PENDAHULUAN
berita dan iklan. Mereka bisa menghabiskan waktu menonton televisi sekitar lima
pesan, namun bukan berarti pesan itu diterima begitu saja oleh khalayak. Siaran
upacara hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Siaran langsung itu
masih terhitung percobaan, siaran resmi TVRI baru dimulai 24 Agustus 1962 pada
jam 14:30 WIB yang menyiarkan secara langsung upacara pembukaan Asian
oleh RCTI dan diikuti TPI sekarang menjadi MNC TV, Anteve, Indoesiar, Trans
TV, Trans 7, Metro TV, Global TV, dan Lativi sekarang menjadi TV One.
1
Mila Day, Buku Pinter Televisi, Jakarta: Penerbit Trilogos Library. 2004 Hal 16.
1
Media massa sebagai objek bukan tema yang sederhana, bukan juga tema
yang baru, karena media massa sejak dulu sudah menjadi sorotan public, sehingga
banyak ahli yang sudah melakukan berbagai penelitian berkaitan dengan media
massa. Gejala ini seiring dengan kian meningkatkan dengan media massa itu
sendiri sebagai salah satu institusi penting dalam masyarakat. Munculnya era
komunikasi massa adalah hal yang tidak bisa dihindari, karena semakin cerdas
komedi selalu memiliki tempat di hati penonton Indonesia, komedi yang sudah
sukses di Indonesia seperti Srimulat, Bakso, Patrio, Bajaj Bajuri, Office Boy,
muncul di televisi. Pada tahun 1990-an, tayangan Warkop DKI dan Srimulat
banyak ditonton masyarakat di televisi. Pada awal tahun 2000-an, semakin banyak
menonjol adalah segmen perempuan, usia 10-14 tahun dan dari status sosial
2
Dennis Mc Quail, Teori Komunikasi Massa, Erlangga, Jakarta , 1991, Hal 4
2
untuk menonton hiburan tiga jam lebih lama daripada pemirsa pada umumnya,
Trans TV selalu membuat program acara komedi dan variety show yang
paling kreatif dalam membuat sebuah program acara komedi, setelah sukses
program acara komedinya seperti Bajaj Bajuri dan Extravaganza. Trans TV pun
Program sketsa yang tayang perdana di Trans TV setiap hari senin sampai
jumat sehabis Maghrib pada pukul 18:00 dan sekarang telah berganti jam pukul
14:30 - 15:45 WIB dan sabtu minggu pada pukul 14:00 15:00 WIB. Terinspirasi
dari Kelsey Grammer: The Sketch Show yang menampilkan sketsa-sketsa komedi
singkat namun memancing tawa maksimal, kami ingin mengenalkan format baru
komedi di Indonesia. Komedi real yang mungkin terjadi dalam kehidupan sehari-
cukup tinggi dan dapat bersaing dengan acara acara sinetron pada jam jam
primetime. Sketsa pada tahun 2010 mendapatkan rating di tempat ketiga dengan
rating 3,4 % dan share 22,3%, untuk di tahun 2012 Sketsa berada di urutan 35
tentang ejekan antara para komedian yang beraksi dipanggung. Acara sketsa
3
http://www1.transtv.co.id/frontend/review/index/47/ Jumat, 15 Februari 2013, 22:32 WIB
3
menampilkan kejadian sehari - hari di masyarakat dengan sajian yang segar para
pemain - pemainnya pun dipilih bukan dari komedian. Mereka yang bermain di
untuk membuat penontonnya tertawa lepas hanya dengan ekspresi muka dan gaya
berbakat dan mampu membentuk peran sebagai penghibur yang lucu disetiap
adegannya, seperti Ricky Komo, Aditya Fadilla, Gita Sucia, Ozan Siregar, Oding
Siregar, Surya Dini, Thifal Fadhil Haris, Tiffany Orie, Kiky Rizky, Zolfy Melza
Ibrahim, Edo Borne, Lolita Putri, Deasy Bouman, Allesia Cestaro, Eza Yayang,
Dian Ayu, Gilang Dirgahari, dan Irfan farhad. Adapun mantan pemain-pemain
logika berpikir dengan dialog antara dua orang atau lebih pemain pemain
Keunikan acara ini adalah karakter yang khas dari pemainnya Ojan, dimana
Ojan ini adalah anak yang sering membuat masalah dalam setiap cerita dan para
itu yang menarik dalam acara tersebut menampilkan penutup acara tersebut
selalu ada kalimat waduhhh..! dari para pengisi acara tersebut, kalimat yang
4
lain adalah ngga gitu juga kali! atau pada saat pemain berubah menjadi
cerita tersebut selalu dipakai dalam kehidupan sehari - hari, dan stasiun tv
sekali program - program acara komedi yang suka keluar dari candaan.
Semisalkan seperti memukul dan berbahasa yang kurang baik untuk dilihat
selalu membuat program acara komedi yang sudah menjadi sehari hari untuk
ditonton. Karena di dalam program komedi masih saja banyak teguran dari
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) terkait dengan tingkah laku dari pelawak
tersebut.
komedi ini tingkat kekerasannya sangat sedikit, dan juga dapat memberikan
hiburan yang tidak membosankan pada tiap adegannya, adapula pesan pesan
objek penelitian adalah karena untuk melihat efek dari semua adegan dari para
4
http://www.anneahira.com/sketsa-transtv.html/ Sabtu, 13 Oktober 21:45 WIB
5
pemain pemainnya seperti cara gaya bicara, gaya gestur mimik muka, dan sikap
Oleh karena itu skripsi ini mengambil judul EFEK KOGNITIF DAN
TANGERANG
dalam penelitian kali ini, yaitu Bagaimana Efek Kognitif dan Afektif Tayangan
1.3. TujuanPenelitian
diarahkan untuk mendapat jawaban mengenai sifat dan perilaku anak - anak SMP
Indonesia.
6
1.4.2. Manfaat Praktisi
kontribusi kepada murid - murid sekolah, baik langsung maupun tidak langsung
tentang efek dari sebuah tayangan televisi sebagai salah satu media massa.
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
komunikan secara massal, berjumlah yang banyak, bertempat tinggal yang jauh
Media komunikasi yang termasuk dalam media massa ialah radio siaran,
keduanya disebut media elektronik, surat kabar dan majalah disebut sebagai media
cetak.
large society. This does not mean that te audience include all people or everyone
who reads or everyone who watches television; rather it means an audience that
perhaps most easily and most logically defined by its; television, radio,
8
komunikasi massa juga bersifat transaksional yaitu tindakan pihak-pihak yang
teknologi dan lembaga dari arus pesan kontinyu serta paling luas dimiliki orang
didistribusikan kepada khalayak luas secara terus menerus dalam jarak waktu
artinya tidak ada interaksi antara para peserta komunikasi sehingga terjadi
disampaikan dan diterima. Audien yang sedang menonton berita televisi atau
mendengarkan radio tentu saja tidak bisa meminta pembaca berita atau penyiar
5
Ardianto, komala, karlinah, teori komunikasi, simbiosa rekatama media: Bandung, 2007 Hal: 3
6
Ibid Ardianto hal: 3
9
2.1.2. Karakteristik Komunikasi Massa
bahkan semua definisi definisi yang lain pun saling melengkapi. Karakteristik
1. Komunikator melembaga
10
Kelebihan komunikasi massa dibandingkan komunikasi lainnya adalah
julah sasaran khalayak atau komunikan yang dicapai relatic banyak dan
tidak terbatas. Kesamaan media massa itu itulah kesamaan kontak dengan
jumlah besar penduduk dalam jarak yang jauh dari komunikator, dan
media massa. Pada surat kabar dan majalah pembaca hanya melihat. Pada
siaran radio khlayak hanya mendengar, sedangkan pada media televisi dan
7
Ibid Ardianto hal: 6
11
Komunikasi massa juga dapat didefinisikan dengan memusatkan perhatian
bagaimana variable variabel ini bekerja pada media massa. Variabelnya adalah:
1. Sumber
pemilik surat kabar dan radio) yang mengeluarkan biaya besar dalam
2. Khalayak
besar. Karena banyaknya jumlah khalayak dan arena sangat pentig bagi
3. Pesan
4. Proses
pesan, yang pada dasarnya satu arah. Komunikasi ini berjalan dari sumber
12
5. Konteks
mempengaruhi konteks sosial dan begitu juga sebaliknya. Dengan kata lain
Secara teknis, kita dapat menunjukkan empat tanda pokok atau ciri ciri
b. Besifat satu arah, artinya tidak ada interaksi antara para peserta
komunikasi.
c. Bersifat terbuka, artinya ditujukan kepada public yang tidak terbatas dan
anonim.
