Analisis Tingkat Kerusakan Jalan Menggunakan Metode PCI (Studi Kasus: Jalan
Kaliurang, Kota Malang)
1. Menentukan Detuct Value Tabel 1 Rekapitulasi Penetapan Detuct Value Jalan Kaliurang Total Detuct Jenis Kerusakan Severity Density Kerusakan Value Ravelling (m) Low 118,2 21,12 8 Lonitudinal Crack (m) Low 7,58 1,35 0 Transversal (m) Low 3,69 0,66 0 Block Crack (m2) Low 0,141 0,025 0 Alligator Crack (m2) Med & Low 1,04 0,259 10 Pothelling (m2) Low 20,076 2,586 37 Bleeding (m2) Low 196 35,102 9 Deppression (m2) Low 14,85 2,65 6
2. Menghitung Allowable Maximum Deduct Value (m)
Tabel 3 Perbandingan (DV-m) terhadap m pada Jalan Kaliurang Detuct Value m DV-m (DV-m) < m ? 37 6,79 30,21 Tidak 9 6,79 2,21 Ya 8 6,79 1,21 Ya 6 6,79 -0,79 Ya 4 6,79 -2,79 Ya
3. Menentukan CDV (Corrected Deduct Value)
Tabel 5 Hasil Literasi CDV pada Jalan Kaliurang Litera Tota CD q si l DV V 3 9 8 6 4 64 5 32 #1 7 3 9 8 6 2 62 4 31 #2 7 3 9 8 2 2 58 3 34 #3 7 3 9 2 2 2 52 2 34 #4 7 3 2 2 2 2 45 1 45 #5 7
4. Menentukan nilai Pavement Serviceability Index (PCI)
Berdaarkan nilai CDV maksimum diatas, maka didapatkan nilai PCI sebagai berikut. PCI = 100 – 45 = 55 Berdasarkan hasil nilai PCI pada kedua ruas jalan Jalan Kaliurang tersebut, dapat disimpulkan bahwa kondisi perkerasan ruas Jalan Kaliurang berada dalam keadaan fair. Namun agar perkerasan jalan tersebut tidak dengan cepat mencapai tingkat kerusakan yang lebih parah maka perlu dilakukan perbaikan sehingga minimal masuk dalam kondisi good.