segmen Other Segment


Lainnya Information
- Aset segmen 1.513.360 763.202 1.165.141 896.635 966.439 5.304.777 Segment assets -

Pengeluaran Modal Capital expenditure


- Aset tetap Tangible property -
berwujud 39.311 9.473 21.642 12.262 - 82.688 and equipment
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/84 Exhibit E/84

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

26. PERJANJIAN PENTING DAN KOMITMEN 26. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENT

Dalam kaitan untuk mendukung kebutuhan pendanaan In order to support funding needs for business expansion, the
untuk pengembangan usaha, Perusahaan juga melakukan Company has also initiated cooperation with banking
berbagai kerjasama dengan perbankan, antara lain dalam institutions, in the form of joint financing, chanelling and
bentuk perjanjian pembiayaan bersama (joint financing), receivables sales and purchase agreements which are
penerusan pinjaman (chanelling) dan perjanjian jual beli accounted for as off balance sheet transactions.
piutang yang dibukukan secara off balance sheet.

2012 2011

Channeling and Receivables Sales and


Penerusan Pinjaman dan Jual Beli Piutang (a) Purchase (a)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (1) 100.895 136.212 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (1)
PT Bank Mutiara Tbk (2) 14.215 51.058 PT Bank Mutiara Tbk (2)
PT Bank ICB Bumiputera Tbk (3) 13.783 61.383 PT Bank ICB Bumiputera Tbk (3)
PT Bank Syariah Mandiri (4) 265 1.388 PT Bank Syariah Mandiri (4)

Pembiayaan Bersama (b) Joint Financing (b)


PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk (1) 841.222 142.108 Nasional Tbk (1)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2) 355.640 183.314 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2)
PT Bank DKI (3) 21.769 68.016 PT Bank DKI (3)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (4) 13.264 33.959 PT Bank CIMB Niaga Tbk (4)

Total Significant Agreements and


Jumlah Perjanjian Penting dan Komitmen 1.361.053 677.438 Commitments

Dikurangi: Less:
Biaya transaksi yang belum diamortisasi ( 2.975 ) ( 4.346) Unamortized transaction costs

Perjanjian Penting dan Komitmen - Bersih 1.358.078 673.092 Significant Agreements and Commitment net

a. Penerusan Pinjaman dan Jual Beli Piutang a. Channeling and Receivables Sales and Purchase

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

(1) Pada tanggal 17 Februari 2010, Perusahaan (1) On 17 February 2010, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Kerjasama Pembiayaan Motor Vehicles Financing Cooperation Agreement
Kendaraan Bermotor dengan PT Bank Rakyat with PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)
Indonesia (Persero) Tbk (BRI) dengan batas with a maximum financing limit of Rp 150,000 and
maksimum pembiayaan sebesar Rp 150.000 dan on a non-revolving and without recourse
bersifat non-revolving dengan dasar without basis.
recourse.

Berdasarkan perjanjian tersebut, BRI setuju untuk Under the agreement, BRI agreed to provide motor
memberikan fasilitas pembiayaan kredit kendaraan vehicle financing facility with a financing portion
bermotor dengan porsi pembiayaan sampai dengan of up to 100% of the total financing. The Company
100% dari keseluruhan pembiayaan. Perusahaan is responsible for, among others, collection,
bertanggung jawab untuk, antara lain, melakukan administration and custody of documents. As a
penagihan, memelihara pencatatan dan compensation, the Company may charge interest
penyimpanan dokumen-dokumen. Sebagai to the consumer exceeding the interest paid by
imbalannya, Perusahaan diperbolehkan untuk the Company to BRI. The term of the agreement
membebankan suku bunga tertentu kepada was 12 (twelve) months.
konsumen melebihi suku bunga yang dibayarkan
Perusahaan kepada BRI. Jangka waktu perjanjian
selama 12 (dua belas) bulan.

Pada tanggal 13 Oktober 2010, Perusahaan dan BRI On 13 October 2010, the Company and BRI signed
menandatangani Addendum Perjanjian Kerjasama an Amendment to the Motor Vehicles Financing
Pembiayaan Kendaraan Bermotor tersebut, dimana Cooperation Agreement to include several changes
dilakukan perubahan dan penambahan beberapa and addition of several provisions, which one of
ketentuan-ketentuan, salah satunya mengubah these is to change the term of the vehicles
jangka waktu fasilitas pembiayaan kendaraan financing facility to a maximum of 4 (four) years
menjadi maksimal 4 (empat) tahun untuk mobil for the used passenger cars and commercial
bekas jenis penumpang dan kendaraan niaga. vehicles.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/85 Exhibit E/85

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

26. PERJANJIAN PENTING DAN KOMITMEN (Lanjutan) 26. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENT (Continued)
a. Penerusan Pinjaman dan Jual Beli Piutang (Lanjutan) a. Channeling and Receivables Sales and Purchase
(Continued)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Lanjutan) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Continued)

Pada tanggal 27 Mei 2011, Perusahaan dan BRI On 27 May 2011, the Company and BRI signed an
menandatangani Addendum Perjanjian Kerjasama Amendment to the Motor Vehicles Financing
Pembiayaan Kendaraan Bermotor tersebut di atas, Cooperation Agreement, whereby the maximum
dimana batas maksimum pembiayaan ditingkatkan financing limit was increased to Rp 300,000 and to
menjadi sebesar Rp 300.000 dan mengubah jangka change the term of the agreements to a maximum
waktu kerja sama menjadi maksimal 24 (dua puluh of 24 (twenty-four) months from 27 May 2011. The
empat) bulan sejak tanggal 27 Mei 2011. Jumlah total Companys consumer financing receivables
piutang pembiayaan konsumen Perusahaan yang transfered to BRI amounted to Rp 55,321 and
dialihkan kepada BRI sebesar Rp 55.321 dan Rp 105,581 for the years ended 31 December 2012
Rp 105.581 masing-masing untuk tahun yang and 2011, respectively.
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012
dan 2011.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, jumlah As of 31 December 2012 and 2011, the total
keseluruhan pokok yang dibiayai oleh BRI principal amount financed by BRI in respect with
sehubungan dengan perjanjian kerja sama tersebut the cooperation agreement amounted to
masing-masing sebesar Rp 100.895 dan Rp 136.212, Rp 100,895 and Rp 136,212, respectively, while
sedangkan pendapatan pembiayaan konsumen yang the total consumer financing income of BRIs
merupakan bagian BRI adalah masing-masing portion amounted to Rp 13,814 and Rp 16,253 for
sebesar Rp 13.814 dan Rp 16.253 untuk tahun yang the years ended 31 December 2012 and 2011,
berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. respectively.

PT Bank Mutiara Tbk PT Bank Mutiara Tbk

(2) Pada tanggal 15 Maret 2010, Perusahaan (2) On 15 March 2010, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Kerjasama Pembiayaan Motor Vehicles Financing Cooperation Agreement
Kendaraan Bermotor dengan PT Bank Mutiara Tbk with PT Bank Mutiara Tbk (Bank Mutiara) with a
(Bank Mutiara) dengan batas maksimum maximum financing limit of Rp 100,000 and on
pembiayaan sebesar Rp 100.000 dan bersifat non- non-revolving and withoutrecourse basis.
revolving dengan dasar without-recourse. Under the Agreement, Bank Mutiara agreed to
Berdasarkan perjanjian tersebut, Bank Mutiara provide motor vehicle financing facility with a
setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan financing portion up to 100% of the total
kredit kendaraan bermotor dengan porsi financing. The Company is responsible for, among
pembiayaan sampai dengan 100% dari keseluruhan others, collection, administration and custody of
pembiayaan. Perusahaan bertanggung jawab the credit documents financed by Mutiara to the
untuk, antara lain, melakukan penagihan, customers. The term of the agreement was 36
memelihara pencatatan dan penyimpanan (thirty-six) months.
dokumen-dokumen kredit yang dibiayai oleh
Mutiara kepada nasabah. Jangka waktu perjanjian
tersebut selama 36 (tiga puluh enam) bulan.

Pada tahun 2012, Perusahaan tidak mengggunakan In 2012, the Company had not yet utilized the
fasilitas pembiayaan bersama tersebut. financing facility.

Jumlah piutang pembiayaan konsumen Perusahaan The total Companys consumer financing
yang dialihkan kepada Bank Mutiara sebesar receivables transferred to Bank Mutiara amounted
Rp 73.768 untuk tahun yang berakhir pada tanggal to Rp 73,768 for the year ended 31 December
31 Desember 2011. 2011.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, jumlah As of 31 December 2012 and 2011, the total
keseluruhan pokok yang dibiayai oleh Bank Mutiara principal amount financed by Bank Mutiara
sehubungan dengan perjanjian kerja sama tersebut in respect with the cooperation agreement
masing-masing sebesar Rp 14.215 dan Rp 51.058 amounted to Rp 14,215 and Rp 51,058,
dan pendapatan pembiayaan konsumen yang respectively, while the total consumer financing
merupakan bagian Bank Mutiara adalah sebesar income of Bank Mutiaras portion amounted to
Rp 4.080 dan Rp 5.076 untuk tahun yang berakhir Rp 4,080 and Rp 5,076 for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. 31 December 2012 and 2011.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/86 Exhibit E/86

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

26. PERJANJIAN PENTING DAN KOMITMEN (Lanjutan) 26. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENT (Continued)
a. Penerusan Pinjaman dan Jual Beli Piutang (Lanjutan) a. Channeling and Receivables Sales and Purchase
(Continued)

PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank ICB Bumiputera Tbk


(3) Pada tanggal 10 Oktober 2003, Perusahaan (3) On 10 October 2003, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Jual Beli Piutang Receivables Sales and Purchase Agreement with
dengan PT Bank ICB Bumiputera Tbk (Bank PT Bank ICB Bumiputera Tbk (Bank Bumiputera),
Bumiputera), di mana Perusahaan mengalihkan whereby the Company transferred its consumer
portofolio piutang pembiayaan konsumen milik financing receivables to Bank Bumiputera with
Perusahaan kepada Bank Bumiputera dengan a maximum financing limit of receivables
ketentuan jumlah baki debet piutang yang diambil transferred to Bank Bumiputera of Rp 510,000 and
alih oleh Bank Bumiputera seluruhnya maksimum on a without recourse and non-revolving
sebesar Rp 510.000 dan bersifat without- basis.
recourse dengan dasar non-revolving.
Pada tanggal 29 September 2006, Perusahaan On 29 September 2006, the Company entered into
menandatangani Perjanjian Jual Beli Piutang a Receivables Sales and Purchase Agreement with
dengan Bank Bumiputera, di mana Perusahaan Bank Bumiputera, whereby the Company
mengalihkan portofolio piutang pembiayaan transferred its consumer financing receivables to
konsumen milik Perusahaan kepada Bank Bank Bumiputera with a maximum financing limit
Bumiputera dengan ketentuan jumlah baki debet of receivables transferred to Bank Bumiputera of
piutang yang diambil alih oleh Bumiputera Rp 50,000 and on a revolving basis.
seluruhnya maksimum sebesar Rp 50.000 dan
bersifat revolving.

Pada tanggal 11 Maret 2008, Perusahaan dan Bank On 11 March 2008, the Company and Bank
Bumiputera menandatangani Perubahan Perjanjian Bumiputera signed an Amendment to the
Jual Beli Piutang dengan pokok perubahan sebagai Receivables Sales and Purchase Agreement which
berikut: includes the following principal changes:
- Untuk Perjanjian Jual Beli Piutang yang - On the Sales and Purchase Receivables
bersifat non-revolving tanggal 10 Oktober Agreement dated 10 October 2003 on a non-
2003, jumlah baki debet piutang Perusahaan revolving basis. The previous maximum
yang diambil alih oleh Bank Bumiputera yang financing limit of receivables transferred to
sebelumnya sebesar Rp 510.000 dialokasikan Bank Bumiputera of Rp 510,000 was allocated
sebesar Rp 75.000 ke Perjanjian Jual Beli by Rp 75,000 to the Receivables Sales and
Piutang revolving sehingga jumlah baki Purchase Agreement on a revolving basis.
debet tersebut diturunkan menjadi sebesar Thus, the maximum financing limit was
Rp 435.000. decreased to Rp 435,000.
- Untuk Perjanjian Jual Beli Piutang yang - On the Receivables Sales and Purchase
bersifat revolving tanggal 29 September Agreement dated 29 September 2006 on a
2006, jumlah baki debet piutang Perusahaan revolving basis, the previous maximum
yang diambil alih oleh Bank Bumiputera yang financing limit of receivables transferred to
sebelumnya sebesar Rp 50.000 ditingkatkan Bank Bumiputera was increased
menjadi sebesar Rp 125.000. from Rp 50,000 to Rp 125,000.
Perjanjian Jual Beli Piutang non-revolving dan The Receivables Sales and Purchase Agreements on
revolving tersebut telah diubah beberapa kali, both non-revolving and revolving basis had
terakhir pada tanggal 21 Mei 2010, di mana jangka been amended several times, most recently on
waktu perjanjian telah diperpanjang dan telah 21 May 2010, whereby the term of the agreements
berakhir pada tanggal 21 Mei 2011. was extended and had expired on 21 May 2011.
Jumlah piutang pembiayaan konsumen Perusahaan The total Companys consumer financing
yang dialihkan kepada Bank Bumiputera masing- receivables transferred to Bank Bumiputera
masing sebesar nihil dan Rp 52.992 untuk tahun amounted to nil and Rp 52,992 for the years ended
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 31 December 2012 and 2011, respectively.
2012 dan 2011.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, jumlah As of 31 December 2012 and 2011, the total
keseluruhan piutang yang dialihkan oleh receivables transferred by the Company in respect
Perusahaan sehubungan dengan perjanjian kerja with the Sale and Purchase Agreement amounted
sama tersebut masing-masing sebesar Rp 13.783 to Rp 13,783 and Rp 61,383, respectively, while
dan Rp 61.383, sedangkan pendapatan pembiayaan the total consumer financing income of Bank
konsumen yang merupakan bagian Bank Bumiputeras portion amounted to Rp 4,237 and
Bumiputera sebesar Rp 4.237 dan Rp 13.013 Rp 13,013 for the years ended 31 December 2012
masing-masing untuk tahun yang berakhir yang and 2011, respectively.
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012
dan 2011.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/87 Exhibit E/87