Media massa memiliki memang di bagi dua kategori yaitu media massa
cetak dan media massa elektronik, tetapi media massa memiliki6 (enam) bentuk
1. Surat Kabar
Merupakan bentuk media massa yang paling tua dari media massa lainnya,
8
Morissan, Manajemen Media Penyiaran: Jakarta, Kencana, 2011 hal 21
13
2. Majalah
Merupakan media cetak dengan cetakannya lebih elegan dan menarik dari
surat kabar. Biasanya target dari majalah yaitu ibu-ibu rumah tangga,
3. Radio
khalayak tertentu.
4. Televisi
5. Film
belahan dunia ini. Lebih dari ratusan juta orang menonton film di bioskop.
setiap minggunya.9
9
ibid Morissan hal 103
14
2.1.4. Fungsi Komunikasi Massa
sehari-hari.
b. Penafsiran, media massa tidak hanya memasok fakta dan data tetapi juga
e. Hiburan, media massa adalah saran yang banyak menyita waktu luang
10
Op.cit ardianto hal 14
15
rumah tangga, sifatnya dalam bentuk acara-acara musik, acara komedi dan
pencari bakat.
umum adalah:
a. Fungsi Informasi
b. Fungsi Pendidikan
massa banyak menyajikan hal-hal yang sifatnya mendidik. Salah satu cara
c. Fungsi Mempengaruhi
Kata program acara itu sendiri berasal dari bahasa inggris programme atau
tidak menggunakan kata program untuk acara tetapi menggunakan istilah siaran
16
yang didefinisikan sebagai pesan atau rangkaian pesan yang disajikan dalam
berbagai bentuk.
penjadwalan atau perencanaan siaran televisi dari hari ke hari dan dari jam ke jam
disamakan atau dianalogikan dengan produk atau barang atau pelayanan yang
dijual kepada pihak lain, dalam hal ini audien dan pemasang iklan.
diinginkan
publik.
acara dapat digemari atau dapat diterima dengan baik oleh audiencenya.Berikut
11
Op.cit morrissan hal 211
17
1. Product, artinya materi program yang dipilih haruslah bagus dan
3. Place, artinya kapan waktu siaran yang tepat bagi program itu. Pemilihan
waktu siar yang tepat bagi suatu program akan sangat memahami
konsep acara televisi yang akan menjadi landasan kreativitas dan dessain produksi
yang akan terbagi dalam berbagai kriteria utama yang disesuiakan dengan tujuan
Ada tiga bagian Format Acara televisi, yaitu drama, non-drama, dan berita
olahraga.
12
Ibid Morissan hal 211
18
a. Fiksi adalah format acara televisi yang diproduksi dan dicipta melalui
yang jumlahnya sangat banyak dan jenisnya sangat beragam. Pada dasarnya apa
saja bisa dijadikan program untuk ditayangkan di televisi selama program itu
menarik dan disukai audiens dan selama tidak bertentangan dengan kesusilaan
Berbagai jenis program itu dapat dikelompokkan menjadi dua bagian jenisnya
yaitu:
13
Naratama, menjadi sutradara televisi, grasindo:Bandung, 2004 hal 24
19
1. Program informasi, sesuai dengan namanya, memberikan banyak informasi
untuk memenuhi rasa ingin tahu penonton terhadap sesuatu hal. Program
hanya program berita saja tetapi segala bentuk penyajian informasi dengan
Program informasi dibagi menjadi dua bagian, yaitu berita keras (hard news)
dan berita lunak (soft news). Berita keras (hard news), ialah segala informasi
penting atau menarik yang harus segera disiarkan oleh media penyiaran karena
sifatnya yang harus segera ditayangkan agar dapat diketahui khalayak audien
secepatnya.
Berita keras (Hard News) dibagi kedalam beberapa bentuk berita yaitu:
diberitakan.
penayangan.
selebriti.
20
Berita lunak (soft news), ialah segala informasi yang penting dan menarik
yang disampaikan secara mendalam (indepth) namun tidak bersifat harus segera
ditayangkan.
acara
2. Program hiburan, adalah segala dalam bentuk siaran yang bertujuan untuk
menghibur audien dalam bentuk musik, lagu, cerita dan permainan. Program
yang termasuk dalam kategori hiburan adalah drama, permainan, musik, dan
pertunjukan.
