Anda di halaman 1dari 4

A.

Analisis data statistik Pendidikan Lansia

Aspek 2006 2009 2011 2013 2014 201


5
Pendidi Pada tahun 2006 Hasil Bila dilihat Lansia A. Mem
kan & penduduk lansia Susenas Juli baca dan
Teknolo cenderung tidak dari segi pada masa
2009 Menulis :
gi sekolah,dibuktik memperliha pendidikan ini yaitu Lansia kota
Informa an data statistik tkan = 83,7%
si angka tertinggi lansia, hasil yang lahir
pendidikan Lansia desa
yaitu 35,53% dan penduduk Susenas 2011 antara = 74,89%
didominasi oleh lansia yang Jadi lansia
perempuanseba menunjukkan tahun
relatif diperkotaan
nyak 46,94%. masih pendidikan 1950-1960 lebih banyak
Selain itu angka rendah, yang mampu
buta huru juga penduduk tingkat
laki-laki + membaca
masih tinggi perempuan lansia relatif pendidikan dan menulis
terutama pada yang daripadi
perempuan di masih rendah, nya masih
tidak/belum lansia
pedesaan yang
pernah Mereka yang kurang dipedesaan
mencapai
sekolah Lansia
prosentase 55,10 berpendidikan karena
sebesar perempuan
%. Kondisi
32,28%. tamat SD Indonesia tidak dapat
ekonomi juga
mempengaruhi
Persentasi membaca
sebesar masih
status ini dan menulis
pendidikan merupakan 23,39persen.Ba dalam lebih tinggi
seorang lansia, presentasi daripada
hkan mereka masa awal
dimana semakin terbesar lansia laki-
tinggi tingkat dari tingkat yang kemerdeka laki yaitu
perekonomian pendidikan 9,46%
tidakmenamatk an maka
maka semakin yang Angka buta
tinggi pula ditamatkan an SD dan pemerintah huruf lansia
tingkat lainnya. Tiap tahun
yang pada masa
pendidikannya.N Maka dari terjadi
amun demikian itu banyak tidak/belum itu masih penurunan
prosentase buta lansia pada presentase
pernah sekolah mementing
huruf menurun tahun 2009 2011 =
dibandingkan buta aksara. lebih tinggi kan 30,63%
pada tahun hal ini 2012 =
lagi stabilitas
tahun dilatarbelak 30,07%
sebelumnya. Jadi angi oleh persentasenya nasionalny 2013 =
dapat kurangnya 27,21%
disimpulkan
yaitu 60,35 a dan tidak
tingkat 2014 =
bahwa kesadaran persen. mengutama 24,80%
pendidikan pada masyarakat Pendidikan
lansia pada ) kan
terhadap tertinggi
tahun 2006 ini pentingnya pendidikan yang
masih tergolong pendidikan. ditamatkan
rendah terutama untuk
Rata-rata
pada perempuan rakyat. lansia
di pedesaan Pada masa diperkotaan
dengan lebih banyak
perekonomian itu laki-laki
yang tamat
rendah. lebih sekolah
dibandingka
penting
n dengan
berkemban lansia
dipedesaan
g dari pada
karena akses
perempuan diperkotaan
lebih baik
dalam
dan lansia
semua laki-laki
pendidikann
jenjang
ya lebih
Pendidikan tinggi
daripada
.
perempuan,
Pendidikan laki-laki
tamat SMA
lansia yang
Rata-rata
masih lama sekolah
Lansia laki-
rendah itu
laki lebih
terjadi tinggi
daripada
dihampir
lansia
semua perempuan ,
hal ini
provinsi di
berlaku juga
Indonesia. pada lansia
diperkotaan
Tingkat
dan lansia
Pendidikan pedesaan.
Fasilitas
paling
teknologi
tinggi ada informasi
Lansia
di provinsi
diperkotaan
Gorontalo menggunaka
n teknologi
Karena
lebih tinggi
pada masa dripada
lansia
itu banyak
dipedesaan,
para dikarenkan
pendidikann
misionaris
ya jauh lebih
dari tinggi
Lansia laki-
Belanda laki
menggunaka
menetap
n teknologi
dan lebih tinggi
daripada
membuka
lansia
sarana perempuan,
terkait
Pendidikan
dengan
. Perbedaan pendidikan
lansia
Pendidikan
di
pedesaan
dan
perkotaan
juga
signifikan.
Lansia
yang tamat
sekolah di
perkotaan
lebih tinggi
lima kali
lipat dari
pada
pedesaan.
Banyak
lansia yang
buta aksara
hal ini
dipengaruh
i pndidikan
pada masa
mudanya.
Kesenjanga
n buta
aksara juga
terjadi
diantara
pedesaan
dan
perkotaan.
Kesenjanga
n
didominasi
lansia
perempua.

1. Analisis Trend

Anda mungkin juga menyukai