0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan6 halaman
Berdasarkan dokumen tersebut, tingkat insidensi terbesar dari komplikasi hipertensi adalah gagal jantung diikuti oleh penyakit jantung iskemik dan kemudian urgensi hipertensi. Faktor risiko utama untuk mengembangkan komplikasi tersebut adalah ketidakpatuhan terhadap pedoman praktik klinis, komorbiditas, dan riwayat hipertensi lebih dari tujuh tahun.
Berdasarkan dokumen tersebut, tingkat insidensi terbesar dari komplikasi hipertensi adalah gagal jantung diikuti oleh penyakit jantung iskemik dan kemudian urgensi hipertensi. Faktor risiko utama untuk mengembangkan komplikasi tersebut adalah ketidakpatuhan terhadap pedoman praktik klinis, komorbiditas, dan riwayat hipertensi lebih dari tujuh tahun.
Berdasarkan dokumen tersebut, tingkat insidensi terbesar dari komplikasi hipertensi adalah gagal jantung diikuti oleh penyakit jantung iskemik dan kemudian urgensi hipertensi. Faktor risiko utama untuk mengembangkan komplikasi tersebut adalah ketidakpatuhan terhadap pedoman praktik klinis, komorbiditas, dan riwayat hipertensi lebih dari tujuh tahun.
• TOD hipertensi paling sering terjadi adalah gagal
jantung (30,8 kasus/ 1000 orang per tahun • Ischemic Heart Disease (22 kasus/1000 orang pertahun) • Urgensi hipertensi (17,55/1000 orang pertahun) • Disfungsi seksual (0,49/1000 orang pertahun) • Retinopati (0,9/1000 orang pertahun) Faktor TOD pada pasien Hipertensi • Ketidakpatuhan dokter terhadap pedoman praktik klinis • Adanya komorbiditas • Riwayat hipertensi selama tujuh tahun (3 kali lebih mungkin mengembangkan komplikasi) • Monoterapi beta blocker DISKUSI • Ditemukan bahwa keseluruhan kasus TOD adalah 40,3% • Komplikasi menurun 1 hingga 3 tahun setelah diagnosis karena inisiasi terapi dan modifikasi gaya hidup • Setelah 5 tahun komplikasi muncul kembali