Anda di halaman 1dari 8

Tugas Akhir - 2008

PERANCANGAN FUNCTION GENERATOR BERBASIS KOMPUTER


BERDASARKAN METODE VOLTAGE CONTROLLED OSCILLATOR "DESIGN AND
REALIZATION OF COMPUTER-BASED FUNCTION GENERATOR USING
VOLTAGE CONTROLLED OSCILLATOR METHOD"

Achmad Taufik, Achmad Rizal, Iwan Iwut Tirtoasmoro

Teknik Telekomunikasi, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom

Abstrak
Dalam suatu percobaan elektronika, keberadaan suatu instrument yang dapat membangkitkan
berbagai bentuk sinyal dengan frekuensi yang dapat diubah-ubah (atau biasa disebut function
generator) adalah menjadi hal yang mutlak diperlukan, terutama dalam suatu laboratorium
(elektronika). Kenyataannya, laboratorium-laboratorium elektronika (khususnya yang terdapat di
ITTelkom) banyak menggunakan function generator dari berbagai merk yang ada dengan
beraneka harga yang relatif mahal.
Adalah suatu hal yang dapat meningkatkan nilai tambah bilamana function generator tersebut
dapat dikontrol tidak hanya secara manual tapi juga dapat dikontrol secara otomatis melalui
sebuah perangkat elektronik seperti personal computer (PC). PC tidak hanya dapat digunakan
sebagai pengolah kata, database atau spreadsheet. PC dapat pula digunakan untuk banyak
penerapan lainnya seperti sarana untuk pengukuran, pengaturan, dan pengendalian.
Oleh karenanya, tujuan akhir Tugas Akhir ini adalah untuk merancang sebuah function generator
berbasis PC yang dapat dikontrol tidak hanya secara manual tapi juga dapat dikontrol melalui
komputer untuk memperoleh sinyal dengan frekuensi dan amplitudo yang diinginkan. Adapun
antarmuka antara komputer dengan alat menggunakan port USB dengan IC XR-2206 sebagai
pembangkit sinyal, dan konsentrasi dalam perancangan function generator ini meliputi tiga hal,
yakni bentuk-bentuk sinyal keluaran, pengaturan frekuensi yang diinginkan, dan pengaturan
amplitudo keluaran.

Kata Kunci : function generator, voltage controlled oscillator

Abstract
In an electronic experiment, the existence of an instrument which can generate various shape of
signal with an easily changed of frequency (or usually called by function generator) is absolutely-
needed thing, especially in an electronic laboratory. The fact tells that the laboratory (especially
in IT Telkom) is using function generator with various brand and various price.
That is one thing which can to increase a positive value if that function generator can controlled
not only manually but also automatically through an electronic device such as personal computer
(PC). PC is used not only as a word processor, database, or spreadsheet. PC is also use for the
other application like for measurement, arrangement, and controller.
Because of it, the objective of this final task is to design and implementation of a PC-based
function generator. That function generator can operate with not only manually-controlled but
also automatically-controlled through a PC. The interfacing which used between computer and
the device is USB port, and the XR-2206 IC's is used as a signal generator. There are three kinds
of this final task concentration, i.e. the forms of output signal, the arrangement of output
frequency that it wanted, and the arrangement of the output amplitude.

Keywords : function generator, voltage controlled oscillator

Fakultas Teknik Elektro Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi


Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Tugas Akhir - 2008

Bab I: Pendahuluan 1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam suatu percobaan elektronika, keberadaan suatu instrument yang dapat


membangkitkan berbagai bentuk sinyal dengan frekuensi yang dapat diubah-ubah (atau
biasa disebut function generator) adalah menjadi hal yang mutlak diperlukan, terutama
dalam suatu laboratorium (elektronika). Kenyataan menunjukkan bahwa laboratorium-
laboratorium elektronika (khususnya yang terdapat di ITTelkom) banyak menggunakan
function generator dari berbagai merk yang ada dengan beraneka harga yang relatif
mahal.
Adalah suatu hal yang dapat meningkatkan nilai tambah bilamana function
generator tersebut dapat dikontrol tidak hanya secara manual tapi juga dapat dikontrol
secara otomatis melalui sebuah perangkat elektronik seperti personal computer (PC)
karena PC tidak hanya dapat digunakan sebagai pengolah kata, database atau
spreadsheet. PC dapat pula digunakan untuk banyak penerapan lainnya seperti sarana
untuk pengukuran, pengaturan, dan pengendalian.

