FISIKA BANGUNAN 1
LAPORAN
OLEH
ARRY NAUFAL
170523627047
FISIKA BANGUNAN 1
LAPORAN
DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Komputer Teknik
yang dibina oleh Drs. Boedya Djatmika, S.T, M.T.
OLEH
ARRY NAUFAL
170523627047
BAB I
PENDAHULUAN
dengan kenyamanan termal, visual dan audial. Pembahasan buku fisika bangunan 1
berhubungan dengan pengendalian termal
term al serta solar
serta solar chart (grafik
(grafik surya)
surya) dan sirip penangkal
sinar matahari (SPSM) untuk mendukung kenyamanan termal, yang dibuka oleh pembahasan
iklim, cuaca dan arsitektur. Selain itu, dibahas penghawaan alami untuk mendukung
kenyamanan termal dan penerangan alami untuk mendukung kenyamanan visual.
Laporan ini mengarah kepada pembahasan penghawaan alami yang membahas konsep
dan teknik terkait penerapan penghawaan alami pada bangunan dan site
dan site (letak),
(letak), parameter dan
standar untuk penghawaan alami, serta faktor-faktor desain arsitektur yang harus diperhatikan
mengenai pergerakan udara, baik di dalam maupun di luar bangunan.
Berdasarkan laporan yang dibuat, besar harapan penulis laporan ini bermanfaat bagi
dunia perkuliahan khususnya kepada mahasiswa jurusan Teknik Sipil. Selain itu, penulis sangat
berharap laporan yang dibuat dapat bermanfaat bagi pembaca dan memotivasi pembaca
menjadi lebih baik lagi di masa depan.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan penulisan laporan ini adalah sebagai salah satu tugas matakuliah
Komputer Teknik serta mampu memahami, menganalisis dan mengaplikasikan penghawaan
alami pada bangunan. Untuk itu, laporan ini diharapkan dapat memudahkan dan membantu
seseorang memahamai materi penghawaan alami yang terdapat pada matakuliah Fisika Teknik.
BAB II
BAHASAN
Outlet Outlet
Inlet Inlet
Denah Potongan
Gambar 2.1 Cross Ventilation Pada
Ventilation Pada Ruang/Bangunan
Keterangan:
N = Jumlah air changes per hour (ACH)/
(ACH)/ pergantian udara per jam
Q = Besar laju udara dalam cfm (cubic
(cubic feet per minute atau kaki kubik per menit)
V = Besar volume ruang dalam ft 3 (cubic
(cubic feet atau
atau kaki kubik)
kasus sederhana di Indonesia yaitu pada kasus Perpustakaan di Sekolah. Sebuah ruang
perpustakaan sekolah memiliki dimensi p = 16 m, l = 8 m, dan t = 4 m. luas inlet = 40 m2.
Kecepatan udara yang melalui sistem ventilasi = 0,5 m/det. Berapakah ACH yang diperoleh?
Apakah ACH tersebut telah memenuhi syarat? (syarat ACH perpustakaan 6)
Jawab :
Q = Laju udara
= 0,5682 Av
= 0,5682 x 40 m 2 x 0,5 m/det
3
= 11, 364 m /min
V = Volume ruang
=pxlxt
= 16 m x 8 m x 4 m
= 512 m3
N = ACH yang terjadi di perpustakaan sekolah
Q
= 60 .
V
11,364 m3/min
= 60 .
512 m3
= 60 x 0,0222
= 1,33 (belum memenuhi syarat ACH)
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Penghawaan alami erat sekali dengan istilah angin dan ventilasi dalam skala makro
angin adalah udara yang bergerak. Dimana udara yang bergerak dari tempat bertekanan tinggi
ke tempat bertekanan rendah. Karena itu perletakan bukaan dinding/lubang angin juga harus
diperhatikan fungsinya. Sedangkan Ventilas (ventilating
(ventilating ) adalah proses pergantian udara dalam
ruang untuk memperoleh indoor air quality (IAQ).
quality (IAQ).
Penggunaan ventilasi silang memiliki 4 syarat perletakan inlet dan
dan Outlet , yaitu : (1)
udara yang masuk (inlet
(inlet ) terletak di daerah muka angin (Windward
(Windward );
); (2) udara yang keluar
(Outlet ) terletak di daerah bayangan angin (leeward
( leeward );
); (3) secara denah dan potongan, alokasi
udara masuk (inlet
(inlet ) tidak frontal (berhadap-hadapan) dengan udara keluar (Outlet
( Outlet );
); (4) elevasi
(ketinggian) udara keluar (Outlet
( Outlet ) usahakan lebih tinggi dari udara masuk (inlet
( inlet ) sehingga udara
hangat bergerak ke atas ruangan.
Udara sangat dibutuhkan untuk memperoleh kenyamanan termal, karena udara dalam
ruangan yang lebih hangat dan lembap akan tergantikan oleh udara dari luar ruangan yang lebih
sejuk dan kering. Hal ini dapat terjadi jika air changes per hour (ACH)/
(ACH)/ pergantian udara per
jam sudah memenuhi syarat yang telah ditentukan dengan
dengan menggunakan rumus:
N = 60
Dimana untuk satuan metrik:
N = Jumlah air changes per hour (ACH)/
(ACH)/ pergantian udara per jam
3.2 Saran
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan laporan ini akan
tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu penulis perbaiki. Hal ini
dikarenakan masih minimnya pengetahuan penulis. Oleh karena itu kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca sangat penulis harapkan sebagai bahan evaluasi untuk
kedepannya.
SUMBER RUJUKAN
Lampiran