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

26. PERJANJIAN PENTING DAN KOMITMEN (Lanjutan) 26. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENT (Continued)

a. Penerusan Pinjaman dan Jual Beli Piutang (Lanjutan) a. Channeling and Receivables Sales and Purchase
(Continued)

PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri

(4) Pada tanggal 2 Oktober 2009, Perusahaan (4) On 2 October 2009, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Kerjasama Pembiayaan Financing Cooperation Agreement Under Syariah
Secara Syariah (Chanelling) dengan PT Bank Principles (Channeling) with PT Bank Syariah
Syariah Mandiri (BSM) dengan batas maksimum Mandiri (BSM) with a maximum financing limit of
pembiayaan sebesar Rp 20.000 dan bersifat non- Rp 20,000 and on non-revolving and without
revolving dengan dasar without recourse. recourse basis. Under the agreement, BSM agreed
Berdasarkan perjanjian tersebut, BSM setuju untuk to provide motor vehicle financing facility with a
memberikan fasilitas pembiayaan kredit kendaraan financing portion up to 100% of the total
bermotor dengan porsi pembiayaan sampai dengan financing.
100% dari keseluruhan pembiayaan.
Kerja sama pembiayaan tersebut dilakukan The financing cooperation was based on the
berdasarkan Prinsip Syariah dalam bentuk Syariah principles in the form of Murabahah
pembiayaan Murabahah, dimana BSM bertindak financing, whereby BSM acts as the funder while
sebagai pemilik dana dan Perusahaan sepenuhnya the Company fully acts as a representative of the
bertindak sebagai wakil Bank untuk memasarkan, Bank to market, operate and to administrate the
mengoperasikan dan menata-usahakan pembiayaan syariah consumer financing. The term of the
konsumen syariah yang disalurkan. Jangka waktu agreement was 4 (four) years and will expire on
perjanjian selama 4 (empat) tahun dan akan 2 October 2013.
berakhir pada tanggal 2 Oktober 2013.

Jumlah piutang pembiayaan konsumen Perusahaan The total Companys consumer financing
yang dialihkan kepada BSM sebesar nihil dan receivables transferred to BSM amounted to nil
Rp 432 untuk tahun yang berakhir pada tanggal- and Rp 432 for the years ended
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. 31 December 2012 and 2011.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, jumlah As of 31 December 2012 and 2011, the total
keseluruhan pokok yang dibiayai oleh BSM principal amount financed by BSM in respect with
sehubungan dengan perjanjian kerja sama tersebut the cooperation agreement was amounting to
masing-masing sebesar Rp 265 dan Rp 1.388, Rp 265 and Rp 1,388, respectively, while the
sedangkan pendapatan pembiayaan konsumen yang consumer financing income of BSMs portion
merupakan bagian BSM sebesar Rp 106 dan Rp 303 amounted to Rp 106 and Rp 303 for the years
masing-masing untuk tahun yang berakhir pada ended 31 December 2012 and 2011, respectively.
tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

b. Pembiayaan Bersama b. Joint Financing

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk

(1) Pada tanggal 25 Agustus 2011, Perusahaan (1) On 25 August 2011, the Company entered into
menandatangani Perjanjian Kerjasama Pembiayaan a Joint Financing Cooperation Agreement with
Bersama dengan PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN)
Nasional Tbk (BTPN) dengan batas maksimum with a maximum financing limit of Rp 1,000,000
pembiayaan sebesar Rp 1.000.000 dan bersifat and on revolving and without-recourse basis.
revolving dengan dasar without-recourse. Under the Agreement, BTPN agreed to provide
Berdasarkan perjanjian tersebut, BTPN setuju financing facility with a financing portion of 90%
untuk memberikan fasilitas pembiayaan kredit of the total financing to the customers and the
dengan porsi pembiayaan setinggi-tingginya remaining 10% will be financed by the Company.
sebesar 90% dari jumlah keseluruhan pembiayaan The facility is valid for 3 (three) years with the
kepada nasabah, dan sisanya sebesar 10% dibiayai drawdown period of 36 (thirty six) months from
oleh Perusahaan. Jangka waktu fasilitas tersebut the signing date of the agreement.
berlaku selama 3 (tiga) tahun dengan jangka waktu
penarikan selama 36 (tiga puluh enam) bulan sejak
tanggal penandatanganan perjanjian.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/88 Exhibit E/88

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

26. PERJANJIAN PENTING DAN KOMITMEN (Lanjutan) 26. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENT (Continued)

b. Pembiayaan Bersama (Lanjutan) b. Joint Financing (Continued)

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (Lanjutan) PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk
(Continued)

Pada tanggal 8 Agustus 2012, Perusahaan On 8 August 2012, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Kerjasama Pembiayaan Joint Financing Cooperation and appointment of
Bersama dan penunjukan pengelola fasilitas stewards Agreement with BTPN with a maximum
dengan BTPN dengan batas maksimum pembiayaan financing limit of Rp 1,000,000. Under the
sebesar Rp 1.000.000. Berdasarkan perjanjian Agreement, BTPN agreed to share the financing
tersebut, BTPN setuju untuk membagi plafond ini limit for the purpose of joint financing and re-
untuk keperluan joint financing dan re-financing financing with a maximum limit of Rp 700,000 and
dengan batas maksimum masing-masing sebesar Rp 300,000, respectively. The facility was valid
Rp 700.000 dan Rp 300.000. Jangka waktu fasilitas until 25 August 2014.
tersebut berlaku sampai dengan tanggal 25 Agustus
2014.

Jumlah piutang pembiayaan konsumen Perusahaan The total Companys consumer financing
yang dialihkan kepada BTPN sebesar Rp 922.924 receivables financed by BTPN amounted to
dan Rp 146.652 untuk tahun yang berakhir pada Rp 922,924 and Rp 146,652 for the years ended
tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. 31 December 2012 and 2011.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, jumlah As of 31 December 2012 and 2011, the total
keseluruhan pokok yang dibiayai oleh BTPN principal amount financed by BTPN in respect with
sehubungan dengan perjanjian kerja sama tersebut the cooperation agreement amounted to
masing-masing sebesar Rp 841.222 dan Rp 142.108 Rp 841,222 and Rp 142,108, respectively, while
serta pendapatan pembiayaan konsumen yang the total consumer financing income of BTPNs
merupakan bagian BTPN masing-masing sebesar portion amounted to Rp 58,348 and Rp 1,709 for
Rp 58.348 dan Rp 1.709 untuk tahun yang berakhir the years ended 31 December 2012 and 2011,
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. respectively.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

(2) Pada tanggal 10 Juni 2011, Perusahaan (2) On 10 June 2011, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Kerjasama dalam Cooperation Agreement in respect with the
Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama provision of Joint Financing Facility with PT Bank
dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) with a
Mandiri) dengan batas maksimum pembiayaan maximum financing limit of Rp 125,000 and on
sebesar Rp 125.000 dan bersifat revolving revolving and with-recourse basis. Under the
dengan dasar without-recourse. Berdasarkan agreement, Bank Mandiri agreed to provide
perjanjian tersebut, Bank Mandiri setuju untuk financing facility with a maximum financing
memberikan fasilitas pembiayaan kredit dengan portion of 95% of the total financing to the
porsi pembiayaan setinggi-tingginya sebesar 95% customers, and the remaining 5% will be financed
dari jumlah keseluruhan pembiayaan kepada by the Company. The facility is valid for 3 (three)
nasabah, dan sisanya sebesar 5% dibiayai oleh years with the drawdown period of 18 (eighteen)
Perusahaan. Jangka waktu fasilitas tersebut months from the signing date of the agreement.
berlaku selama 3 (tiga) tahun dengan jangka waktu
penarikan selama 18 (delapan belas) bulan sejak
tanggal penandatanganan perjanjian.

Pada tanggal 22 September 2011, Perusahaan dan On 22 September 2011, the Company and Bank
Bank Mandiri menandatangani Addendum Mandiri signed an Amendment to the Cooperation
Perjanjian Perjanjian Kerjasama dalam Rangka Agreement in respect with the provision of Joint
Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama tersebut, Financing Facility, whereby the maximum
dimana batas maksimum pembiayaan ditingkatkan financing limit was increased to Rp 245,000.
menjadi sebesar Rp 245.000.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/89 Exhibit E/89

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

26. PERJANJIAN PENTING DAN KOMITMEN (Lanjutan) 26. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENT (Continued)

b. Pembiayaan Bersama (Lanjutan) b. Joint Financing (Continued)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Continued)

Pada tanggal 6 Desember 2012, Perusahaan On 6 December 2012, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Kerjasama dalam Cooperation Agreement in respect with the
Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama provision of Joint Financing Facility with Bank
dengan Bank Mandiri dengan batas maksimum Mandiri with a maximum financing limit of
pembiayaan sebesar Rp 250.000 dan bersifat Rp 250,000 and on revolving and with-
revolving dengan dasar without-recourse. recourse basis. Under the agreement, Bank
Berdasarkan perjanjian tersebut, Bank Mandiri Mandiri agreed to provide financing facility with a
setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan maximum financing portion of 95% of the total
kredit dengan porsi pembiayaan setinggi-tingginya financing to the customers, and the remaining 5%
sebesar 95% dari jumlah keseluruhan pembiayaan will be financed by the Company. The drawdown
kepada nasabah, dan sisanya sebesar 5% dibiayai of the facility is from 18 (eighteen) months from
oleh Perusahaan. Jangka waktu penarikan selama the signing date of the agreement.
18 (delapan belas) bulan sejak tanggal
penandatanganan perjanjian.

Jumlah piutang pembiayaan konsumen Perusahaan The total Companys consumer financing
yang dialihkan kepada Bank Mandiri masing-masing receivables transferred to Bank Mandiri amounted
sebesar Rp 343.008 dan Rp 223.449 untuk tahun to Rp 343,008 and Rp 223,449 for the years ended
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 31 December 2012 and 2011, respectively.
2012 dan 2011.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, jumlah As of 31 December 2012 and 2011, the total
keseluruhan pokok yang dibiayai oleh Bank Mandiri principal amount financed by Bank Mandiri in
sehubungan dengan perjanjian kerja sama tersebut respect with the cooperation agreement amounted
masing-masing sebesar Rp 355.640 dan Rp 183.314 to Rp 355,640 and Rp 183,314, respectively,
serta pendapatan pembiayaan konsumen yang while the total consumer financing income of Bank
merupakan bagian Bank Mandiri adalah masing- Mandiris portion amounted to Rp 22,014 and
masing sebesar Rp 22.014 dan Rp 7.623 untuk Rp 7,623 for the years ended 31 December 2012
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and 2011, respectively.
31 Desember 2012 dan 2011.

PT Bank DKI PT Bank DKI

(3) Pada tanggal 4 April 2011, Perusahaan (3) On 4 April 2011, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Kerjasama dalam Cooperation Agreement in respect with the
Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama provision of Joint Financing Facility with PT Bank
dengan PT Bank DKI (Bank DKI) dengan batas DKI (Bank DKI) with a maximum financing limit of
maksimum pembiayaan sebesar Rp 100,000 and on non-revolving and without-
Rp 100.000 dan bersifat non-revolving dengan recourse basis. Under the agreement, Bank DKI
dasar without-recourse. Berdasarkan perjanjian agreed to provide financing facility with a
tersebut, Bank DKI memberikan fasilitas maximum financing portion of 95% of the total
pembiayaan kredit dengan porsi pembiayaan financing to the customers, and the remaining 5%
setinggi-tingginya sebesar 95% dari jumlah will be financed by the Company. The facility is
keseluruhan pembiayaan kepada nasabah, dan valid for 3 (three) years with the drawdown period
sisanya sebesar 5% dibiayai oleh Perusahaan. of 6 (six) months from the signing date of the
Jangka waktu fasilitas tersebut berlaku selama 3 agreement.
(tiga) tahun dengan jangka waktu penarikan
selama 6 (enam) bulan sejak tanggal
penandatanganan perjanjian.

