Abstrak
Dalam suatu percobaan elektronika, keberadaan suatu instrument yang dapat membangkitkan
berbagai bentuk sinyal dengan frekuensi yang dapat diubah-ubah (atau biasa disebut function
generator) adalah menjadi hal yang mutlak diperlukan, terutama dalam suatu laboratorium
(elektronika). Kenyataannya, laboratorium-laboratorium elektronika (khususnya yang terdapat di
ITTelkom) banyak menggunakan function generator dari berbagai merk yang ada dengan
beraneka harga yang relatif mahal.
Adalah suatu hal yang dapat meningkatkan nilai tambah bilamana function generator tersebut
dapat dikontrol tidak hanya secara manual tapi juga dapat dikontrol secara otomatis melalui
sebuah perangkat elektronik seperti personal computer (PC). PC tidak hanya dapat digunakan
sebagai pengolah kata, database atau spreadsheet. PC dapat pula digunakan untuk banyak
penerapan lainnya seperti sarana untuk pengukuran, pengaturan, dan pengendalian.
Oleh karenanya, tujuan akhir Tugas Akhir ini adalah untuk merancang sebuah function generator
berbasis PC yang dapat dikontrol tidak hanya secara manual tapi juga dapat dikontrol melalui
komputer untuk memperoleh sinyal dengan frekuensi dan amplitudo yang diinginkan. Adapun
antarmuka antara komputer dengan alat menggunakan port USB dengan IC XR-2206 sebagai
pembangkit sinyal, dan konsentrasi dalam perancangan function generator ini meliputi tiga hal,
yakni bentuk-bentuk sinyal keluaran, pengaturan frekuensi yang diinginkan, dan pengaturan
amplitudo keluaran.
Abstract
In an electronic experiment, the existence of an instrument which can generate various shape of
signal with an easily changed of frequency (or usually called by function generator) is absolutely-
needed thing, especially in an electronic laboratory. The fact tells that the laboratory (especially
in IT Telkom) is using function generator with various brand and various price.
That is one thing which can to increase a positive value if that function generator can controlled
not only manually but also automatically through an electronic device such as personal computer
(PC). PC is used not only as a word processor, database, or spreadsheet. PC is also use for the
other application like for measurement, arrangement, and controller.
Because of it, the objective of this final task is to design and implementation of a PC-based
function generator. That function generator can operate with not only manually-controlled but
also automatically-controlled through a PC. The interfacing which used between computer and
the device is USB port, and the XR-2206 IC's is used as a signal generator. There are three kinds
of this final task concentration, i.e. the forms of output signal, the arrangement of output
frequency that it wanted, and the arrangement of the output amplitude.
Bab I: Pendahuluan 1
BAB I
PENDAHULUAN
Maksud dan tujuan utama dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk merancang
sebuah function generator berbasis PC yang dapat dikontrol tidak hanya secara manual
tapi juga dapat dikontrol melalui PC sehingga pengguna bebas menentukan kontrol
(secara manual atau menggunakan PC) untuk memperoleh sinyal dengan frekuensi dan
amplitudo yang diinginkan. Antarmuka antara komputer dengan alat menggunakan
interfacing serial melalui port USB dengan menggunakan IC XR-2206 sebagai
pembangkit sinyal (signal generator). Adapun konsentrasi dalam perancangan function
generator ini meliputi tiga hal, yakni bentuk-bentuk sinyal keluaran, pengaturan
frekuensi yang diinginkan, dan pengaturan amplitudo keluaran.
Rumusan masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir ini meliputi:
Bab I: Pendahuluan 2
Pemilihan kontrol.
Pengaturan jenis gelombang keluaran, meliputi gelombang sinus, gelombang
kotak, dan gelombang segitiga.
Pengontrolan frekuensi yang diinginkan.
Pengaturan amplitudo sinyal keluaran.
Antarmuka antara mikrokontroler dengan komputer.
Pengolahan sinyal yang didapat dari keluaran komputer dan keluaran
pembangkit sinyal.
Pembangkitan sinyal keluaran berdasarkan bit-bit data yang dikirim komputer.
Bab I: Pendahuluan 3
Pembahasan pada perancangan ini akan dibagi menjadi 5 (lima) bab, dengan urutan
sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang latar belakang, maksud dan tujuan, batasan
masalah, rumusan masalah, metodologi penelitian serta sistematika
penulisan dari perancangan sistem.
BAB II : DASAR TEORI
Bab ini mengemukakan dasar-dasar teori yang akan melandasi
permasalahan yang akan dibahas, serta penjelasan tentang cara kerja
sistem dan masing-masing komponen yang akan digunakan.
BAB III : PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
Bab ini membahas tentang perencanaan perangkat keras (hardware) dan
perangkat lunak (software), perancangan rangkaian-rangkaian yang
digunakan, serta gambar rangkaian.
Bab I: Pendahuluan 4
Bab ini berisi kesimpulan dan saran terhadap hasil yang diperoleh dari
penelitian yang telah dilakukan serta membicarakan saran-saran untuk
pengembangan alat ini lebih lanjut.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
1. Mengingat frekuensi keluaran sangat bergantung kepada besarnya nilai resistansi dan
kapasitansi maka besarnya nilai toleransi kedua komponen tersebut akan sangat
mempengaruhi terhadap performansi alat yang dihasilkan. Semakin presisi nilai dari
kedua komponen tersebut maka performansi alat akan semakin baik.
2. Untuk menghemat port pada mikrokontroler dan untuk menambah range nilai
frekuensi yang dapat dihasilkan, sebaiknya digunakan multiplexer.
3. Agar tidak terjadi pemotongan penguatan (gain) pada orde yang tinggi (>100KHz),
sebaiknya digunakan op-amp dengan bandwidth yang lebar (wide bandwidth op-amp)
dengan bandwidth diatas 4MHz.
4. Pada Tugas Akhir ini, komponen yang digunakan sebagai pembangkit sinyal adalah
IC XR-2206. Penggunaan IC lain sebagai pembangkit gelombang (misalnya IC
L8038, MAX038) adalah suatu hal yang layak untuk dicoba dan diperbandingkan.
5. Untuk meningkatkan nilai tambah dari alat ini, sebaiknya ditambah dengan 1 blok
bagian yang berfungsi untuk mencacah frekuensi (frequency counter) sebagai media
penampil (display) frekuensi keluaran.
DAFTAR PUSTAKA
[2] Boylestad, R.L. dan Louis, Nashelsky. (1999). Electronic Device and Circuit Theory.
Amerika: Prentice Hall.
[3] Budiharto, W. dan Gamayel, Rizal. (2007). 12 Proyek Mikrokontroler Untuk Pemula.
Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
[4] Putra, A.E. (2004). Belajar Mikrokontroler AT89C51/ 52/ 55 (Teori dan Aplikasi).
Yogyakarta: Gava Media.
[5] Sapiie, S. dan Osamu, Nishino. (1986). Pengukuran dan Alat-Alat Ukur Listrik.
Jakarta: PT Pradnya Paramitha.
[6] Setiadi, R. (2007). Tugas Akhir: Perancangan dan Realisasi Sistem Fotoplethysmograf
Wireless Berbasis Komputer. Bandung: STT TELKOM.
[7] Suyono, W. (1996). Data Sheet Book 1. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
[8] Widodo, R.B. (2007). Interfacing Paralel dan Serial Menggunakan Delphi. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
55