Anda di halaman 1dari 32

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

Pemanfaatan Elektrolisis Air Laut sebagai Sumber Energi Alternatif EOB


(Electrical Ocean Boat) bagi Nelayan

BIDANG KEGIATAN :

PKM KARSA CIPTA

Diusulkan oleh :

Abyan Faris Putranto (4214100095) Angkatan 2014


Khalif Aji Puspito (4215100032) Angkatan 2015
Achmad Taufik Rendi Kisserah (4215100002) Angkatan 2015
Halimah Puspitasari (4214100099) Angkatan 2014
Rifky Putra Herminanto (2314100028) Angkatan 2014

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER


SURABAYA
2016
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

Pemanfaatan Elektrolisis Air Laut sebagai Sumber Energi Alternatif EOB


(Electrical Ocean Boat) bagi Nelayan

BIDANG KEGIATAN :

PKM KARSA CIPTA

Diusulkan oleh :

Abyan Faris Putranto (4214100095) Angkatan 2014


Khalif Aji Puspito (4215100032) Angkatan 2015
Achmad Taufik Rendi Kisserah (4215100002) Angkatan 2015
Halimah Puspitasari (4214100099) Angkatan 2014
Rifky Putra Herminanto (2314100028) Angkatan 2014

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER


SURABAYA
2016

i
ii
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ............................................................................................. i


Daftar Isi ............................................................................................................... ii
Daftar Tabel ......................................................................................................... iii
Daftar Gambar ...................................................................................................... iii
Ringkasan ............................................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah .............................................................................. 2
1.3. Tujuan ................................................................................................ 2
1.4. Luaran ................................................................................................ 2
1.5. Kegunaan............................................................................................ 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Larutan Elektrolit ............................................................................... 3
2.2. Elektrolis ............................................................................................ 3
2.3. Baterai LiFePO4 ................................................................................. 4
2.4. Penelitian Lain ................................................................................... 4
2.5. Rincian Daya Kapal ........................................................................... 5
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian ................................................................................... 6
3.2. Tahap Penelitian ................................................................................. 6
3.3. Waktu Penelitian ................................................................................ 9
Daftar Pustaka ....................................................................................................... 10
Lampiran
1. Biodata ................................................................................................ 11
2. Justifikasi Anggaran ............................................................................ 23
3. Surat Pernyataan Ketua / Peneliti........................................................ 25
4. Gambaran Teknologi yang Akan Dikembangkan ............................... 26

iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Waktu Penelitian ..................................................................................... 9
Tabel 2. Rancangan Biaya..................................................................................... 23

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 ............................................................................................................... 3
Gambar 2 ............................................................................................................... 3
Gambar 3 ............................................................................................................... 4

iv
RINGKASAN

Sebagai negara yang memiliki bentang pantai 81.000 km dengan luas wilayah laut
mencapai 5,8 juta km2 yang tersebar dari sabang hingga merauke, tak heran jika
negara Indonesia disebut sebagai negara maritim. Namun dibalik semua kelebihan
itu masih banyak nelayan di pesisir pantai Indonesia yang belum sejahtera. Hal
tersebut ditunjukkan dengan pendapatan nelayan yang tidak sepadan dengan
modal yang dikeluarkan. Misalkan untuk sekali melaut nelayan membutuhkan 10
liter solar dengan harga Rp. 7.000,- per liter sehingga modal yang dikeluarkan
sebesar Rp.70.000,- namun hal ini tidak sesuai dengan pendapatan yang diperoleh
nelayan yaitu sekitar Rp.50.000,- . Selain dari segi biaya operasional, kebutuhan
akan energi alternatif pengganti bahan bakar minyak juga diperlukan untuk
mengurangi pencemaran lingkungan laut. Salah satu caranya adalah dengan
menggunakan prinsip elektrolisis air laut yang mampu menghasilkan energi listrik
sehingga dapat dijadikan sebagai energi alternatif pengganti bahan bakar minyak.
Prinsip elektrolisis ini menggunakan 2 buah lempeng anode dan katode berupa
copper (tembaga) dan zinc (seng) yang dilapiskan pada body luar kapal sehingga
terhubung langsung dengan air laut yang banyak mengandung natrium dan klorida
masing-masing sebesar 55% dan 31%. Kedua kandungan unsur tersebut dapat
membuat air laut menjadi bersifat elektrolisis. Saat kedua lempeng ini terhubung
dengan air laut maka akan dihasilkan energi listrik yang kemudian disimpan di
dalam baterai dan dapat digunakan untuk mengoperasikan sistem penerangan
kapal sekaligus menghidupkan motor kapal. Berbeda dengan penelitian yang telah
dilakukan oleh R Zainal Fatah peneliti muda Institute Teknologi Sepuluh
Nopember, penelitiannya hanya berfokus pada pemanfaatan elektrolisis air laut
sebagai sistem penerangan kapal. Sedangkan penelitihan kali ini tidak hanya
berfokus pada pemanfaatan elektrolisis air laut sebagai penerangan kapal namun
juga berfokus pada pemanfaatan elektrolisis air laut untuk menggerakkan motor
kapal tanpa menggunakan bahan bakar minyak.