Jumlah piutang pembiayaan konsumen Perusahaan The total Companys consumer financing receivables
yang dialihkan kepada Bank DKI sebesar nihil dan transferred to Bank DKI amounted to nil and Rp 99,999
Rp 99.999 untuk tahun yang berakhir pada tanggal- for the years ended 31 December 2012 and 2011.
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, jumlah As of 31 December 2012 and 2011, the total principal
keseluruhan pokok yang dibiayai oleh Bank DKI amount financed by Bank DKI in respect with the
sehubungan dengan perjanjian kerja sama tersebut cooperation agreement amounted Rp 21,769 and to
masing-masing sebesar Rp 21.769 dan Rp 68.016 Rp 68,016, respectively, while the total consumer
serta pendapatan pembiayaan konsumen yang financing income of Bank DKIs portion amounted to
merupakan bagian PT Bank DKI adalah sebesar Rp 5,438 and Rp 6,697 for the years ended
Rp 5.438 dan Rp 6.697 untuk tahun yang berakhir 31 December 2012 and 2011, recpectively.
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/90 Exhibit E/90

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

26. PERJANJIAN PENTING DAN KOMITMEN (Lanjutan) 26. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENT (Continued)

b. Pembiayaan Bersama (Lanjutan) b. Joint Financing (Continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

(4) Pada tanggal 30 September 2010, Perusahaan (4) On 30 September 2010, the Company entered into
menandatangani Perjanjian Kerjasama dalam a Cooperation Agreement in respect with the
Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama provision of Joint Financing Facility with PT Bank
dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga) CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga) with a
dengan batas maksimum pembiayaan sebesar maximum limit of Rp 50,000 and on revolving
Rp 50.000 dan bersifat revolving dengan dasar and without recourse basis. Under the
without recourse. Berdasarkan perjanjian agreement, Bank CIMB Niaga agreed to provide
tersebut, Bank CIMB Niaga setuju untuk financing facility with a maximum financing
memberikan fasilitas pembiayaan kredit dengan portion of 90% of the total joint financing facility
porsi pembiayaan setinggi-tingginya sebesar 90% to the customers, and the remaining 10% will be
dari jumlah keseluruhan pembiayaan kepada financed by the Company. The term of the facility
nasabah, dan sisanya sebesar 10% dibiayai oleh was valid for 1 (one) year with the drawdown
Perusahaan. Jangka waktu fasilitas tersebut period of 12 (twelve) months from the signing
berlaku selama 1 (satu) tahun dengan jangka date of the agreement.
waktu penarikan selama 12 (dua belas) bulan sejak
tanggal penandatanganan perjanjian.

Pada 29 November 2011, Perusahaan dan Bank On 29 November 2011, the Company and Bank
CIMB Niaga menandatangani Addendum I CIMB Niaga signed an Amendment I to the
Perjanjian Kerjasama dalam Rangka Pemberian Cooperation Agreement in respect with the
Fasilitas Pembiayaan Bersama, berupa perubahan provision of Joint Financing Facility, in the form
batas maksimum pembiayaan menjadi sebesar of change in the maximum financing limit was
Rp 100.000 dan jangka waktu perjanjian telah increased to Rp 100,000 and the term of
diperpanjang dan akan berakhir pada tanggal agreement was extended and will expire on
29 November 2012. 29 November 2012.

Jumlah piutang pembiayaan konsumen Perusahaan The total Companys consumer financing
yang dialihkan kepada Bank CIMB Niaga masing- receivables transferred to Bank CIMB Niaga
masing sebesar nihil dan Rp 52.858 untuk tahun amounted to nil and Rp 52,858 for the years ended
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 31 December 2012 and 2011.
2012 dan 2011.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, jumlah As of 31 December 2012 and 2011, the total
keseluruhan pokok yang dibiayai oleh Bank CIMB principal amount financed by Bank CIMB Niaga in
Niaga sehubungan dengan perjanjian kerja sama respect with the cooperation agreement amounted
tersebut masing-masing sebesar Rp 13.264 dan to Rp 13,264 and Rp 33,959, respectively, while
Rp 33.959 dan pendapatan pembiayaan konsumen the total consumer financing income of Bank CIMB
yang merupakan bagian Bank CIMB Niaga masing- Niagas portion amounted to Rp 2,865 and
masing sebesar Rp 2.865 dan Rp 4.609 untuk tahun Rp 4,609 for the years ended 31 December 2012
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember and 2011, respectively.
2012 dan 2011.

Pada tanggal 25 Oktober 2011, Perusahaan On 25 October 2011, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Kerjasama Penyaluran Distribution of Motor Vehicles Credit Facility
Fasilitas Kredit Kendaraan Bermotor dengan BII dengan Cooperation Agreement with BII with a maximum
batas maksimum pembiayaan sebesar Rp 150.000 dan financing limit of Rp 150,000 on a non-revolving and
bersifat non-revolving dengan dasar without without recourse basis.
recourse.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Perusahaan As of 31 December 2012 and 2011, the Company had not
belum menggunakan fasilitas tersebut. yet utilized the facility.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/91 Exhibit E/91

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

26. PERJANJIAN PENTING DAN KOMITMEN (Lanjutan) 26. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENT (Continued)

Perusahaan mengadakan kerjasama dengan berbagai The Company entered into cooperation agreements with
dealer (pedagang kendaraan bermotor) di seluruh various dealerships (dealers of motor vehicles)
Indonesia dalam membiayai kendaraan yang dijual oleh throughout Indonesia in financing the vehicles sold by
dealer tersebut kepada konsumen yang persyaratan the dealers to costumers who meet the Companys
kredit dan administratifnya memenuhi ketentuan credit and administrative requirements. The
Perusahaan. Sifat perjanjian tersebut tidak mengikat agreements do not bind one another exclusively,
satu sama lain, di mana dealer tidak diwajibkan untuk whereby the dealers are not obliged to exclusively
memberikan seluruh dan atau sebagian penjualan render the entire or part of the vehicles they sell to be
kreditnya untuk dibiayai Perusahaan, atau sebaliknya financed by the Company, and vice versa, the Company
Perusahaan juga tidak wajib untuk membiayai seluruh is not obliged to exclusively finance all the credit
dan atau sebagian aplikasi kredit yang diajukan oleh application submitted by or through the dealers.
dealer tersebut.

Perusahaan mengadakan kerjasama dengan beberapa The Company entered into cooperation agreements with
perusahaan asuransi seperti PT Asuransi Asoka Mas, several insurance companies such as PT Asuransi Asoka
PT Asuransi Astra Buana, PT Asuransi Bina Dana Arta Mas, PT Asuransi Astra Buana, PT Asuransi Bina Dana
Tbk, PT Asuransi Jaya Proteksi, PT Asuransi Pan Pasific, Arta Tbk, PT Asuransi Jaya Proteksi, PT Asuransi Pan
PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Asuransi Sinarmas, Pasific, PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Asuransi
PT Asuransi Takaful Umum, PT Asuransi Umum Mega Sinarmas, PT Asuransi Takaful Umum, PT Asuransi Umum
dan PT Asuransi Wahana Tata untuk menutup risiko Mega dan PT Asuransi Wahana Tata to cover losses that
kerugian yang mungkin timbul atas hilangnya kendaraan may arise from the damage and/or the loss of vehicles
yang dibiayai Perusahaan dan atau atas kerusakan financed by the Company according to type of policies
kendaraan sesuai dengan pilihan polis konsumen. Dalam selected by the costumers. Under these agreements, the
perjanjian tersebut, Perusahaan bertindak sebagai Company acts as the preferred loss payee.
penerima ganti rugi yang utama (preferred loss payee).

Perusahaan tidak mengadakan kerjasama dengan Agen The Company does not enter into any agreement with
Tunggal Pemegang Merk (ATPM). Sole Agents (ATPM).

Fasilitas-fasilitas pembiayaan tersebut dkenakan tingkat The above-mentioned financing facilities bear annual
bunga per tahun yang berkisar antara 9,50% sampai interest rates ranging from 9.50% to 14.50% in 2012 and
14,50% pada tahun 2012 dan 10,50% sampai 14,50% 10.50% to 14.50% in 2011.
pada tahun 2011.

Pembatasan dan Kewajiban Covenants


Atas fasilitas-fasilitas yang diterima Perusahaan, umumnya On facilities received by the Company, the creditors
para kreditur mensyaratkan adanya pembatasan- generally entails restrictions and certain obligation that
pembatasan dan kewajiban tertentu yang harus dipenuhi should be met by the Company, which generally include the
oleh Perusahaan, yang pada umumnya meliputi: followings:

- Menjaga Debt to Equity Ratio (DER) tidak melebihi atau - Maintaining a Debt to Equity Ratio (DER) shall not
sama dengan 10 (sepuluh) kali, atau exceed or equal to 10 (ten) times, or
- Menjaga Current Ratio tidak boleh kurang atau sama - Maintaining the Current Ratio should no less than or
dengan 1 (satu) kali, atau equal to 1 (one), or
- Menjaga persentase total pencadangan kerugian - Maintaining percentage of total allowance for
penurunan tidak boleh kurang dari 0,05% dari jumlah impairment losses should no less than 0.50% of total
piutang pembiayaan konsumen. consumer financing receivables.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/92 Exhibit E/92

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

27. LABA PER SAHAM 27. EARNINGS PER SHARE

Laba per saham dasar dihitung dengan cara membagi laba Earning per share is calculated by dividing net profit
bersih yang tersedia bagi pemegang saham dengan rata- available to shareholders by the weighted average common
rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun shares outstanding during the year.
berjalan.
2011
(Disajikan
kembali/
2012 As restated)

Laba bersih untuk perhitungan laba per Net profit for the computation of basic
saham dasar 490.272 425.382 earning per shares
Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average of shares outstanding
sebelum pemisahan saham - 760.339.281 before stock split
Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average of shares outstanding
setelah pemisahan saham (disajikan kembali) - 1.520.678.562 after stock split (as restated)

Jumlah rata-rata tertimbang saham 1.520.678.562 - The weighted average of shares outstanding

Laba bersih per saham dasar 322 280 Basic earnings per share

The weighted average of dilluted


Jumlah rata-rata tertimbang saham dilusian 1.526.260.003 - shares outstanding

Laba bersih per saham dilusian 321 280 Dilluted earnings per shares

28. MANAJEMEN RISIKO 28. RISK MANAGEMENT

Pendahuluan dan gambaran umum Introduction and general description

Perkembangan dunia multifinance yang disertai dengan The development in multifinance industry followed with the
meningkatnya kompleksitas aktivitas pembiayaan semakin improvement in complexity of financing activity has
mempertegas pentingnya tata kelola perusahaan yang sehat emphasized more on the importance of good corporate
(good corporate governance) dan manajemen risiko yang governance and a reliable risk management. Such both
dapat diandalkan. Kedua hal tersebut merupakan faktor matters are important factors, which bring the investors
penting yang menjadi perhatian para investor dalam attention in assessing their investment targeting. Basically,
penilaian pilihan target investasinya. Penerapan the implementation of risk management within the Company
manajemen risiko di Perusahaan pada dasarnya sudah had been carried out since the establishment of the
dilakukan sejak perusahaan berdiri, meskipun dengan cara Company, eventhough the Company was still using a
yang masih konvensional dan berkembang sesuai dengan conventional manner and keep improving in accordance with
perkembangan kondisi internal dan eksternal. the recent development of internal and external
circumstances.

Kerangka manajemen risiko Framework of risk management

Perusahaan menyadari bahwa risiko merupakan bagian The Company realizes that risk is an integral part of its
yang tidak terpisahkan dari operasional Perusahaan dan operational activity and can be managed practically and
dapat dikelola secara praktis dan efektif setiap hari, effectively day by day, with the following four particular
dengan empat tipe risiko utama: risks:
1. Risiko kredit 1. Credit risk
2. Risiko pasar 2. Market risk
3. Risiko pendanaan dan likuiditas 3. Funding and liquidity risk
4. Risiko operasional 4. Operational risk

Pengelolaan risiko di Perusahaan mencakup keseluruhan Risk management within the Company includes overall scope
lingkup aktivitas usaha di Perusahaan, yang didasarkan of business activity within the Company, which based on the
pada kebutuhan akan keseimbangan antara fungsi necessity of balance between business operational function
operasional bisnis dengan pengelolaan risikonya. Dengan and its risk management thereof. By means of proper risk
kebijakan dan manajemen risiko yang berfungsi baik, maka management and policy, thus the risk management will
manajemen risiko akan menjadi strategic partner bagi become a strategic partner to the business in obtaining
bisnis dalam mendapatkan hasil optimal dari operasi optimal outcome from the Companys course of operation.
Perusahaan.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/93 Exhibit E/93

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

28. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 28. RISK MANAGEMENT (Continued)


Kerangka manajemen risiko (Lanjutan) Framework of risk management (Continued)

Dalam rangka pengembangan manajemen risiko yang In the event of development of proper risk management, the
sesuai, Perusahaan terus mengembangkan dan Company keeps developing and improving the integrated and
meningkatkan kerangka sistem pengelolaan risiko dan comprehensive framework of risk management system and
struktur pengendalian internal yang terpadu dan internal control structure, in order that they are able to
komprehensif, sehingga dapat memberikan informasi provide information as an early warning of any potential risk
adanya potensi risiko secara lebih dini dan selanjutnya and accordingly, take appropriate actions to mitigate the
mengambil langkah-langkah yang memadai untuk risk. The framework of risk management is implemented
meminimalkan dampak risiko. Kerangka manajemen risiko under the form of policy, procedures, transactional limits,
dituangkan dalam kebijakan, prosedur, batasan transaksi, authorizations, and other rules as well as various risk
kewenangan dan ketentuan lain serta berbagai perangkat management instruments applicable to entire business
manajemen risiko, yang berlaku di seluruh aktivitas lingkup activity. In order to ensure that the policy and procedures is
usaha. Untuk memastikan bahwa kebijakan dan prosedur in line with the current business development, evaluation is
tersebut sesuai dengan perkembangan bisnis yang ada, frequently carried out in accordance with the change in its
maka evaluasi selalu dilakukan berkala sesuai dengan risk parameter.
perubahan parameter risikonya.

Dalam penerapan manajemen risiko, Perusahaan menyadari In the implementation of risk management, the Company
pentingnya memiliki sebuah mekanisme yang memadai realizes the importance of having an adequate mechanism to
dalam mengakomodasi risiko-risiko yang dihadapi accommodate the risks faced by the Company. The Company
Perusahaan. Perusahaan bertumpu pada 4 (empat) pilar has a mechanism that is based upon 4 (four) risk
manajemen risiko sebagai berikut: management pillars, in which could be described as follows:

1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi, yang 1. Active supervision by the Board of Commissioners
mencakup: and Directors, which includes:
- Menyetujui dan melakukan evaluasi kebijakan - Approving and evaluating risk management policies
manajemen risiko secara berkala; on a regular basis;
- Menetapkan kebijakan dan strategi Manajemen - Establishing risk management policies and
Risiko termasuk penetapan otoritas dalam strategies, which include determining the
pemberian batasan serta tinjauan atas kualitas authorization in limits and reviewing the quality of
portfolio secara berkala; portfolio on a regular basis;
- Terdapatnya Komite Audit dan Manajemen Risiko - Presence of Audit Committee and Risk Management
dalam melakukan fungsi pengawasan. Committee in carrying out their supervisory
functions.

2. Kebijakan dan penerapan batasan 2. Policy and implementation limits

Perusahaan menyusun kebijakan-kebijakan manajemen The Company develops policies related to risk
risiko yang diperiksa secara berkala dan selalu management, which are assessed periodically and
disesuaikan dengan kondisi usaha terkini. Kebijakan aligned constantly to fit the most recent business
tersebut diterjemahkan ke dalam Prosedur Operasi situation. The policy is translated into Standard
Standar, Ketentuan Umum dan Surat Keputusan Dewan Operating Procedures and Internal Memo, which are
Direksi, dan disosialisasikan kepada seluruh karyawan being socialized to all employees. The Company also
terkait. Perusahaan juga menerapkan batasan has policies concerning the level of authority on
persetujuan atau otorisasi untuk transaksi kredit approval or authorization for both credit and non-
maupun yang bukan transaksi kredit. credit transactions.

3. Identifikasi, pengukuran, pengawasan dan sistem 3. Identification, measurement, monitoring, and


informasi manajemen management information system

Perusahaan memiliki perangkat untuk mengidentifikasi, The Company has a set of tools to identify, measure,
mengukur dan mengawasi risiko, terutama risiko kredit and monitor risks, particularly the credit risk and
dan operasional melalui mekanisme pelaporan dan operational risk through the existing reporting and
sistem informasi manajemen. Untuk menjamin management information system mechanism. In order
ketersediaan data risiko yang terkini dan komprehensif, to ensure the availability of updated and
Perusahaan telah melakukan mengkonversi sistem comprehensive risk data, the Company had converted
operasi Perusahaan yang ada menjadi centralized the existing operating system into a centralized
system yang dikenal dengan CONFINS. Selain itu, system, which known as CONFINS. Moreover, the
Perusahaan juga melakukan implementasi sistem Company has also implemented business intelligence
informasi business intelligence agar data atau informasi information system in order that data or risk
risiko dapat disediakan secara cepat dan akurat kepada information could be provided to the management or
pihak manajemen atau pihak ketiga lainnya. other third parties on a prompt and accurate manner.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/94 Exhibit E/94

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

28. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 28. RISK MANAGEMENT (Continued)

Dalam penerapan manajemen risiko, Perusahaan menyadari In the implementation of risk management, the Company
pentingnya memiliki sebuah mekanisme yang memadai realizes the importance of having an adequate mechanism to
dalam mengakomodasi risiko-risiko yang dihadapi accommodate the risks faced by the Company. The Company
Perusahaan. Perusahaan bertumpu pada 4 (empat) pilar has a mechanism that is based upon 4 (four) risk
manajemen risiko sebagai berikut: (Lanjutan) management pillars, in which could be described as follows:
(Continued)

4. Pengendalian internal 4. Internal control


The Company has the Internal Audit Division in place,
Perusahaan memiliki Departemen Audit Internal yang which independently reports on process and results of
secara independen melaporkan hasil pemeriksaannya assessment to the Board of Commissioners and
kepada Dewan Komisaris dan Dewan Direksi. Tanggung Directors. The responsibility of the Internal Audit
jawab dari Departemen Audit Internal mencakup: Division includes:

- Menyediakan penilaian atas kecukupan dan - Providing assessment on the adequacy and
efektifitas dari proses bisnis yang ada di dalam effectiveness of the entire existing business process
Perusahaan; within the Company;
- Melakukan pemeriksaan atas kepatuhan terhadap - Conducting examination on compliance to the
kebijakan-kebijakan risiko Perusahaan; Companys risk policies;
- Melaporkan masalah-masalah penting yang terkait - Reporting on significant issues related to the
dengan proses pengendalian di dalam Perusahaan control activities within the Company, including
termasuk rekomendasi perbaikan yang potensial potential improvements to these processes; and
terhadap proses tersebut; dan
- Melakukan koordinasi strategis dengan fungsi - Coordinating with other controlling and supervisory
pengendali dan pengawasan lainnya (manajemen functions (risk management, compliance, legal,
risiko, hukum, sistem dan prosedur, dan audit system and procedures, and external auditor)
eksternal).

Proses dan penilaian risiko Process and risk assessments


Pada dasarnya proses manajemen risiko dilakukan oleh Basically, risk management processes are carried out by each
masing-masing unit mengingat risiko yang dihadapi unit considering that the risk faced represents individual
merupakan risiko individual yang melekat pada produk, risks which are embedded into the products, transactions, as
transaksi maupun proses pada unit yang bersangkutan. well as process in the related unit. The primary task of Risk
Tugas utama dari Departemen Manajemen Risiko adalah Management Division is to determine policies and procedures
menetapkan kebijakan dan prosedur manajemen risiko as well as doing a series of processes of collecting,
serta melakukan serangkaian proses untuk mengumpulkan, measuring, and reporting to the Board of Commissioners and
melakukan pengukuran dan pelaporan kepada Dewan Directors. The determination of risk management policies is
Komisaris dan Dewan Direksi. Penetapan kebijakan carried out through approval process by the Board of
manajemen risiko dilakukan melalui proses persetujuan Directors.
Direksi.
1. Risiko Kredit 1. Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko utama perusahaan, yaitu Credit risk is the main risk of the Company, that is the
risiko yang timbul apabila konsumen tidak dapat risk arising when the customer are unable to meet its
memenuhi kewajibannya sesuai dengan perjanjian yang obligation in accordance with the agreement as agreed
telah disepakati antara konsumen dengan Perusahaan. upon between the customer and the Company.
Manajemen risiko yang telah diterapkan Perusahaan Risk management that has been applied by the Company
adalah sebagai berikut: are as follows:
Diversifikasi portofolio menurut wilayah, sektor Diversify the portfolio by region, economic sector
ekonomi dan industri, merk dan tipe barang. and industry, brand and type of goods.
Risk Adjusted Pricing Method, yaitu penetapan Risk Adjusted Pricing Method, namely setting the
tingkat bunga pembiayaan berdasarkan risiko yang interest rate of financing based on the risks faced
dihadapi, antara lain dinilai dari tingkat uang muka by, among others, assessed based on the level of
yang dibayar konsumen, usia kendaraan yang advances paid by consumers, age of vehicles
dibiayai, jenis penutupan asuransi yang dipilih dan financed, type of insurance coverage selected and so
lain sebagainya. forth.
Adanya Key Performance Indicators (KPI) sebagai The Key Performance Indicators (KPI) as an
early warning system atas suatu masing-masing early warning system of an individual loan
produk pembiayaan maupun kantor cabang. products as well as branch offices.
Penanganan kontrak bermasalah yang dilakukan Handling of problematic contracts in a discipline and
secara disiplin dan proaktif. proactive manner.
Analisa atas kualitas portofolio secara periodik dan Analysis of portfolio quality through periodic and
tindakan preventif dan sanksi bagi cabang-cabang preventive actions and sanctions for branches whose
yang kualitas portofolionya tidak sesuai target. quality of its portfolio is not on target.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/95 Exhibit E/95

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

28. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 28. RISK MANAGEMENT (Continued)

Proses dan penilaian risiko (Lanjutan) Process and risk assessments (Continued)

1. Risiko Kredit (Lanjutan) 1. Credit Risk (Continued)

Tabel berikut menjelaskan eksposur maksimum sesuai The following table illustrates the Companys maximum
dengan konsentrasi risiko kredit: exposure based on credit risk concentration:

2012
Eksposur
maksimum/
Korporasi/ Ritel/ Lain-lain/ Maximum
Corporate Retail Others exposure
Kas dan setara kas 168.897 - - 168.897 Cash and cash equivalents
Investasi neto sewa Net investments in finance
pembiayaan 1.028.614 938.255 - 1.966.869 lease
Piutang pembiayaan Consumer financing
konsumen 2.098 4.044.950 - 4.047.048 receivables
Aset keuangan derivatif Derivative financial assets
- bersih 68.722 - - 68.722 - net
Aset lain-lain - 17.183 - 17.183 Other assets
1.268.331 5.000.388 - 6.268.719

2011
Eksposur
maksimum/
Korporasi/ Ritel/ Lain-lain/ Maximum
Corporate Retail Others exposure
Kas dan setara kas 166.696 - - 166.696 Cash and cash equivalents
Deposito berjangka 64.000 - - 64.000 Time deposit
Investasi neto sewa Net investments in finance
pembiayaan 634.017 461.051 - 1.095.068 lease
Piutang pembiayaan Consumer financing
konsumen 6.341 3.709.954 - 3.716.295 receivables
Aset keuangan derivatif Derivative financial assets
- bersih 39.975 - - 39.975 - net
Aset lain-lain - 7.181 - 7.181 Other assets
911.029 4.178.186 - 5.089.215

Tabel berikut menjelaskan rincian aset keuangan The following table illustrates the detail of financial
Perusahaan yang dibedakan antara yang mengalami assets distinguished between those which impaired and
penurunan nilai dan yang tidak: not impaired:

2012
Tidak
mengalami Mengalami
penurunan penurunan
nilai/ nilai/ Jumlah/
Not impaired Impaired Total

Kas dan setara kas 168.897 - 168.897 Cash and cash equivalents
Investasi neto sewa Net investments in finance
pembiayaan 1.966.869 - 1.966.869 lease
Piutang pembiayaan Consumer financing
konsumen 4.047.048 - 4.047.048 receivables
Aset keuangan derivatif Derivative financial assets
- bersih 68.722 - 68.722 - net
Aset lain-lain 17.183 - 17.183 Other assets
6.268.719 - 6.268.719
Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai ( 73.733) losses

6.194.986
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/96 Exhibit E/96

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

28. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 28. RISK MANAGEMENT (Continued)

Proses dan penilaian risiko (Lanjutan) Process and risk assessments (Continued)

1. Risiko Kredit (Lanjutan) 1. Credit Risk (Continued)

Tabel berikut menjelaskan rincian aset keuangan The following table illustrates the detail of financial
Perusahaan yang dibedakan antara yang mengalami assets distinguished between those which impaired and
penurunan nilai dan yang tidak: (Lanjutan) not impaired: (Continued)

2011
Tidak
mengalami Mengalami
penurunan penurunan
nilai/ nilai/ Jumlah/
Not impaired Impaired Total

Kas dan setara kas 166.696 - 166.696 Cash and cash equivalents
Deposito berjangka 64.000 - 64.000 Time deposit
Investasi neto sewa Net investments in finance
pembiayaan 1.095.068 - 1.095.068 lease
Piutang pembiayaan Consumer financing
konsumen 3.716.295 - 3.716.295 receivables
Aset keuangan derivatif Derivative financial assets
- bersih 39.975 - 39.975 - net
Aset lain-lain 7.181 - 7.181 Other assets

5.089.215 - 5.089.215

Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai ( 60.794) losses

5.028.421

Tabel berikut menjelaskan rincian aset keuangan The following table illustrates the detail of financial
Perusahaan yang penilaian penurunan nilainya assets distinguished between those assessed individually
dibedakan antara yang dinilai secara individual dan and collectively.
kolektif.

2012

Individual/ Kolektif/ Jumlah/


Individual Collective Total

Kas dan setara kas 168.897 - 168.897 Cash and cash equivalents
Investasi neto sewa Net investments in finance
pembiayaan 1.165.691 801.178 1.966.869 lease
Piutang pembiayaan Consumer financing
konsumen - 4.047.048 4.047.048 receivables
Aset keuangan derivatif Derivative financial assets
- bersih 68.722 - 68.722 - net
Aset lain-lain 17.183 - 17.183 Other assets

1.420.493 4.848.226 6.268.719

Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai ( 73.733) losses

6.194.986
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/97 Exhibit E/97

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

28. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 28. RISK MANAGEMENT (Continued)

Proses dan penilaian risiko (Lanjutan) Process and risk assessments (Continued)

1. Risiko Kredit (Lanjutan) 1. Credit Risk (Continued)

Tabel berikut menjelaskan rincian aset keuangan The following table illustrates the detail of financial
Perusahaan yang penilaian penurunan nilainya assets distinguished between those assessed individually
dibedakan antara yang dinilai secara individual dan and collectively. (Continued)
kolektif. (Lanjutan)

2011

Individual/ Kolektif/ Jumlah/


Individual Collective Total

Kas dan setara kas 166.696 - 166.696 Cash and cash equivalents
Deposito berjangka 64.000 - 64.000 Time deposit
Investasi neto sewa Net investments in finance
pembiayaan 707.396 387.672 1.095.068 lease
Piutang pembiayaan Consumer financing
konsumen - 3.716.295 3.716.295 receivables
Aset keuangan derivatif Derivative financial assets
- bersih 39.975 - 39.975 - net
Aset lain-lain 7.181 - 7.181 Other assets

985.248 4.103.967 5.089.215

Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai ( 60.794) losses

5.028.421

2. Risiko Pasar 2. Market Risk

Risiko pasar merupakan risiko yang terutama berkaitan Market risk is the risk primarily due to changes in
dengan perubahan perubahan nilai suku bunga dan nilai interest rates and exchange rates which could resulting
tukar mata uang yang akan menyebabkan berkurangnya in decrease in revenue, or increase in cost of capital of
pendapatan, atau bertambahnya biaya modal the Company.
Perusahaan.

