PENDAHULUAN
1.1 Kata Pengantar
Sebagai manusia kita tidak pernah lepas dari media komunikasi, apalagi pada
zaman ini media teknologi begitu canggih, dan media adalah sarana atau saluran yang
mendukung pesan bila komunikan jauh tempatnya atau banyak jumlahnya.
Komunikasi bermedia juga komunikasi tidak lansung (indirect communication), dan
sebagai konsekuensinya arus balik pun tidak terjadi pada saat komunikasi
dilancarkan. Komunikator tidak mengetahui tanggapan komunikan pada saat ia
berkomunikasi. Oleh sebab itu, dalam melancarkan komunikasi dengan menggunakan
media, komunikator harus lebih matang dalam perencanaan dan persiapannya
sehingga ia merasa pasti bahwa komunikasinya itu akan berhasil. Dalam
berkomunikasi kita harus memperhitungkan berbagai faktor, kita harus mengetahui
sifat-sifat komunikan yang dituju dan memahami sifat-sifat media yang digunakan.
Secara sederhana media komunikasi dapat di jelaskan dari dua kata yakni
media dan komunikasi yang mana masing masing kata memiliki arti tertentu yang
dapat di jelaskan secara luas, Media adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak
maupun audio visual, termasuk tekhnologi perangkat kerasnya. Komunikasi adalah
proses yang menyangkut hubungan manusia dengan lingkungan sekitarnya.
Media sebagai alat untuk mempermudah proses komunikasi diharapkan
mampu mempermudah penyampaian informasi kepada komunikan khususnya pada
bidang kesehatan. Dengan latar pendidikan, sosial, budaya dan sebagainya dihaapkan
dengan adnya media ini mampu mengimbangi dan membuar persepsi yang sama
antara komunikan dan komunikator. Dan dengan adanya media ini pun akan mampu
menyebarluaskan segala kejadian dari berbagai Negara khususnya dalam bidang
kesehatan secara cepat.
1
1.2 Rumusan Masalah
1) Apa pengertian media menurut para ahli ?
2) Apa saja jenis-jenis media komunikasi ?
3) Bagaimana fungsi media komunikasi ?
4) Bagaimana implementasi dan pemanfaatan media komunikasi dibidang
kesehatan ?
1.3 Tujuan
1) Untuk mengetahui pengertian media menurut para ahli
2) Untuk mengetahui jenis-jenis media komunikasi
3) Untuk mengetahui fungi-fungsi media
4) Untuk mengetahui penerapan dan pemanfaatan media komunikasi
khusnya dalam bidang kesehatan
1.4 Manfat
1) Mengetahui pengertian media dari beberapa para ahli dan dapat diambil
kesimpulan secara garis besar mengenai pengertian media
2) Mengetauhi jenis-jenis media komunikasi yang saat ini berkembang lebih
cepat
3) Mengetaui fungsi-fungsi media komunikasi sesuai dengan fungsi media
itu sendiri
4) Dengan memahami peran media komunikasi maka mampu diterapkan
dalam dunia kesehatan.
BAB II
PEMBAHASAN
Media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata
medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Jadi dapat dipahami
bahwa media adalah perantara atau pengantar dari pengirim ke penerima pesan.
Secara umum media merupakan alat bantu proses belajar mengajar. Segala
sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan
kemampuan atau ketrampilan pebelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses
2
belajar. Batasan ini cukup luas dan mendalam mencakup pengertian sumber,
lingkungan, manusia dan metoda yang dimanfaatkan untuk tujuan pembelajaran /
pelatihan.
3
e. Menurut Santoso S. Hamidjojo dalam Amir Achsin (1980), media adalah
semua bentuk perantara yang dipakai orang menyebar ide, sehingga ide atau
gagasan itu sampai pada penerima.
f. Sedangkan Assosiasi Teknologi dan Komunikasi (Association of Education
and Communication Technology/ AECT) di Amerika memberi batasan yaitu:
Media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk
menyalurkan pesan/ informasi. Gagne (1970) menyatakan bahwa media
adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat
merangsang siswa untuk belajar. buku, kaset dan film adalah contohnya.
Dari beberapa pendapat ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa sehingga
media adalah alat, sarana, perantara, dan penghubung untuk menyebar, membawa
atau menyampaikan sesuatu pesan (message) dan gagasan kepada penerima.
Sedangkan media dalam dunia pendidikan adalah segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk menyalurkan pesan sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan,
perbuatan, minat serta perhatian siswa sedemikian rupa proses belajar mengajar
terjadi pada diri siswa.
Berdasarkan fungsinya :
a) Fungsi Produksi
b) Fungsi Reproduksi
4
Fungsi reproduksi adalah media komunikasi yang kegunaaanya
untuk memproduksi ulang dan menggandakan informasi contohnya:
Audio tapes recorder dan Video tapes.
Berdasarkan Bentuknya :
a. Media Cetak
c. Media Audio
5
Media audio visual adalah media komunikasi yang dapat
dilihat sekaligus didengar jadi untuk mengakses informasi yang
disampaikan, digunakan indra penglihatan dan pendengaran
sekaligus contohnya : Televisi dan Film.
Media cetak
- Media Penghubung;
- Media Pendidikan
Radio
6
Radio adalah alat elektronik yang digunakan sebagai media
komunikasi dan informasi yang termasuk media audio yang hanya
dapat memberikan rangsangan audio (pendengaran) saja. Melalui alat
ini orang dapat mendengar siaran tentang berbagai peristiwa, kejadian
penting dan baru, masalah-masalah dalam kehidupan serta acara
hiburan yang menyenangkan.Bentuk radio sangat beragam tapi secara
sederhana bisa dibagi kedalam dua bagian besar.
