Anda di halaman 1dari 1

Kota pengolahan Limbah padat

Namhae-gun

Teknik pengolahan secara biologi

dengan hasil 25 ton/ hari

1. Limbah di timbang dan dicatat dengan sistem menejemen komputter dan diangkut ke tempat
MBT
2. limbah langsung dimasukkan kedalam Rotary Drum Reactor dengan crane tanpa dilakukan
proses pemilahan
3. Bio reaktor (Limbah terus dicampur satu sama lain dalam reaktor selama 2 hari, limbah secara
otomatis diubah dengan ukuran yang lebih kecil (dipatut). Limbah organik juga distabilkan
dan dihomogenisasi dengan penguapan air pada fermentasi suhu tinggi.
4. zat kontamina, masuk sanitasi, dan lindi yang mana secara alami dihilangkan dengan
dekomposisi bahan organik melalui proses fermentasi.
5. Jumlah sampah berkurang, selama proses berlangsungh menghasilkan panas (panas yang
dihasilkan oleh oleh fermentasi bersumber dari mikroorganisme yang berperan sebagai
sumber energi utama merupakan inti dari sistem pengolahan limbah ramah lingkungan.
6. pada proses pemisahan pertama limbah dipindahkan dari reaktor ke trommel screen.
7. limbah yng berukuran 30mm dipisahkan dari trommel screen untuk dilanjut pada proses
fermentasi
8. sisa sisa sampah lebih dari 30mm dipindahkan ke pemisah angin (wind Separator)
9. untuk proses pemisahan tenaga angin 2 Benda vinil ringan ditiup terjauh oleh pemisah angin
Bahan yang lebih berat seperti tekstil jatuh di tengahnya material terberat seperti besi, kaca
dan batu jatuh di dekatnya limbah besi dipisahkan dengan pemisah magnet (magnetic
separator) limbah yang berukuran dari 30mm dipisahkan dengan trommel screen, dengan
adanya bahan organik (adanya mikroorganisme) limbah yang berukuran dari 6mm
dipisahkan dengan trommel screen selanjutnya dipisahkan menjadi bahan bakar dan puing-
puing (bagian2 kecil) di wind separator
10. setelah proses fermentasi material organik, limbah dengan ukuran kurang dari 30mm
dipisahkan dari trommel screen
11. limbah dengan ukuran kurang dari 30mm dipisahkan menjadi kompos dari trommel screen
12. Sebagian besar kompos diekstraksi sebagai pupuk organik sementara sisanya dikirim ke
reaktor bio untuk penggunaan kembali mikroorganismenya
13. Pembakaran yang dipisahkan oleh 3 pemisah angin dikirim ke fasilitas manufaktur RDF
untuk produksi
14. material yang berat di kirim kembali ke Drum reactor setelah proses permecahan (perobekan)
15. material yang mudah terbakar terpisah oleh wind suparator dan dikirim ke fasilitas
manufaktor RDF (RDF mencapai7000 kcal/kg dapat digunakan sebagaibahan bakar
pembangkit listrik atau pabrik semen)
16. setelah proses MBT, terakhir sisa dari limbah di alihkan TPA hanya 10% dari jumlah aslinya

Anda mungkin juga menyukai