Anda di halaman 1dari 1

Makananmu, Masa Depan Buah Hatimu

*Fatika Maulidyah Yuwanto, Vitara Daru Rahmi, Rifqa Ghina Mufida

Universitas Brawijaya

ABSTRAK

Tuberkulosis paru (TBC) adalah suatu penyakit infeksi saluran pernafasan bawah
menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosa. Individu yang paling beresiko
menderita TBC adalah mereka yang tinggal berdekatan dengan orang yang terinfeksi aktif.
Mereka mencakup para pekerja kesehatan yang merawat pasien tuberkulosis, pengguna
fasilitas klinik, dan individu yang sistem imunnya tidak adekuat misalnya mereka yang
kekurangan gizi, pengguna obat immunosupresan, penderita immunodefisiensi, orang berusia
lanjut, dan anak-anak.
Menurut World Health Organization (WHO), Indonesia adalah negara dengan kasus
TBC terbesar kedua di dunia. Dengan tingginya kejadian TBC pada orang dewasa, maka
jumlah anak yang terinfeksi TBC akan meningkat dan jumlah anak dengan penyakit TBC
juga meningkat. TBC pada anak seringkali tanpa keluhan atau gejala tuberkulosis primer,
dapat juga hanya demam yang naik turun selama 1 2 minggu dengan atau tanpa batuk pilek.
Oleh karena itu bila dijumpai demam pada bayi atau anak kecil, harus dipikirkan juga
kemungkinan tuberkulosis sebagai penyebab panas tersebut. Maka dari itu masyarakat harus
tahu bahwa TBC pada bayi atau anak kecil tidak hanya ditandai oleh batuk darah saja
sehingga dapat dilakukan penanganan lebih dini.
Desain poster ini menggunakan aplikasi CorelDRAW X7 dan Adobe Photoshop
Elements 10. Pembuatan background dibuat dalam CorelDRAW X7. Seperti halnya
background, pembuatan objek seluruhnya dibuat dalam Coreldraw dengan menggunakan
basic shapes yang kemudian dilakukan shaping dan dimanipulasi nodesnya oleh shape tool.
Objek-objek yang sudah selesai tersebut disatukan dengan background yang telah dibuat pada
Adobe Photoshop. Pemberian teks keterangan gambar menggunakan aplikasi Adobe
Photoshop.

Poster ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan agar masyarakat lebih waspada
terhadap gejala-gejala TBC pada anak.

Anda mungkin juga menyukai