Anda di halaman 1dari 1

KONJUNGTIVITIS NON INFEKTIF

1. Konjungtivitis Vernal

Merupakan reaksi hipersensitivitas tipe I pada konjungtiva, sering ditemukan padaorang


muda yang alergi polen, sangat gatal. Ada 2 tipe yaitu palpebral (giant papils/ cobblestone)
dan limbal ( tantras dot). Jika di biarkan papil bisa membuat shield ulcers kornea. Terapi
dengan steroid saja ( tidak usah antihistamin) atau jika gagal diterapi dengan mast cells
stabilizer atau siklosporin. Jika ada ulkus, terapi dengan graft amnion

2. Konjungtivitis fliktenularis

Reaksi hipersensitivitas IV terhadap penyakit granulomatosa ( missal pada cacingan atau TB )


atau gizi buruk. Tidak begitu gatal. Tanda : tonjolan bulat kuning pada konjungtiva dan
pelebaran pembuluh darah. Terapi dengan steroid local dan obati juga penyakit yang
mendasari

3. Konjungtivitis sicca

Berkaitan dengan penyakit auutoimun ( sindrom Sjoergen = trias konjungtivitis sicca, artritis,
dan xerostomia ), sering terjadi pada wanita menopause. Tanda : injeksi konjungtiva, nyeri
pada siang dan sore hari, dengan hasil uji Schirmer abnormal

Terapi dengan air mata buatan, kamar uap, atau steroid dosis kecil.

Anda mungkin juga menyukai