EH
DENGAN GANGGUAN JIWA PERSEPSI SENSORI HALUSINASI
DI RUANG MERPATI RS Dr. ERNALDI BAHAR
A. IDENTITAS
1. Klien
Nama : Tn.IZ
Umur : 35 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Tidak bekerja
Agama : Islam
Status : Kawin
Tgl MRS : 29 Juni 2017
Alamat : Jln. DI Panjaitan lorong pahlawan 1 RT. 12 Plaju Palembang
2. Penanggung Jawab
Nama : Tn. ID
Umur : 33 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : S1
Status : Kawin
Hubungan : Saudara
Alamat : Jln. DI Panjaitan Lorong pahlawan 1 RT. 12 plaju Palembang
TUJUAN KUNJUNGAN
1. Tujuan Umum
Keluarga dapat berpartisipasi dalam memberikan perawatan yang sesuai
dengan kondisi klien dan keluarga dapat menjadi sistem pendukung yang
efektif untuk klien.
2. Tujuan Khusus
1. Memberikan informasi kepada keluarga tentang perkembangan klien di
RS
2. Mangklarifikasi dan melengkapi data yang diperoleh dari klien dan data
sekunder (dokumen medik) tentang :
a. alasan klien masuk RS
Keluarga mengatakan pasien sering mendengar bisikan-bisikan yang
tidak ada wujudnya, pasien menjadi pendiam saat ibu pasien sakit.
b. Faktor penyebab dan Faktor pencetus
LAPORAN HASIL HOME VISITE PADA KELUARGA PASIEN Tn. EH
DENGAN GANGGUAN JIWA PERSEPSI SENSORI HALUSINASI
DI RUANG MERPATI RS Dr. ERNALDI BAHAR
B. TINDAKAN KEPERAWATAN
1. Orientasi
a. Salam Terapetik
Assalamualaikum pak. Pak perkenalkan nama saya Muhammad Ibrahim,
bapak bisa panggil saya Baim. Saya mahasiwa dari PSIK FK UNSRI pak,
saya yang merawat Bp.IZ selama Bp. IZ dirawat di RS dari tanggal 29 juli
hingga sekarang. Tujuan saya kesini yaitu untuk membantu keluarga dalam
merawat klien saat di rumah. Bagaimana pak ? Apakah bapak bersedia?
LAPORAN HASIL HOME VISITE PADA KELUARGA PASIEN Tn. EH
DENGAN GANGGUAN JIWA PERSEPSI SENSORI HALUSINASI
DI RUANG MERPATI RS Dr. ERNALDI BAHAR
2. Fase Kerja
Baiklah, kita mulai saja sekarang. Bisakah bapak ceritakan alasan Bp. IZ dibawa
ke RS Ernaldi Bahar? Apa yang dilakukan Bp. IZ terakhir sehingga Bp. IZ dibawa
ke RS Ernaldi Bahar? Bisa bapak ceritakan tentang Bp. IZ sehari harinya dalam
berinteraksi dengan orang lain?
Apakah bapak memiliki gangguan seperti kelemahan fisik, ketidakberdayaan,
keputusasaan, hayalan, ngomong sendri, percaya diri yang kurang, dan apakah Bp.
IZ pernah mendapatkan hinaan atau kritikan dari keluarga atau orang lain. Apakah
Bp. IZ sebelumnya pernah mengalami kehilangan seseorang yang di cintai atau
pekerjaan? Apa saja yang dapat keluarga lakukan jika Bp. IZ mangalami
gangguan/kambuh? Bagaimana cara bapak merawat saudara bapak? Sejauh mana
keluarga mempersiapkan lingkungan dalam perawatan dirumah? Dan jika keluarga
tidak mampu merawat, apakah keluarga meminta bantuan/mambawa kemana?
Baiklah pak bila Bp. IZ di rumah apakah ada masalah dalam merawat saudara
bapak?.
Sebelumnya apakah bapak mengetahui apa itu persepsi sensori halusinasi? Baiklah
saya jelaskan tentang pengertian, tanda dan gejala serta proses terjadinya perilaku
kekerasan.
Halusinasi merupakan gangguan atau perubahan persepsi dimana klien
mempersepsikan sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi. Suatu penerapan panca indra
tanpa ada rangsangan dari luar. Suatu penghayatan yang dialami suatu persepsi
melalui panca indra tanpa stimulus eksteren: persepsi palsu. Sekarang akan saya
jelaskan tentang tanda dan gejala yang dialami Bp. EH yaitu: Pasien dengan
halusinasi cenderung menarik diri, sering didapatkan duduk terpaku dengan
LAPORAN HASIL HOME VISITE PADA KELUARGA PASIEN Tn. EH
DENGAN GANGGUAN JIWA PERSEPSI SENSORI HALUSINASI
DI RUANG MERPATI RS Dr. ERNALDI BAHAR
pandangan mata pada satu arah tertentu, tersenyum atau berbicara sendiri, secara tiba-
tiba marah atau menyerang orang lain, gelisah, melakukan gerakan seperti sedang
menikmati sesuat.
Nah..sekarang saya akan menjelaskan bagaimana merawat seseorang dengan
persepsi sensori halusinasi (penjelasan dari lefleat) yaitu pertama bapak harus
mengetahui penyebab yang mungkin membuat saudara bapak, agar bapak bisa
menasehatinya. Yang kedua yaitu mencegah halusinasi secara fisik yaitu dengan
mengajarkan Bp. IZ menutup telinga ketika Bp. IZ berhalusinasi. Yang ketiga yaitu
ajarkan Bp. IZ supaya bercakap-cakap dengan orang lain. Yang keempat yaitu
ajarkan cara melakukan aktivitas harian di rumah seperti mencuci piring, nyapu
rumah, ngepel dan lain-lain. Dan yang terakhir yaitu dengan patuh minum obat
karena bila saudara bapak tidak minum obat maka tidak bisa mengontrol
halusinasinya dan bisa kambuh kembali. Baikalah pak, apakah bapak ada pertanyaan?
(memberikan lefleat kepada keluarga mengenai semua masalah yang terjadi pada
klien). Saat ini keadaan saudara bapak yaitu Bp. IZ sudah tidak pernah melakukan
berbicara sendiri atau melamun karena sudah kami ajarkan dalam terapi aktivitas
kelompok yaitu mencegah halusinasi dan saya sudah mengevaluasinya. Saudara
bapak juga sekarang sudah mampu berinteraksi dengan kami selama di rumah sakit.
Kemudian sering berkumpul kumpul dengan temanya, anak ibu juga sekarang sudah
saya ajarkan tentang bagaiman cara melakukan perawatan diri yang baik sehingga
kebersihanya selalu terjaga.
Saya rasa sudah cukup penjelasan yang saya berikan tadi, waktu yang telah kita
sepakati juga sudah habis. sekarang saya harus pamit pulang. Selamat siang bu....
3. Terminasi
a. Evaluasi respon subjectif terhadap kunjungan rumah
Bagaimana perasaan bapak sekarang setelah diberi penjelasan tentang
pengertian, tanda dan gejala, kemudian penyebab terjadinya halusinasi? dan
bagaimana perasaan bapak jika perawat melakukan kunjungan rumah?
b. Evaluasi respon objektif keluarga dalam memberikan asuhan keperawatan klien.
Setelah saya jelaskan tadi, apakah bapak sudah memahami/mengerti tentang apa
itu halusinasi, tanda dan gejalanya, dan bagaimana proses terjadinya. Selain itu
bagaimana merawat klien ? Coba sekarang bapak jelaskan secara singkat pada
saya apa yang sudah saya jelaskan.
c. Rencana Tindak Lanjut
LAPORAN HASIL HOME VISITE PADA KELUARGA PASIEN Tn. EH
DENGAN GANGGUAN JIWA PERSEPSI SENSORI HALUSINASI
DI RUANG MERPATI RS Dr. ERNALDI BAHAR
Bapak, disini peran bapak sebagai saudara sangat berpengaruh bagi kesehatan
Bp. IZ, dimana kita harus bisa menjauhkan hal-hal yang buat membuat Bp. IZ
melamu dan bicara sendiri.
d. Terminasi Akhir
Bapak, seandainya masih kurang jelas dengan informasi yang telah saya berikan
tadi, bapak bisa datang ke RS Ernaldi Bahar dan kepada saya untuk mendapatkan
penjelasan lebih lanjut saya mengadakan kunjungan rumah ini dua kali, mudah-
mudahan bapak dapat menerapkan semua yang telah kita diskusikan, terimakasih
atas waktunya saya permisi Selamat siang