Dengan pola aktivitas usaha yang dijalankan Perusahaan With the pattern of business activity currently operated
saat ini, risiko pasar Perusahaan adalah minimal. by the Company, the market risk of the Company is
Perusahaan tidak mempunyai kegiatan usaha mitigated to the minimum level. The Company has
pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan dalam neither consumer financing nor finance lease business
bentuk maupun menggunakan mata uang asing, activity that denominated in foreign currencies, while
sementara seluruh utang Perusahaan dalam mata uang all borrowings of the Company that denominated in
asing telah diproteksi dengan swap dalam jumlah dan foreign currencies have been protected by entering into
tanggal jatuh tempo yang sama dengan utangnya. swap transactions at amount and settlement date that
Dalam hal suku bunga, seluruh bunga yang dibebankan similar to the borrowings thereof. In terms of interest
ke konsumen adalah suku bunga tetap (fixed interest rate, all interest rate charged to the customer is fixed
rate), sementara utang yang diperoleh sebagian besar interest rate, while most of the borrowings received
juga dalam suku bunga tetap dan hanya sebagian kecil bear fixed interest rate, and only a small portion the
utang dalam bentuk bunga mengambang (floating borrowings bear floating interest rate.
interest rate).

Manajemen risiko yang telah diterapkan oleh Risk management that has been applied by the Company
Perusahaan adalah sebagai berikut: are as follows:
Kewajiban untuk mengelola risiko perubahan nilai The requirement to cover risks of foreign exchange.
tukar mata uang asing.
Melakukan penelaahan atas tingkat bunga Performing review over the interest rate on
pembiayaan yang dikaitkan dengan tingkat suku financing associated with interest rate on
bunga pinjaman. borrowings.
Membatasi eksposur dalam investasi yang memiliki Limiting exposure in the investment that has
harga pasar yang fluktuatif. fluctuating market prices.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/98 Exhibit E/98

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

28. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 28. RISK MANAGEMENT (Continued)

Proses dan penilaian risiko (Lanjutan) Process and risk assessments (Continued)

2. Risiko Pasar (Lanjutan) 2. Market Risk (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2012, jika Rupiah melemah As of 31 December 2012, if the Rupiah had weakened by
0,35% terhadap mata uang asing dengan seluruh 0.35% against the foreign currency with all other
variabel lain tetap, maka laba bersih tahun berjalan variables held constant, net profit current year would
lebih rendah Rp 7, terutama yang timbul sebagai akibat have been lower Rp 7, mainly as a result of foreign
kerugian selisih kurs atas penjabaran aset dan liabilitas exchange losses on translation of monetary assets and
moneter dalam mata uang asing. liabilities denominated in foreign currency.

Tabel berikut menjelaskan eksposur Perusahaan atas The following table illustrates the Companys exposure
risiko nilai tukar mata uang asing pada tanggal to foreign currency exchange rate risk as of
31 Desember 2012. Termasuk didalamnya adalah 31 December 2012. Included in the table are financial
instrumen keuangan Perusahaan pada nilai tercatat, instruments of the Company at carrying amounts,
dikategorikan berdasarkan jenis mata uang. categorised by currency.

Tahun 2012/ Year 2012


USD
(Nilai penuh)/ Nilai (Rp)/
(Full amount) Equivalent (Rp)

Liabilitas Liabilities
Pinjaman yang diterima 62.552.778 604.885 Fund borrowings
Beban yang masih harus dibayar 209.564 2.027 Accrued expenses

Jumlah liabilitas 62.762.342 606.912 Total liabilities

Liabilitas bersih 62.762.342 606.912 Net liabilities


Kontrak valuta berjangka Foreign currency swap
pertukaran mata uang asing ( 62.552.778) ( 604.885) transactions contract
Eksposur bersih dalam Net exposure in
mata uang asing 209.564 2.027 foreign currency

Manajemen risiko tingkat suku bunga terhadap limit The management of interest rate risk against interest
perubahan tingkat suku bunga dilengkapi dengan rate gap limits is supplemented by monitoring the
pemantauan atas sensitivitas aset dan liabilitas sensitivity of the Companys financial assets and
keuangan Perusahaan terhadap beberapa skenario suku liabilities to various standard and non-standard interest
bunga baku maupun non-baku. rate scenarios.

Tabel berikut menjelaskan sensitivitas atas The following tabel illustrates the sensitivity to a
kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar, reasonably possible change in market interest rates,
dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap with all other variables held constant, of the net
pendapatan pembiayaan konsumen bersih dan investasi consumer financing income and net investments in
neto sewa pembiayaan: finance lease:

2012 2011

Pendapatan pembiayaan konsumen: Consumer finance income:


Increase in interest rate by 1% (100 basis
Kenaikan suku bunga 1% (100 basis point) 43.545 37.521 point)
Decrease in interest rate by 1% (100
Penurunan suku bunga 1% (100 basis point) ( 43.545) ( 37.521) basis point)

Investasi neto sewa pembiayaan: Net investments in finance lease:


Increase in interest rate by 1% (100 basis
Kenaikan suku bunga 1% (100 basis point) 15.229 8.078 point)
Decrease in interest rate by 1% (100
Penurunan suku bunga 1% (100 basis point) ( 15.229) ( 8.078) basis point)
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/99 Exhibit E/99

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

28. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 28. RISK MANAGEMENT (Continued)

Proses dan penilaian risiko (Lanjutan) Process and risk assessments (Continued)

2. Risiko Pasar (Lanjutan) 2. Market Risk (Continued)

Tabel berikut menjelaskan rincian aset dan liabilitas The following table illustrates the Companys financial
keuangan Perusahaan yang dikelompokkan menurut assets and liabilities at carrying amounts, categorized by
mana yang lebih awal antara tanggal repricing atau the earlier of contractual repricing of maturity dates to
tanggal jatuh tempo kontraktual untuk melihat dampak analyze the impact of changes in interest rate:
perubahan tingkat suku bunga:

Tahun 2012/ Year 2012


Tingkat bunga
mengambang/
Floating rate Tingkat bunga tetap/ Fixed rate

< 3 bulan/ 3-36 bulan/ > 3 bulan/ 3-12 bulan/ 1-2 tahun/ > 2 tahun/ Jumlah
months months months months Years years Total

Aset keuangan Financial assets


Cash and cash
Kas dan setara kas 168.897 - - - - - 168.897 equivalents
Investasi neto sewa Net investments in
pembiayaan - - 321.633 696.453 672.086 276.697 1.966.869 finance lease
Piutang pembiayaan Consumer financing
konsumen - - 793.862 1.520.905 1.108.428 623.853 4.047.048 receivables

Jumlah aset keuangan 168.897 - 1.115.495 2.217.358 1.780.514 900.550 6.182.814 Total financial assets

Liabilitas keuangan Financial liabilities


Pinjaman yang diterima 67.830 385.270 403.890 810.576 622.619 116.019 2.406.204 Fund borrowings
Efek utang yang Debt securities
diterbitkan - - - 295.982 361.027 467.528 1.124.537 issued

Jumlah liabilitas Total financial


keuangan 67.830 385.270 403.890 1.106.558 983.646 583.547 3.530.741 liabilities

Bersih 101.067 ( 385.270 ) 711.605 1.110.800 796.868 317.003 2.652.073 Net

Tahun 2011/ Year 2011


Tingkat bunga
mengambang/
Floating rate Tingkat bunga tetap/ Fixed rate

< 3 bulan/ 3-36 bulan/ > 3 bulan/ 3-12 bulan/ 1-2 tahun/ > 2 tahun/ Jumlah
months months months months years years Total

Aset keuangan Financial assets


Cash and cash
Kas dan setara kas 166.696 - - - - - 166.696 equivalents
Deposito berjangka - 64.000 - - - - 64.000 Time deposit
Investasi neto sewa Net investments in
pembiayaan - - 173.344 398.464 376.422 146.838 1.095.068 finance lease
Piutang pembiayaan Consumer financing
konsumen - - 687.730 1.399.932 1.035.967 592.666 3.716.295 receivables

Jumlah aset keuangan 166.696 64.000 861.074 1.798.396 1.412.389 739.504 5.042.059 Total financial assets

Liabilitas keuangan Financial liabilities


Pinjaman yang diterima 39.590 239.211 254.211 603.575 817.524 361.954 2.316.065 Fund borrowings
Efek utang yang Debt securities
diterbitkan - - 65.000 89.463 101.175 225.993 481.631 issued

Jumlah liabilitas Total financial


keuangan 39.590 239.211 319.211 693.038 918.699 587.947 2.797.696 liabilities

Bersih 127.106 ( 175.211 ) 541.863 1.105.358 493.690 151.557 2.244.363 Net


These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/100 Exhibit E/100

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

28. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 28. RISK MANAGEMENT (Continued)

Proses dan penilaian risiko (Lanjutan) Process and risk assessments (Continued)

2. Risiko Pasar (Lanjutan) 2. Market Risk (Continued)

Tabel berikut menjelaskan sensitivitas atas The following tabel illustrates the sensitivity to a
kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar, reasonably possible change in market interest rates,
dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap setara with all other variables held constant, of the cash
kas dan pinjaman yang diterima: equivalents and fund borrowings:

2012

Setara kas: Cash equivalents:


Increase in interest rate by 1% (100 basis
Kenaikan suku bunga 1% (100 basis point) 5.021 point)
Decrease in interest rate by 1% (100
Penurunan suku bunga 1% (100 basis point) ( 5.021) basis point)

Pinjaman yang diterima: Fund borrowings:


Increase in interest rate by 1% (100 basis
Kenaikan suku bunga 1% (100 basis point) 21.406 point)
Decrease in interest rate by 1% (100
Penurunan suku bunga 1% (100 basis point) ( 21.406) basis point)

Rincian kisaran suku bunga efektif atas masing-masing The details of the range of the effective interest rate on
instrumen keuangan adalah sebagai berikut: each of the financial instruments are as follows:

2012 2011

Aset keuangan Financial assets


Kas dan setara kas 3,75%-9,00% 4,90%-10,00% Cash and cash equivalents
Deposito berjangka - 4,90%-10,00% Time deposit
Investasi neto sewa pembiayaan 16,00%-21,90% 16,01%-24,01% Net investments in finance lease
Piutang pembiayaan konsumen 15,00%-24,80% 15,02%-30,08% Consumer financing receivables

Liabilitas keuangan Financial liabilities


Pinjaman yang diterima 7,00%-14,50% 6,01%-16,34% Fund borrowings
Efek utang yang diterbitkan 7,00%-11,00% 10,06%-13,82% Debt securities issued

3. Risiko Likuiditas 3. Liquidity Risk

Risiko likuiditas merupakan risiko terkait dengan Liquidity risk is the risk associated with the ability of
kemampuan sumber dana Perusahaan untuk memenuhi the Company to meet its obligations when they fall due.
liabilitasnya pada jatuh tempo.

Manajemen risiko yang diterapkan oleh Perusahaan Risk management that has been applied by the Company
adalah sebagai berikut: are as follows:
Mendapatkan pinjaman dengan skedul pembayaran Obtaining borrowings with principal and interest
kembali pokok dan bunga yang sesuai dengan repayment schedule that aligns with the original
periode jatuh tempo piutang, sehingga tidak terjadi maturities of receivables, in order to prevent mis-
mis-match. match.
Menjaga agar posisi kas dan Perusahaan selalu Maintaining the cash and bank position of the
dalam posisi likuid untuk mendukung aktivitas Company to remain in a liquid position in supporting
pembiayaan selama minimal 7 hari. the financing activities for at least 7 days.
Memonitor posisi kas dan bank Perusahaan secara Monitoring the cash and bank position of the
periodik, baik tahunan, bulanan, mingguan maupun Company in a regular basis, whether annualy,
harian, guna memastikan agar selalu terdapat monthly, weekly or daily, to ensure that there is
surplus kas yang memadai. always sufficient cash surplus.
Menjaga agar jumlah piutang yang jatuh tempo Manage to maintain the number of receivables due in
pada periode tertentu lebih besar dibanding dengan a certain period keeps greater than the debts
utang yang jatuh tempo pada periode yang sama. maturing in the same period.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/101 Exhibit E/101

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

28. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 28. RISK MANAGEMENT (Continued)

Proses dan penilaian risiko (Lanjutan) Process and risk assessments (Continued)

3. Risiko Likuiditas (Lanjutan) 3. Liquidity Risk (Continued)

Tabel berikut menjelaskan profil perbedaan jatuh The following table illustrates the maturity gap profile
tempo atas aset dan liabilitas keuangan Perusahaan of the Companys financial assets and liabilities as of
pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011: 31 December 2012 and 2011:

2012
Tidak
memiliki
jatuh
tempo/
Dont
have < 1 bulan/ 1-3 bulan/ >3-12 bulan/ 1-3 tahun/ >3 tahun/ Jumlah
maturity month months months years years Total

Aset keuangan Financial assets


Cash and cash
Kas dan setara kas 168.897 - - - - - 168.897 equivalents
Investasi neto sewa Net investment in
pembiayaan - 159.691 161.942 696.453 932.006 16.777 1.966.869 finance lease
Piutang pembiayaan Consumer financing
konsumen - 358.759 435.103 1.520.906 1.607.202 125.078 4.047.048 receivables
Aset keuangan derivatif Derivative financial
- bersih 3.389 6.779 30.504 28.050 - 68.722 assets net
Aset lain-lain - 232 1.538 4.571 8.445 2.397 17.183 Other assets

