Anda di halaman 1dari 40

Pertemuan 2

2. Prinsip dan aplikasi Relay

Handy Wicaksono
Jurusan Teknik Elektro
Universitas Kristen Petra
Sasaran

„ Mahasiswa mampu :
{ Menjelaskan prinsip kerja relay
{ Mengetahui macam – macam relay dan
bagaimana simbolnya dalam rangkaian
{ Mendesain relay logic ladder sederhana
untuk mengendalikan suatu sistem
{ Membuat rangkaian elektronika sistem
otomatis berbasis relay
2
Mengapa perlu belajar Relay?

„ Sebelum tahun 70an, relay


merupakan “otak” dari rangkaian
pengendali.
„ Mulai tahun 70an, muncul PLC
yang mulai menggantikan posisi
relay.

3
Relay…….

Tunjukkan relay! 4
Prinsip Kerja

„ Relay terdiri dari


{ Coil & Contact
„ Prinsip kerja relay :
{ Coil mendapat energi listrik (energized)
{ Timbul gaya elektromagnet yang akan
menarik armature yang berpegas
{ Contact akan menutup.

5
Prinsip Kerja

Simulasikan dengan Multisim ! 6


Spesifikasi coil relay

Coil Rating

7
Spesifikasi contact relay

Contact Rating

8
Simbol relay
„ Rangkaian „ Program
(hardware) (software)

9
Simbol relay
„ Contact ada 2 jenis :
Normally Open (NO)
{ Kondisi awal (sebelum diaktifkan) : OPEN
Normally Close (NC).
{ Kondisi awal (sebelum diaktifkan) : CLOSE
„ Simbolnya selalu pada kondisi contact
tidak diaktifkan.

Simulasikan dengan Multisim !


10
Macam – macam konfigurasi
Relay

„ Konfigurasi relay digolongkan


berdasar jumlah pole dan throw.
{ Pole : banyaknya contact yang dimiliki
oleh relay
{ Throw : banyaknya kondisi (state) yang
mungkin dimiliki contact

Simulasikan dengan Multisim !


11
2. Single Pole Double Throw
(SPDT)

12
Simulasi Multisim!
2. Double Pole Double Throw
(DPDT)

Simulasi Multisim! 13
2. Triple Pole Double Throw
(3PDT)

14
Jenis – jenis relay lain:
timing relay

„ Jika coil timing relay ON, maka beberapa


detik kemudian, contact relay akan ON atau
OFF (sesuai jenis NO/NC contact)

Simulasi Multisim! 15
Jenis – jenis relay lain:
latching relay

„ Relay jenis digunakan untuk latching


„ Jika latch coil diaktifkan, ia tidak akan
bisa dimatikan kecuali unlatch coil
diaktifkan.

16
Goes to
Application!

17
Relay Ladder Logic :

„ Diagram wiring yang khusus


digunakan untuk rangkaian
pengendali
„ Terbagi menjadi 3 komponen :
1. Input Æ pemberi informasi
2. Logic Æ pengambil keputusan
3. Output Æ usaha yang dilakukan

18
Relay Ladder Logic :

Input device
Relay
(Logic)
Output Device

19
Relay Ladder Logic devices

20
Relay Ladder Logic devices
„ Timer „ Counter

21
Fungsi Relay

1. Penguat daya
2. Pengaman/isolator
3. Implementasi logika kontrol

22
Fungsi Relay : penguat daya

Mengapa relay bisa menjadi penguat daya? 23


Fungsi Relay :
implementasi logika kontrol

Lihat simulasi Multisim! 24


Fungsi Relay :
implementasi logika kontrol

Lihat simulasi Multisim!


25
Latihan (1)

1. Buat gerbang (ladder dan hardware) :


{ NOR
{ NAND
{ XOR

26
Latihan (2)

2. Dengan 2 toggle switch bagaimana bisa saling


mengaktifkan dan mematikan?
27
Latihan (3)

3. Buatlah Relay Ladder Logic dari


sistem berikut :
„ Jika switch A dan switch B ditekan
bersamaan maka lampu akan menyala.
„ Jika switch C atau switch D ditekan
maka sebuah motor akan menyala,
motor ini perlu dihubungkan dengan
relay terlebih dahulu.

28
Latihan (4)

4. Buatlah Relay Ladder Logic dari


sistem berikut :
„ Suatu pushbutton switch digunakan
untuk meyalakan lampu, saat switch
dilepas, lampu tetap menyala.
„ PB Switch yang lain digunakan untuk
mematikan lampu tersebut

29
Latihan (5)

5. Buatlah Relay Ladder Logic dari


{ Ruangan brankas suatu bank hanya boleh
dimasuki oleh lebih dari satu orang (alasan
keamanan). Orang diwakili oleh tombol A, B, C.
{ Jika lebih dari satu orang, pintu terbuka dan
lampu menyala.
Lampu

A B C Pintu

30
Practical Application!

Latihan

5. Rancanglah rangkaian untuk start-


stop dan mengatur arah
Motor DC dengan relay.
Æ H-Bridge

31
Practical Application!

Latihan
Start-stop & pengaturan arah

+ Vcc
Coil
forward
Coil CR1
reverse
Coil CR2
start
Coil CR3

- Vcc

32
Practical Application!

Latihan
Contact 1 Contact 3
+ Vcc Contact
+

Forward M
-
Reverse
- Vcc

Contact 2

• Contact 1 dan 2 : arah


• Contact 3 : Start-stop 33
Practical Application!
Tugas Alat (1) –
Pintu garasi otomatis

34
Practical Application!
Tugas Alat (2) –
Alur kerja
1. Kondisi awal : LS
bawah ON
Limit Switch
pintu atas Motor Naik 2. Selama sensor luar
ON, motor naik ON,
Motor Turun LS bawah OFF

3. Jika LS atas ON,


Sensor dalam
Pintu Garasi motor stop.
Sensor luar
4. Jika sensor dalam
ON, motor turun
ON, LS atas OFF.
Limit Switch
pintu bawah 5. Jika LS bawah ON,
motor stop. 35
Practical Application!
Tugas Alat (3) –
Bahan – bahan

„ Relay (….. buah?)


„ Motor DC
„ Pengendali motor DC (H-Bridge
dengan relay)
„ LDR dan LED (photosensor)
„ Rangkaian pembagi tegangan
„ Limit Switch / Toggle switch
36
Practical Application!
Tugas Alat (4) –
Langkah - langkah

1. Membuat rangkaian start/stop,


pengaturan arah motor DC dengan
switch.*
2. Membuat rangkaian sensor (LDR +
Diode) dan pembagi tegangan.
3. Menggabungkan rangkaian sensor
dengan pengendali arah motor DC.**
* Nilai nominal : 70 ** : 80 ke atas
37
Practical Application!
Tugas Alat (5) –
Bonus !

„ Jika sensor luar atau dalam hanya


menyala seketika, namun motor tetap
naik atau turun
{ Self holding
„ Waktu pengumpulan lebih cepat
„ Mekanik
„ ……..
38
Review Questions

„ Jelaskan prinsip kerja relay!


„ Sebutkan macam – macam relay
berdasar konfigurasi dan sifatnya!
„ Sebutkan 3 komponen relay ladder
logic!

39
Next
What’s so interesting about :

PLC’s hardware?

40

Anda mungkin juga menyukai