Anda di halaman 1dari 11

1.

Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Lainnya

Bilangan Desimal menjadi Bilangan Biner

Saya akan memberikan contoh yang berasal dari salah satu Website bernama
www.cara.aimyaya.com, dimana contohnya adalah bilangan 67.

Pada gambar diatas, dilakukan cara-cara berikut:

a. Awalnya, kita lakukan pembagian bilangan 67 dengan angka 2, dimana hasilnya adalah 33
namun bersisa 1. Selanjutnya, kita tuliskan sisa 1 ini di bagian kanan pembagian.

b. Kita lakukan terus bagian a, serta tidak lupa untuk menuliskan sisanya. Karena sisa ini
nantinya akan digunakan untuk membuat suatu bilangan biner.

c. Bila pada tahap akhir pembagian, bilangan tersisa 1, kita tetap membagikan angka 1
tersebut dengan angka 2. Nah, hasil dari pembagian ini adalah 0, dan sisa dari pembagian ini
adalah 1. Dan bila tahap akhir pembagian, terdapat sisa 0, maka kita tidak perlu membagikan
angka 67 lagi.

d. Pada tahap akhir, kita buat sebuah angka biner dari sisa-sisa yang ada, mulai dari
pembagian terakhir hingga pembagian awal. Maka dari itu, terbentuklah bilangan biner
100011 sebagai konversi dari bilangan desimal 67!
Bilangan Desimal menjadi Bilangan Oktal

Selanjutnya, akan diberikan bilangan 67 sebagai contoh.

Pada gambar diatas, dilakukan tahap-tahap berikut:

a. Inti dari peng-konversian bilangan Desimal menuju bilangan Oktal ini sebenarnya sama
dengan konversi bilangan Desimal menuju bilangan Biner, yaitu pembagian. Namun, untuk
mengkonversikan angka 67 menuju bilangan Oktal, kita perlu membagikannya dengan angka
8. Nah, pada awalnya, dilakukan pembagian 67 / 8, dimana hasilnya adalah 8, dengan sisa 3.
Sisa 3 ini kita letakkan di sebelah kanan pembagian.

b. Lakukan pembagian pada bagian a, serta tidak lupa untuk menuliskan sisanya.

c. Sama seperti bagian c pada tahap konversi Desimal menuju Biner, bila pada tahap akhir
pembagian, bilangan tersisa 1, kita tetap membagikan angka 1 tersebut dengan 8. Nah, hasil
dari pembagian ini adalah 0, dan sisa dari pembagian ini adalah 1. Dan bila tahap akhir
pembagian, terdapat sisa 0, maka kita tidak perlu membagikan angka 67 lagi.

d. Pada tahap akhir, kita buat sebuah bilangan Oktal dengan menuliskan semua sisa, mulai
dari sisa pada pembagian terakhir hingga sisa pada pembagian awal. Maka dari itu, kita
mendapatkan bilangan Oktal 103 sebagai konversi dari bilangan Desimal 67.
Bilangan Desimal menjadi Bilangan Hexadesimal

Akan diberikan bilangan 67 sebagai contoh.

Pada gambar diatas, dilakukan tahap-tahap berikut:

a. Kita lakukan pembagian lagi, namun dengan angka 16. Pada awalnya, kita lakukan
pembagian angka 67 dengan 16, dimana hasilnya adalah 4, namun dengan sisa 3. Tuliskan
sisa 3 ini di sebelah kanan pembagian.

b. Selanjutnya, kita lakukan bagian a lagi, dan tidak lupa menyertakan sisa dari pembagian di
sebelah kanan.

c. Sama seperti bagian c pada tahap konversi Desimal menuju Biner, bila pada tahap akhir
pembagian, bilangan tersisa 1, kita tetap membagikan angka 1 tersebut dengan 16. Nah, hasil
dari pembagian ini adalah 0, dan sisa dari pembagian ini adalah 1. Dan bila tahap akhir
pembagian, terdapat sisa 0, maka kita tidak perlu membagikan angka 67 lagi.

d. Nah, kita sudah bisa membuat sebuah bilangan Heksadesimal dengan menuliskan sisa-sisa
pembagian, mulai dari pembagian paling terakhir hingga pembagian paling awal secara urut.
Maka dari itu, didapatkan angka Heksadesimal 43 sebagai konversi dari angka Desimal 67.

Catatan: Bila sisa pembagian di konversi Desimal menuju Hexadesimal ini bukan angka 0
9, maka kita harus mengkonversikan angka tersebut menjadi sebuah huruf, dimana:

Angka 10: Huruf A

Angka 11: Huruf B


Angka 12: Huruf C

Angka 13: Huruf D

Angka 14: Huruf E

Angka 15: Huruf F

**

2. Konversi Bilangan Biner ke Bilangan Lainnya

Bilangan Biner menjadi Bilangan Desimal

Konversi bilangan biner menjadi bilangan desimal ini cukup mudah, karena kita hanya perlu
untuk mengalikan masing-masing angka yang ada.

Saya ambil sebuah contoh dari website hyperpost.blogspot.co.id:

Penentuan pangkat dari angka 2 tersebut berdasarkan dari jumlah bilangan biner yang ada.
Karena biner 11001 terdiri dari 5 digit, maka angka untuk pangkatnya adalah angka 0, 1, 2, 3,
4 (agar semua digit Biner mendapatkan pangkat untuk dikalikan).

Bilangan Biner menjadi Bilangan Oktal


Konversi Biner menuju Oktal ini awalnya dilakukan dengan membagi Biner menjadi
beberapa kelompok, dimana masing-masing kelompoknya mempunyai maksimal 3 digit,
dimulai dari bilangan Biner paling kanan.

Penentuan pangkat dari angka 2 tersebut berdasarkan dari jumlah bilangan biner yang ada.
Karena biner 10 terdiri dari 2 digit, maka angka untuk pangkatnya adalah angka 0 dan 1 (agar
semua digit Biner mendapatkan pangkat untuk dikalikan). Begitu pula dengan Biner 110,
angka pangkatnya adalah 0, 1, dan 2.

Bilangan Biner menjadi Bilangan Hexadesimal

Konversi Biner menuju Hexadesimal ini sama dengan konversi Biner menuju Oktal, dimana
awalnya dilakukan dengan membagi Biner menjadi beberapa kelompok, yang masing-masing
kelompoknya mempunyai maksimal 4 digit, dimulai dari bilangan Biner paling kanan.
Penentuan pangkat dari angka 2 tersebut berdasarkan dari jumlah bilangan biner yang ada.
Karena biner 11 terdiri dari 2 digit, maka angka untuk pangkatnya adalah angka 0 dan 1 (agar
semua digit Biner mendapatkan pangkat untuk dikalikan). Begitu pula dengan Biner 1010,
angka pangkatnya adalah 0, 1, 2, dan 3.

Selalu ingat, bila angka yang dihasilkan ternyata bukan angka 0 9, maka berlaku
pengubahan angka tersebut menjadi huruf, seperti yang telah dijelaskan pada konversi
Desimal menuju Hexadesimal.

**

3. Konversi Bilangan Oktal ke Bilangan Lainnya

Bilangan Oktal menjadi Bilangan Desimal

Untuk mengkonversikan bilangan Oktal ke Desimal, dilakukan perkalian dengan angka 8


yang dipangkatkan. Pangkatnya sesuai dengan jumlah digit yang ada. Karena Oktal 137
terdiri dari 3 digit, maka angka untuk pangkatnya adalah 0, 1, dan 2 (agar semua digit Oktal
mendapatkan pangkat untuk dikalikan). Setelah itu, kita hanya perlu untuk menjumlahkan
semua angka yang telah dikalikan.
Bilangan Oktal menjadi Bilangan Biner

Untuk mengkonversikan Oktal ke Biner ini, kita perlu mengkonversikan masing-masing digit
yang ada. Nah, konversi yang dilakukan untuk digit-digit itu adalah konversi Desimal ke
Biner. Sebagai contoh, bila bilangan Desimal 4 dikonversikan menjadi Biner, maka:

4 / 2 = 2, Sisa 0

2 / 2 = 1, Sisa 0

1 / 2 = 0, Sisa 1

Dan didapatkan angka Biner 100 sebagai konversi dari Desimal 4.

Setelah semua digit dikonversikan, maka kita hanya perlu menggabungkan semua bilangan
biner yang ada berdasarkan urutan dari digit Oktal.
Bilangan Oktal menjadi Bilangan Hexadesimal

Untuk konversi Oktal ke Hexadesimal ini, kita perlu beberapa tahap. Tahap pertama adalah
mengkonversikan masing-masing digit yang ada. Nah, digit-digit ini kita anggap sebagai
bilangan Desimal, dimana kita harus melakukan konversi Desimal ke Biner.

