Anda di halaman 1dari 2

EUTHANASIA MENURUT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM, HUKUM

PIDANA, DAN ETIKA KEDOKTERAN

Saiful -

Abstract

Menurut perspektif hukum Islam, euthanasia merupakan tindakan yang diharamkan. Ada
beberapa alasan euthanasia dilarang dalam Islam, yaitu: Pertama, eutanasia merupakan
tindakan mendahului takdir Allah swt. Setiap manusia sudah ditentukan ajalnya masing-
masing oleh Allah swt. yang pada saatnya tiba tidak akan bisa diajukan atau diundurkan
sedikit pun. Kedua, karena euthanasia merupakan bentuk putus asa dari rahmat Allah.
Ketiga, eutanasia termasuk pembunuhan yang dilarang oleh Allah swt. Pembunuhan itu
termasuk dosa besar. Undang-undang hukum pidana yang berlaku sekarang di Indonesia
memuat pasal-pasal yang mengancam dengan hukuman bagi orang yang menghilangkan
nyawa orang lain dengan sengaja ataupun karena kurang hati-hati dengan 12 tahun penjara.
Seorang dokter bisa dituntut oleh penegak hukum, apabila ia melakukan euthanasia,
walaupun atas permintaan pasien dan keluarga yang bersangkutan, karena perbuatan
tersebut merupakan perbuatan melawan hukum. Kedokteran Islam menilai praktik eutanasia
(pembunuhan dengan belas kasihan) diharamkan, Islam sangat menghargai kehidupan dan
tidak memberi hak bagi manusia untuk mencabut nyawa seseorang karena masalah nyawa
itu adalah hak dan milik Allah.

Kata kunci: euthanasia, perspektif Islam, hukum pidana,

etika kedokteran

References

Akh Fauzi Aeri, Euthanasia: Suatu Tinjauan dari Segi Kedoktoran, Hukum Pidana, dan
Hukum Islam, dalam, Problematika Hukum Islam Kontemporer IV, Jakarta: Pustaka
Firdaus, 2002.

Masjfuk Zuhdi, Masail Fiqhiyah: Kapita Selekta Hukum Islam, (Jakarta: Gunung Agung,
1997.

Majalah Tempo Interaktif, Meneguhkan Khidmah, Membangun Khoiro Ummah". Jakarta:


Musyawarah Nasional Majelis Ulama Indonesia, tanggal 29 Juli 2005.

Muhlish Usman, Kaedah-kaedah Ushuliyah dan Fiqhiyah, Jakarta: RajaGrafindo Persada,


1996.

Ruswanto Syamsuddin, Euthanasia dalam Hukum Islam. Dalam,


http//www.redaksi@amanah.or.id.2004.

Setiawan Budi Utomo, Fiqh Aktual: Jawaban Tuntas Masalah Kontemporer, Jakarta: Gema
Insani Press, 2003.

Tim Penyusun Ensiklopedi Hukum Islam, Ensiklopedi Hukum Islam, (Jakarta: Ichtiar Baru
Van Hoeve, 1996.

Yusuf Al-Qardhawi Fatawa Mu'ashirah, Jilid ke-dua.

Anda mungkin juga menyukai