Anda di halaman 1dari 16

PENGELOLAAN SAMPAH DI NEGARA MAJU

Ahmad Zainuddin 081314153017


PROGRAM MAGISTER (S2) BIOLOGI, DEPARTEMEN BIOLOGI, FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA

2013

LATAR BELAKANG
Sampah merupakan konsekuensi dari adanya aktifitas manusia. Setiap aktifitas manusia pasti menghasilkan buangan atau sampah. Jumlah sampah sebanding dengan tingkat konsumsi kita terhadap barang (material) yang kita gunakan seharihari. Jenis sampah pun sangat tergantung dari jenis material yang kita konsumsi.

Semua negara selalu menghasilkan sampah, baik negara maju, berkembang, maupun tertinggal.

PENGELOLAAN SAMPAH DI NEGARA MAJU

Lalu bagaimana cara menanganinya?? Terutama menangani sampah di negara maju??

Setelah menemukan latar belakang permasalahan, langkah selanjutnya adalah memperoleh rumusan masalah dan menentukan tujuan penelitian RUMUSAN MASALAH 1. Apa saja jenis atau macam-macam sampah. 2. Apa prinsip yang digunakan dalam pengolahan sampah. 3. Bagaimana pengolahan sampah di negara maju. TUJUAN 1. Untuk mengetahui jenis-jenis sampah. 2. Untuk mengetahui prinsip pengolahan sampah. 3. Untuk mengetahui cara mengolah sampah di negara maju.

Definisi Sampah Sampah adalah semua material buangan yang dihasilkan oleh aktivitas manusia yang dibuang karena tidak dibutuhkan atau tidak diinginkan lagi setelah berakhirnya suatu proses.

Jenis Sampah 1. Sampah Organik Contoh: daun-daunan, sampah dapur, dll. 2. Sampah Anorganik Contoh: kaleng, plastik, dll

PRINSIP PENGOLAHAN SAMPAH


Prinsip-prinsip ini dikenal dengan nama 4R, yaitu: 1. Mengurangi (bahasa Inggris: reduce) Sebisa mungkin meminimalisasi barang atau material yang kita pergunakan. Semakin banyak kita menggunakan material, semakin banyak sampah yang dihasilkan. 2. Menggunakan kembali (bahasa Inggris: reuse) Sebisa mungkin pilihlah barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang sekali pakai, buang (bahasa Inggris: disposable). 3. Mendaur ulang (bahasa Inggris: recycle) Sebisa mungkin, barang-barang yang sudah tidak berguna didaur ulang lagi. Tidak semua barang bisa didaur ulang, tetapi saat ini sudah banyak industri tidak resmi (bahasa Inggris: informal) dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain. 4. Mengganti (bahasa Inggris: replace) Teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Gantilah barang-barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih tahan lama.

PENGOLAHAN SAMPAH DI JEPANG ()


Pemerinta Jepang menyiapkan dua buah kantong plastik besar dengan warna berbeda, yaitu hijau dan merah. Setiap jenis sampah telah ditentukan siapa pengelolahnya, bagaimana cara mengelolahnya, dan bagaimana membuangnya.

Sampah-sampah tersebut ditentukan jadwal pembuangannya berdasarkan jenis sampahnya.

PENGOLAHAN SAMPAH DI KOREA ( )


Pemerintah Korea memberlakukan kebijakan Extended Producer Responsibility (EPR) yang mewajibkan perusahaan dan importir untuk mendaur ulang sebagian dari produk mereka.

Mencanagkan Prinsip pengotor membayar; prinsip pengotor membayar adalah prinsip di mana pihak pencemar membayar dampak akibatnya ke lingkungan.

PENGOLAHAN SAMPAH DI BELANDA (AFVALBEHEER IN NEDERLAND)


Pemerintah Belanda menerapkan teknologi pembakaran sampah yang modern. Teknologi itu memungkinkan pembakaran tidak menimbulkan efek sampingan yang merugikan kesehatan. Agar tujuan itu tercapai, sebelum dibakar sampah mesti dipilahpilah, bahkan sejak dari rumah.

PENGOLAHAN SAMPAH DI JERMAN (ABFALLWIRTSCHAFT IN DEUTSCHLAND)


Sejak 1972 pemerintah Jerman melarang sistem sanitary landfill karena terbukti selalu merusak tanah dan air tanah. Di Jerman terdapat perusahaan yang menangani kemasan bekas (plastik, kertas, botol, metal dsb) di seluruh negeri, yaitu DSD/AG (Dual System Germany Co).

Pengolahan sampah organik untuk menghasilkan pupuk kompos melalui fermentasi, gas yang tercipta digunakan untuk pasokan listrik bagi rumah-rumah penduduk.

PENGOLAHAN SAMPAH DI INGGRIS (WASTE MANAGEMENT IN ENGLAND)


Di Inggris memiliki council yang mengatur mengenai pengolahan sampah di kota besar, kota kecil, maupun di pedesaan.

1. Memberikan sampahnya

kotak

sampah

sesuai

jenis

2. Menyediakan tempat baju dan sepatu bekas yang layak pakai untuk diberikan dalam kegiatan amal.

3. Membakar sampah yang tidak dapat di daur ulang dan sampah yang berukuran besar. Incinerator dikelola sedemikian rupa agar panas dari pembakaran bisa dimanfaatkan dan didaur ulang untuk sumber energi atau pemanas, sedangkan gas buang dari cerobongnya diolah terlebih dahulu agar kandungan bahan-bahan berbahaya yang bisa mencemari udara

4. Menyediakan pusat pengolahan kembali sampah yang dapat di daur ulang.

Kalau bukan dari kita, siapa lagi? Kalau tidak mulai dari sekarang, kapan lagi?

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai