JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2017
Rangkaian Variabel Elektrolisis
(a) (b)
(c)
Gambar 3. (a)Rangkaian diatas project board (b)Rangkaian dalam sel elektrolisis (c)Rangkaian
dihubungkan dengan voltmeter
Variabel resistor digunakan untuk mengatur besarnya hambatan dan kuat arus dalam
rangkaian sehingga dihasilkan voltase hasil elektrolisis seperti berikut:
(a) (b)
Gambar 4. (a)Voltase awal yang dihasilkan (b)Voltase yang dihasilkan setelah perbesaran maksimum
dengan variabel resistor
Elektrolisis berlangsung dengan ditandai adanya perubahan pada elektroda besi dan
seng seperti berikut:
(a) (b)
Gambar 5. (a)Elektroda Zn dan Fe sebelum terjadi elektrolisis (b)Elektroda Zn dan Fe setelah terjadi
elektrolisis
Elektroda yang digunakan dapat diganti dengan elektroda lain tanpa mengubah
rangkaian dan sel elektrolisisnya karena rangkaian ini menggunakan variabel resistor yang
merupakan kelebihan dalam proses elektrolisis. Voltase yang dihasilkan sebesar 0,364 V dan
perbesarannya diperoleh sebesar 1,179 V. Besi dan seng teroksidasi dengan adanya
gelembung dan memutih setelah proses elektrolisis.