Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pengertian sampah adalah suatu yang tidak dikehendaki lagi oleh yang punya dan

bersifat padat. Sementara didalam UU No 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan

Sampah, disebutkan sampah adalah sisa kegiatan sehari hari manusia atau proses alam

yang berbentuk padat atau semi padat berupa zat organik atau anorganik yang bersifat

dapat terurai atau tidak dapat terurai dan dianggap sudah tidak berguna lagi dan dibuang

ke lingkungan, (Slamet,2002).

Pertumbuhan ekonomi dan pertambahan penduduk yang terus meningkat seiring

peluang usaha yang semakin ketat di Indonesia menyebabkan pertambahan konsumsi

energi di segala sektor kehidupan seperti transportasi, listrik, dan industry meningkat.

Sehingga secara langsung menimbulkan permasalahan sampah kota, yaitu sampah

organik dan sampah anorganik yang pada khususnya dihasilkan oleh masyarakat.

Sebagaimana diketahui bahwa akibat aktivitas manusia maka sampah dihasilkan.

Menurut UU Nomor 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, sampah didenifisikan

sebagai sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk

padat. Sedangkan menurut Anonimus, 2011 sampah adalah merupakan material sisa

yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Jika pada tahun 2011 saja

jumlah penduduk dunia mencapai 7 milliar, maka pada tahun 2050 jumlahnya
diperkirakan mencapai 9,3 milliar (BPS, 2011). Tidak ada data yang pasti mengenai

sampah yang ada di Indonesia maupun di dunia. Namun dapat diperkirakan bahwa

dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk dunia ini maka kebutuhan pemenuhan

akan meningkat dan konsekuensi lainnya adalah peningkatan jumlah sampah.

Berdasarkan kondisi di atas penulis tertarik untuk membahas masalah

penanganan sampah plastik yang menjadi permasalahan serius terhadap pencemaran

lingkungan dikarenakan sampah anorganik tidak dapat terurai dalm kurun waktu yang

singkat. Bahkan sampah anorganik membutuhkan waktu sekitar 20 tahun untuk dapat

terurai didalam tanah. Untuk itu penulis ingin menciptakan alat pada Tugas Akhir ini

dengan judul adalah : Perhitungan dan Penentuan Motor pada Sistem Kerja Mesin

Pemadat Sampah Botol Plastik otomatis

1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah yang sebagaimana telah diuraikan sebelumnya,

maka didapatkan rumusan masalah yang menjadi dasar dan acuan dari penentuan dan

perhitungan motor dan pada sistem kerja miniatur konveyor. Permasalahan yang akan

diungkapkan pada laporan tugas akhir ini terdiri dari:

1. Bagaimana cara menentukan jumlah motor yang digunakan pada konveyor ?

2. Bagaimana cara menghitung daya yang dibutuhkan oleh konveyor ?

3. Bagaimana cara menentukan jenis motor yang digunakan pada konveyor ?


1.3 TUJUAN PENELITIAN

Beberapa tujuan dari penentuan dan perhitungan motor dan pada sistem kerja miniatur

konveyor ini adalah sebagai berikut :

1. Menentukan jumlah motor listrik yang akan digunakan pada konveyor input dan

output.

2. Menghitung daya yang digunakan untuk menjalankan konveyor input dan output.

3. Menentukan jenis motor listrik yang akan digunakan pada konveyor input dan

output.

1.4 BATASAN DAN RUANG LINGKUP PENELITIAN

Berdasarkan latar belakang masalah yang sebagaimana telah diuraikan sebelumnya,

batasan penelitian akan dibatasi pada penentuan dan perhitungan daya motor pada

sistem konveyor.

Ruang lingkup pada penelitian ini meliputi :

1. Perhitungan daya motor dan penentuan jenis motor.

2. Pengaruh perubahan beban terhadap daya motor yang digunakan.

1.5 SISTEMATIKA PENULISAN

Penyusunan laporan tugas akhir ini akan dibagi menjadi beberapa bab agar lebih jelas

dan sistematis dalam menjabarkan persoalan demi kemudahan pembaca dalam

memahaminya.

Pada bab pendahuluan akan dibahas tentang studi kasus dan pemecahan

masalahnya yang berisi antara lain : Latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan
penelitian, batasan dan ruang lingkup penelitian, beserta sistematika penulisan. Pada bab

tinjauan pustaka berisi dasar teori dari topik yang dikaji dan digunakan sebagai landasan

dalam memecahkan masalah serta mengalisa permasalahan tersebut. Pada bab

metodologi penelitian berisi tentang kerangka pemikiran dan langkah yang dilakukan

untuk melakukan penentuan dan perhitungan motor pada konveyor yang akan dibuat.

Pada bab hasil dan pembahasan berisi analisis dari data hasil perhitungan yang

dilakukan pada konveyor. Pada akhirnya bab kesimpulan dan saran akan membahas

tentang kesimpulan dari analisis yang dilakukan terhadap permasalahan serta saran

mengenai perbaikkan analisis maupun pemilihan motor pada konveyor dimasa akan

datang.

Anda mungkin juga menyukai