Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH RANGKUMAN

1. GAS MULIA

A. TEMPAT TERDAPATNYA.
Gas mulia terdapat di udara sebagai molekul monoatomik. Di antara gas mulia,
argon merupakan gas mulia yang paling banyak terdapat di udara dengan kadar 0.93 %
dari udara kering (bebas uap air).

B. CARA PEMBUATAN.
C. SIFAT-SIFAT
1. Unsur-unsur gas mulia mengandung 8 elektron pada kulit terluarnya kecuali He
mengandung 2 elektron.
2. Energi ionisasinya sangat tinggi, akibatnya unsur-unsur gas mulia sukar bereaksi
dengan unsur-unsur lainnya.
3. Titik leleh dan titik didihnya sangat rendah, namun baik titik leleh maupun titik
didih makin ke bawah makin tinggi, sesuai dengan makin besarnya masa atom gas
mulia.
4. Molekul gas mulia monoatomik.

D. KEGUNAANNYA.
1. Helium di gunakan sebagai pengisi balon gas karena masa jenisnya yang rendah dan
stabil. Oleh karena kestabilannya dan kelarutannya dalam darah kecil, maka gas
helium di gunakan sebagai campuran gas oksigen pada tabung penyelam. Helium
cair pada suhu 4 k digunakan sebagai pendingin untuk riset pada suhu sangat rendah.
2. Neon di gunakan untuk gas pengisi lampu dan memberikan warna merah yang terang.
Lampu di bandara umumny menggunakan neon sebagai pengisinya, sebab cahaya
yang di hasilkan dapat menembus kabut.
3. Argon merupakan gas mulia yang paling banyak digunakan (di inggris mencapai
30.000 ton per tahun), terutama untuk atmosfer pengelasan logam. Pada industri
rancang bangun yang memerlukan presisi tinggi, misalnya pesawat terbang,
diperlukan pengelasan logamyang bebas oksigen dan gas lainnya yang mungkin
bereaksi dengan logam, untuk itu maka di gunakan argon sebagai atmosfer
pengelasan.
4. Kripton dan xenon di gunakan untuk pengisilampu iklan yang berwarna warni.
5. Campuran 10 % Xe , 89 % Ar , dan 1 % F2, di gunakan sebagai lampu emisi untuk
menghasilkan sinar laser.

2. LOGAM ALKALI DAN ALKALI TANAH

A. TEMPAT TERDAPATNYA
Dalam sistem periodik, alkali terletak pada golongan IA (kecuali H) dengan
elektron valensi 1 yaitu ns1 sedangkan alkali tanah terletak pada golongan IIA dengan
elektron valensi 2 yaitu ns2.

B. CARA PEMBUATAN
Logam alkali di buat dengan eletrolisis cairan garamnya (sebagai klorida).
Reaksi : LCI(I) L+ + Cl-
Katoda : L+ + e- L
Anoda : 2 Cl- Cl2 + 2 e-
Logam alkali tanah di buat dengan elektrolisis garam klorida cairannya.
MCl2 M2+ + 2 e-
Katoda : M2+ + 2 e- M
Anoda : 2 Cl- Cl2 + 2 e-
C. SIFAT SIFAT
1. Sebagai reduktor kuat.
2. Mudah bereaksi (sangat reaktif) dengan unsur-unsur non logam.
3. Mudah bereaksi dengan air kecuali Be. Sedangkan Mg bereaksi dengan air panas.
Reaksi dengan air menghasilkan gas hydrogen dan membentuk basa.
2 Na(s) + 2 H2O(I) 2 NaOH(aq) + H2(g)
Ca(s) + 2 H2O(I) Ca(OH)2(aq) + H2(g)
4. Oksidanya dalam air bersifat basa sehingga di sebut oksida basa.
Na2O + N2O 2 NaOH
CaO + H2O Ca(OH)2
Kedua logam tersebut bersifat alkalis (pembentuk basa).
5. Logam alkali tanah dapat bereaksi dengan gas nitrogen pada suhu tinggi, menurut
reaksi :
3 Mg + N2 Mg3N2
Sedangkan pada alkali hanya logam Li yang dapat bereaksi dengan nitrogen.
6 Li + N2 2 Li3N
6. Logam alkali sfat kelogamannya lebih kuat di banding sifat logam alkali tanah.
Dalam satu golongan, baik alkali maupun alkali tanah makin ke bawah makin kuat
sifat logamnya. Sesium paling bersifat logam dan litium kurang bersifat logam.
Barium merupakan logam alkali tanah paling reaktif, sedangkan berilium merupakan
logam yang kurang reaktif.
7. Tes nyala
Menurut teori atom Niels Bohr, bahwa energi yang di bebaskan dari atom yang
tereksitasi, faktanya berupa spectrum garis dari setiap unsur. Beberapa spectrum
terletek pada panjang gelombang sinar tampak sehingga kita dapat mengamatinya.
Pengamatan dapat di lakukan dengan membakar senyawa yang mengandung unsur
tersebut, kemudian amati warna nyala api yang terjadi.

unsur natrium kalium kalsium stronsium Barium


Warna nyala kuning ungu merah Merah tua Hijau pucat

Masing-masing warna mempunyai panjang gelombang tertentu dan ini berarti energi
yang di bebaskannya juga tertentu.

D. KEGUNAANNYA
Senyawa-Senyawa alkali
NaOH : Disebut soda api
Digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan sabun detergen, kertas
serat rayon.
Na2CO3 : Natrium karbonat dikenal dengan nama soda
Digunakan dalam industri kaca, melunakkan air sadah dan menghilangkan
noda minyak.
NaHCO3 : Natrium bikarbonat juga di sebut soda kue.
Digunakan untuk pembuatan kue.
Senyawa-Senyawa alkali
MgO : Magnesium oksida
Di gunakan untuk bahan gading tiruan, obat penyakit mag, dan pelapis
tanur.
MgSO47H2O : Magnesium sulfat berkristal
Digunakan sebagai obat kuras dengan nama garaminggris.
CaO : Kalsium oksida
Kalsium oksida di sebut juga kapur tohor atau gamping. Digunakan dalam industri
besi, semen, soda, kaca.
CaC2 : Kalsium karbida
Kalsium karbida di sebut juga karbit, digunakan untuk membuat gas
asetilen.
CaSO4 : Kalsium sulfat
Kalsium sulfat yang mengandung 2 molekul air kristal di sebut batu
tahun(CaSO42H2O).

3. UNSUR NITROGEN DAN OKSIGEN

A. TEMPAT TERDAPATNYA
Unsur Nitrogen:
Selain terdapat dalam keadaan bebas sebagai gas N2 di udara, nitrogen juga
terdapat di dalam berbagai senyawa. Sendawa (KNO3) dan sendawa Chili (NaNO3)
merupakan 2 mineral yang merupakan sumber senyawa nitrogen di alam.
Unsur Oksigen:
Oksigen merupakan unsure kerak bumi. Sebanyak 46% masa kerak bumi
merupakan oksigen. Selain itu udara mengandung molekul oksigen sekitar 20%
volume, sedangkan 90% masa air laut merupakan oksigen. Oksigen merupakan unsur
utama penyusun senyawa biomolekul di dalam tubuh makhluk hidup.

B. CARA PEMBUATAN
Unsur Nitrogen:
Dalam teknik/industri: dengan distilasi udrara cair.
Dalam laboratorium : dengan memanaskan NH4NO2
NH4NO2(s) 2H2O(I) + N2(g)
Senyawa yang penting :
NH3: di buat dengan proses Haber-Bosch
N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)
Sebagai bahan baku pembuatan pupuk urea.
NHO3 (asam nitrat): di buat dengan proses Ostwald.
Unsur Oksigen:
1. Proses elektrolisis air.
2. proses penyulingan udara.
3. memanaskan garam tertentu dan oksida logam berat
2KClO3(s) 2KCl(s) + 3O2(g)
2HgO(s) 2Hg(I) + O2(g)
Ozon:
Ozon merpakan alotrop dari oksigen. ozon dapat dibuat dengan
mengalirkan gas oksigen kedalam busur listrik.
3O2(g) 2O3(g)
Ozon di gunakan sebagai desinfektan pada air, sebagai pengganti klor.
C. SIFAT-SIFAT
Unsur Nitrogen:
Sifat nitrogen yang sukar bereaksi ini menyebabkan nitrogen di manfaatkan
untuk atmosfir pada proses pengelasan logam agar dalam proses pengelasan tidak ada
oksigen yang bisa menyebabkan terjadinya korosi pada logam.
Unsur Oksigen:
Oksigen pada suhu kamar merupakan molekul gas diatomik yang tidak berbau
dan tidak berwarna, dengan titik didih -183oC dan titik beku -219oC , lebih berat dari
udara (masa jenis oksigen = 1,429 kg L-1). Kelarutan oksigen dalam air sebesar 5%
volum pada suhu 0oC.

D. KEGUNAANYA
Unsur Nitrogen:
Gas nitrogen di gunakan sebagai pengganti udara untuk mengisi ban agar
logam (kawat) pada ban tidak mudah berkarat, sehingga ban menjadi lebih awet.
Unsur Oksigen:
Gas oksigen di manfaatkan untuk keperluan pengelasan, alat bantu pernafasan,
dan industri bahan kimia, sedangkan ozon dimanfaatkan untuk sterilisasi air minum
botol dan pemutih.

4. UNSUR PERIODE KETIGA

A. TEMPAT TERDAPATNYA
Di dalam periode ketiga sistem periodik unsur terdapat 8 unsur di mulai dari
natrium(Na), magnesium(Mg), aluminium(Al), silicon(Si), fosfor(P), belerang(S),
klorin(Cl), dan argon(Ar).

B. CARA PEMBUATAN
Natrium:
Di buat dengan cara elektrolisis leburan NaCl
Reaksi : NaCl(I) Na+ + Cl-
Katoda : Na+ + e- Na
Anoda :2Cl Cl2 + 2e-
Natrium tidak dapat di buat dengan elektrolisis air laut. Natrium di simpan dalam
minyak tanah.
Magnesium:
Dibuat dengan cara elektrolisis lelehan MgCl2.
Belerang:
Terdapat bebas di alam, terutama di daerah gunung berapi. Di kenal dalam 2 bentuk
alotropi, yaitu monoklin (di atas suhu 96oC) dan rombik (di bawah suhu 96oC).

C. SIFAT-SIFAT
Sifat-sifat unsur periode ketiga berubah sesuai kecenderungan
perubahan sifat umum sistem periodik unsur.
A. Jari-jari Atom
jari-jari atom dari Na ke Ar semakin kecil, hal ini berkaitan semakin bertambahnya
muatan inti, sehingga gaya tarik inti atom elektrom semakin kuat.
B. Energi Ionisasi
Energi ionisasi unsur-unsur periode ketiga cenderung semakin besar.energi ionisasi
magnesium Mg lebih besar dari pada Al,demikian pula energi ionisasi P lebih besar
dari pada S.
C. Titik Didih dan Titik Lebur.
Titik didih dan titik lebur naik secara teratur dari Na sampai Si, kemudian turun tajam
pada S kemudian turun secara teratur. Perubahan titik didih dan titik lebur dari unsure
periode ketiga ini berkaitan dengan struktur dari masing-masing zat dalam keadaan
bebas.

D. KEGUNAAN
A. Natrium
Sebagai lampu penerangan di jalan-jalan raya. Natrium
mempunyai kemampuan menembus kabut.
B. magnesium
Untuk aliase (magnalium), di gunakan untuk kerangka
pesawat terbang dan lampu kilat dalam fotografi.
D. Belerang
Sebagai bahan baku pembuatan asam sulfat H2SO4 (proses kontak dan proses
kamar timbal).

Anda mungkin juga menyukai