Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Perancangan Mesin Pencacah Pelepah Sawit Untuk Pakan Ternak Sapi

PERANCANGAN MESIN PENCACAH PELEPAH SAWIT


UNTUK PAKAN TERNAK SAPI

ROBIYANSYAH1,
1
, Program Studi Teknik Mesin
E-Mail : Robiyansyahhsb2015@gmail.com

ABSTRAK

Mesin pencacah pelepah sawit merupakan alat untuk mencacah pelepah sawit yang
dingunakan untuk sebagai pakan ternak sapi dan mengurangi sampah organik. Dalam
pengoperasiannya mesin pencacah ini dibantu oleh beberapa komponen elemen mesin
yaitu motor bakar, puli, sabuk - V, bantalan, poros, rangka dan pisau pencacah. Dari
hasil perancangan mesin pencacah pelepah sawit ini didapatkan motor bakar dengan
daya 182 HP atau 136 KW serta putaran 1500 RPM dan dihubungkan dengan Sabuk - V
Type E - 94 dengan Jarak Sumbu Poros : 957,8 mm sedangkan diameter puli kecil dan
besar: 76,2 mm dan 228,6 mm dan bahan poros : S40C AISI 1040 dengan diameter
poros : 62 mm serta jenis bantalan radial ball JIS B 1520 dan mesin ini menggunakan
rangka besi UNP 50 mm x 80 mm.

Kata Kunci : Motor Bakar, Sabuk - V, Bantalan, Poros, Puli.

1. PENDAHULUAN Dari kondisi hasil tinjauan lapangan


Desa Pasir Baru Kecamatan Rambah penulis melalukan penelitian di desa
Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau pasir baru yang dimana masyarakat desa
dengan luas areal desa 718,67 Ha tersebut belum pernah menggunakan
memiliki luas areal perkebunan kelapa limbah pelepah daun sawit sebagai
sawit yang cukup luas dan didukung pakan ternak sapi.
dengan ada kelempok tani yang Dirumuskan masalah sebagai berikut
mengintergrasikan dengan ternak sapi 1. Banyak pelepah sawit yang tidak
kelapa sawit untuk pakan ternak sapi. terkelola oleh petani
Sistem perternakan sapi di desa pasir 2. Ketersedian lahan untuk makan
baru tersebut intensif dimana sapi selalu ternak sapi mulai menipis
di kandangkan, akan tetapi efesiensi 3. Penggunaan ilmu teknologi petani
usaha perternakan sapi di desa pasir selama ini belum dimanfaatkan
baru relatif rendah. Batasan masalah sebagai berikut :
Hal ini dikarenakan oleh pengadaan 1. Merancang komponen seperti :
pakan ternak dibutuhkan waktu yang Motor Bakar, Poros, Puli, Sabuk
banyak dan tenaga yang lebih besar - V, Bantalan, Pisau Pencacah,
karena harus di arit (dikumpulkan) dari dan Rangka.
desa lain yang cukup jauh dari lokasi 2. Merancang mesin pencacah
perternakan. pelepah sawit untuk pakan ternak
sapi

Robiyansyah, Jurusan Teknik Mesin Universitas Pasir Pengaraian


Robiyansyahhsb2015@gmail.com
Jurnal Perancangan Mesin Pencacah Pelepah Sawit Untuk Pakan Ternak Sapi

BAB II. LANDASAN TEORI a. Bahan harus sesuai dengan


fungsinya.
2.1 Pengertian Mesin Pencacah b. Bahan Mudah didapat.
Pelepah Sawit c. Cara pengerjaan.
Pelepah sawit yang akan d. Harga.
dihancurkan adalah jenis - jenis pelepah e. Segi estesis
sawit bekas yang terdapat dimana saja 2. Macam-macam komponen mesin
yang sudah di kumpulkan. Hal ini Dalam merencanakan sebuah
terpikir oleh mahasiswa untuk mesin harus memperhatikan
mengelola pelepah sawit bekas untuk di faktor keamanan baik untuk
daur ulang, maka dirancang mesin mesin itu sendiri maupun bagi
penghancur pelepah sawit yang efesien operatornya. Dalam pemilihan
dengan harnga terjakau. Mesin elemen-elemen dari mesin juga
pengahancur pelepah sawit itu sendiri harus memperhatikan kekuatan
adalah mesin yang dingunakan untuk bahan, safety factor, dan
mengancurkan pelepah sawit menjadi ketahanan dari berbagai
ukuran yang lebih kecil. Jenis pelepah komponen tersebut. Adapun
sawit yang dihancurkan adalah pelepah elemen tersebut adalah Motor
sawit yang masih muda atau masih bakar, Sabuk - v, Poros, Pully,
hijau bukan yang kering. Rangka, Bantalan, Pisau.
Menjalankan mesin pengahancur
Perencanaan Motor Bakar
pelepah sawit ini sangat mudah, maka Motor Bakar berfungsi sebagai
menyebabkan tidak butuh tenga kerja tenaga penggerak yang dingunaka
yang banyak mengoperasikanya. Cukup untuk memutar poros input pada mesin
hanya satu orang saja sudah dapat pencacah pelepah sawit. Penggunaan
menjalankan mesin tersebut. motor Bakar disesuaikan dengan
Dalam pengahancuran pelepah sawit kebutuhan daya mesin yang diperlukan
inipun aliran material pelepah sawit untuk proses pemutaran poros.
dari input sampai output harus di atur
Perancangan Poros
supaya lancar dengan cara memasukkan Poros merupakan salah satu bagian
material pelepah tidak langsung banyak yang terpenting dari setiap mesin.
sekaligus melainkan secara teratur. Hampir semua mesin meneruskan
Karena pada saat pelepah masuk tenaga bersama - sama dengan putaran.
kedalam ruangan pengahncuran Peranan utama dalam transmisi seperti
membutuhkan waktu untuk membuat itu dipegang oleh poros.
pelepah sawit menjadi pakan ternak. Tabel Faktor koreksi ASME
Perancangan Mesin Pencacah No Fc Keterangan
Pelepah Sawit 1 1,0 Jika beban dikenakkan secara
Halus
1. Pemilihan Bahan
2 1,0 - 1,5 Jika terjadi sedikit tumbukan
Hal hal yang perlu Atau kejutan
diperhatikan dalam pemilihan 3 1,5 - 3 Jika belum dikenakkan
kejutan Atau tumbukan besar
bahan adalah sebagai berikut :

Robiyansyah, Jurusan Teknik Mesin Universitas Pasir Pengaraian


Robiyansyahhsb2015@gmail.com
Jurnal Perancangan Mesin Pencacah Pelepah Sawit Untuk Pakan Ternak Sapi

Tabel Standar Baja Perancangan Sabuk - V


Nama Standar Standar Amerika
Jepang (JIS) (AISI), Inggris (BS)
Jarak antara dua buah poros sering
dan Jerman (DIN) tidak memungkinkan motor elektrik
Baja karbon S25C AISI 1025, BS060A25
kontruksi S30C AISI 1030, BS060A30 langsung dengan poros penncacah
mesin S35C AISI 1035, BS060A35,
S40C DIN C35 pelepah sawit. Dalam hal ini demikian
S45C AISI 1040, BS060A40
S50C AISI 1045, BS060A45, cara mesin penggerak yang lain
S55C DIN C45, CK45
AISI 1050, BS060A50, diterapkan dimana sebuah sabuk luwes
DIN St 50,11
AISI 1055, BS060A55 atau rantai dibelitkan sekeliling puli
Baja tempa SF 40, 45 ASTM A105-73
50, 55 atau sprocket pada poros.
Baja nikel SNC BS 653M31
SNC22 BS En36
Sabuk atau belt terbuat dari karet
Baja nikel
khrom
SNCM 1
SNCM 2
AISI 4337
BS830M31
dan mempunyai penampang trapezium,
molibden SNCM 7
SNCM 8
AISI 8645, BS En100D
AISI 4340, BS817M40,
tenunan, teteron dan semacamnya
SNCM 22
SNCM 23
816M40
AISI 4315
digunakan sebagai inti sabuk untuk
SNCM 25 AISI 4320, BS En325
BS En39B
membawa tarikan yang besar.
Baja khrom SCr 3 AISI 5135, BS530A36
SCr 4 AISI 5140, BS530A40
SCr 5 AISI 5145
SCr21 AISI 5115
SCr22 AISI 5120
Baja khrom SCM 2 AISI 4130, DIN 34CrMo4
molibden SCM 3 AISI 4135, BS708A37,
SCM 4 DIN34CrMo4
SCM 5 AISI 4135, BS708A40,
DIN42CrMo4
AISI 4145, DIN50CrMo4

Perencanaan Bantalan
Bantalan adalah elemen mesin
yang menumpu poros berbeban
sehingga putaran atau gerak bolak -
balik dapat bekerja dengan aman,
halus dan panjang umur.. Gambar Diagram Pemeilihan Sabuk
Perancangan Puli Dalam gambar diberikan berbagai
Puli merupakan salah satu elemen proporsi penampang sabuk-V yang
mesin yang berfungsi untuk umum dipakai. Atas dasar daya rencana
mentransmisikan daya seperti halnya dan putaran poros penggerak,
sprocket rantai dan roda gigi. Puli penampang sabuk V yang sesuai dapat
pada umumnya dibuat dari besi cor diperoleh dari diagram
kelabu FC 20 atau FC 30, dan adapula
yang terbuat dari baja.
Keuntungan menggunakan puli :
1. Bidang kontak sabuk-puli luas,
tegangan puli biasanya lebih
kecil sehingga lebar puli bisa
dikurangi.
2. Tidak menimbulkan suara yang
bising dan lebih tenang. Gambar Kontruksi dan Ukuran
Penampang Sabuk - V
.
Robiyansyah, Jurusan Teknik Mesin Universitas Pasir Pengaraian
Robiyansyahhsb2015@gmail.com
Jurnal Perancangan Mesin Pencacah Pelepah Sawit Untuk Pakan Ternak Sapi

Tabel Panjang Sabuk - V Standar menggunakan alat cutting wheel


sesuai ukuran yang telah di tentukan
dalam proses perancangan, setelah itu
dilakukan proses penyambungan
logam dengan menggunakan las
listrik.
Rangka ini berfungsi untuk
menumpu seluruh komponen mesin
pemotong plastik menjadi satu
kesatuan, selain itu rangka ini
berfungsi untuk memperkokoh mesin
dan meredam getaran yang dihasilkan
akibat proses pencacahan pelepah
sawit.
Pisau Pencacah Pelepah Sawit
Mencincang adalah pekerjaan
yang dilakukan untuk mengecilkan
ukuran sampah plastik yang diolah,
baik dengan menggunakan pisau alat
alat memotong lainnya. Pisau
merupakan komponen yang berfungsi
Perancangan Pasak untik mencincang sampah plastik.
Pasak adalah suatu elemen Pisau pada mesin pencacah
mesinyang dipakai untuk menetapkan pelepah sawit ini terdiri dari 3 Baris
bagian bagian mesin seperti roda gigi, dengan jumlah 54 buah, pada salah
sprocket,puli, kopling pada porors. satu sisi di asah hingga tajam setinggi
Momen diteruskan dari poros ke naf 25 mm dengan sudut ketajaman 25.
atau dari naf ke poros.
Pasak pada umumnya dapat Mur dan Baut
digolongkan atas beberapa macam. Pemilihan mur dan baut sebagai
Menurut letaknya pada poros dapat pengikat harus dilakukan dengan teliti
dibedakan antara pasak pelana, pasak untuk mendapatkan ukuran yang
rata, pasak benam,dan pasak singgung sesuai dengan beban yang terimanya
yang umumnya berpenampang persegi sebagai usaha untuk mencengah
empat. kecelakaan pada mesin. Mur dan baut
pada alat mesin pencacah ini
Perancangan Rangka digunakan untuk mengikat beberapa
Rangka mesin yang akan dibuat komponen, antara lain :
menggunakan baja karbon rendah, dan 1. Pengikat pada bantalan
profil yang digunakan adalah profil U. 2. Pengikat pada dudukan motor
Proses pembuatan rangka yaitu bakar
dengan melakukan proses pemotongan 3. Pengikat pada puli

Robiyansyah, Jurusan Teknik Mesin Universitas Pasir Pengaraian


Robiyansyahhsb2015@gmail.com
Jurnal Perancangan Mesin Pencacah Pelepah Sawit Untuk Pakan Ternak Sapi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


Langkah Kerja Diagram Alir
Penelitian
a. Studi Literatur
Studi Literatur ini dilakukan
dengan melakukan studi data terhadap
buku literatur, Jurnal, Artikel, tentang
komponen mesin pencacah serta
pencarian di internet tentang hal - hal
yang berkaitan. Gambar Mesin Pencacah Pelepah Sawit
b. Analisa Data
Setelah melakukan Studi literatur, 4. PEMBAHASAN
data yang telah didapat di analisa Metode Perancangan
untuk melanjutkan merancang mesin Dalam merancang mesin
pencacah plastik. pencacah pelepah sawit, dilakukan
c. Perancangan beberapa pertimbangan design dan
Perancangan ini merupakan analisa perhitungan, dimana hal ini
gambaran sebelum rancang bangun bertujuan untuk menghasilkan alat
yaitu tentang : yang dibutuhkan.
1. Motor Bakar Penentuan Daya
2. Poros Untuk memperoleh daya pada
3. Puli mesin pencacah pelepah sawit
4. Sabuk - V dilakukan pengukuran gaya pada puli
5. Bantalan poros pemotong pelepah dengan
6. Pisau Pencacah menggunakan alat pengukur gaya pada
7. Rangka saat poros pemotong dan rumah mesin
d. Pembahasan pemotong pelepah terpenuhi oleh
Setelah mendapat referensi - bahan pelepah sawit yang akan
referensi yang dibutuhkan dan dipotong.
mendapatkan gambaran tersedianya Fs = Ks . As
bahan dan komponen yang dibutuhkan Ks = 0,86 Su = 620 Mpa
dalam perencanaan mesin pencacah 1 Mpa = 1 N/mm2
pelepah sawit, langkah selanjutnya Su = 620 N/mm2
nelakukan perhitungan dan hasil
perhitungan tersebut dingunakan Ks = 0,86 x (620 N/mm2)
sebagai acuan menentukan spesifikasi = 533,3 N/mm2
bahan dan komponen yang
dingunakan. Luas Penampang Pisau
e. Gambar AS = x a x t
Merupakan model gambar
= x (15 x 25) mm2
rangcangan mesin pencacah pelepah
sawit dalam bentuk 3 D = 187,5 mm2

Robiyansyah, Jurusan Teknik Mesin Universitas Pasir Pengaraian


Robiyansyahhsb2015@gmail.com
Jurnal Perancangan Mesin Pencacah Pelepah Sawit Untuk Pakan Ternak Sapi

Tahanan Geser Antara Pisau Daya :


Fs = Ks . As P = Ttotal x w
= 533,2 N/mm2 x 187,5 mm2 = 3255,83 Nm x 41,86 rad/s
= 99975 N = 136289,04 Watt
=
Torsi Pada Pisau Putar (T1)
= 182,6 Hp
(T1) = Fs . R
= 99975 N x 0,0325 m
Selain gaya - gaya diatas pada
= 3249,1 Nm
komponen juga terjadi momen inersia
massa, dimana besarnya adalah
Torsi Pada Poros
sebagai berikut :
Dimana Inersia Poros
Inersia Massa Puli Kecil :
IPoros = x m x r2 Dimana D : 3" = 0,0762 m dan massa :
= x 8 kg x (0,0325)2 1 kg
= 0,0042 kg.m2 I = x m x R2
a= => w = = 0,5 x 1 kg x 0,0762 2
= 0,0029 kg.m2
= Torsi Pada Puli Kecil
= T=Ixa
= 41,86 rad/s = 0,0029 kg.m2 x 2,79 2
t = diasumsikan untuk mencapi = 0,008091 Nm
putaran dari diam sampai putaran 400 Daya :
rpm dibutuhkan waktu 15 detik : P=Txw
a= = 0,008091 Nm x 41,86 rad/s
= 0,33868 Watt
=
= 2,79 2 Inersia Massa Puli Besar :
T2 = IPoros x a Dimana D : 9 " = 0,2286 m dan massa
= 0,0042 kg.m2 x 2,79 2 : 5 kg
= 0,0117 Nm I = x m x R2
= 0,5 x 5 kg x 0,2286 m2
Torsi Pada Fly Wheel : = 0,13064 kg.m
T3 = Ifly wheel x Torsi Pada Puli Besar
= 2,41 kg.m2 x 2,79 2 T=Ixa
= 6,7239 Nm = 0,13064 kg.m x 2,79 2

= 0,3644 Nm
Torsi Total : Daya
Ttot = T1 + T2 + T3 P=Txw
= 3255,83 Nm = 0,3644 Nm x 41,86 rad/s
= 15,25 Watt

Robiyansyah, Jurusan Teknik Mesin Universitas Pasir Pengaraian


Robiyansyahhsb2015@gmail.com
Jurnal Perancangan Mesin Pencacah Pelepah Sawit Untuk Pakan Ternak Sapi

Perancangan Poros Perancangan Sistem Transmisi


Jika P adalah daya nominal output Data perancangan
dari motor penggerak, maka faktor Putaran input N1 : 1500 rpm
keamanan biasanya diambil dalam Putaran output N2 : 400 rpm
perencanaan, sehingga koreksi Daya P : 182 Hp
pertama dapat diambil Fc : 1,1 maka Jarak antara pusat puli C : 950 (37,4)
daya rencana Pd (kW).
Pd = Fc x P (kW) Pemilihan Jenis Sabuk
= 1,1 x 136 (kW) Dari Gambar Diagram
= 136 kW Pemilihan Sabuk - V Didapatkan Jenis
Sabuk - V : E
Jika momen puntir disebut juga momen
rencana adalah T (kg.mm) Kecepatan Linier Sabuk - V (m/s) :
T = 9,74 x 105 V=
5
= 9,74 x 10
=
= 88309 kg.mm
= 0,635 m/s
Bahan poros yang dingunakan adalah
Panjang Sabuk
S40C AISI 1040 Dengan kekuatan tarik
L = 2 (C) + (D1 + D2)
B : 40 kg/mm2 Bila Sf1 : 6,0 dan Sf2 :
3,0 = 2 x (37,4) + (3 + 9)
a = B / (Sf1 x Sf2) = 74,8 + 1,57 . (12)
= 40 / (6,0 x 3,0) = 74,8 + 18,84
= 2,22 kg/mm = 93,64 Inchi = 2378,456 mm

Diameter Poros ds (Mm) : Menghitung Jarak Antara Pusat Puli


ds = [ ] Aktual :
( )
[ ( ) ]
=[ ]
=[ ] [ ( )
( )
]
= 62 mm
( )
[ ( ) ]

Pemilihan Bantalan
[ ]
Bantalan merupakan komponen
mesin yang berfungsi untuk menyangga
poros ketika poros meneruskan beban.
Perencanaan bantalan yang dingunakan Cs = 37,7 Inchi = 957,8 mm
mesin pencacah pelepah menggunakan
bantalan duduk radial Ball JIS B 1520.

Robiyansyah, Jurusan Teknik Mesin Universitas Pasir Pengaraian


Robiyansyahhsb2015@gmail.com
Jurnal Perancangan Mesin Pencacah Pelepah Sawit Untuk Pakan Ternak Sapi

Perancangan Komponen Mesin


Perancangan komponen mesin F : 158 Nm
pencacah pelepah sawit meliputi
perancangan komponen - komponen
yang berhubungan dengan mekanisme
gerak, kapasitas, struktu dan C
fungsional. Perancangan komponen L1 : 950 L2 : 620
tersebut terdiri dari :
A B
Perancangan komponen utama
Perancangan rangka
Pemilihan bahan poros yang akan Gambar Diagram Benda Bebas
digunakan pada alat ini, menggunakan
bahan poros yang dingunakan adalah
S40C AISI 1040 dengan kekuatan tarik
B : 40 kg/mm2 dan mampu mesin
(machinability) yang baik. Dimensi
poros diameter dalam 45 mm, diameter
luar 62 mm dan panjang 940 mm.

Perancangan Rangka
Data yang diperoleh untuk
perancangan rangka :
Panjang : 1570 mm
Lebar : 600 mm
Tinggi : 500 mm
Diameter luar poros (DL) : 62 mm
Diameter dalam poros (Dd) : 45 mm
Panjang poros (L) : 940 mm Gambar Rangka Mesin
Massa poros (m) : 8 Kg
=0
Maka Rangka : 0 = F. 950 - RB. 1570
W = . d2 . . L = 158 x 950 - RB x 1570
= 150100 kg.mm - RB x 1570
= x 602 . -6
x 940 RB = 150100/1570
= 0,785 x 3844 x 0,0000079 x 940 RB = 95,6 N
= 22,4 kg
Karena RA = RB maka total
Pembebanan pada poros diizinkan beban yang diterima rangka adalah
adalah 30 kg untuk pelepah sawit RA + RB = 158 N. Sehingga untuk
sehingga berat total adalah 52 kg. Jika keempat kaki rangka mesin menerima
dikalikan dengan 9,81 m/det2 maka beban sebesar 158/4 = 39,5 N
beratnya adalah 510,12 N.

Robiyansyah, Jurusan Teknik Mesin Universitas Pasir Pengaraian


Robiyansyahhsb2015@gmail.com
Jurnal Perancangan Mesin Pencacah Pelepah Sawit Untuk Pakan Ternak Sapi

Kapasitas Pengahasilan Pencacah 4. Transmisi : Jenis sabuk - V tipe E -


Pelepah Sawit 94.
5. Puli : Diameter puli kecil : 76,2
Dimana : mm diameter puli besar : 228,6
Z : Kapasitas Pencacah mm.
f : Gerak makan 6. Rangka : Baja karbon rendah
Z : Jumlah pisau profil UNP 50 mm x 80 mm.
n : Putaran Poros
a : Kedalaman mencacah pisau Adapun saran dalam perencanaan
w : Lebar mencacah mesin pencacah pelepah sawit sebagai
berikut :
Kapasitas Potongan Pelepah Sawit 1. Dari hasil perencanaan maka
Z= (cm3/menit) dengan ini penulis menyarankan
= untuk membuat alat ini supaya
dapat dipergunakan sebagai mana
= fungsinya.
= 1620 cm3/menit 2. Dalam perencanaan harus
= 97200 cm3/jam memperhatikan kualitas dari
= 0,0972 m3/jam seluruh komponen mesin.
3. Analisa perhitungan perencanaan
Spesifik Gravity : elemen mesin biasanya dapat
= 4,5 kg x air mengalami perubahan dikarenakan
= 4,5 kg x 1000 kg/m3 kondisi ketersedian elemen mesin
= 4500 kg/m3 di pasaran, namun harus
mempertimbangkan faktor
Kapasitas Penghasilan Pencacahan
keamanan konsep desain.
Pelepah Sawit :
Z = 0,0972 m3/jam x 4500 kg/m3
= 437 kg/jam DAFTAR PUSTAKA

5. KESIMPULAN DAN SARAN 1. Sularso, KiyokatsuSuga, (2008).


Dari hasil perhitungan Dasar Perencanaan dan
perancangan mesin pencacah pelepah Pemilihan Mesin. Jakarta :
sawit yang dilakukan didapatkan Pradnya Paramita.
kesimpulan : 2. Joseph E, Shigley Larry D,
1. Daya motor penggerak : 182 Hp Mitchell Gandi Harahap, (1984).
136 Kw. Perencanaan Teknik Mesin.
2. Bahan poros : S40C AISI 1040 Jakarta : Erlangga.
dengan diameter 62 mm panjang 3. G. Niemann, Anton Budiman,
940 mm. Dipl. Ing. Bambang Priambobo,
3. Bantalan : Jenis dudukan radial (1999). Elemen Mesin. Jakarta :
Ball JIS B 1520 diameter : 45 mm Erlangga.

Robiyansyah, Jurusan Teknik Mesin Universitas Pasir Pengaraian


Robiyansyahhsb2015@gmail.com
Jurnal Perancangan Mesin Pencacah Pelepah Sawit Untuk Pakan Ternak Sapi

4. Windra Saputra, (2013). 11.http://www.azom.com/article.aspx?


Perencanaan dan Pembuatan ArticleID=6525 diakses 15 Agustus
Alat Uji Putaran Kritis 2015
Menggunakan Motor Listrik. 12.http://repository.usu.ac.id/bitstream
Skripsi, Pasir Pengaraian : /123456789/30828/4/Chapter%20II.pd
Program Sarjana Universitas f diakses 15 agustus 2015.
Pasir Pengaraian .
5. Moh. Alfian Lazuardi, Sumardi
HS, M. Bagus Hermanto, (2013).
Jurnal Keteknikan Tropis dan
Biosiste. Vol. 1 No. 2.
6. Jenniria Raja guk guk, (2013).
Jurnal Dinamis. Volume II, No.
12.
7. M. Hidayat, Harjono, Marsudi
dan Andri Gunanto, (2006).
Jurnal Enjiniring Pertanian.
(Online), Volume II, No.12.
8. Eko Armanto, Ahkmad Khijazi,
Widyanis. S, (2008). Rancang
Bangun Mesin Pencacah Jerami
Dengan Kapasitas 25 KG/Jam.
(Online),
http://jurnalrekayasame.blogspot.
com/2014/04/volume-8-tahun-
2013.html, diakses 20 Mei 2015).
9. Robert Napitupulu, M. Subkhan,
Lestary Dwi Nita, (2008).
Rancang Bangun Mesin Pencacah
Sampah Plastik. (Online),
(http://www.polman-
babel.ac.id/upload/files/Rancang_
Bangun_Mesin_Pencacah_Sampa
h_Plastik.pdf, diakses 20 Mei
2015).
10. Mesin Pengahancur Plastik /
Pencacah Plastik, (Online),
(http://mesinsakti.blogspot.com/p/
perhitungan-dan-analisa.html,
diakses 10 Agustus 2015)

Robiyansyah, Jurusan Teknik Mesin Universitas Pasir Pengaraian


Robiyansyahhsb2015@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai