Anda di halaman 1dari 7

.

Perencanaan Terapi Diet

A. Tujuan

1. Menghindari resiko dehidrasi dan kekurangan elektrolit.

2. Mempercepat pengeluaran bakteri, bacillus, dll.

3. Mengurangi percepatan peristaltic usus besar.

4. Memberikan makanan sesuai kebutuhan gizi yang sedikit mungkin meninggalkan


sisa sehingga dapat membatasi volume feses, dan tidak merangsang saluran
cerna.

5. Memberikan makanan yang adekuat untuk meningkatkan BB dan mencapai status


gizi optimal.

6. Memenuhi kebutuhan cairan.

B. Prinsip/ Syarat Diet

1. Energi cukup diberikan 2161,10 kkal.

2. Protein cukup diberikan 15 % dari kebutuhan energi total yaitu sebesar 81,04
gram.

3. Lemak sedang diberikan 20 % dari kebutuhan energi total yaitu sebesar 48,02
gram.

4. Karhohidrat cukup diberikan 65 % dari kebutuhan energi total yaitu sebesar


351,18 gram.

5. Natrium sedang yaitu 2300 mg (setara dengan 5 gram garam dapur), karena
natrium dapat memicu hiperkalsiuria.

6. Menghindari makanan berserat tinggi dan sedang sehingga asupan serat maksimal
8 g/ hari.
7. Menghindari susu, produk susu, dan daging berserat kasar (liat).

8. Menghindari makanan yang terlalu berlemak, terlalu manis, terlalu asam, dan
berbumbu tajam.

9. Makanan dimasak hingga lunakdan dihidangkan pada suhu tidak terlalu panas dan
dingin.

10. Makanan sering dan diberikan dalam porsi kecil.

VII. Macam Diet/ Bentuk Makanan

Diet rendah sisa/ Makanan lunak

VIII. Perhitungan Kebutuhan Gizi

A. Kebutuhan Energi

Besaran energi yang diperlukan untuk memenuhi metabolism basal (Basal Energy
Expenditure/ BEE)

BEE = 655 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) (4,7 x U)

= 655 + (9,6 x 42) + (1,8 x 154) (4,7 x 75)

= 982,9

Jumlah total kebutuhan energy (Total Energy Expenditure/ TEE)

TEE = BEE x Faktor aktivitas x Faktor injury

= 982,9 x 1,3 x 1,3

= 1661,10 kkal

Tambahan untuk menaikkan BB = 1661,10 kkal + 500 kkal

= 2161,10 kkal
Range kebutuhan energi : 2053,05 2269,16 kkal

B. Kebutuhan Protein

15 % x 2161,10 = 324,17 kkal = 81,04 gram

Range kebutuhan protein : 76,99 85,09 gram

C. Kebutuhan Lemak

20 % x 2161,10 = 432,22 kkal = 48,02 gram

Range kebutuhan lemak : 45,62 50,42 gram

D. Kebutuhan Karhohidrat

65 % x 2161,10 = 1404,72 kkal = 351,18 gram

Range kebutuhan KH : 333,62 368,74 gram

IX. Makanan Yang Boleh/ Tidak Boleh Diberikan

Makanan Yang Boleh Diberikan Makanan Yang Tidak Boleh Diberikan


1. Sumber KH : beras dibubur/ ditim; 1. Sumber KH : beras ketan, beras tumbuk/
kentang direbus; macaroni direbus; roti merah, roti whole wheat, jagung, ubi,
dipanggang; krekers; tepung-tepungan singkong, talas, tarcis, dodol dan kue-kue
dibuat bubur/ pudding. lainyang manis dan gurih.

2. Sumber protein hewani : daging empuk, 2. Sumber protein hewani : daging berserat
ayam, ikan direbus, ditumis, diungkep, kasar (liat) serta daging, ikan, ayam yang
dipanggang; telur direbus, ditim, diawet, digoreng; daging babi; telur
diceplok air, didadar, dicampur dalam ceplok/ digoreng.
makanan dan minuman.
3. Sumber protein nabati : kacang merah serta
3. Sumber protein nabati : tempe, tahu ditim, kacang-kacangan kering seperti kacang
direbus, ditumis, pindakas. tanah, kacang hijau, kacang kedelai, dan
4. Lemak : margarine dan mentega; minyak kacang tolo.
dalam jumlah terbatas untuk menumis,
mengoles dan setup. 4. Lemak : minyak untuk menggoreng, lemak
hewani, kelapa dan santan.
5. Sayuran : sayuran rendah serat dan
sedang seperti: kacang panjang, buncis 5. Sayuran : sayuran berserat tinggi seperti
muda, bayam, labu siam, tomat masak, daun singkong, daun katuk, daun papaya,

