d. Tipe-Tipe Kehilangan
1. Actual Loss
Kehilangan yang dapat dikenal atau diidentifikasi oleh orang lain,
sama dengan individu yang mengalami kehilangan. Contoh : kehilangan
anggota badan, uang, pekerjaan, anggota keluarga.
2. Perceived Loss ( Psikologis )
Kehilangan sesuatu yang dirasakan oleh individu bersangkutan
namun tidak dapat dirasakan / dilihat oleh orang lain. Contoh :
Kehilangan masa remaja, lingkungan yang berharga.
3. Anticipatory Loss
Perasaan kehilangan yang terjadi sebelum kehilangan terjadi. Individu
memperlihatkan perilaku kehilangan dan berduka untuk suatu
kehilangan yang akan berlangsung. Sering terjadi pada keluarga
dengan klien (anggota) menderita sakit terminal.
1) Denial
a. Reaksi pertama adalah syok, tidak mempercayai kenyataan
b. Verbalisasi : itu tidak mungkin, saya tidak percaya itu terjadi .
c. Perubahan fisik; letih, lemah, pucat, mual, diare, gangguan
pernafasan, detak jantung cepat, menangis, gelisah.
2) Anger
a. Mulai sadar akan kenyataan
b. Marah diproyeksikan pada orang lain
c. Reaksi fisik; muka merah, nadi cepat, gelisah, susah tidur, tangan
mengepal.
d. Perilaku agresif.
3) Berginning ( tawar menawar )
Verbalisasi; kenapa harus terjadi pada saya ? kalau saja yang sakit
bukan saya seandainya saya hati-hati .
4) Depresi
a. Menunjukan sikap menarik diri, tidak mau bicara atau putus asa.
b. Gejala ; menolak makan, susah tidur, letih, dorongan libido
menurun.
5) Acceptance
a. Pikiran pada objek yang hilang berkurang.
4. Diagnosis keperawatan
6. Evaluasi
DAFTAR PUSTAKA