PENDAHULUAN
di keluarkan dengan frekuensi buang air besar (BAB) yang lebih sering di
bandingkan dengan biasanya (Depkes, 2007). Hingga saat ini diare masih
oleh diare, tetapi penyakit berat dengan kematian yang tinggi lebih banyak
terjadi pada bayi dan balita. Apabila penyakit diare tidak diatasi lebih lanjut
berkembang, anak-anak menderita diare 12 kali per tahun dan hal ini yang
1
2
Bakteri E.Coli yang berasal dari tinja atau kotoran manusia yang
Data terakhir menunjukan bahwa kualitas air minum yang yang buruk
menyebabkan 300 kasus diare per 1000 penduduk. Sanitasi yang buruk
pada air tanah yang di gunakan penduduk, sungai yang menjadi sumber air
baku, dan PDAM pun tercemar bakteri ini sehingga menyebabkan masalah
polusi yang digunakan sebagai petunjuk adanya polusi feses atau kotoran
yang ada pada saluran pencernaan manusia maupun hewan. Air yang
dalam waktu yang lama di luar badan. Bakteri tersebut dapat ditularkan
secara mekanis oleh lalat yang berkembang biak dalam tumpukan sampah
januari sampai desember pada tahun 2015 sebanyak 1498 dan meningkat
pada tahun 2016 sebanyak 1605 kasus. Kasus diare tertinggi terdapat di
terdiri dari 410 KK, 90 KK pada daerah tersebut menggunakan air sumur
sumur dan air PDAM yang belum diolah, hal ini dapat memungkinkan
1.3. Tujuan
1.4. Manfaat
penelitian berikutnya.
5
c. Bagi Penulis
berikt :
BAB I PENDAHULUAN
Penulisan.
BAB IV PEMBAHASAN
saran.
LAMPIRAN
tulis ini.
DAFTAR PUSTAKA