Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN DASAR TEKNIK INSTRUKSIONAL


(PEKERTI)
KELOMPOK II

OLEH
I WAYAN TANJUNG ARYASA, S.Si., M.Si

NAMA MATA KULIAH : INSTRUMENTASI LABORATORIUM KLINIK


DOSEN MODEL : NI PUTU RAHAYU ARTINI, S.Si., M.Si.
PENGAMAT
1. KPS : I GUSTI PUTU AGUS FERRY S.P.,S.ST., M.Si
2. TEMAN SEJAWAT : 1. I WAYAN TANJUNG ARYASA, S.Si., M.Si.
2. NI PUTU WIDAYANTI, S.Si., M.Si.

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK


INSTITUT ILMU KESEHATAN MEDIKA PERSADA BALI
DENPASAR
2017
Saat PPL yang dilakukan oleh rekan saya Ni Putu Rahayu Artini, S.Si., M.Si. Secara
keseluruhan dosen sudah mengawali pembelajaran dengan baik.dimana bisa saya lihat dosen
melakukan persiapan akademis dengan baik dan tepat sebelum menginjak pada topik baru yang
diajarkan serperi pembuatan silabus, RPS, KP dan RTM bersama team teaching. Dosen juga
sudah mempersiapakan strategi dalam menghadapi mahasiswa secara psikologis dengan baik
sebelum pembelajaran dimulai. Saat pembelajaran dosen menggunakan strategi untuk
mengajarkan tema pokok sudah efektif dan menarik sehingga anak didik dapat memahami secara
jelas tema yang dijelaskan oleh dosen. Dalam pembelajaran dosen sudah sangat baik dalam
menyusun strategi penanganan kelas sehingga pembelajaran bisa berjalan secara kondusif dan
ineteraktif. Karena dalam tema pembelajaran ini berkaitan dengan intrumentasi laboratorium,
dosen menggunakan alat peraga berupa slide power point dimana selain berisi penjelasan tentang
tema pembelajaran, slide tersebut berisi gambar-gambar alat-alat sehingga anak didik dapat
mengetahui bentuk alat yang dijelaskan oleh dosennya.
Dalam pengajaran dosen memberikan materi pembelajaran selangkah demi selangkah
secara teratur yaitu dimulai dari pengertian, prinsip kerja alat, pengelompokan alat dan yang
terakhir kelebihan dan kekurangan alat tersebut. Sehingga dari langkah-langkah tadi dosen secara
tidak langsung memberikan materi yang diajarkan beranjak dari yang mudah ke yang sulit secara
teratur dan tidak bolak-balik. Dalam materi pembelajaran dosen juga telah memperhitungkan
peserta didik sehingga materi yang diberikan telah disesuaikan dengan kemampuan anak didik.
Sehingga dari kondisi tersebut dosen melakukan strategi pembelajaran yang bervariasi dari
diskusi, tanya jawab dan penjelasan penggunaan alat peraga untuk mempermudah anak didik
dalam memahami materi. Namun ada sedikit kekurangan dosen saat pembelajaran yaitu volume
suara dalam pelaksanaan pembelajaran kurang keras dan jelas sehinggga ada beberapa
mahasiswa terutama yang duduk dibagian belakang agak sulit memahami materi yang diberikan.
Solusi yang saya berikan untuk dosen yaitu melakukan mobilisasi ke beberapa bagian kelas
sehingga dapat mengakomodir semua bagian kelas. Ini juga bertujuan untuk menjaga konsentrasi
anak didik dalam memerima materi. Strategi yang dilaksanakan oleh dosen adalah small group
discussion sudah tepat untuk digunakan dosen menyimpulkan materi pembelajaran. Dan sebagai
penutup strategi yang digunakan dosen sudah tepat.
Saat pembelajaran dosen juga sudah mempersiapkan asssmen yang sesaui dengan capaian
pembelajaran yang ingin dicapai. Jenis assesmen yang dipersiapkan juga sudah disesuaikan
dengan tingkat kemampuan anak didik dan topik yang diajarkan. Sehingga dari assesmen yang
dipersiapkan sudah dapat memberikan keuntungan dalam proses pembelajaran dan sesuai dengan
alokasi waktu yang tersedia. Sehinggga secara umum strategi yang digunakan dosen dalam
melaksanakan pembelajaran sudak berjalan bagus dan efektif.

Anda mungkin juga menyukai