21
b. Permainan atau game show, suatu bentuk program yang melibatkan
sejumlah pertanyaan.
seseorang atau beberapa orang pada suatu lokasi baik di studio ataupun
di luar studio.14
14
Op.cit morissan hal 217
22
2.2.5 Komedi
Komedi adalah drama yang menghibur, walaupun unsur komedi bukan hal
bukan hal yang rahasia apabila penonton lebih menyukai hal hal yang lucu
kepuasan bagi pemirsa melalui gelak tawa. Komedi bisa dibuat mulai dari yang
melibatkan kontak fisik dan aksi yang dibesar besarkan hingga ke bentuk satire
yaitu komedi yang bertujuan menyindir kalangan tertentu. Orang suka tertawa,
maka komedi menjadi program yang memiliki daya tarik utama yang sangat
a. Slapstick Comedy
b.
15
http://theater-kehidupan.blogspot.com/2011/06/apa-itu-leluconkomedi.html/ Sabtu , 23
Februari 2013, 19:34 WIB
23
2.2.6 Sketsa Komedi
sketsa, yang disebut "sketsa," biasanya antara satu dan sepuluh menit yang
panjang. Sketsa tersebut dilakukan oleh sekelompok aktor komik, baik di atas
panggung atau melalui media audio dan / atau visual seperti penyiaran. Seringkali
sketsa yang pertama improvisasi oleh aktor dan ditulis berdasarkan hasil dari sesi
improvisasi, namun, improvisasi belum tentu terlibat dalam semua komedi sketsa.
Sebuah sketsa individu atau sketsa adalah adegan singkat atau drama
komedi sebelumnya digunakan dalam vaudeville dan digunakan saat ini di variety
show, program komedi, hiburan dewasa, talk show dan beberapa televisi anak
atau situasi.16
Setiap aktivitas komunikasi pasti mendapatkan pengaruh atau efek, baik itu
pengetahuan, sikap dan perilaku manusia. Jadi efek ialah hasil yang didapatkan
16
http://www.chicago-comedy.com/what-is-sketch-comedy/ Sabtu, 23 Februari 2013, 19:56 wib
24
Menurut Steven H. Chaffee menyebut lima hal efek media massa sebagai
massa
menonton televisi.
17
Jalaludin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, PT. Remaja Rosdakarya: 2005 hal 222
25
Efek kognitif, akibat yang timbul pada diri komunikan yang sifatnya
informatif bagi dirinya. Dalam efek kognitif media massa dapat membantu
kognitifnya. Menurut Mc Luhan, media massa adalah perpanjang alat indera kita.
atau tempat yang belum pernah kita lihat atau belum pernah kita kunjungi secara
langsung. Realitas yang ditampilkan oleh media adalah realitas yang sudah
gatekeeping menyaring berbagai berita tentang darah dan dada (blood and
breast). Karena kita tidak dapat, bahkan tidak sempat, mengecek peristiwa-
Pengaruh media massa terasa lebih kuat lagi pada masyarakat modern
karena mereka memperoleh banyak informasi tentang dunia dari media massa,
media massa dapat mengubah citra khalayak tentang lingkungan mereka karena
media massa memberikan rincian analisi dan tinjauan tentang berbagai peristiwa.
khalayak tentang sesuatu, tetapi lebih dari informasi, khalayak pun dapat
26
a. Suasana emosional
b. Skema kognitif
Naskah yang ada dalam pikiran kita yang menjelaskan tentang alur
peristiwa.
c. Suasana terpaan
Reaksi orang lain saat menonton akan mempengaruhi emosi anda pada
d. Predisposisi individual
e. Faktor identifikasi
Efek behavior merupakan akibat yang timbul pada diri khalayak dalam
18
Ibid Rakhmat 234
27
Dewasa ini, media massa telah melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi
khalayak. Contohnya seperti majalah maupun surat kabar yang telah membahas
Mengapa terjadi efek yang berbeda, belajar dari media massa tidak
tergantung hanya pada unsur stimulus yang ada pada media massa. Menurut
Bandura, kita belajar bukan saja dari pengalaman langsung, tetapi dari peniruan
Pemikiran yang pertama kali dikemukakan oleh Sven Windhal (1979) ini
merupakan sintesis antara pendekatan uses and gratification dan teori tradisional
mengenai efek. Konsep use (penggunaan) merupakan bagian yang sangat penting
atau pokok dari pemikiran ini. Karena penyebabnya, akan memberikan jalan bagi
pemahaman dan perkiraan tentang hasil dari suatu proses komunikasi massa.