Kata kunci :

1. EOB (Electrical Ocean Boat)


2. Elektrolisis

v
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Indonesia terkenal dengan sebutan negara maritim. Karena 2/3


wilayah Indonesia adalah perairan, sedangkan 1/3 wilayah lainnya adalah
daratan. Namun, pada kenyataannya, banyak pembangunan yang bercondong
dibidang agraris atau pertanian. Banyak yang berfikir bahwa dibidang agraris
masyarakat akan memiliki kekayaan lebih dibandingkan dengan kekayaan
dibidang lainnya. Padahal wilayah perairan Indonesia tidak kalah majunya
dengan wilayah daratan. Banyak potensi yang bisa diambil dan dimanfaatkan
untuk kehidupan masyarakat Indonesia kedepannya.

Potensi yang dimiliki wilayah Indonesia adalah bervariasinya biota


laut, yang dibuktikan pada data Statistik Perikanan Budidaya Laut bahwa
jumlah Ikan Kerapu (8,787,000), Ikan Kakap (2,829,000), Ikan Teripang
(475,000), Lobster (478,000), Kekerangan (17,253,000), Rumput Laut
(5,178,199,000), Bandeng (127,000) dan masih banyak lainnya sebesar (
1,095,000). Selain biota laut yang bervariasi, Indonesia juga memiliki
penghasilan minyak bumi dibawah laut dan tidak lupa bahwa keindahan
ekosistem laut yang ada di Indonesia tidak kalah dengan negara-negara
lainnya. Banyak laut dan pantai yang cocok untuk bisa dijadikan termpat
wisata.

Dengan banyaknya potensi yang dimiliki oleh wilayah Indonesia,


banyak pula inovasi-inovasi yang diberikan untuk bisa memecahkan
permasalahan yang ada. Seperti menciptakan kapal bertenaga surya agar lebih
ramah lingkungan dan lebih efisien karena tidak membutuhkan bahan bakar
seperti bensin untuk bisa menjalankannya. Karena Indonesia adalah negara
maritim, diperlukan transportasi untuk bisa menunjang keberlangsungannya
wilayah Indonesia ini. Salah satu inovasi yang diberikan adalah mengganti
bahan bakar yang digunakan dengan metode elektrolisis air laut.

Di dalam air laut terkandung banyak sekali jenis mineral, contohnya


natrium, kalsium, clorine, magnesium, dan lain sebagainya. Dengan
kandungan natrium dan clorine yang berupa senyawa garam NaCl, mampu
membuat air laut menjadi larutan yang bersifat elektrolis. Larutam elektrolis
ini mampu menghasilkan energi listrik, apabila mengalami proses elektrolisis

. Dari hal tersebut, diharapkan dapat mengurangi penggunaan bahan


bakar. Karena persediaan bahan bakar yang ada di wilayah Indonesia sudah
mulai menipis, sehingga memunculkan ide-ide untuk bisa memanfaatkan
energi alternatif agar bisa digunakan untuk kedepannya.
2

1.2. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana proses terjadinya elektrolisis air laut sehingga dapat


menghantarkan arus listrik?
2. Apa pengaruh penggunaan prinsip elektrolisis terhadap lingkungan?

1.3. TUJUAN
Pemanfaatan elektrolisis air laut memiliki beberapa tujuan diantaranya:
1. Mengetahui bahwa elektrolisis air laut dapat menghantarkan arus listrik
2. Mengurangi dan mencegah terjadinya pencemaran laut

1.4.LUARAN
Luaran yang diharapkan dari penelitian kami melalui Program
Kreatifitas Mahasiswa Karsacipta (PKM-KC) berupa prototype Electrical
Ocean Boat (EOB) dari kapal nelayan yang dimodif sedemikian rupa dengan
ditambahkan alat pembangkit listrik yang menganut sistem elekrolit air laut
dan berupa lempengan yang ditempelkan di sepanjang draft kapal nelayan.
Selain itu kami pun membuat pembangkit listrik berupa lempengan logam Zn
sebagai kutub positif dan Cu sebagai kutub negatifnya dengan memanfaatkan
keelektrolitan air laut. Lempengan tersebutlah yang nantinya mampu
menghasilkan listrik. Selain itu lempengan pembangkit listrik tersebut
nantinya kita desain seramping mungkin agar tetap menjaga kestabilan kapal
dan meningkatkan hydrodinamis kapal dan tidak perlu lagi menggunakan
solar sebagaibahan bakarnya, sehingga kapal nelayan yang menerapkan
konsep EOB akan lebih menguntungkan dibandingkan kapal yang tidak
menggunakan konsep EOB.

1.5.KEGUNAAN
Adapun manfaat program kreatifitas mahasiswa karsacipta antara lain :
1. Bagi pengguna / nelayan
Pemanfaatan prinsip elektrolisis pada kapal nelayan sedikit banyak
sangat membantu mengurangi beban nelayan khususnya dalam hal biaya
operasional. Sehingga nelayan tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar
untuk mendapat penghasilan yang besar.
2. Bagi pemerintah
Dengan diadakannya program ini pemerintah terbantu dalam
menyelesaikan masalah pengadaan energi alternatif pengganti bahan bakar
minyak.
3. Bagi mahasiswa
Program ini dapat meningkatkan kreatifitas mahasiswa dalam
pengembangan teknologi yang dapat berguna bagi masyarakat sehingga
fungsi mahasiswa dalam tri darma perguruan tinggi dapat tercapai.
3

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Larutan Elektrolit


Larutan adalah campuran homogen antara zat
terlarut dan pelarut. Larutan elektrolit adalah
larutan yang dapat menghantarkan arus listrik
dengan memberikan gejala berupa menyalanya
lampu pada alat uji atau timbulnya gelmbung
gas dalam larutan. Larutan yang menunjukan
gejala gejala tersebut pada pengujian
tergolong ke dalam larutan elektrolit.(Jurnal
Kimia Dasar)
Gambar 1

2.2.Elektrolisis
Elektrolisis merupakan proses kimia yang
mengubah energi listrik menjadi energi kimia.
Komponen yang terpenting dari proses
elektrolisis ini adalah elektroda dan elektrolit.
Elektroda yang digunakan dalam proses
elektolisis dapat digolongkan menjadi dua, yaitu
elektroda inert, seperti kalsium (Ca), potasium,
grafit (C), Platina (Pt), dan emas (Au).Elektroda
aktif, seperti seng (Zn), tembaga (Cu), dan
Gambar 2 perak (Ag). Elektrolitnya dapat berupa larutan
berupa asam, basa, atau garam, dapat pula leburan garam halida atau
leburan oksida sebagaimana juga yang terdapat dalam air laut. Kombinasi
antara elektrolit dan elektroda menghasilkan tiga kategori penting
elektrolisis, yaitu Elektrolisis larutan dengan elektroda inert, elektrolisis
larutan dengan elektroda aktif, elektrolisis leburan dengan elektroda inert.
Pada elektrolisis, katoda merupakan kutub negatif dan anoda merupakan
kutub positif. Pada katoda akan terjadi reaksi reduksi dan pada anoda
terjadi reaksioksidasi. Pada elektrolisis di alat pembangkit EOB kita
memanfaatkan tembaga (Cu) sebagai katodenya dan Seng (Zn) sebagai
kutub negatifnya. Dimana reaksi yang terjadi adalah pemanfaatan air laut
sebgai larutan elektrolit.

Listrik akan dihasilkan dari sifat air laut sebagai larutan elektrolit.
Dengan sifat air laut sebagai larutan elektrolit tersebut, dimana larutan
elektrolit dapat menghantarkan listrik sekaligus menghasilkan listrik.
Listrik dihasilkan apabila dua kutub yaitu katoda dan anoda dihubungkan
secara langsung kedalam air laut, sehingga elektron-elektron bebas yang
4

terdapat didalam air laut sebagai larutan elektrolit akan dapat mengalir dari
katode(+) ke anode(-) sebagaimana konsepnya bahwa elektron akan
mengalir dari potensial tinggi ke rendah. Dengan adanya kedua kutub
tersebut elektron akan dapat terus mengalir dan aliran elektron tersebutlah
yang nantinya akan menghasilkan tegangan listrik. (kimia.upi.edu)dari
situlah kita memanfaatkan air laut sebagai energi alternatif kapal listrik
tanpa menggunakan solar lagi.