Jumlah aset keuangan 168.897 522.071 605.362 2.252.434 2.575.703 144.252 6.268.719 Total financial assets

Liabilitas keuangan Financial liabilities


Pinjaman yang diterima - 202.514 269.206 975.774 958.158 552 2.406.204 Fund borrowings
Efek utang yang diterbitkan - - - 295.982 828.555 - 1.124.537 Debt securities issued
Beban yang masih harus
dibayar - 26.559 - - - - 26.559 Accrued expenses
Utang kepada dealer - 9.854 - - - - 9.854 Payable to dealers
Insurance premium
Utang premi asuransi - 8.845 587 10 - - 9.442 payables

Jumlah liabilitas Total financial


keuangan - 247.772 269.793 1.271.766 1.786.713 552 3.576.596 liabilities

Perbedaan jatuh tempo 168.897 274.299 335.569 980.668 788.990 143.700 2.692.123 Difference in maturity

2011
Tidak
memiliki
Jatuh
tempo/
Dont
have < 1 bulan/ 1-3 bulan/ >3-12 bulan/ 1-3 tahun/ >3 tahun/ Jumlah
maturity month months months Years years Total

Aset keuangan Financial assets


Cash and cash
Kas dan setara kas 92.078 - 74.618 - - - 166.696 equivalents
Deposito berjangka - - - 64.000 - - 64.000 Time deposit
Investasi neto sewa Net investment in
pembiayaan - 75.602 97.743 398.463 523.240 20 1.095.068 finance lease
Piutang pembiayaan Consumer financing
konsumen - 290.073 397.657 1.399.931 1.504.719 123.915 3.716.295 receivables
Aset keuangan derivatif Derivative financial
- bersih - - 1.386 7.523 31.066 - 39.975 assets net
Aset lain-lain - - 841 1.793 2.792 1.755 7.181 Other assets

Jumlah aset keuangan 92.078 365.675 572.245 1.871.710 2.061.817 125.690 5.089.215 Total financial assets
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Pinjaman yang diterima - 75.729 218.071 717.435 1.302.847 1.983 2.316.065 Fund borrowings
Efek utang yang diterbitkan - 65.000 - 89.463 327.168 - 481.631 Debt securities issued
Beban yang masih harus
dibayar - 27.091 - - - - 27.091 Accrued expenses
Utang kepada dealer - 2.184 - - - - 2.184 Payable to dealers
Insurance premium
Utang premi asuransi - 6.968 116 - 28 - 7.112 payables
Jumlah liabilitas Total financial
keuangan - 176.972 218.187 806.898 1.630.043 1.983 2.834.083 liabilities
Perbedaan jatuh tempo 92.078 188.703 354.058 1.064.812 431.774 123.707 2.255.132 Difference in maturity
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/102 Exhibit E/102

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

28. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 28. RISK MANAGEMENT (Continued)

Proses dan penilaian risiko (Lanjutan) Process and risk assessments (Continued)

4. Risiko Operasional 4. Operational Risk


Risiko operasional adalah risiko yang berpotensi Operational risk is the risk that could potentially cause
menyebabkan kerugian operasional karena kesalahan an operating loss due to employee error whether
karyawan baik yang disengaja maupun tidak; kegagalan intentional or not; system failures and operational
sistem dan proses operasional serta tidak berfungsinya processes as well as the malfunction of the internal
sistem pengendalian internal dalam operasional control system in the day-to-day operations.
Perusahaan sehari- hari.
Manajemen risiko yang diterapkan oleh Perusahaan Risk management that has been applied by the Company
adalah sebagai berikut: are as follows:
Menerapkan sistem yang tersentralisasi sehingga Implementing a centralized system in order that
proses bisnis dapat dan terkontrol secara sistem business processes can be controlled by the system
dan dimonitor dari waktu ke waktu. and monitored from time to time.
Menyiapkan backup dan Disaster Recovery Plan Preparing backup and Disaster Recovery Plan that is
yang memadai bila terjadi hal-hal yang tidak sufficient whenever unexpected event or condition
diinginkan atas sistem aplikasi utama Perusahaan, occur towards the Companys major application
baik dari sisi hardware dan software. systems, both in terms of hardware and software.
Menerapkan sistem audit kepatuhan yang Implementing a sustainable compliance audit system,
berkelanjutan, baik di kantor cabang maupun both in branch offices or headquarters.
kantor pusat.
Menerapkan aturan kerja yang jelas (SOP) dan Implementing a clear code of conduct (SOP) and
sanksi yang tegas atas penyimpangan yang terjadi, strict sanctions for irregularities that occurred,
sesuai dengan tingkat kesalahan yang ditemukan. according to level of error identified.
Adanya penanaman nilai-nilai dasar Perusahaan Promoting the Company's core values to employees
sejak dini kepada karyawan, sehingga dapat since the early stage, in order to avoid/reduce the
menghindarkan/ mengurangi potensi potential for irregularities.
penyimpangan.
Adanya penilaian kinerja yang fair dan transparan Fair and transparent performance appraisal and
serta adanya kesempatan untuk pengembangan opportunities for career development.
karir.

5. Risiko Permodalan 5. Capital Risk

Tujuan Perseroan dalam mengelola permodalannya The Companys objectives when managing capital are to
adalah menjaga kelangsungan usaha Perseroan untuk safeguard the Companys ability to continue as a going
dapat memberikan hasil kepada pemegang saham dan concern in order to provide returns for shareholders and
manfaat kepada pemangku kepentingan lainnya, dan benefits for other stakeholders and to maintain an
memelihara optimalisasi struktur permodalan untuk optimal capital structure to reduce the cost of capital.
mengurangi biaya modal (cost of capital).

Dalam rangka memelihara atau menyesuaikan struktur In order to maintain or adjust the capital structure, the
permodalan, Perseroan dapat menyesuaikan jumlah Company may adjust the amount of dividends paid to
dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham, shareholders, return capital to shareholders or issue new
imbalan hasil modal kepada pemegang saham atau shares to reduce debt.
menerbitkan saham baru untuk mengurangi pinjaman.

Konsisten dengan pelaku industri lainnya, Perseroan Consistent with others in the industry, the Company
memonitor permodalan berdasarkan gearing ratio. monitors capital on the basis of the gearing ratio. This
Rasio ini dihitung dari nilai bersih pinjaman (termasuk ratio is calculated as net debt (including Bonds and
Obligasi dan Medium Term Notes) dibagi dengan jumlah Medium Term Notes) divided by total capital. Total
modal. Jumlah modal diambil dari ekuitas yang capital is calculated as equity as shown in the
tercantum dalam laporan posisi keuangan. statements of financial position.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/103 Exhibit E/103

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

28. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 28. RISK MANAGEMENT (Continued)

Proses dan penilaian risiko (Lanjutan) Process and risk assessments (Continued)

5. Risiko Permodalan (Lanjutan) 5. Capital Risk (Continued)

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Based on Minister of Finance of the Republic of Indonesia
Indonesia No. 84/PMK.012/2006 tanggal 26 September Regulation No. 84/PMK.012/2006 dated 26 September
2006 tentang Entitas Pembiayaan, jumlah maksimum 2006 concerning Multi Finance Company, the maximum
gearing ratio adalah sebesar 10 kali dari total modal. gearing ratio is 10 times from total capital.

2012 2011

Pinjaman: Debt:
Pinjaman yang diterima bersih 2.406.204 2.316.065 Fund borrowings net
Efek utang yang diterbitkan 1.124.537 481.631 Debt securities issued

Jumlah pinjaman 3.530.741 2.797.696 Total debt

Jumlah ekuitas 2.861.854 2.366.232 Total equity

Gearing ratio 1,2 1,2 Gearing ratio

29. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 29. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan Fair value of financial assets and financial liabilities

Pada tabel berikut ini, instrumen keuangan telah Significant accounting policies in Note 2e describes how each
dialokasikan berdasarkan klasifikasinya. Kebijakan category of financial assets and financial liabilities are
akuntansi penting pada Catatan 2e menjelaskan bagaimana measured and how revenue and expenses, including gains and
setiap kategori aset keuangan dan liabilitas keuangan losses (changes in fair value of financial instruments) in the
diukur dan bagaimana pendapatan dan beban, termasuk fair value is recognized.
keuntungan dan kerugian (perubahan nilai wajar instrumen
keuangan) atas nilai wajar diakui.

Pengelompokan aset keuangan telah diklasifikasikan The classification of financial assets has been classified as
menjadi aset keuangan yang diukur pada nilai wajar financial assets measured at fair value through profit and
melalui laporan laba rugi, dan pinjaman yang diberikan dan loss, and loans and receivables. So with the financial
piutang. Demikian halnya dengan liabilitas keuangan telah liabilities has been classified as financial liabilities measured
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur at amortized cost.
pada biaya perolehan diamortisasi.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/104 Exhibit E/104

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

29. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (Lanjutan) 29. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (Continued)

Tabel berikut merupakan nilai tercatat dan nilai wajar dari The following table are the carrying value and fair value of
aset keuangan dan liabilitas keuangan Perusahaan pada financial assets and financial liabilities as of 31 December
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011: 2012 and 2011:

2012 Nilai tercatat/ Carrying amount 2012


Liabilitas
keuangan yang
diukur pada
biaya
Diukur pada perolehan
nilai wajar Pinjaman yang diamortisasi/
melalui laporan diberikan dan Financial Jumlah nilai
laba rugi/ Fair piutang/ Loan liabilities tercatat/ Jumlah nilai
value through and measured at Carrying value wajar/ Fair
profit and loss receivables amortized cost amount value amount
Aset keuangan Financial assets

Cash and cash


Kas dan setara kas 168.897 - 168.897 168.897 equivalents
Investasi neto sewa Net investments in
pembiayaan - 1.940.966 - 1.940.966 1.940.966 finance lease
Piutang pembiayaan Consumer financing
konsumen - 3.999.218 - 3.999.218 3.999.218 receivables
Aset keuangan Derivative financial
derivatif - bersih 68.722 - - 68.722 68.722 assets net
Aset lain-lain - 17.183 - 17.183 17.183 Other assets

Jumlah 68.722 6.126.264 - 6.194.986 6.194.986 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Pinjaman yang diterima - - 2.406.204 2.406.204 2.406.204 Fund borrowings


Beban yang masih
harus dibayar - - 70.228 70.228 70.228 Accrued expenses
Efek utang yang
diterbitkan - - 1.124.537 1.124.537 1.135.892 Debt securities issued
Utang lain-lain - - 61.905 61.905 61.905 Other payables

Jumlah - - 3.662.874 3.662.874 3.674.229 Total


These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/105 Exhibit E/105

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

29. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (Lanjutan) 29. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (Continued)

Tabel berikut merupakan nilai tercatat dan nilai wajar dari The following table are the carrying value and fair value of
aset keuangan dan liabilitas keuangan Perusahaan pada financial assets and financial liabilities as of 31 December
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011: (Lanjutan) 2012 and 2011: (Continued)

2011 Nilai tercatat/ Carrying amount 2011


Liabilitas
keuangan yang
diukur pada
biaya
Diukur pada perolehan
nilai wajar Pinjaman yang diamortisasi/
melalui laporan diberikan dan Financial Jumlah nilai
laba rugi/ Fair piutang/ Loan liabilities tercatat/ Jumlah nilai
value through and measured at Carrying value wajar/ Fair
profit and loss receivables amortized cost amount value amount
Aset keuangan Financial assets

Cash and cash


Kas dan setara kas - 166.696 - 166.696 166.696 equivalents
Deposito berjangka - 64.000 - 64.000 64.000 Time deposit
Investasi neto sewa Net investments in
pembiayaan - 1.084.706 - 1.084.706 1.084.706 finance lease
Piutang pembiayaan Consumer financing
konsumen - 3.665.863 - 3.665.863 3.665.863 receivables
Aset keuangan Derivative financial
derivatif - bersih 39.975 - - 39.975 39.975 assets net
Aset lain-lain - 7.181 - 7.181 7.181 Other assets

Jumlah 39.975 4.988.446 - 5.028.421 5.028.421 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Pinjaman yang diterima - - 2.316.065 2.316.065 2.316.065 Fund borrowings


Beban yang masih
harus dibayar - - 64.195 64.195 64.195 Accrued expenses
Efek utang yang
diterbitkan - - 481.631 481.631 481.631 Debt securities issued
Utang lain-lain - - 44.817 44.817 44.817 Other payables

Jumlah - - 2.906.708 2.906.708 2.906.708 Total

Metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai The following methods and assumptions are used to estimate
wajar adalah sebagai berikut: the fair value:

Nilai wajar kas dan setara kas, deposito berjangka, The fair values of cash and cash equivalents, time
beban yang masih harus dibayar dan utang lain-lain deposit, accrued expenses and other payables
mendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuh approximate their carrying amounts largerly due to
tempo yang singkat atas instrumen keuangan tersebut. short-term maturities of these instruments.

Estimasi nilai wajar terhadap pinjaman yang diterima The estimated fair value of fund borrowings not quoted
yang tidak memiliki kuotasi di pasar aktif ditetapkan in an active market is based on discounted cash flows
berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan using interest rates for new debts with similar
suku bunga hutang baru dengan sisa jatuh tempo yang remaining maturity. The fair value of floating rate fund
serupa. Nilai wajar pinjaman yang diterima dengan borrowings approximate their carrying amounts because
tingkat suku bunga mengambang mendekati nilai the interest rate is repriced frequently.
tercatatnya karena tingkat suku bunganya sering
ditinjau ulang.

