KELOMPOK 4 :
Camshaft merupakan suatu bagian dari komponen kendaraaan bermotor yang berbentuk
batang Panjang memiliki lobe yang ekstentrik. Camshaft biasanya terletak di atas crankshaft
(overhead), dan biasanya terletak didalam crankcase. Kegunaan dari camshaft adalah mengatur
kapan saat katup harus membuka dan kapan harus menutup sehingga siklus pembakaran yang
berada di dalam ruang ruang bakar dapat berlangsung dengan tepat. Cara kerjanya, camshaft
dihubungkan dengan crankshaft oleh rantai atau belt dan roda gigi, crankshaft mengatur siklus
pembakaran piston, sehingga perputaran camshaft bergantung oleh perputaran crankshaft.
- Tahan panas
Camshaft merupakan bagian dari suatu engine dimana terjadi pembakaran dan menimbulkan
panas. Oleh sebab itu material yang dipilih merupakan material yang tahan terhadap panas.
Karena material yang dipilih cast iron, maka proses pembuatan camshaft ini adalah
shaping (proses bentuk awal dengan pengecoran) dan finishing (penyelesaian akhir). Proses
shaping adalah proses pembentukan awal suatu produk dari suatu material. Sedangkan untuk
proses finishing sudah pasti menggunakan proses bubut untuk pembubutan diameter poros yang
ditumpu bearing, proses gerinda untuk penggerindaan dan pembentukan cam hingga profil
akhir dan proses poles untuk pemolesan permukaan cam hingga kehalusan tercapai.
Untuk menentukan metode yang digunakan bergantung dari beberapa faktor antara lain:
jenis material yang akan dibentuk, bentuk produk, toleransi, massa, kakasaran, kekakuan.
Untuk proses shapping adalah menggunakan proses pengecoran. Proses pengecoran yang
mungkin digunakan untuk cam ini adalah sand casting, die casting, dan investment casting.
Jika diameter = 20 mm , putaran spindle (n) = 360 rpm; pemakanan (f) = 0,07 mm/rev.; L = 20
cm; dan kedalaman potong ditetapkan (a) = 0.5 mm. Berapakah kecepatan potong, kecepatan
pemakanan, waktu pembuatan, dan prediksi penghasilan geram?
Kecepatan Potong =
𝜋×𝑑×𝑛
𝑐𝑆 =
1000
3.14 × 20 × 360
𝑐𝑆 =
1000
Cs = 22.608 m/menit
Kecepatan Pemakan =
𝐿
𝑡=
𝐹
20
𝑡=
25,2
t = 0.793 menit
Waktu Pemotongan
Vf = f x n
Vf = 0.07 x 360
Vf = 25,2 mm/menit
Z = f x a x Vf
Z = 0.882 cm^3/min