Misal, Kita perlu untuk melakukan konveri Desimal 3 ke Biner. Akan dilakukan:

3 / 2 = 1, Sisa 1

1 / 2 = 0, Sisa 1

Maka dari itu, kita mendapatkan angka Biner 11 sebagai konversi dari Desimal 3.

Selanjutnya, setelah melakukan konversi Desimal ke Biner pada semua digit, akan
didapatkan sebuah baris biner. Nah, kita perlu untuk mengelompokkan baris Biner tersebut
menjadi beberapa kelompok, dimana masing-masing kelompoknya terdiri dari 4 Biner,
dimulai dari Biner paling kanan hingga Biner paling kiri.

Setelah dilakukan pengelompokkan itu, kita hanya perlu untuk mengkonversikan masing-
masing kelompok Biner tersebut menjadi Hexadesimal, dimana caranya telah saya
jelaskan.

Selalu ingat, bila angka yang dihasilkan ternyata bukan angka 0 9, maka berlaku
pengubahan angka tersebut menjadi huruf, seperti yang telah dijelaskan pada konversi
Desimal menuju Hexadesimal.
**

4. Konversi Bilangan Hexadesimal ke Bilangan Lainnya

Bilangan Hexadesimal menjadi Bilangan Desimal

Untuk konversi Hexadesimal ke Desimal ini, kita hanya perlu mengalikan semua digit
dengan angka 16 yang dipangkatkan. Pangkatnya sesuai dengan jumlah digit yang ada.
Karena Hexadesimal 7A9F terdiri dari 4 digit, maka angka untuk pangkatnya adalah 0, 1, 2,
dan 3 (agar semua digit Hexadesimal mendapatkan pangkat untuk dikalikan). Perlu diingat
bahwa huruf-huruf yang ada merupakan nama lain dari angka selain 0 9. Nah, untuk huruf
A adalah angka 10, dan huruf F adalah angka 15. Maka dari itu, kita melakukan pengalian
dengan angka-angka tersebut. Setelah itu, kita hanya perlu untuk menjumlahkan semua angka
yang telah dikalikan.

Bilangan Hexadesimal menjadi Bilangan Biner

Untuk konversi Hexadesimal ke Biner ini, kita perlu mengkonversikan masing-masing


digitnya. Nah, digit-digit ini nantinya akan dikonversikan dengan cara konversi Desimal ke
Biner.

Misal, kita perlu untuk mengkonversikan desimal 5 menjadi Biner.

5 / 2 = 2, Sisa 1

2 / 2 = 1, Sisa 0

1 / 2 = 0, Sisa 1
Karena kita memerlukan 4 digit, maka kita mendapatkan bilangan Biner 0101 sebagai
konversi dari Desimal 5.

Setelah semua digit dikonversikan, maka kita hanya perlu menggabungkan semua bilangan
biner yang ada berdasarkan urutan dari digit Hexadesimal.

Bilangan Hexadesimal menjadi Bilangan Oktal

Untuk konversi Hexadesimal ke Oktal ini, kita perlu beberapa tahap. Tahap pertama adalah
mengkonversikan masing-masing digit yang ada. Nah, digit-digit ini kita anggap sebagai
bilangan Desimal, dimana kita harus melakukan konversi Desimal ke Biner. Perlu diingat
bahwa huruf-huruf yang ada merupakan nama lain dari angka selain 0 9. Maka, huruf F
adalah angka 15.

Misal, Kita perlu untuk melakukan konveri Desimal 5 ke Biner. Akan dilakukan:

5 / 2 = 2, Sisa 1

2 / 2 = 1, Sisa 0

1 / 2 = 0, Sisa 1

Maka dari itu, karena kita memerlukan 4 digit, kita mendapatkan angka Biner 0101 sebagai
konversi dari Desimal 5.

Selanjutnya, setelah melakukan konversi Desimal ke Biner pada semua digit, akan
didapatkan sebuah baris biner. Nah, kita perlu untuk mengelompokkan baris Biner tersebut
menjadi beberapa kelompok, dimana masing-masing kelompoknya terdiri dari 4 Biner,
dimulai dari Biner paling kanan hingga Biner paling kiri.
Setelah dilakukan pengelompokkan itu, kita hanya perlu untuk mengkonversikan masing-
masing kelompok Biner tersebut menjadi Oktal, dimana caranya telah saya jelaskan.

**

Anda mungkin juga menyukai