Anda di halaman 1dari 3

Penggunaan Benang

Jahitan memiliki peran penting dalam perbaikan luka dengan memberikan hemostasis dan
dukungan untuk persembuhan jaringan. Setiap jaringan memiliki waktu persembuhan yang
berbeda. Contoh jaringan yang membutuhkan persembuhan beberapa hari adalah otot, jaringan
subkutan, dan kulit, sedangkan yang lain memerlukan waktu persembuhan sampai mingguan
(fascia) atau bahkan bulanan (tendon) (Henlund et al 2007). Ada tiga hal yang menentukan
pemilihan jenis benang jahit, yaitu jenis bahannya, kemampan tubuh untuk menyerapnya, dan
susunan filamentnya.
Benang memiliki ukuran yang berbeda-beda. Benang dengan diameter sekecil mungkin
harus digunakan untuk mengurangi jaringan yang trauma oleh benang dan bahan asing yang
melekat pada jaringan. Paling umum digunakan untuk standar ukuran dari benang adalah USP (
United States Pharmacopeia ), yang mana merupakan dimensi dari halus hingga kasar ( diameter
dalam inci ) sesuai dengan skala numerik, 12-0 menjadi yang terkecil dan 7 terbesar. Benang
original berukuran 0-3, ekstra 0s dikembangkan untuk benang yang memiliki diameter lebih kecil
dari 0 (Henlund et al 2007).
Fleksibilitas benang ditentukan oleh kekakuan torsional dan diameter, yang mempengaruhi
handling dan penggunaannya. Benang fleksibel diindikasikan untuk mengikat pembuluh atau
melakukan pola jahitan kontinyu. Kekurangan dari benang flexible suture adalah tidak dapat
digunakan untuk mengikat VU yang kecil. Nylon dan catgut relative kaku dibandingkan dengan
benang silk; braided polyester sutures memiliki tingkat kekakuan menengah.
Menurut bahan asalnya, benang dibagi dalam benang yang terbuat dari usus domba
meskipun namanya catgut dan dibedakan dalam catgut murni yang tanpa campuran dan catgat
kromik yang bahannya bercampur larutan asam kromat. Catgut dapat diserap oleh tubuh setelah
60 hari (Henlund et al 2007). Benang model ini dapat diserap oleh tubuh hewan.
Benang yang tidak dapat diserap oleh tubuh umumnya terbuat dari bahan yang tidak
menimbulkan reaksi jaringan karena bukan merupakan bahan biologik. Benang ini dapat berasal
dari sutera yang sangat kuat dan liat, dari kapas yang kurang kuat dan mudah terurai, dan dari
polyester yang merupkan bahan sintetik yang kuat dan biasanya dilapisi Teflon. Selain itu terdapat
juga benang nailon yang berdaya tegang besar, yang terbuat dari polipropilen yang terdiri atas
bahan yang sangat inert dan baja yang terbuat dari baja tahan karat.
Karena tidak dapat diserap maka benang akan tetap berada di jaringan tubuh. Benang jenis
ini biasanya di gunakan pada jaringan yang sukar sembuh. Bila terjadi infeksi akan terbentuk fistel
yang baru dapat sembuh setelah benang yang bersifat benda asing dikeluarkan.
Benang alami terbuat dari sutera atau kapas. Kedua bahan alami ini dapat bereaksi dengan
jaringan tubuh meskipun minimal karena mengandung juga bahan kimia alami. Daya tegangnya
cukup dan dapat diperkuat bila dibasahi terlebih dahulu dengan larutan garam sebelum digunakan.
Bahan sintetik terbuat dari polyester, nailon atau polipropilen yang umumnya dilapisi oleh
bahan pelapis Teflon atau Dacron. Dengan lapisan ini, permukaannya lebih mulus sehingga tidak
mudah bergulung atau terurai. Benang mempunyai daya tegang yang besar dan dipakai untuk
jaringan yang memerlukan kekuatan penyatuan yang besar.
Menurut bentuk untaian seratnya, benang dapat berupa monofilament bila hanya terdiri dari
satu serat saja, dan polifilamen bila terdiri atas banyak serat yang diuntai menjadi satu (Tilley dan
Smith 2004). Cara menguntainya dapat sejajar dibantu bahan pelapis atau di untai bersilang
sehingga penampangnya lebih bulat, lebih lentur dan tidak mudah bergulung.
Benang baja dapat berbentuk monofilament atau polifilamen, sering dipakai pada sternum
setelah torakotomi, jika terkontaminasi mudah terjadi infeksi (Tilley dan Smith 2004).

Gambar 1 Jenis-jenis benang jahit (Henlund et al 2007).

Operasi hernia umbilical kali ini menggunakan benang catgut ukuran 1 untuk menjahit cicin
hernia dan fascia serta menggunakan benang silk ukuran 3 untuk menjahit kulit. Penggunaan
benang catgut chromic untuk jaringan bagian dalam dikarenakan sifat catgut yang dapat diserap
oleh tubuh. Fungsi dari pengchromican adalah untuk memperlama waktu penyerapan dan
menurunkan intensitas reaksi jaringan terhadap catgut. Laju penyerapan benang catgut selain
ditentukan oleh derajad chromichisasi, juga tergantung pada kondisi jaringan (normal, terinfeksi,
banyak cairan), macam jaringan yang dijahit, dan kondisi hewan.
Cetgut ukuran 1 digunakan untuk menahan organ organ abdomen supaya tidak kembali
lagi ke kantung inguinal. Hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih ukuran diameter benang
adalah bahwa otot memerlukan benang yang lebih kuat. Semakin besar nomornya, benang semakin
halus dan semakin kecil nomornya, semakin berat benang dan semakin kuat tegangan benang
(Tilley dan Smith 2004). Penggunaan benang catgut pada luka terinfeksi dapat mempercepat
proses supurasi dan benang diserap lebih awal, demikian juga jika digunakan dalam jaringan yang
mempunyai suplai darah melimpah. Manfaat dari benang catgut sendiri adalah tensile trengt cukup
(cukup kuat) dan diserap, ditolerir jaringan, elastis, lebih mudah dihandle dibanding benang lain.
Benang silk digunakan untuk menjahit bagian kulit. Penggunaan benang silk untuk menjahit
kulit dikarenakan silk merupakan benang yang non-absorbeble sehingga benang tetap ada hingga
kulit mengalami persembuhan (Henlund et al 2007). Silk berukuran 3 memiliki efek trautik pada
kulit lebih rendah dibandingkan dengan silk ukuran 1. Catgut tidak digunakan untuk menjahit
bagian kulit dikarenakan catgut dapat diserap oleh tubuh, sehingga ditakutkan catgut akan diserap
sebelum luka sayatan kulit menutup dengan sempurna serta tidak akan kuat untuk menahan organ
abdomen ketida domba berdiri.
Daftar Pustaka

Henlund CS, Johnson AL, Schulz KS, Seim HB, Willard MD, Bahr A, Carroll GL. 2007. Small
Animal Surgery Ed III. Fossum TW, editor. Missouri (USA): Mosby Inc.
Tilley LP, Smith FWK. 2004. The 5-Minute Veterinary Consult Canine and Feline Third Edition.
Philadelphia (USA): Lippincott Williams & Wilkins.

Anda mungkin juga menyukai