wortel direbus, dikukus, ditumis. daun dan buah melinjo, oyong, pare serta
semua sayuran yang dimakan mentah.
6. Buah-buahan : semua sari buah; buah
segar yang matang (tanpa kulit dan biji) 6. Buah-buahan : buah-buahan yang dimakan
dan tidak banyak menimbulkan gas dengan kulit, seperti apel, jambu biji dan

seperti: papaya, pisang, jeruk, avokad, pir serta jeruk yang dimakan dengan kulit

nenas. ari; buah yang menimbulkan gas seperti,


nanas, kedondong, durian, nangka.
7. Bumbu : garam, salam, laos, kunyit, kunci
dalam jumlah terbatas. 7. Bumbu : cabe, bawang, merica, cuka, dan
sebaginya yang tajam
8. Minuman teh encer.
8. Minuman kopi dan the kental; minuman
yang mengandung soda dan alcohol.

X. Monitoring Dan Evaluasi

A. Monitoring

a. Data klinis tekanan darah.

b. Fisik keluhan lain.

c. Antropometri perubahan BB.

d. Dietary besar asupan makan pasien dan daya terima

B. Evaluasi

a. Peningkatan tekanan darah mencapai normal.

b. Berkurangnya keluhan pasien.


c. Berat badan mencapai berat badan ideal.

d. Besar asupan makan dan daya terima pasien baik.

XI. Diskripsi Terapi Diet

Masalah Gizi Indikator Tujuan Implementasi


Pilihan terhadap Diare dengan buang air Mengurangi Diet rendah sisa/
makanan/minuman besar 7x / hari dengan percepatan bentuk makanan lunak

yang kurang benar konsentrasi cair, kadang peristaltic usus


berbuih besar
Berat badan kurang BB = 42 kg Meningkatkan BBAsupan cukup zat gizi
mencapai BBI sesuai kebutuhan
BBI = 48,6 kg

XII. Perencanaan Menu Sehari

Waktu Menu Bahan Penukar Nilai Gizi

E P L KH
(kal) (gr) (gr) (gr)
Makan Bubur beras 1p 180 3,4 0,34 39
Pagi
Telur telur 1p 81 6,4 5,8 0,4
masak
Terik tahu tahu 1p 34 3,9 2,3 0,8
Ca kailan kailan + wortel 1p 54,6 1,8 2,8 6,7
Buah pepaya 1p 46 0,5 0 12
Susu susu + gula 1p 163,2 10,7 0,3 30
Snack Bubur kc. hijaukc. Hijau + gula + 1p 256,1 7,7 5,4 46
Pagi halus santan
Makan Bubur nasi beras 1p 180 3,4 0,3 39
Siang
Ayam rebus ayam + jamur 1p 170,2 11,5 12,6 9,7
saus jamur
Tahu pepes Tahu + telur bag. putih 1p 39 5 2,3 0,9
Sayur bayam bayam + labu siam 1p 34 2,9 0,4 6,5
Jus jeruk jeruk + gula 1p 99,6 0,9 0,2 26
Snack Puding labulabu + gula 1p 69,3 0,6 0,2 17
Siang kuning
Makan Bubur nasi beras 1p 180 3,4 0,3 39
Malam
Bola-bola daging sapi + telur + 1p 144,5 11,1 8,3 5,1
daging roti
Tahu bumbu tahu + tomat 1p 44 4,4 2,4 2,9
tomat
Sup sayuran wortel + buncis 1p 38,5 1,8 0,25 8,6
Jus semangka semangka + gula 1p 82,6 0,5 0,2 20,9
Snack Bolu kukus Tepung terigu + telur + 1p 188,4 4,6 2,1 37
Sore gula
Total 2085 84,31 46,6 349

XIII. Rencana Konseling Gizi

Tempat : Ruang rawat inap

Waktu : 30 menit

Sasaran : Pasien dan keluarga

Metode : Penyuluhan dan konsultasi

Topik : Diet rendah sisa dan makanan lunak

Tujuan :

1. Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang diare, diet rendah sisa dan
makanan lunak.

2. Memperbaiki status gizi pasien.

3. Memberikan contoh bahan makanan yang dianjurkan dan yang tidak dianjurkan.

Manfaat :

1. Agar pasien mengetahui dan mematuhi terapi diet yang diberikan.

2. Agar keluarga pasien dapat membantu kesembuhan pasien.

Materi :
1. Pemahaman dasar mengenai pola makan dan kebiasaan makan yang baik.

2. Penjelasan mengenai infeksi saluran cerna atas, diare, diet rendah sisa dan
makanan lunak.

3. Penjelasan mengenai bahan makanan yang diperbolehkan dan yang tidak


diperbolehkan untuk penyakit infeksi saluran cerna atas.

Anda mungkin juga menyukai