Dan keberhasilan tersebut perlu suatu ujian untuk membuktikan bahwa kita
telah berhasil. Hal ini sama seperti seorang murid SD. Agar dapat naik kelas
maka perlu mengikuti tes atau yang dikenal dengan UAS (Ujian Akhir
Semester). Jika dapat melewati ujian tersebut, maka anak tersebut akan naik
kelas.
Kehidupan kita tidak jauh beda dengan ujian bagi seorang anak SD. Allah
SWT memberikan cobaan dalam setiap langkah kehidupan untuk memastikan
hamba mana yang memiliki amal terbaik.
Waktu Ujian
Ujian dalam hidup dimulai semenjak waktu baligh sampai nanti waktunya
berpulang ke Rahmatulloh.
Bahan Ujian
Bahan ujian itu ada disekitar kita seperti suami/istri, anak, keluarga, teman,
dan tetangga. Selain itu, harta kekayaan dapat menjadi bahan ujian kita.
Sifat Ujian
Sifat ujian dapat dalam kondisi susah dan senang. Kebanyakan orang
menidentikkan ujian dengan kesusahan. Jika tidak mendapatkan rezeki yang
cukup atau sedang ditinggal yang dicintai maka dianggap sebagai ujian dari
Allah SWT. Tapi ujian dengan kesenangan sering tidak dipedulikan
walau biasanya ujian dengan kesenangan lebih sulit.
Demikian juga orang yang memiliki paras yang tampan atau cantik maka akan
berprofesi sebagai artis yang malah menjerumuskan kedalam kehidupan
penuh glamour, terjerat narkoba dan gagal dalam berkeluarga.
Kunci Jawaban
Kunci jawaban ujian terhadap kehidupan kita hanya terletak pada 2 hal yaitu
syukur dan sabar.
Layaknya hidup seperti perputaran roda, maka ketika Allah SWT memberikan
kelonggaran maka selayaknya seorang hamba untuk bersyukur dengan
menjaga nikmat yang diberikan dan berbagi dengan orang lain. Hikmah dari
bersyukur adalah tidak merasa sombong dengan apa yang dikaruniakan Allah
SWT. Segala kesuksesan hanya Allah SWT yang mengatur.
Yang pertama Melembutkan hati. Terkadang hati kita menjadi keras karena
kesibukan dalam bekerja atau menghadapi masalah kehidupan. Dengan
sholat yang khusuk, hati menjadi lebih lunak karena kita seringnya kita
berserah diri dan merendah dihadapan Allah SWT.
Demikian ceramah agama yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini, semoga dapat
bermanfaat bagi kita semua dan dapat kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Lebih dan
kurangnya mohon dimaafkan, yang benar datangnya atas bimbingan Allah SWT Yang Maha
Benar, dan yang salah, khilaf, atau keliru itu datangnyadari saya pribadi sebagai manusia biasa
yang tidak pernah luput dari salah, khilaf dan dosa.