Anda di halaman 1dari 4

Cara Mengisi JJM Rombel Dapodik SD KTSP dan K13

Pengisian JJM merupakan salah satu kunci validnya data info GTK, jika tidak
sesuai dengan ketentuan bisa jadi info GTK invalid. ujung-ujungnya SK Dirjen
tidak keluar. Alhasil OPS jadi orang paling dicari oleh PTK "pengalaman
pribadi".

Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, ada baiknya dalam pengisian
JJM Dapodik mengikuti panduan yang ada, berikut admin bagikan Panduan
Pengisian JJM Pada Aplikasi Dapodikdasmen untuk KTSP maupun Kurikulum
13.

A. Struktur Pembelajaran KTSP SD


Untuk Kelas Rendah

Kelas 1 : 26 Jam pembelajaran

Kelas 2 : 27 Jam pembelajaran

Kelas 3 : 28 Jam pembelajaran

Untuk Kelas Tinggi Total 32 Jam

Guru Kelas mengajar 25 Jam meliputi:

Pendidikan Kewarganegaraan (2 jam pembelajaran)

B. Indonesia (5 jam pembelajaran)

MTK(5 jam pembelajaran)


IPA (4 jam pembelajaran)

IPS (3 jam pembelajaran)

SBK (4 jam pembelajaran)

Mulok (2 jam pembelajaran)

Guru Pendidikan Agama (3 Jam pembelajaran)

Guru Penjas (4 Jam pembelajaran)

Diperkenankan Menambahkan 4 Jam pelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta


didik.

Dikarenakan KS harus mengajar 6 jam pembelajaran, maka KS bisa


memanfaatkan 4 jam tambahan wajib tanpa mengurangi JJM Guru Kelas

Jika KS sudah sertifikasi Guru Kelas maka KS dapat mengajar salah satu
pelajaran Guru Kelas. Misalnya Pendidikan Kewarganegaraan (2 jam
pembelajaran x 3 rombel).

Jika Mulok diajar oleh Guru tersendiri, maka mulok juga memanfaatkan 4 jam
tambahan agar tidak mengurangi JJM guru Kelas

Contoh Rombel Normal 1

Jika Kasek Sertifikasi Guru Kelas

Guru Kelas 24 atau 25 Jam pembelajaran

Guru Mulok 2 Jam pembelajaran

Guru PJOK 4 Jam pembelajaran

Guru Agama 3 Jam pembelajaran

Kepala Sekolah mengajar PKn 2 jam pembelajaran


Contoh Rombel Normal 2

Jika Kasek Sertifikasi PJOK

Guru Kelas 24 - 27 Jam pembelajaran

Guru Mulok 2 Jam pembelajaran

Guru Agama 3 Jam pembelajaran

Kepala Sekolah mengajar PJOK 4 jam pembelajaran


B. Struktur Pembelajaran SD Kurikulum 13
Kelas Rendah (30-34 jam pembelajaran)

Kelas Tinggi (36 jam pembelajaran)

Pendidikan Agama : 4 Jam pembelajaran

PKn : 6 Jam pembelajaran

B. Indonesia : 10 jam pembelajaran

MTK: 6 Jam pembelajaran

SBK (termasuk Mulok) : 6 Jam pembelajaran

PJOK (termasuk mulok) : 4 jam pembelajaran

Pembagian Jam Mengajar

Guru Agama : 4 Jam pembelajaran

Guru Kelas : 24 28 Jam (semua pelajaran secara tematik kecuali matpel


Penjas dan Pendidikan

Jika Muatan Lokal diajar oleh Guru tersendiri, maka dapat mengambil
tambahan 2 Jam (khusus mulok)

Jika KS mengajar 2 Jam pelajaran dapat mengambil salah satu sub tema
pelajaran Guru Kelas (jika kode sertifasi 027)

Contoh Rombel Normal 1

Jam Wajib (36 jam pembelajaran):

Guru Kelas : 28 Jam pembelajaran *seluruh matpel termasuk mulok kecuali


Penjas dan Pendidikan Agama

Penjas: 4 Jam pembelajaran

Pendidikan Agama : 4 jam pembelajaran

Jam Wajib Tambahan (belum ada ketentuan):

Apa saja diluar jam wajib 36 Jam pembelajaran

Nb : jam wajib tambahan tidak akan berpengaruh pada


kenormalan/ketidaknormalan jjm rombel karena tidak akan diperhitungkan

Contoh Rombel Normal 2

Jam Wajib (36 jam):

Guru Kelas : 24 Jam pembelajaran *seluruh matpel termasuk kecuali Mulok,


Penjas dan Pendidikan Agama

Guru PJOK : 4 Jam pembelajaran

Guru Agama : 4 jam pembelajaran

Guru Muatan Lokal : 2 jam pembelajaran

KS mengajar 2 jam pelajaran Guru Kelas.

Nb : Untuk Muatan Lokal dan Jam Mengajar KS dapat diisi pada jam tambahan

Anda mungkin juga menyukai