Anda di halaman 1dari 2

KU : Gelisah

AT : Pasien dikonsul dari bahagian neurologi dengan keluhan sakit kepala. Sakit kepala dialami semakin
memberat setelah pasien ditinggalkan suami sehari setelah resepsi pernikahannya. Pasien selalu
menangis, kadang berteriak, nafsu makan biasa. Pasie menjalani resepsi pernikahan tanggal 22
Desember 2015, tanggal 12 Januari pasien keguguran. Pasien merasakan susah tidur. Pasien bekerja
sebagai asisten dosen sekolah pertanian di Sinjai. Sejak kecil pasien berprestasi. 2 tahun lalu, pasien
berkunjung/liburan ke rumah sepupunya di Cirebon dan di sana, pasien mengalami sakit kepala,
kram dan demam, didiagnosa sebagai meningitis dan hanya rawat jalan oleh karena pasien mau
pulang ke Sinjai. Saat pasien pulang ke Sinjai, pasien langsung dirawat inap di rumah sakit selama 2
minggu. Saat itu pasien mengakui merasa ______ sehat namun kepala tersa kosong, tidak bisa
berbuat apa-apa. Setelah keluar ruma sakit pasien merasa kurang sehat selanjutnya mencari
perobatan alternatif. Di situ pasien bertemu laki-laki yang kemudiannya menjanjjikan pasien untuk
menikah. Pasien tinggal bersama-sama dengan lelaki tersebut selama 1 tahun. Pasien pernah
diperkenalkan oleh keluarganya dari Jember tapi tidak dinikahi kerana di desak dengan alasan
hamil. Akhirnya pasien dinikahi di Sinjai tapi suami pasien langsung pergi oleh kerana sudah 2 kali
merasa di tipu. Pasien pernah 2 kali terlambat haid dan mengaku hamil pahadal tidak.

Pasien sering sakit kepala sejak kelas 5 SD dan pasien mengadu selalu meminum bodrex sahaja
sejak SMP samapi SMA. Pasien akan marah pada orang tua jika tidak diberikan bodrex.

Status Mental

Penamilan : Pasien tampak perampuan, perawakan kecil memakai jilbab n blaus pink, mekap rapi,
perawatan diri baik

Prilaku psikomotor : Tenang selalu menangis

Verbalisasi : Spontan dan lancar terus

Mood : Sedih

Afek : Sedih (appropriate)

Gangguan Persepsi : Observasi pasien selalu menghindar

Isi pikir : Relevan

Preokupasi : Sentiasa berfikir tentang keguguran dan suaminya

Diagnosis : Gangguan Penyesuain Dengan Reaksi Depresi Singkat

DD : Gangguan Afektif bipolar dengan Episode Kini Dengan Depresi Sedang

Anda mungkin juga menyukai