Investasi neto sewa pembiayaan, piutang pembiayaan Net investments in finance lease, consumer financing
konsumen dan aset lain-lain dinyatakan berdasarkan receivables and other assets are recorded at carrying
jumlah nilai tercatat setelah dikurangi oleh beban amount net of charges for impairment. The estimated
penurunan nilai. Estimasi nilai wajar mencerminkan fair value represents the discounted amount of
jumlah diskonto dari estimasi kini dari arus kas masa estimated future cash flows expected to be received.
depan yang diharapkan akan diterima. Arus kas yang Expected cash flows are discounted at current market
diharapkan didiskontokan pada tingkat suku bunga rates to determine fair value.
pasar terkini untuk menentukan nilai wajar.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/106 Exhibit E/106

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

29. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (Lanjutan) 29. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (Continued)

Metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai The following methods and assumptions are used to estimate
wajar adalah sebagai berikut: (Lanjutan) the fair value: (Continued)

Nilai wajar untuk aset keuangan derivatif ditetapkan The fair value for derivative financial assets is based on
menggunakan harga pasar. market rates.

Nilai wajar agregat untuk efek utang yang diterbitkan The aggregate fair values debt securities issued is
dihitung berdasarkan harga pasar kuotasi. Jika informasi calculated based on quoted market prices. For those
ini tidak tersedia, model diskonto arus kas digunakan notes where quoted market prices are not available, a
berdasarkan kurva yield terkini yang sesuai dengan sisa discounted cash flow model is used based on a current
periode jatuh temponya. yield curve appropriate for the remaining term o
maturity.

PSAK No. 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan SFAS No. 60, Financial Instruments: Disclosures requires
mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar disclosure of fair value measurements by level of the
dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut: following fair value measurement hierarchy:

(a) harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif (a) quoted prices (unadjusted) in active markets for
untuk aset atau liabilitas yang identik (tingkat 1) identical assets or liabilities (level 1)
(b) input selain harga kuotasian yang termasuk dalam (b) inputs other than quoted prices included within level 1
tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau that are observable for the asset or liability, either
liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau directly (as prices) or indirectly (derived from prices)
secara tidak langsung (misalnya derivasi dari harga) (level 2), and
(tingkat 2), dan
(c) input untuk aset atau liabilitas yang bukan (c) inputs for the asset or liability that are not based on
berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input observable market data (unobservable inputs) (level 3)
yang tidak dapat diobservasi) (tingkat 3)

Aset keuangan Perusahaan yang diukur dan diakui pada nilai The Companys financial asset that are measured and
wajar (tingkat 2) adalah aset keuangan derivatif. recognised at fair value (level 2) are derivative financial
assets.

30. LITIGASI 30. LITIGATION

Sebagai tindak lanjut dari Restrukturisasi Utang, Following the Debt Restructuring, the Company had executed
Perusahaan telah melakukan eksekusi gadai saham 210,192,912 shares that previously held by PT Aryaputra
sebanyak 210.192.912 saham yang sebelumnya dimiliki oleh Teguharta (APT) and PT Ongko Multicorpora (OM) pledged as
PT Aryaputra Teguharta (APT) dan PT Ongko Multicorpora collateral of debt of the entities under the Ongko Group that
(OM) sebagai jaminan utang perusahaan-perusahaan Grup had fallen due and had not been settled according to the
Ongko yang telah jatuh tempo dan tidak dibayar sesuai Pledge of Shares Agreement. The Company was then
dengan Pledge of Shares Agreement (Perjanjian Gadai transferred and distributed those shares to its creditors and
Saham). Perusahaan selanjutnya melakukan pengalihan other third parties based on Consent to Transfer and
dan pendistribusian saham-saham tersebut kepada kreditur Irrevocable Power of Attorney to Sell Shares, both obtained
dan pihak ketiga lainnya berdasarkan Surat Persetujuan from APT and OM, and the resolution of the Extraordinary
Mengalihkan (Consent to Transfer), Surat Kuasa Menjual General Meetings of Shareholders dated 27 January 2000 and
Yang Tidak Dapat Dibatalkan (Irrevocable Power of 22 August 2000, and the Settlement Agreement dated
Attorney to Sell Shares), dari APT dan OM, dan persetujuan 7 December 2000 as ratified by the Jakarta Commercial
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal Court on 19 December 2000 based on the Letter
27 Januari 2000 dan 22 Agustus 2000 serta Perjanjian No. 04/PKPU/2000/PN.Niaga.JKT.PST.
Perdamaian tanggal 7 Desember 2000 yang telah diratifikasi
oleh Pengadilan Niaga Jakarta pada tanggal
19 Desember 2000 berdasarkan Surat
No. 04/PKPU/ 2000/PN.Niaga.JKT.PST.

Selanjutnya, sehubungan dengan pelaksanaan eksekusi dan Moreover, in respect with the said execution and transfer of
pengalihan saham tersebut di atas, APT mengajukan shares, APT filed a lawsuit against the Company, the
gugatan perdata kepada Perusahaan, Direksi Perusahaan Directors of the Company and other several companies
dan beberapa perusahaan yang terlibat dalam involved in the debt restructuring of the Company i.e. The
restrukturisasi pinjaman Perusahaan yaitu The Law Law debenture Trust Corporation Plc, The Chase Manhattan
Debenture Trust Corporation Plc, The Chase Manhattan Bank, The Royal Bank of Scotland Plc, PT Ernst & Young and
Bank, The Royal Bank of Scotland Plc, Alwi Syahri as the Defendants to the Central Jakarta District
PT Ernst & Young dan Alwi Syahri selaku turut Tergugat ke Court which filed under case registration
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam registrasi perkara No. 123/Pdt.G/2003/PN.JKT.PST dated 14 April 2004. APT
No. 123/Pdt.G/2003/PN.JKT.PST tanggal 14 April 2004. APT also applied for Confiscation (Conservatoir Beslag) of the
juga mengajukan permohonan Sita Jaminan (Conservatoir shares of the Company.
Beslag) terhadap saham-saham Perusahaan.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/107 Exhibit E/107

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

30. LITIGASI (Lanjutan) 30. LITIGATION (Continued)

Pada April 2003, Juru Sita Pengadilan Negeri Jakarta In April 2003, the bailiff of South Jakarta District Court as
Selatan berdasarkan delegasi dari Pengadilan Negeri delegated by the Central Jakarta District Court confiscated
Jakarta Pusat melakukan Sita Jaminan atas saham-saham the shares of a number of shareholders of the Company.
beberapa pemegang saham Perusahaan.

OM juga mengajukan gugatan perdata kepada Perusahaan, OM also filed a lawsuit against the Company, The Law
The Law Debenture Trust Corporation Plc, Bapepam Debenture Trust Corporation Plc, Bapepam (recently known
(sekarang Bapepam-LK) dan APT selaku Turut Tergugat as the Bapepam-LK) and APT as Co Defendant which filed
dalam registrasi perkara No. 517/Pdt.G/2003/PN.JKT.PST. under case registration No. 517/Pdt.G/2003/PN.JKT.PST.
tanggal 9 November 2004. dated 9 November 2004.

Gugatan dan/atau tuntutan APT dan OM terhadap The lawsuit and/or the claim filed by APT and OM against
Perusahaan didasarkan pada alasan dan latar belakang yang the Company was based on the following reason and
sama yaitu sebagai berikut: background:
1. APT dan OM tidak pernah memberikan persetujuan 1. APT and OM had never given a consent in respect with
sehubungan dengan pelaksanaan gadai saham the execution of the pledged shares of the Company.
Perusahaan.
2. Bahwa sejak tanggal 1 Desember 2000, jangka waktu 2. That since 1 December 2000, the term of Pledge of
Pledge of Shares Agreement antara APT dan OM serta Shares Agreement between APT and OM and the
Perusahaan telah berakhir. Company had expired.

Berdasarkan alasan-alasan tersebut, APT dan OM menuntut Based on these reasons, APT and the OM demanded the
pengembalian masing-masing sebanyak 111.804.732 dan return of 111,804,732 and 98,388,180 shares of the Company,
98.388.180 lembar saham Perusahaan, menuntut respectively, demanding payment of dividend amounting to
pembagian dividen masing-masing sebesar lebih kurang approximately Rp 150,000 and also demanded for immaterial
Rp 150.000 dan juga menuntut kerugian imaterial masing- compensation of USD 1 billion (full amount).
masing sebesar USD 1 miliar (nilai penuh).

APT juga telah melaporkan Direksi Perusahaan kepada APT also reported the Board of Directors of the Company to
Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes POLRI) the Headquarter of Indonesian National Police (Mabes POLRI)
dengan tuduhan melakukan tindak pidana penggelapan on charges of committing a crime of embezzlement of shares
saham pada bulan Juni 2003 dan tuduhan melakukan tindak in June 2003 and charges of committing a crime and
pidana pemalsuan surat dan atau penggunaaan surat palsu falsification or fraudulent use of a letter in February 2006.
pada bulan Februari 2006.

Perkembangan Kasus APT melawan Perusahaan Case Progress APT against the Company

Pada tanggal 14 April 2004, Majelis Hakim Pengadilan On 14 April 2004, the Central Jakarta District Court had
Negeri Jakarta Pusat telah menjatuhkan putusan yang pada ruled the litigation case in favour of APT, however the
pokoknya mengabulkan sebagian gugatan APT, tetapi Company and several other companies whose involved had
Perusahaan dan beberapa perusahaan yang terlibat also filed an appeal to the Jakarta High Court against such
mengajukan banding kepada Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. decision.

Pengadilan Tinggi DKI Jakarta menerima Banding yang The DKI Jakarta High Court accepted the appeal filed by the
diajukan oleh Perusahaan melalui putusan No. 302/Pdt/ Company through Verdict No. 302/Pdt/2004/PT.DKI. jo.
2004/PT.DKI. jo. No.123/PDT.G/2003/PN.JKT.PST tanggal No. 123/PDT.G/2003/PN.JKT.PST dated 1 September 2004
1 September 2004 yang isinya antara lain menyatakan which stating, among others, that the High Court :
bahwa Pengadilan Tinggi:
1. Menerima permohonan banding yang diajukan oleh 1. Accepted the appeal filed by the Company and other
Perusahaan dan beberapa pembanding lainnya. parties involved.
2. Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta 2. Overturned the Verdict of Central Jakarta District Court
Pusat tanggal 14 April 2004, No. 123/Pdt.G/2003/ dated 14 April 2004, No. 123/ Pdt.G/2003/ PN.JKT.PST.
PN.JKT.PST.

Dalam pokok perkara, Pengadilan Tinggi menyatakan: In the principal of the case, the High Court stated that:
1. Menolak gugatan APT untuk seluruhnya. 1. The entire lawsuit filed by APT were rejected.
2. Menyatakan sita jaminan yang dilaksanakan jurusita 2. The confiscation executed by the bailiff of the South
pengadilan Negeri Jakarta Selatan terhadap saham- Jakarta Disctrict Court over the pledge of shares held by
saham milik beberapa pemegang saham Perusahaan several shareholders of the company was not legitimate
tidak sah dan tidak berharga oleh karenanya and, accordingly, it was ordered to be cancelled.
diperintahkan untuk diangkat.

APT mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung Republic APT then filed an appeal to the Supreme Court of the
Indonesia (MA) atas Putusan Pengadilan Tinggi tersebut. Republic of Indonesia (MA) against the above Verdict of the
High Court.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/108 Exhibit E/108

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

30. LITIGASI (Lanjutan) 30. LITIGATION (Continued)

Perkembangan Kasus APT melawan Perusahaan Case Progress APT against the Company (Continued)
(Lanjutan)

MA melalui putusan No. 677K/PDT/2005 tertanggal 20 Juli MA through Verdict No. 677K/PDT/2005 dated 20 July 2005,
2005 telah menolak permohonan kasasi APT tersebut rejected the appeal filed by APT and upheld the Verdict of
dengan menguatkan putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta the DKI Jakarta High Court No. 302/PDT/2004/ PT.DKI dated
No. 302/PDT/2004/PT.DKI tanggal 1 September 2004. 1 September 2004.

Selanjutnya, sebagai pelaksanaan dari Putusan MA Moreover, as the implementation of the decision of MA, the
tersebut, maka Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan Central Jakarta District Court and the South Jakarta District
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah membatalkan atau Court had cancelled the confiscation over the shares held by
mengangkat sita jaminan (conservatoir beslag) atas saham- several shareholders of the Company, which previously
saham milik beberapa pemegang saham Perusahaan, yang applied by APT. Following the cancellation of the
sebelumnya sita jaminan tersebut telah diletakkan atas confiscation, there were no shares of the Company that was
permohonan pihak APT. Dengan adanya pembatalan atau confiscated in respect with the above case.
pengangkatan sita jaminan (conservatoir beslag) tersebut,
maka tidak ada lagi saham-saham Perusahaan yang disita
jaminan sehubungan dengan kasus tersebut di atas.

APT mengajukan permohonan Peninjauan Kembali kepada APT then requested for a Judicial Review against the Verdict
MA atas putusan MA dalam tingkat Kasasi tertanggal 20 Juli of MA ruling favouring BFI dated 20 July 2005
2005 No. 677K/PDT/2005, yang telah menguatkan Putusan No. 677K/PDT/2005 which upheld the Verdict of the DKI
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No. 302/PDT/2004/PT.DKI Jakarta High Court No. 302/PDT/2004/PT.DKI dated
tanggal 1 September 2004. 1 September 2004.