Sementara pada uses and effect kebutuhan hanya salah satu dari faktor faktor
dan persepsi terhadap media dan tingkat akses kepada media, akan membawa
28
individu kepada keputusan untuk menggunakan atau tidak menggunakan isi media
massa. 19
akan membawa pada bagian penting berikutnya dari teori ini. Hubungan antara
sebagian besar dari hasil. Dalam hal ini, penggunaan media hanya
dinamakan efek. Dalam pengertian ini pula, uses and gratifications hanya
lain merupakan hasil dari suatu proses penggunaan media yang secara
2.5. Khalayak
19
Sasa djuarsa sendjaja, teori komunikasi: Jakarta, 2007 hal 5.43
29
Istilah khalayak media berlaku universal dan secara sederhana dapat
berbagai media.Kumpulan ini disebut sebagai khalayak dalam bentuk yang paling
dikenali dan versi yang diterapkan dalam hampir seluruh penelitian media itu
tidak pasif tetapi bersifat reaktif di dalam menerima pesan yang disampaikan dan
mengingat apa yang perlu diingat saja terutama kalau erat dengan
kepentingannya. 20
20
Darwanto Sastro Subroto, Produksi Acara Televisi. Duta Wacana University: 1994 hal 23
30
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
kuantitatif, yang bertujuan untuk melukiskan secara sistematis fakta atau populasi
31
Penelitian deskriptif hanyalah memaparkan situasi atau peristiwa,
penelitian ini tidak menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat
prediksi.21
21
Jalaludin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, Remaja Rosdakarya, Bandung: 2004 hal 22-
24
22
Rachmat Kriyanto, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Kencana Prenada media group, Jakarta,
2006, hal 54
23
Bungin Buraan, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Edisi Pertama, Prenada Media, Jakarta: 2005,
hal 36
32
Tujuan survey yang digunakan untuk menggambarkan populasi yang
sedang diteliti. Ini disebut survey deskriptif. Ciri ciri survey deskriptif sebagai
berikut:
pengumpulan data dan data tersebut yang diperoleh harus disusun dan
33
Populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisis yang ciri cirinya
yang akan diduga. Dalam setiap penelitian, populasi yang dipilih erat kaitannya
Populasi yang dimaksud pada penelitian ini adalah siswa siswi SMP N 6
langsung yang sudah diadakan oleh peneliti ke seluruh siswa - siswi SMP N 6
Populasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah siswa siswi yang
menonton program acara komedi Sketsa, dan jumlah populasi penelitian ini
1.280 siswa .
TABEL 2.4
3.3.2 Sampel
24
Singarimbun Masri, Effendi Sofian, Metode Penelitian Survei, LP3S, Jakarta: 1995, hal 3
34
Sampel didefinisikan sebagai unit observasi yang keterangan atau data
himpunan bagian populasi. Sampel selalu mempunyai ukuran yang kecil atau
Dalam penelitian ini tipe teknik sampling yang digunakan adalah total
sampling. Total sampling adalah keseluruhan atau semua sampel yang ada dalam
penelitian.
adalah 73 siswa.
25
Gusti Ngurah Agung, Metode Penelitian Sosial, 1992, hal 113
26
Arikunto Suharsimi, Prosedur Penelitian Bisnis, Rineka Jakarta: 2000, hal 120
35
3.3.3 Teknik Sampling
Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah salah satu
Trans TV?, dikarenakan peneliti tidak boleh berasumsi semua orang sudah
menonton program acara yang akan diteliti oleh peneliti. Sehingga, yang dapat
tersebut.
pertanyaan diajukan kepada responden. Pada intinya, siapa saja yang menjadi
36
Definisi konsep merupakan penjelasan yang terkait bagi penelitian
1. Efek Kognitif
Efek kognitif adalah efek yang terjadi bila ada perubahan pada apa
informasi.
2. Efek Afektif
Efek afektif adalah efek yang timbul bila ada perubahan yang
3. Tayangan Komedi
4. Khalayak
Dalam penelitian ini sikap dan perubahan para siswa siswi SMP N 6
Tabel 3.4.1
37
No Variabel Dimensi Indikator Skala
Jarang
Tidak Pernah
30 menit
25 menit
Tinggi
Kurang
15.30 16.30
Pengetahuan Tahu
38
mengenai tema tema Tidak tahu
satu minggu
pemainya Kurang
pemainnya Menumbuhkan
39
Ragu ragu
penulisan melakukan penggolongan jenis data, yaitu terdiri dari data data primer
40
Proses analisa yang penulis lakukan akan melalui tahapan tahapan,
sebagai berikut:
a. Mengolah jawaban
SKALA
Catatan:
NT : Nilai Tertinggi
NR : Nilai Terendah
P : Jumlah Pertanyaan
41