Anda di halaman 1dari 3

6.

12 Instensitas dan Tata Bangunan


6.12.1 Intenstas Pemanfaatan Ruang
Intensitas pemanfaatan ruang adalah tingkat pemanfaatan ruang yang diukur dari daerah
perencanaan, kepadatan bangunan, KDB, KLB, KDH, dan peruntukan blok. Intensitas bangunan
yang ada di BWP Kecamatan Ngrambe ditinjau melalui KDB (Koefisien Dasar Bangunan), KLB
(Koefisien Lantai Bangunan), dan KDH (Koefisien Dasar Hijau). Keterangan terkait KDB, KLB,
dan KDH pada masing-masing desa di BWP Kecamatan Ngrambe tercantum dalam table berikut
:

Desa Jumlah KDB (%) KLB (%) KDB (%)


Perumahan
Setono 544 55% - 80% 0,55 0,8 10 30
Wakah 2273 50% - 90% 0,5 1,2 5 45
Ngrambe 1963 60% - 90% 0,6 1,6 3 - 20
Babadan 398 60% - 65% 0,6 1,2 10 15
Krandegan 1235 60% - 80% 0,6 0,8 10 - 20
Pucangan 1249 50% - 80% 0,5 1,3 10 - 40
Cepoko 2593 60% - 80% 0,6 1,4 5 - 35

A. Koefisien Dasar Bangunan


Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 6 Tahun 2007 tentang Pedoman Umum
Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan, Koefiisien Dasar Bangunan (KDB) adalah
perbandingan antara luas lantai dasar bangunan dengan luas semua lahan yang dimiliki juga
termasuk luas bangunan. Standar KDB berdasarkan tingkatan tinggi, sedang, atau rendah
terdapat pada Peraturan Pemerintah No. 36 Tahun 2005, tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-
Undang No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung, yang dijelaskan pada tabel berikut :

Tingkat KDB Prosentase KDB


Tinggi >60% - 100%
Sedang >30% - 60%
Rendah <30%

Berikut merupakan data dan analisa KDB di Kecamatan Ngrambe yang dijelaskan pada Tabel
berikut :

Desa Jumlah KDB Eksisting KDB Standar Analisis


Perumahan (%) (%)
Setono 544 55% - 80% >60% - 100% Tidak sesuai
standard an KDB
Tinggi
Wakah 2273 50% - 90% >60% - 100% Tidak sesuai
standard an KDB
Tinggi
Ngrambe 1963 60% - 90% >60% - 100% Sesuai standard
an KDB Tinggi
Babadan 398 60% - 65% >60% - 100% Sesuai standard
an KDB Tinggi
Krandegan 1235 60% - 80% >60% - 100% Sesuai standard
an KDB Tinggi
Pucangan 1249 50% - 80% >60% - 100% Tidak sesuai
standard an KDB
Tinggi
Cepoko 2593 60% - 80% >60% - 100% Sesuai standard
an KDB Tinggi

Berdasarkan hasil analisis Koefisien Dasar Bangunan BWP Kecamatan Ngrambe, diketahui
bahwa masih banyak yang melanggar standar. Hanya beberapa desa saja yang sudah sesuai standar
seperti Desa Ngrambe, Babadan dan Krandegan.
B. Koefisien Lantai Bangunan
Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 6 Tahun 2007 tentang Pedoman
Umum Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan, Koefisien Lantai Bangunan (KLB) merupakan
perbandingan antara jumlah seluruh luas lantai dari seluruh bangunan yang dapat dibangun dari
luas lahan atau tanah yang dikuasai.Standar untuk Koefisien Lantai Bangunan yaitu 0,6 2,1.
Berikut merupakan data dan analisa KLB di Kecamatan Ngrambe yang dijelaskan pada Tabel
berikut :

Desa Jumlah KLB Eksisiting KLB Standar (%) Analisis


Perumahan (%)
Setono 544 0,55 0,8 0,6 1,2 Tidak sesuai
standar KLB
Wakah 2273 0,5 1,2 >15% Sesuai standard
an KLB
Ngrambe 1963 0,6 1,6 >15% Sesuai standard
an KLB
Babadan 398 0,6 1,2 >15% Sesuai standard
an KLB
Krandegan 1235 0,6 0,8 >15% Sesuai standard
an KLB
Pucangan 1249 0,5 1,3 >15% Tidak sesuai
standar KLB
Cepoko 2593 0,6 1,4 >15% Sesuai standard
an KLB

Berdasarkan hasil analisis Koefisien Lantai Bangunan BWP Kecamatan Ngrambe, diketahui
bahwa sudah banyak yang sesuai dengan standar Koefisien Lantai Bangunan. Hanya dua desa saja
yang tidak sesuai standar seperti Desa Setono dan Pucangan

C. Koefisien Dasar Hijau


Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 6 Tahun 2007 tentang Pedoman Umum
Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan, KDH adalah presentasi perbandingan antara luas seluruh
ruang terbuka di luar bangunan yang diperuntukkan untuk penghijauan. Menurut peraturan daerah
Kabupaten Ngawi No.37 Tahun 2011 yaitu untuk bangunan public ditentukan paling sedikit 30%
sedangkan untuk bangunan privat ditentukan paling sedikit 15%. Berikut merupakan data dan
analisa KDB di Kecamatan Ngrambe yang dijelaskan pada Tabel berikut :

Desa Jumlah KDH Eksisting KDH Standar Analisis


Perumahan (%) (%)
Setono 544 10% 30% >15% Sesuai standard
an KDH
Wakah 2273 5% 45% >15% Sesuai standard
an KDH
Ngrambe 1963 3% - 20% >15% Sesuai standard
an KDH
Babadan 398 10% 15% >15% Sesuai standard
an KDH
Krandegan 1235 10% - 20% >15% Sesuai standard
an KDH
Pucangan 1249 10% - 40% >15% Sesuai standard
an KDH
Cepoko 2593 5% - 35% >15% Sesuai standard
an KDH

Berdasarkan hasil analisis Koefisien Dasar Hijau BWP Kecamatan Ngrambe, diketahui bahwa
semua Desa di Kecamatan Ngrambe sudah memenuhi standar KDH.

Anda mungkin juga menyukai