2.3. Baterai LiFePO4


Tegangan = 3,2 volt
Batere ini dimunculkan karena ada beberapa alat yang
membatasi voltase batere karena dikhususkan untuk primary
CR123 sebesar 3 volt. Meskipun voltase 3.2 volt tetapi
dianggap masih dalam batas toleransi yang ada dibandingkan
Li-Ion umumnya yang dimulai pada 4.2 volt. Sayang batere
jenis ini kurang populer karena sulitnya mendapatkan charger
yang support batere ini (charge pada 3.6 volt, bukan 4.2 volt
pada charger lithium spt biasa). Adapun kelebihan batere jenis
ini adalah :
Gambar 3
Operating Voltage bisa dipakai sampai 1.5 - 2 volt dan charge
ulang bisa 100% seperti semula
Seperti batere IMR, batere jenis ini juga bisa dipakai sampai 10C
(10 kali kapasitas batere), misal 500mAh jadi bisa menangani arus
sampai 5000 mA (5A)

2.4. Penelitian Lain


Dalam penelitian sebelumnya tiga mahasiswa Fakultas Teknologi
Industri Jurusan Kimia menciptakan alat yang bernama SWALL. Salah
satu dari mereka yaitu Zainal mengungkapkan bahwa alat SWALL
memilki komponen yang yang hampir mirip dengan sel volta. Untuk
elektroda ppositif di gunakan bahan timbal atau plumbum(Pb). Timbel
dipadatkan terlebih dahulu sebelum diaplikasikan sebagai
elektroda.Adapun sebagai penyekat antara elektroda menggunakan bahan
dari plastik taham asam. Untuk aplikasi alat elektrolisis di perahu, Zainal
dam kedua temannya memenfaatkan aliran pendingin kapal. Tujuannya
agar proses elektrolisis barjalan terus-menerus karena garam yang menjadi
ion tidak mungkin kembali seperti semula dan hanya terionisasi sekali. Air
laut dimasukan ke kapal dengan menggunakan mesin lewat sea chest
tempat dialirkan ke mesin agar bisa dipakai SWALL ketika sudah
memanas. Setelah itu, aliran air garam yang panas itu dimasukan ke ruang
anoda dan katoda. Selanjutnya, air garam NaCI dengan bantuan H2O
terurai menjadi Na+ dan CI-. Ionisasi pada garam membuat anoda dan
5

katoda bereaksi. Selanjutnya, arus listrik yang keluar lewat kabel tembaga
ini di tangkap oleh volmeter. Dari ini akan dikatehui berapa listrik yang
dihasilkan SWALL untuk kemudian dipakai sebagai tenaga pada perahu
nelayan. Untuk satu pasangan lempeng alat SWALL menghasilkan 0,7
volt dengan kekuatan arus 0,6 mA. Namun, pada enam pasang lempeng
menghasilkan tegangan 4,0 volt dengan arus meninggkat menjadi 0,65
mA. Arus yang dihasilkan SWALL kemidian disimpan dalam akumulator.
Tegangannya dapat dipakai untuk keperluan penerangan ketika nelayan
mencari ikan di malam hari atau untuk keperluan lainnya. Pengoprasian
SWALL itu, kata Zainal, tidak memerlukan biaya sama sekali lantaran
aliran air garam nya mendompleng jalannya mesin kapal. Biaya
pembuatan alat hanya berkisar 140 ribu rupiah. (Koran jakarta, 17 januari
2011 hal 22).

2.5. Rincian Daya Kapal


Ukuran umum panjang kapal nelayan ( Lwl ) = 5 m.
Ukuran umum draft kapal nelayan ( T ) = 60 cm = 0,6 m.
Dimensi 1 pasang sel ( 30 cm x 10 cm ) menghasilkan tegangan 0,7 volt
dan arus listrik sebesar 0,65 mA.
Dimensi 1 lempeng sel ( 30 cm x 30 cm ) yang terdiri dari 3 pasang sel
menghasilkan tegangan 2,1 volt dan arus listrik sebesar 1,95 mA.
Jumlah lempengan yang dibutuhkan adalah 88 lempeng.
Tegangan yang dihasilkan oleh lempengan sebesar 184,8 volt, namun
setelah ditambah inverter berubah menjadi 220 Volt.
Arus listrik dan tegangan ditampung didalam baterai dan diakumulasi
hingga 5000 mA dan 3,2 volt tiap baterai.
Daya yang dihasilkan sebesar 1600 Watt atau setara dengan 1,6 Kwatt
sehingga dapat menggerakkan motor kapal yang notabene membutuhkan
daya sebesar 0,3 Kwatt dan mampu memberi penerangan pada kapal
nelayan.
6

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang kita gunakan pada penelitian kita adalah Studi
Literatur dan penerapannya dalam bentuk suatu alat serta prototype.
Penelitian Study Literatur yaitu dengan cara mencari sumber informasi,
pengetahuan, serta konsep-konsep asar mengenai alat yang akan kita buat
dalam PKM karsa Cipta ini yaitu berupa Pemanfaatan Elektrolisis Air
laut sebagai Energi Alternatif EOB (Electrical Ocean Boat) bagi
Nelayan. Setelah studi literatur kita akan menerapkannya
mewujudkannya dalam bentuk alat dan prototype serta melakukan
penerapan terhadap alat tersebut untuk mampu bermanfaat di dalam
masyarakat.

3.2. Tahap Penelitian


Flow chart tahap penelitian: START

Studi Literatur

Perancangan dan
desain Alat

Perakitan alat dan


prototype EOB

Percobaan alat

Penerapan alat pada


kapal

Analisis

Penyusunan Laporan
7

3.2.1 Studi Literatur


Studi literatur merupakan tahap awal dalam penelitian. Pada tahap
studi literatur ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, informasi
serta konsep-konsep dasar mengenai karsa cipta yang akan kita ciptakan.
Study Literatur ini bisa didaptkan melalui jurnal, buku, refrensi internet,
ebook, dan segala sumber refrensi lainnya. Yang diiharapkan dari
penelitian ini, peneliti dapat mendapatkan informasi serta pengetahuan
lebih mendalam agar dapat melakutan tahap penelitian selanjutnya tentang
alat yang akan dibuat dengan lebih mudah.
3.2.2 Perancangan dan desain Alat
Perancangan dan pendesainan merupakan tahap pembuatan rancangan
alat-alat berupa bentuk, dimensi, model, sistem, dan juga konsep kerjanya.
Tujuan penelitian tahap ini diharapkan mampu merancang dan mendisain
alat yang effektif effisien dan memiliki nilai manfat yang besar. Adapun
perancangan pada EOB itu sendiri meliputi perancangan sebagai berikut,
a) Bentuk dan model EOB
b) Bentuk dan konsep lempeng pembangkit listrik elektrolisis air laut
c) Power storage sistem
d) Sistem elektronik kapal EOB
e) Sistem motor kapal EOB
f) Sistem pemasangan Lempeng pembangkit pada EOB
3.2.3 Perakitan alat dan prototype EOB
Tahap perakitan alat dan prototype merupakan tahap yang sangat
penting karena pada tahap inilah alat yang kita disain sebelumnya akan
kita wujudkan dalam bentuk alat dan prototypenya. Alat yang dimaksud
adalah berupa lempeng pembangkit listrik tenaga elektolisis air laut yang
dijadikan sebagai pembangkit energi alternatif yang efektive dan efisien.
Prototype itu sendiri merupakan prototype dri EOB(Electrical Ocean
Boat) yang berupa kapal nelayan yang di modifikasi sedemikian rupa
dengan lemppeng pembangkit energi listrik tenaga elektrolisis air laut.
3.2.4 Percobaan alat
Alat berupa lempengan pembangkit listrik tenaga elektrolisis air
laut yang elah direncang dan dirakit pada tahap sebelumnya kemudian di
uji untuk mengetahui jumlah tegangan listrik, arus serta daya yang dapat
dihasilkan dari tiap lempeng pembangkit. Selain pengujian alat ini juga
bertujuan untuk mengetahui kekutrangan dari alat tersebut agar bisa
diperbaiki sebelum diterapkan pada kapal nelayan yang sesungguhnya
untuk menjadi EOB. Sehingga nati akan dapat dihasilkan alat yang mampu
menghasilkan tegangan arus dan saya yang besar dan mampu menjadi
energi alternatif dari kapal nelayan.
8

3.2.5 Penerapan alat pada kapal


Penerapan alat pada kapal merupakan kegiatan memodifikasi kapal
nelayan dengan alat pembangkit listrik tenaga elektrolisis air laut berupa
lempengan utuk menjadi EOB (Electrical Ocean Boat). Lempengan
pembangkit tersebut dipasangkan pada bagian draft kapal nelayan yg
terendam oleh air laut. Penerapan alat pada kapal nelayan ini bertujuan
untuk memodifikasi kapal nelayan menjadi EOB yang akan lebih
bermanfaat bagi nelayan, karena denan EOB nelayan tidak perlu lagi
menggunakan bahan bakar solar sebagai penggerak kapalnya.
3.2.6 Analisis
Analisis alat merupakan tahap pengujian kembali dari alat yang
telah dikombinasikan dengan kapal nelayan menjadi EOB. Analisis yang
dilakukan berupa pengamatan tentang kondisi alat, cara kerja alat, energi
alat, sistem keselamatan alat dan ketahanan alat. Tujuan daripada analisis
ini sendiri adalah untuk mengetahui kekurangan dan kondisi alat tersebut
untuk terus dikembangkan, memiliki daya guna dan manfaat yang besar,
serta bisa diterapkan dalam masyarakat secara mudah dan aman tanpa
membahayakan dan memberikan dampak buruk pada lingkungan dan
masyarakatnya.
3.2.7 Penyusunan Laporan
Penyusunan laporan merupakan tahap akhir dalam metode
penelitian. Laporan ini berisi tentang segala hal yang telah dilaksanakan
pada tahap penelitian. Laporan ini juga berisi tentang hasil penerapan alat
pada masyarakat untuk memberikan solusi baru. Tujuan dari laporan ini
sendiri adalah untuk melaporkan segala kegiatan penelitian yang telah
dilaksanakan mulai dari perancangan hingga penerapan dengan sebaik
mungkin.
9

3.3 Waktu Penelitian


Waktu Penelitian kita yang kita butuhkan adalah 5 bulan dengan
rincian jadwal waktu, tempat dan tugas penelitian sebagai berikut ini.
Tabel 1. Waktu penelitian
Bulan
No Kegiatan I II III IV V
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Study
1.
Literatur
Perancangan
2. dan desain
alat
Perakitan
3. alat dan
prototype
Percobaan
4.
alat
Penerapan
5. alat pada
kapal
6. Analisis
Penyusunan
7.
laporan
10

DAFTAR PUSTAKA

[1] http://pustaka.geotek.lipi.go.id/index.php/jurnal-ilmiah-indonesia diakses pada


24 September 2015

[2] http://kimia.lipi.go.id/ diakses pada 24 September 2015

[3] Koran jakarta, 17 januari 2011 hal 22

[4] http://kimia.upi.edu.id/ diakses pada 4 Oktober 2015

[5] http://www.instructables.com/file/FRICD4EI2YM5YUB/ diakses pada 5


Oktober 2015
11

LAMPIRAN- LAMPIRAN

Biodata Ketua dan Anggota


1. Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan Abyan Faris Putranto
gelar)
2. Jenis Kelamin L ( Laki laki)
3. Program Studi Teknik Sistem Perkapalan
4. NIM 42141000095
5. Tempat dan Tanggal Lahir Lumajang, 16 Desember 1995
6. Email abyfaris@gmail.com
7. Nomor Telepon / HP 085230530180

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Al-Ikhlas SMPN 1 SMAN 2
Lumajang Sukodono Lumajang
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk 2002/2008 2008/2011 2011/2014
Lulus

C. Pemakalahan Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Waktu dan
No. Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah / Seminar Tempat
1. - - -
2. - - -
3. - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi


atau institusi lainnya
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
Runner Up Turnamen Futsal se- SMKN 1
1 2012
Kabupaten Lumajang Lumajang
2. - - -
3. - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
12
13

2. Biodata Anggota
2.1. Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan Khalif Aji Puspito
gelar)
2. Jenis Kelamin L (Laki- laki)
3. Program Studi Teknik Sistem Perkapalan
4. NIM 4215100085
5. Tempat dan Tanggal Lahir Palembang, 6 September 1996
6. Email aji_khalif@gmail.com
7. Nomor Telepon / HP 085645439682

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Tembokrejo SMAN 1
SMPN 1 Pasuruan
2 Pasuruan
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk
2003 2009 2009 2012 2012-2015
Lulus

C. Pemakalahan Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Waktu dan
No. Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah / Seminar Tempat
1. - - -
2. - - -
3. - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi


atau institusi lainnya
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
Dinas Kesehatan
1 Juara 1 Duta Kesehatan Kota Pasuruan 2013
Kota Pasuruan
2. - - -
3. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
14
15

2.2. Biodata Anggota 2


A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan Achmad Taufik Rendi Kisserah
gelar)
2. Jenis Kelamin L (Laki - laki)
3. Program Studi Teknik Sistem Perkapalan
4. NIM 4215100002
5. Tempat dan Tanggal Lumajang, 25 Agustus 1996
Lahir
6. Email taufikrendikisserah@gmail.com
7. Nomor Telepon / HP 085748423049

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Tempeh Lor SMPN 1 Tempeh SMAN 2
1 Lumajang
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk 2003/2009 2009/2012 2012/2015
Lulus

C. Pemakalahan Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Waktu dan
No. Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah / Seminar Tempat
1. - - -
2. - - -
3. - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi


atau institusi lainnya
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
Juara 3 Olimpiade Neuron Keperawatan Universitas
1. 2014
Unair Airlangga
Best Practicum Olimpiade Kedokteran Universitas
2. 2014
Hewan Airlangga
3. Juara 2 OSN Fisika Tingkat Kabupaten DIKNAS Lumajang 2014

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
16
17

2.3. Biodata Anggota 3


A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) Halimah Puspitasari
2. Jenis Kelamin P ( Perempuan )
3. Program Studi Teknik Sistem Perkapalan
4. NIM 4214100099
5. Tempat dan Tanggal Lahir Tangerang, 17 Agustus 1996
6. Email halimahpuspitasari@rocketmail.com
7. Nomor Telepon / HP 087874011029

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDI Al-Syukro SMP 2 Bogor SMA 3 Bogor
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk
2002/2008 2008/2011 2011/2014
Lulus

C. Pemakalahan Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Waktu dan
No. Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah / Seminar Tempat
1. - - -
2. - - -
3. - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi


atau institusi lainnya
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1. Juara 1 Softball Jawa Barat Bina Insani 2012
2. - - -
3. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
18
19

2.4. Biodata Anggota 4


A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan Rifky Putra Herminanto
gelar)
2. Jenis Kelamin L (Laki laki)
3. Program Studi Teknik Kimia
4. NIM 2314100028
5. Tempat dan Tanggal Lumajang, 17 januari 1996
Lahir
6. Email rifkyputraherminanto@yahoo.com
7. Nomor Telepon / HP 085730122905

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SMPN 1 SMAN 2
SDN 1 Blukon
Lumajang Lumajang
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk
2002-2008 2008-2011 2011-2014
Lulus

C. Pemakalahan Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Waktu dan
No. Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah / Seminar Tempat
1. - - -
2. - - -
3. - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi


atau institusi lainnya
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1. Juara 1 Material Smart Games ITS 2014
2. - - -
3. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
20
21

3. Biodata Dosen Pembimbing


A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan Dr. Dhimas Widhi Handani, S.T., M.Sc.
gelar)
2. Jenis Kelamin L (Laki laki)
3. Program Studi Teknik Sistem Perkapalan
4. NIM 0027058703
5. Tempat dan Tanggal Lahir Jember 27 Mei 1987
6. Email dhimas_marem.com
7. Nomor Telepon / HP 081330634815

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Karang SMPN 1 Balung SMAN 1 Jember
Duren
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk 1993/1999 1999/2002 2002/2005
Lulus

C. Pemakalahan Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Waktu dan
No. Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah / Seminar Tempat
1. Industrial System Dynamic Simulation 2011 Singapura
Engineering and for Constructing Maintenance
Engineering of Ship Machinery
Management
(IEEM) International
Conference
2. Proceeding of Optimum Maintenance 2011 Kobe Jepang
International Strategy and Risk Prioritization
Symposium on of Ship Machinery Component
Marine Engineering Using System Dynamics
(SME) Simulation and Analytical
Hierarchy Process (AHP)
3. Proceeding of Simulation on Optimum 2012 Hongkong
International Operation of Ship Main Engine
Symposium on Support System by Using
Marine Engineering System Dynamics
(SME)
22
23

ii. Justifikasi Anggaran Kegiatan


Jumlah Harga per
No. Material Kegunaan Biaya (Rp)
Barang Satuan
1. Peralatan Penunjang
Tool Box Peralatan 1 Rp. 500.000 Rp.500.000
mekanik Paket
Solder Perangkaian 3 Rp. 100.000 Rp.300.000
peralatan listrik
Laptop Membuat laporan 3 - -
dan proposal
Total Rp. 800.000
2. Bahan Perakitan Alat dan Prototipe
Lempeng Lempeng 3m Rp. 35.000 Rp. 105.000
Tembaga (Cu) pembangkit listrik
Lempeng Lempeng 3m Rp. 50.000 Rp. 150.000
Seng (Zn) pembangkit listrik
Baterai Penyimpan 30 Rp. 100.000 Rp. 3.000.000
LiFePO4 Energi
Kabel Konektor 15 m Rp. 5.000 Rp. 75.000
rangkaian listrik
Mur dan Baut Penghubung 3 box Rp. 40.000 Rp. 120.000
Besi Bingkai dan 5m Rp. 30.000 Rp. 150.000
kerangka alat
Dinamo Motor penggerak 1 Rp. 200.000 Rp. 200.000
prototipe
Fiber carbon Bodi prototipe 3 m Rp. 400.000 Rp.1.200.000
Lampu LED Lampu Prototipe 50 Rp. 3.000 Rp. 150.000
Inverter Peningkat 4 Rp. 250.000 Rp. 1.000.000
tegangan
Komponen Rangkaian Rp. 300.000
elektronik elektronik
Total Rp.6.450.000
3. Lain-Lain
Print Administrasi Rp. 100.000
Foto copy Administrasi Rp. 60.000
Materai Administrasi 1 Rp.7.500 Rp. 7.500
Scan Administrasi Rp. 30.000
Keperluan Keperluan Rp. 100.000
Mendadak Mendadak
Total Rp. 297.500
Total Keseluruhan Rp. 7.547.500
24

iii. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas


Alokasi
Program Bidang
No. Nama / NIM Waktu Uraian Tugas
Studi Ilmu
(jam/minggu)
1. Khalif Aji Teknik Fakultas 12 jam / Studi
Puspito Sistem Teknik minggu literatur,
Perkapalan Kelautan Perancangan
desain alat,
Penyusunan
proposal
2. Achmad Taufik Teknik Fakultas 12 jam / Studi
Rendi Kisserah Sistem Teknik minggu literatur,
Perkapalan Kelautan Perancangan
desain alat,
penyusunan
proposal
3. Abyan Faris Teknik Fakultas 8 jam / Mengontrol,
Putranto Sistem Teknik minggu Studi
Perkapalan Kelautan literatur,
Melakukan
Penelitian,
penyusunan
proposal
4. Halimah Teknik Fakultas 10 jam / Studi
Puspitasari Sistem Teknik minggu literatur,
Perkapalan Kelautan Melakukan
penelitian,
Administrasi,
penyusunan
proposal
5. Rifky Putra Teknik Fakultas 6 jam / Studi
Herminanto Kimia Teknik minggu literatur,
Industri Perancangan
desain alat,
penyusunan
proposal
25
26

iv. Gambaran Teknologi yang Akan Dikembangkan

KONSEP PEMBANGKIT LISTRIK

Tampak Belakang Tampak Depan

Cu Zn Cu Zn

Zn Cu Zn Cu

Cu Zn Cu Zn

Keterangan

: Kabel Konektor

Cu : Lempeng Tembaga

Zn : Lempeng Seng

KONSEP EOB

KAPAL NELAYAN

C Z C Z C Z C Z C Z C Z C Z C Z C Z C Z C Z
Z C ZC C Z C Z C Z C Z C Z C ZC C Z C Z C Z C
C Z Z C Z C Z C Z C Z C Z Z C Z C Z C Z
uC nZ uC nZ uC nZ uC nZ uC nZ uC nZ uC nZ u C nZ uC nZ uC nZ uC nZ
n uC n uC nZ uC nZ uC nZ uC nZ uC nZ uC n uC nZ uC nZ uC nZ uC
uZC nZ uZC nZ uC nZ uC nZ uC nZ uC nZ uC nZ uZC nZ uC nZ uC nZ uC nZ
u n u n u n u n u n u n u n u n u n u n u n
n u n u n u n u n u n u n u n u n u n u n u
u n u n u n u n u n u n u n u n u n u n u n
PRINSIP KERJA

Cu Zn

Zn Cu BATERAI

Cu Zn Motor Kapal

Elektronika Kapal

Anda mungkin juga menyukai