MA melalui Putusan No. 240PK/PDT/2006 tanggal MA through Verdict No. 240PK/PDT/2006 dated 20 February
20 Februari 2007 menyatakan: 2007 stated that:

1. Mengabulkan permohonan Peninjauan Kembali dari 1. Accepted the request for Judicial Review by APT.
Pemohon Peninjauan Kembali, APT. 2. Overturned the Verdict of MA No. 677K/Pdt/2005 dated
2. Membatalkan putusan Mahkamah Agung RI 20 July 2005 jo. the Verdict of the DKI Jakarta High
No. 677K/Pdt/2005 tanggal 20 Juli 2005 jo. putusan Court No. 302/Pdt/2004/PT.DKI dated 1 September 2004
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No. 302/Pdt/2004/PT.DKI jo. the Verdict of the Central Jakarta District Court
tanggal 1 September 2004 jo. putusan Pengadilan No. 123/Pdt.G/2003/PN.Jkt.Pst. dated 14 April 2004.
Negeri Jakarta Pusat No. 123/ Pdt.G/2003/PN.Jkt.Pst
tanggal 14 April 2004.

MA mengadili kembali yang pada pokoknya antara lain MA reopened the trial which decided against the Company
menyatakan Perusahaan dan Direksi Perusahaan dihukum and its Directors and ordered the return of the shares to
untuk mengembalikan dan menyerahkan saham-saham APT APT.
kepada APT.

Pada bulan Oktober 2007, APT telah mengajukan In October 2007, APT requested the Chief of the Central
permohonan kepada Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Jakarta District Court to execute the verdict of the Judicial
untuk pelaksanaan Putusan PK tersebut di atas (Eksekusi). Review. Subsequently the Chief of the Central Jakarta
Selanjutnya Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah District Court issued Declaration No. 079/2007/EKS dated
mengeluarkan Surat Ketetapan No. 079/2007/EKS tanggal 5 October 2007 which granted APTs request and ordered the
5 Oktober 2007 yang mengabulkan permohonan APT dan Registrar of the Central Jakarta District Court to take over
memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat the shares of APT at the domicile of the Company and its
untuk melakukan Sita Eksekusi terhadap Saham-saham APT Board of Directors.
di tempat kedudukan Termohon Eksekusi yaitu Perusahaan
dan Direksi Perusahaan.

Sita Eksekusi telah dilaksanakan oleh Juru Sita Pengadilan The confiscation had been executed by the bailiff of the
Negeri Jakarta Pusat dan Juru Sita Pengadilan Negeri Central Jakarta District Court and the bailiff of the South
Jakarta Selatan, dan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Jakarta District Court, and the Chief of the Central Jakarta
pada tanggal 10 Oktober 2007 telah mengeluarkan District Court on 10 October 2007 through Declaration
Penetapan Nomor Daft. No. 079/2007/EKS yang No. Daft. 079/2007/EKS, stated among others: The re-appeal
menetapkan antara lain: menyatakan bahwa pelaksanaan on the Verdict of MA No. 240PK/PDT/2006 dated on
eksekusi perkara atas putusan Peninjauan Kembali 20 February 2007 under registration No. 079/2007/EKS at
Mahkamah Agung-RI tanggal 20 Februari 2007 No. 240/PK/ South Jakarta Distric Court, was Non-executable.
PDT/2006 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat di bawah No. 079/2007/EKS, tidak dapat
dilaksanakan (Non-executable).
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/109 Exhibit E/109

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

30. LITIGASI (Lanjutan) 30. LITIGATION (Continued)

Perkembangan Kasus APT melawan Perusahaan Case Progress APT against the Company (Continued)
(Lanjutan)

Atas Penetapan No. 079/2007/EKS tersebut APT Based on the declaration No. 079/2007/EKS, APT refiled the
mengajukan kembali permohonan kepada Pengadilan request to the Central Jakarta District Court to execute the
Negeri Jakarta Pusat untuk melaksanakan pembatalan cancellation of the declaration No. 079/2007/EKS and to
Penetapan No. 079/2007/EKS dan melanjutkan eksekusi proceed with the execution toward the Verdict of appeal of
terhadap putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung RI the Supreme Court No. 240PK/PD/2006 dated 20 February
No. 240PK/PD/2006 tanggal 20 Februari 2007. Atas 2007. Based on the APT appeal, the Central Jakarta District
permohonan APT tersebut Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Court through its Letter No. W10.U1.Ht.079/2007
melalui Suratnya No. W10.U1.Ht.079/2007 Eks. 4758 Eks. 4758 VII.2009.01 dated 3 July 2009 and its Letter
VII.2009.01 tanggal 3 Juli 2009 dan Suratnya No. W10.U1.Ht.079/ 2007 Eks.5096 VII.2009.01 dated
No. W10.U1.Ht.079/ 2007 Eks.5096 VII.2009.01 tanggal 15 July 2009 had opinionated that there was no reason for
15 Juli 2009 berpendapat bahwa tidak ada alasan bagi the Central Jakarta District Court to cancel the declaration
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk membatalkan No.079/2007 Eks regarding the Non-executable.
Penetapan No.079/2007 Eks tentang Non-executable.
Terhadap tuduhan tindak pidana penggelapan saham maka Towards the allegation of charges of committing a crime of
melalui surat No. POL: S.Tap/37a/V/2004 tanggal embezzlement of shares, Mabes POLRI through the Decision
14 Mei 2004, Mabes POLRI telah mengeluarkan Surat Letter No. POL: S.Tap/37a/V/2004 dated 14 May 2004,
Ketetapan Penghentian Penyidikan karena alasan tindak suspended the investigation on such case vide letter which
pidana penggelapan dan penipuan saham yang involved the Companys Board of Directors.
dipersangkakan kepada Direksi Perusahaan bukan
merupakan tindak pidana.
Demikian pula dengan tuduhan tindak pidana pemalsuan Similarly, towards the allegation of charges of committing a
surat dan atau penggunaan surat palsu maka crime of embezzlement of shares and falsification or
melalui surat No. POL. S.Tap/61a/V/2009 tanggal 5 Mei fraudulent use of a letter, Mabes POLRI through letter
2009, Mabes POLRI telah mengeluarkan Surat Ketetapan No. POL. S.Tap/61a/V/2009 dated 5 May 2009, suspended the
Penghentian Penyidikan karena tidak terdapat cukup bukti. investigation as there was not sufficient evidence.

Perkembangan Kasus OM melawan Perusahaan Case Progress OM against the Company


Pada tanggal 9 November 2004, Pengadilan Negeri Jakarta On 9 November 2004, the Central Jakarta District Court had
Pusat telah menjatuhkan putusan yang pada pokoknya ruled the litigation case in favour of OM through Verdict
mengabulkan sebagian gugatan OM dalam Putusan No. 517/Pdt.G/ 2003/PN.Jkt.Pst.
No. 517/Pdt.G/2003/PN.Jkt.Pst.
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta menerima banding yang The DKI Jakarta High Court accepted the appeal filed by
diajukan oleh Perusahaan melalui putusan tanggal 23 Maret the Company through Verdict No. 60/PDT/2005/PT.DKI.Jo.
2005 No. 60/PDT/2005/PT.DKI.Jo. No. 517/PDT.G/2003/ No.517/PDT.G/2003/PN.JKT.PST dated 23 March 2005.
PN.JKT.PST.
MA melalui putusan No. 1478K/PDT/2005 tertanggal MA through Verdict No. 1478K/PDT/ 2005 dated 27 October
27 Oktober 2005 menolak permohonan kasasi OM dengan 2005, rejected the appeal filed by OM and upheld the Verdict
menguatkan Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta of the DKI Jakarta High Court No.60/PDT/PT.DKI dated
No.60/PDT/PT.DKI tanggal 23 Maret 2005. 23 March 2005.
MA melalui Putusan No. 115PK/PDT/2007 tanggal MA through Verdict No. 115PK/PDT/2007 dated 19 July 2007,
19 Juli 2007 menolak permohonan Peninjauan Kembali dari rejected the request for Judicial Review by OM.
Pemohon Peninjauan Kembali dari Pemohon Peninjauan
Kembali OM.
Gugatan dan/atau tuntutan APT dan OM tersebut The above lawsuit and/or the claim filed by APT and OM was
disebabkan oleh eksekusi gadai saham yang dijadikan related to execution of shares pledged as collaterals of debt
jaminan atas utang-utang perusahaan Grup Ongko yang of the entities under the Ongko Group that had fallen due
telah jatuh tempo dan tidak dibayar, serta pengalihan and had not been settled according to the Pledge of Shares
saham yang dilakukan oleh Perusahaan berdasarkan Agreement, Consent to Transfer, Irrevocable Power of
Pledge of Shares Agreement, Surat Persetujuan Attorney to Sell Shares, the resolution of the Extraordinary
Mengalihkan (Consent to Transfer), Surat Kuasa Menjual General Meetings of Shareholders dated 27 January 2000 and
Yang Tidak Dapat Dibatalkan (Irrevocable Power of 22 August 2000 which had been approved by APT and OM, and
Attorney to Sell Shares), persetujuan Rapat Umum the Settlement Agreement dated 7 December 2000 in respect
Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 27 Januari 2000 dan with the Companys debt restructuring as ratified by the
22 Agustus 2000 yang telah disetujui oleh APT dan OM, dan Jakarta Commercial Court on 19 December 2000. As such, the
Perjanjian Perdamaian tanggal 7 Desember 2000 dalam management is of the opinion that the above cases will have
rangka restrukturisasi utang Perusahaan yang telah no impact to the Companys operational activities.
diratifikasi oleh Pengadilan Niaga pada tanggal
19 Desember 2000. Untuk itu manajemen berpendapat,
perkara tersebut tidak akan mempengaruhi kegiatan
operasional Perusahaan.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language

Ekshibit E/110 Exhibit E/110

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

31. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 31. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

Berdasarkan hasil pemeringkatan atas surat utang jangka Based on the rating results on long-term debentures
panjang sesuai dengan Surat Fitch Ratings according to Letter No. RC01/DIR/I/2013 dated
No. RC01/DIR/I/2013 tanggal 10 Januari 2013 dari 10 January 2013 of PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch),
PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch), Obligasi Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I BFI Finance Indonesia Tahap I Tahun
I BFI Finance Indonesia Tahap I Tahun 2012, Obligasi BFI 2012, BFI Finance Indonesia III Tahun 2011 and Medium
Finance Indonesia III Tahun 2011 dan Medium Term-Notes Term-Notes (MTN) BFI Finance Indonesia I were rated at
(MTN) BFI Finance Indonesia I tersebut telah mendapat A+(idn) (formerly rated at A(idn)) which valid until
peringkat A+(idn) (sebelumnya peringkat A(idn)) yang 10 January 2014.
berlaku sampai dengan 10 Januari 2014.

Perusahaan akan menerbitkan dan menawarkan Obligasi The Company will issue and offer Obligasi Berkelanjutan I
Berkelanjutan I BFI Finance Indonesia Tahap II Tahun 2013 BFI Finance Indonesia Tahap II Tahun 2013 (Obligasi
(Obligasi Berkelanjutan I Tahap II) dengan jumlah nominal Berkelanjutan I Tahap II) at a nominal value of Rp 625,000,
sebesar Rp 625.000, yang terdiri dari Obligasi consisting of Obligasi Berkelanjutan I Tahap II A Series with a
Berkelanjutan I Tahap II Seri A dengan nilai nominal sebesar nominal value of Rp 100,000 bearing fixed interest rate of
Rp 100.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,50% per 7.50% per annum, Obligasi Berkelanjutan I Tahap II B Series
tahun, Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri B dengan nilai with a nominal value of Rp 370,000 bearing fixed interest
nominal sebesar Rp 370.000 dengan tingkat bunga tetap rate of 8.50% per annum, and Obligasi Berkelanjutan I Tahap
sebesar 8,50% per tahun, dan Obligasi Berkelanjutan I II C Series with a nominal value of Rp 155,000 bearing fixed
Tahap II Seri C dengan nilai nominal sebesar Rp 155.000 interest rate of 9.00% per annum. Interests on these Bonds
dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,00% per tahun. Bunga are paid on a quarterly basis starting from the issuance date.
Obligasi tersebut dibayarkan setiap triwulan (3 bulan) sejak The final interest payment on the bonds as well as the
tanggal emisi. Bunga Obligasi terakhir yang sekaligus jatuh principal of the bond will mature on 1 March 2014 for A
tempo dengan masing-masing seri Obligasi dibayarkan pada Series, 19 February 2015 for B Series and 19 February 2016
tanggal 1 Maret 2014 untuk Seri A, 19 Februari 2015 untuk for C Series, respectively. These bonds will be listed at the
Seri B dan 19 Februari 2016 untuk Seri C. Obligasi tersebut Indonesian Stock Exchange on 20 February 2013.
akan dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal
20 Februari 2013.

Berdasarkan hasil pemeringkatan atas surat utang jangka Based on the rating results on long-term debentures
panjang sesuai dengan Surat Fitch Ratings according to Letter No. RC02/DIR/I/2013 dated
No. RC02/DIR/I/2013 tanggal 10 Januari 2013 dari 10 January 2013 of PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch),
PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch), Obligasi tersebut these bonds were rated at A+(idn) which valid until
telah mendapat peringkat A+(idn) yang berlaku sampai 10 January 2014.
dengan 10 Januari 2014.

32. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN 32. COMPLETION OF THE FINANCIAL STATEMENTS

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas The management of the Company is responsible for the
penyusunan laporan keuangan yang telah diselesaikan pada preparation of the financial statements that were completed
tanggal 20 Februari 2013. on 20 February 2013.

Anda mungkin juga menyukai