VENTILASI TAMBANG
OLEH
BROCKEN BRAIN JALMAV
202063029
Pendahuluan
Q = V.A
Keterangan :
V = Kecepatan aliran udara (m/s)
A = Luas area aliran udara (m2)
d. Tekanan Fan
- Tekanan total
- Tekanan statis
- Tekanan velocity
Republik Indonesia
Di dalam mekanika fluida dikenal bentuk aliran fluida pada zona transisi
yaitu aliran laminar dan aliran turbulen.
Kriteria yang digunakan untuk membedakan kedua macam aliran tersebut
adalah bilangan Reynolds (Nre).
Aliran laminar terjadi apabila Nre = 2000, sedangkan aliran turbulen
terjadi Nre ≥ 4000.
Bilangan Reynolds
Aliran udara laminer adalah jika patrikelnya bergerak secara teratur dengan cara
membentuk garis lintasan kontinyu serta tidak saling berpotongan satu sama
lainnya. aliran ini terjadi jia kecepatan aliran rendah, ukuran saluran sangat kecil
serta memiliki kekentalan cukup besar. Setelah waktu dan kondisi tertentu, aliran
Aliran udara turbulen adalah jenis aliran fluida yang partikel nya akan bergerak
secara tidak teratur dengan garis lintasannya saling berpotongan satu sama
lainnya.
aliran turbulen akan terjadi apabila saluran besar, kecepatan aliran besar serta
kekentala kecil.
PERALATAN YANG DIGUNAKAN
Didalam suatu sistem tambang bawah tanah perlu dilakukan survey aliran udara
atau disebut juga survey ventilasi. Survei ini perlu dilakukan secara periodik atau
dengan cara acak.
a. Untuk mendapatkan informasi kondisi system ventilasi yang ada dalam upaya
memenuhi persyaratan kebutuhan, standar dan peraturan.
Untuk mengukur banyaknya udara yang lewat padaa suatu pengukur/menit dapat
dihitung dengan rumus :
Bobot isi udara (W) atau berat spesifik udara normal tidak diukur secara langsung
melainkan dengan grafik dari pengukuran temperatur (td & Td) dan tekanan udara
(Pb).Dasar perhitungannya adalah dengan menggunakan persamaaan,
VENTILASI BUATAN
Pokok Bahasan :
3) Penentuan Jumlah Aliran udara pada ventilasi alami dan ventilasi buatan
Contoh ventilasi buatan yaitu : Kipas angin, adalah alat yang digunakan untuk
menghasilkan udara bersih dan dapat digerakkan oleh listrik atau sinar matahari
untuk menjaga suhu dan kelembaban ruangan
2) Ventilasi alami: Proses penyejukan ruangan melalui ventilasi alami dilakukan
dengan pembuangan panas secara terus-menerus sehingga panas di udara tidak
menumpuk di dalam ruangan. Ventilasi alami terjadi karena adanya perbedaan
tekanan di luar bangunan gedung yang disebabkan oleh angin dan karena adanya
perbedaan suhu antara udara luar dan udara dalam ruangan
Ventilasi buatan: Ventilasi buatan menggunakan alat bantu seperti AC atau kipas
angin untuk menjaga suhu dan kelembahan ruangan
Kipas angin: Kipas angin adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan udara
bersih dan dapat digerakkan oleh listrik atau sinar matahari untuk menjaga suhu
dan kelembahan ruangan
Blower: Blower adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan udara bersih dan
dapat digerakkan oleh listrik atau sinar matahari untuk menjaga suhu dan
kelembahan ruangan
PERALATAN VENTILASI
TAMBANG
Pokok Bahasan :
4) Kurva karakteristik
5) Hukum-hukum fan
3) Fan jenis axial-flow adalah jenis kipas yang menghasilkan aliran udara
sepanjang porosnya. Fan ini terdiri dari sebuah axial flow-wheel di dalam housing
berbentuk silinder. Didesain untuk memindahkan udara atau gas dengan range
volume yang besar pada tekanan sedang. Konstruksinya mirip seperti vane axial
fan. Prinsip kerja fan axial-flow sama seperti sayap pesawat terbang yang
menghasilkan gaya angkat (lift). Sayap pesawat terbang memiliki bentuk airfoil
yang memiliki perbedaan kecepatan antara sisi atas dan sisi bawah. Kecepatan
udara sisi atas sayap lebih besar dari sisi bawah. Hal ini menghasilkan gaya
angkat yang mengangkat pesawat terbang. Pada fan axial-flow, sudu-sudu pada
wheel menghasilkan perbedaan kecepatan udara yang menghasilkan gaya dorong
pada udara sehingga menghasilkan aliran udara yang kuat. Fan axial-flow
biasanya digunakan pada sistem ventilasi yang menembus tembok