TV
7
Dalam penemuan televisi, terdapat banyak pihak, penemu
maupun inovator yang terlibat, baik perorangan maupun badan usaha.
Televisi adalah karya massal yang dikembangkan dari tahun ke tahun.
Awal dari televisi tentu tidak bisa dipisahkan dari penemuan dasar,
hukum gelombang elektromagnetik yang ditemukan oleh Joseph
Henry dan Michael Faraday (1831) yang merupakan awal dari era
komunikasi elektronik.
Surat
8
surat merupakan media komunikasi yang efektif apabila yang terkait
tidak dapat berhubungan secara langsung atau lisan
Internet
1. Telephone
2. Surat
9
3. Papan pengumuman
10
Menghibur, media komunikasi dapat menyenangkan dan lebih
menarik bagi audiens.
1) Edukasi kesehatan
Dalam pemberian edukasi sebaiknya menggunakan media pendukung,
selain untuk menarik perhatian komunikan juga diharapkan mampu
menyamakan persepsi agar tidak terjadi kesalah pahaman. Misalkan
dengan pemberian brosur, video, gambar dan lain sebagainya.
11
2) Promosi kesehatan
Promosi kesehatan adalah segala bentuk upaya pendidikan kesehatan
untuk merubah perilaku dan gaya hidup masyarakat sehingga mereka
dapat menjaga, meningkatkan, dan melindungi kesehatannya secara mandiri.
Dalam promosi kesehatan juga dapat memanfaatkan media cetak atau
media audio-visual.
3) Advokasi kesehatan
Advokasi Kesehatan adalah upaya persuasif yang dilakukan untuk
mempengaruhi kebijakan publik sehingga memperoleh komitmen dan
dukungan politis dalam mengembangkan dan meningkatkan derajat
kesehatan di masyarakat. Dalm advokasi ini pun penggunaan media sangat
membantu dan mendorong kesuksesan advokasi kesehatan.
4) Penyuluhan kesehatan
Penyuluhan adalah pemberian penerangan kepada masyarakat tentang
suatu hal yang dianggap perlu baik bersifat informatif, persuasif, rekreatif atau
model gabungan (Isep Zainal A, 2009:). Dalam penyuluhan media sangat
dibutuhkan dengan tujuan pesan yang akan disampaikan dapat diterima
dengan baik
5) Konseling kesehatan .
Konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh
seorang ahli (disebut konselor) kepada individu yang mengalami sesuatu
12
masalah (disebut konseli) yang bermuara pada teratasinya masalah yang
dihadapi klien.
BAB II
PENUTUP
3.1 SIMPULAN
Media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata
medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Jadi dapat dipahami
bahwa media adalah perantara atau pengantar dari pengirim ke penerima pesan.
Secara umum media merupakan alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu
13
yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan
kemampuan atau ketrampilan pebelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses
belajar. Batasan ini cukup luas dan mendalam mencakup pengertian sumber,
lingkungan, manusia dan metoda yang dimanfaatkan untuk tujuan pembelajaran /
pelatihan. Penerapan media komunikasi dalam bidang kesehatan mampu menjadi
salah satu daya tarik, bahkan menjadi salah satu faktor pendukung dalam
menyukseskan dan mempengaruhi seseorang sehingga pesan yang disampaikan dapat
diterima dengan baik oleh masyarakat. Dengan adanya penggunaan media ini
diharapkan mampu memberikan kemudahan dalam mengakses berita terkini ataupun
masalah-masalah khususnya dalam bidang kesehatan dengan cepat dan efisie. Media
masa yang kini semakin canggih mampu memberikan pengaruh yang sangat luar
biasa bagi penggunanya. Kita sebagai mahasiswa tentunya dengan intelektual yang
kita miliki diharapkan kita mampu mengilah media yang ada untuk kebaikan
bersama. Untuk masa depan kita dalam dunia kesehatan, tentunya kita dituntut untuk
tetap eksis, eksis dalam bidang yang kita tekuni yang salah satu faktor pendukungnya
ialah mampu menggunakan media yang ada. Pemanfaatan media komunikasi baik
media visual, audio ataupun audio visual harus dioptimalkan karena hal ini mampu
mendukung kita dalam menjalankan program kesehatan.
3.2 SARAN
14
DAFTAR PUSTAKA
Effendy, onong unhana. 2006. Ilmu Komunikasi Teori dan praktik. Surabaya :
Gramedia Utama.
Baran, Stanley. 2008. Pengantar komunikasi massa Jilid 1 edisi 5 melek media dan
budaya. Jakarta : Gramedia Utama
15
http://gudangmakalahpendidikan.blogspot.co.id/2016/11/makalah-media-
komunikasi.html?m=1 Diakases pada tanggal 22 September 2017. Pukul. 22.10 WIB
https://zulkiflimediapembelajaran.wordpress.com/2012/05/15/pengertian-media-
menurut-para-ahli/. Diakses pada tanggal 22 September 2017. Pukul 22.20 WIB
http://gusdanela.blogspot.co.id/2014/02/pengertian-media-menurut-
beberapaahli.html. Diakses pada tanggal 22 September 2017. Pukul 22.15 WIB
16