Anda di halaman 1dari 18

Differential

Amplifier
(Penguatan
Differential)
D III TEKNIK TELEKOMUNIKASI DAN NAVIGASI VIII
A
NAMA KELOMPOK

1. Okzi Kharisma G.III.09.15.016


2. Prabowo Nico M P G.III.09.15.017
3. Putri Hanna Azmi S G.III.09.15.018
4. Rahajeng Dwi Lestari G.III.09.15.019
SUMB
KEKURA
DEF NGAN&
ER
ARUS
INIS KEUNTU
NGAN
DAN
TEGAN
I GAN

S
S CM DI
II S
S II OI O
S
S D
D O
O
O
O
C
D
D D
D M
II II
D
R
S
S D R
O
O O
O
Differential Amplifiers (Penguat Diferensial)
adalah desain amplifiers yang terdiri dari dua
buah jenis transistor yang sejenis dan setipe yang
DEFI
diletakkan berhadapan dalam close circuit. NISI
Differential Amp memiliki dua terminal output dan
dua terminal input yang dapat digunakan
keduanya atau salah satu saja.

Output dapat di ambil dari kolektor yang


dihubungkan dengan ground atau dapat pula dari
sambungan antara dua buah kolektor.
KEUNTUNGAN KERUGIAN
Dapat menolak sinyal
common mode.

Harus menggunakan
komponen transistor
lebih dari dua atau
lebih.
Saat input terhubung dengan
SINGLE INPUT, B Q1 dan Output pada C Q2
SINGLE OUTPUT makane B Q2 di groundkan. Q1
sebagai common collector
(emitter-follower) sedangkan Q2
sebagai common base amplifier.

Sinyal output adalah in phase


dengan input signal. Nilai voltage

Input B Q1 B Q2 gain dari semua tahapan


Outpu C Q2 C Q1 mendekati sama dengan tahap
t
common base amp (Q2).
SINGLE INPUT,
DIFFERENTIAL OUTPUT
Pada rangkaian ini,
terdapat dua output dan satu
input. Output pada C Q2 in
phase dengan sinyal input.
Output kedua pada C Q1. Q1
sebagai common emitter yg
menghasilkan tegangan
Input B Q1 B Q2
output pada collector yang
Output C Q2 C Q1
180 derajat out of phase
dengan sinyal input.
Sinyalnya terletak pada berbagai
titik pada rangkaian. Rangkaian ini
memberikan dua sinyal output yang
180 derajat out of phase. Bebannya
dapat dihubungkan diantara output
maupun ground ataupun diantara dua
terminal output. Dua sinyal outputnya
sama dengan amplitudonya tetapi
berlawanan phase. Maka dari itu,
tegangan sinyal yg ada pada beban
akan menggandakan nilai dari sinyal
output yang terhubung dengan
ground.
Differential Input
Single Output
Pada rangkaian differential
DIFFERENTIAL
INPUT, SINGLE input single output ini,
OUTPUT sinyal input diletakkan
pada kaki base pada Q1
dan Q2. Dan satu output
diambil dari kaki kolektor
Q1 yang digabung dengan
kaki kolektor Q2.
Differential Input
Differential Output
DIFFERENTIAL
Kedua sinyal input
INPUT,
sama sama terletak
DOUBLE pada kaki basis Q1 dan
OUTPUT Q2, dan memiliki output
pada masing-masing
kaki kolektor Q1 dan
Q2.
Kedua input ini identik,
namun memiliki fase
yang berbeda. Input Q1
akan berbeda 180
derajat dengan Q2
begitu pula outputnya
Sumber Tegangan Dan
Sumber Arus
Power Supply dan Hambatan
1.

Sumber arus yang ideal memiliki


nilai hambatan yang tetap dan output
arus akan konstan terlepas dari
hambatan beban.

Arah panah simbol sumber arus


menunjukkan arah dari aliran elektron
melalui sumber arus.
2. Transistor dan Diode Zener

Transistor memiliki Voltage Drop(VBE)


ketika terbias dengan baik. Transistor silikon
memliki VBE sekitar 0,6 V. Setiap transistor
memiliki VBE masing-masing dan akan berubah
seirng dengan perubahan suhu.
Jika VBE Q1 = 0,6 V, maka:

Lalu arus pada emiter :

EL = 20 V 5,6 V = 14,4 V
3. Emitter Biased
VBE 0,6 V, Tegangan pada emitter -0,6 V. Jadi Voltage drop
yang melalui RE = 10,6 V 0,6 V = 10 V.

Maka Arus pada emitter :

Karena arus base sangat kecil, arus kolektor juga hanya


0,001 A. Rangkaiannya akan memberikan arus ini pada
beban yang ada diantara titik A dan B. R L akan bernilai
sekitar 15k ohm.

Tegangan kolektor tidak bisa drop dibawah 0 V. Nilai R L


yang lebih besar dari 15k Ohm akan menyebabkan arus drop
dibawah 0,001 A. tetapi jika nilai R L tetap dijaga dibawah
15k ohm maka arus akan tetap konstan pada 0,001 A.
Common Mode Input
Operation Salah satu keuntungan dari amp ini

adalah dapat menolak sinyal common

mode. Sinyal common mode adalah

sinyal yang hampir sama yang muncul

pada kedua terminal input.

Sumber arus memberikan arus yang

sama sepanjang waktu. Jika tidak, maka

sinyal common mode akan ditolak.


Differential Input
Operation
Rangkaian ini
memiliki dua
input yang
berbeda phase.
Rangkaian ini
bersifat
menguatkan
(amplified).
Common Mode Rejection
Ratio

Adalah ratio kemampuan


differential amplifier untuk
menguatkan sinyal yang
berbeda saat menolak sinyal
yang sama.
Keuntungan dan Kerugian
Differential Amplifier
Keuntungan Kerugian
Differential Amplifiers Kelemahan terbesarnya
telah diaplikasikan terletak pada jumlah transistor
selama beberapa tahun. yang dibutuhkan. Setiap
Tetapi amp ini tidak Differential Amplifiers
menggunakan setidaknya dua
terlalu dikenal sampai
atau lebih
pada penemuan IC
linear. Sampai saat itu, Transistornya harus dipasang
amp ini memiliki lebih dengan baik untuk
mendapatkan hasil yang
banyak kerugian
maksimal. Karakteristik dari
daripada keuntungan. IC transistornya harus sama.
pada rangkaian ini dapat Karakteristik juga harus
mengatasi kerugiannya. berubah dengan sama seiring
Ketika menggunakan dengan perubahan suhu. Hal
komponen diskrit ini membutuhkan biaya yang
banyak
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai