Beribadah Dengan Sikap Yang Benar

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 1

BERIBADAH DENGAN SIKAP YANG BENAR

Yosua 24:14-15
Perkataan terakhir dari Yosua sebelum ia meninggal adalah pesan berisi pilihan kepada
orang Israel, yaitu pilihan untuk beribadah kepada Tuhan atau kepada allah lain. Pada waktu
itu keadaan orang Israel tidak setia, dan motivasi mereka dalam beribadah yang tidak
benar, sehingga Yosua berpesan kepada orang Israel:
1. Beribadahlah kepada Tuhan dengan tulus hati dan sepenuh hati, bukan untuk mencari
keuntungan diri sendiri.
2. Beribadah dengan ikhlas kepada Tuhan, tanpa harus menuntut berkat dari Tuhan dan
mengharapkan imbalan
3. Beribadahlah dengan setia kepada Tuhan. Tuhan menuntut kesetiaan bukan suam-
suam kuku (Wahyu 3:16 jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin
atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku). Contoh istri ayub
berlaku tidak setia dengan proses yang dialami ayub sehingga ia menyuruh ayub
untuk mengutuki Tuhan. Terkadang manusia menyukai sesuatu yang bersifat instan
dan tidak suka mengalami proses karena diproses itu sakit. Contoh : emas untuk
menjadi murni harus dipanaskan berulang kali untuk mendapatkan kadar yang
sempurna, biji sesawi berukuran sangat kecil bahkan lebih kecil dari biji tomat.
Namun untuk menjadi pohon sesawi yang besar biji itu harus mati terlebih dahulu
barulah benihnya dapat menjadi tunas yang baru.
Setelah Yosuamenyampaikan pesan kepada bangsa Israel Ia memberi ketegagasan akan
komitmennya bahwa Ia dan seisi rumahnya akan beribadah kepada Allah. Pesan dari ayub
yang bisa kita pelajari :
1. Inisiatif untuk beribadah harus dimulai dari orang tua. Orang tua lah yang menjadi
teladan bagi anak-anaknya untuk menyukai ibadah
2. Ibadah perlu dilatih ((1 Timotius 4:7-8). Orang yang tidak terbiasa beribadah pasti
akan terasa berat pada mulanya, namun jika ia terus belajar maka akan terbiasa
bahkan lebih menyukai ibadah. Karena ibadah itu berguna dalam segala hal, karena
mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.
3. Orang yang suka beribadah akan menikmati janji Tuhan (Ulangan 28 dan Mazmur
128:4-6).

Anda mungkin juga menyukai