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan utama dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk merancang
sebuah function generator berbasis PC yang dapat dikontrol tidak hanya secara manual
tapi juga dapat dikontrol melalui PC sehingga pengguna bebas menentukan kontrol
(secara manual atau menggunakan PC) untuk memperoleh sinyal dengan frekuensi dan
amplitudo yang diinginkan. Antarmuka antara komputer dengan alat menggunakan
interfacing serial melalui port USB dengan menggunakan IC XR-2206 sebagai
pembangkit sinyal (signal generator). Adapun konsentrasi dalam perancangan function
generator ini meliputi tiga hal, yakni bentuk-bentuk sinyal keluaran, pengaturan
frekuensi yang diinginkan, dan pengaturan amplitudo keluaran.

1.3 Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir ini meliputi:

Institut Teknologi Telkom Bandung

Fakultas Teknik Elektro Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi


Tugas Akhir - 2008

Bab I: Pendahuluan 2

Pemilihan kontrol.
Pengaturan jenis gelombang keluaran, meliputi gelombang sinus, gelombang
kotak, dan gelombang segitiga.
Pengontrolan frekuensi yang diinginkan.
Pengaturan amplitudo sinyal keluaran.
Antarmuka antara mikrokontroler dengan komputer.
Pengolahan sinyal yang didapat dari keluaran komputer dan keluaran
pembangkit sinyal.
Pembangkitan sinyal keluaran berdasarkan bit-bit data yang dikirim komputer.

1.4 Batasan Masalah

Untuk mempermudah dan membatasi cakupan pembahasan masalah pada Tugas


Akhir ini maka disimpulkan batasan-batasan sebagai berikut:
Menggunakan IC XR-2206 sebagai generator (pembangkit) sinyal. Pemilihan
ini didasarkan karena ketersediaannya di pasaran dengan harga yang relatif
murah, selain itu juga karena penggunaanya yang cukup sederhana.
Bentuk-bentuk sinyal keluran meliputi sinyal sinus, sinyal segitiga, dan sinyal
kotak.
Frekuensi keluaran berkisar antara 1Hz-1MHz.
Duty cycle 50%
Komunikasi/ hubungan ke komputer menggunakan port serial melalui port
USB.
Pembuatan software menggunakan Borland Delphi versi 7.0, dan library
comport untuk pengaksesan port serial.
Menggunakan mikrokontroler jenis AT89S51 keluaran atmel. Walaupun
mikrokontroler jenis ini memiliki keterbatasan dalam kecepatan dan memori
data, namun pada Tugas Akhir ini, keterbatasan tersebut tidak akan terlalu
mempengaruhi kinerja sistem.
Teknik pembangkitan sinyal menggunakan metode Voltage Controlled
Oscillator.

Institut Teknologi Telkom Bandung

Fakultas Teknik Elektro Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi


Tugas Akhir - 2008

Bab I: Pendahuluan 3

Tidak membahas masalah pemrograman mikrokontroler dan pemrograman


aplikasi menggunakan Borland Delphi secara mendetail.
Sistem operasi untuk aplikasi menggunakan Microsoft Windows XP.
Nilai penyimpangan/ deviasi frekuensi maksimum yang diinginkan dari sistem
adalah sebesar 12,233%. Nilai ini didapat dari perhitungan pengaruh nilai
toleransi komponen yang digunakan.

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian pada pengerjaan Tugas Akhir ini antara lain:


a. Studi literatur: mempelajari referensi dari buku-buku yang relevan dan tugas
akhir sebelumnya serta e-book dari internet.
b. Experiment: melakukan percobaan dalam rancang bangun agar dapat diperoleh
hasil yang paling sesuai.
c. Konsultasi dengan dosen pembimbing.

1.6 Sistematika Penulisan

Pembahasan pada perancangan ini akan dibagi menjadi 5 (lima) bab, dengan urutan
sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang latar belakang, maksud dan tujuan, batasan
masalah, rumusan masalah, metodologi penelitian serta sistematika
penulisan dari perancangan sistem.
BAB II : DASAR TEORI
Bab ini mengemukakan dasar-dasar teori yang akan melandasi
permasalahan yang akan dibahas, serta penjelasan tentang cara kerja
sistem dan masing-masing komponen yang akan digunakan.
BAB III : PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
Bab ini membahas tentang perencanaan perangkat keras (hardware) dan
perangkat lunak (software), perancangan rangkaian-rangkaian yang
digunakan, serta gambar rangkaian.

Institut Teknologi Telkom Bandung

Fakultas Teknik Elektro Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi


Tugas Akhir - 2008

Bab I: Pendahuluan 4

BAB IV : PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT


Bab ini menguraikan pengukuran dan pengujian alat yang terealisasi
terhadap input yang diukur, disertai dengan analisa singkat guna
mendapatkan spesifikasi yang diinginkan.
BAB V : PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran terhadap hasil yang diperoleh dari
penelitian yang telah dilakukan serta membicarakan saran-saran untuk
pengembangan alat ini lebih lanjut.

Institut Teknologi Telkom Bandung

Fakultas Teknik Elektro Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi


Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Tugas Akhir - 2008

BAB V: Kesimpulan dan Saran 53

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil perancangan, pengukuran dan analisa dapat disimpulkan bahwa:


1. Function generator hasil perancangan memiliki 3 jenis bentuk gelombang keluaran
dengan range frekuensi berkisar antara 1 Hz sampai 780 KHz dan duty cycle sekitar
46 sampai 52%.
2. Penyimpangan/ error frekuensi keluaran yang dihasilkan generator adalah sebesar
14.68% untuk penyimpangan maksimum, 0.6% untuk penyimpangan minimum,
sedangkan penyimpangan rata-ratanya sekitar 7%.
3. Pada orde frekuensi antara 1 Hz sampai 10 KHz, amplitudo maksimum masih berada
diatas level 10 Vpp. Namun, karena permasalahan bandwidth op-amp, amplitudo
gelombang tersebut akan semakin mengecil seiring meningkatnya frekuensi yang
diinginkan. Pada orde frekuensi tertinggi, yaitu pada orde 100 KHz, amplitudo output
maksimum hanya berada pada level 4,8 Vpp.
4. Pemakaian daya yang digunakan untuk mencatu rangkaian sebesar 188.01 mW.
5. Tingkat presisi komponen memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap pergeseran
nilai frekuensi (frequency deviation).

5.2 Saran

1. Mengingat frekuensi keluaran sangat bergantung kepada besarnya nilai resistansi dan
kapasitansi maka besarnya nilai toleransi kedua komponen tersebut akan sangat
mempengaruhi terhadap performansi alat yang dihasilkan. Semakin presisi nilai dari
kedua komponen tersebut maka performansi alat akan semakin baik.
2. Untuk menghemat port pada mikrokontroler dan untuk menambah range nilai
frekuensi yang dapat dihasilkan, sebaiknya digunakan multiplexer.
3. Agar tidak terjadi pemotongan penguatan (gain) pada orde yang tinggi (>100KHz),
sebaiknya digunakan op-amp dengan bandwidth yang lebar (wide bandwidth op-amp)
dengan bandwidth diatas 4MHz.

Institut Teknologi Telkom Bandung

Fakultas Teknik Elektro Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi


Tugas Akhir - 2008

BAB V: Kesimpulan dan Saran 54

4. Pada Tugas Akhir ini, komponen yang digunakan sebagai pembangkit sinyal adalah
IC XR-2206. Penggunaan IC lain sebagai pembangkit gelombang (misalnya IC
L8038, MAX038) adalah suatu hal yang layak untuk dicoba dan diperbandingkan.
5. Untuk meningkatkan nilai tambah dari alat ini, sebaiknya ditambah dengan 1 blok
bagian yang berfungsi untuk mencacah frekuensi (frequency counter) sebagai media
penampil (display) frekuensi keluaran.

Institut Teknologi Telkom Bandung

Fakultas Teknik Elektro Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi


Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Tugas Akhir - 2008

DAFTAR PUSTAKA

[1] Anonim. (2008). Datasheet XR-2206. (Online). Available:


http://www.alldatasheet.com [2008].

[2] Boylestad, R.L. dan Louis, Nashelsky. (1999). Electronic Device and Circuit Theory.
Amerika: Prentice Hall.

[3] Budiharto, W. dan Gamayel, Rizal. (2007). 12 Proyek Mikrokontroler Untuk Pemula.
Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

[4] Putra, A.E. (2004). Belajar Mikrokontroler AT89C51/ 52/ 55 (Teori dan Aplikasi).
Yogyakarta: Gava Media.

[5] Sapiie, S. dan Osamu, Nishino. (1986). Pengukuran dan Alat-Alat Ukur Listrik.
Jakarta: PT Pradnya Paramitha.

[6] Setiadi, R. (2007). Tugas Akhir: Perancangan dan Realisasi Sistem Fotoplethysmograf
Wireless Berbasis Komputer. Bandung: STT TELKOM.

[7] Suyono, W. (1996). Data Sheet Book 1. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

[8] Widodo, R.B. (2007). Interfacing Paralel dan Serial Menggunakan Delphi. Yogyakarta:
Graha Ilmu.

55

Fakultas Teknik Elektro Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi


Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai