TUGAS ESSAY METALURGI II

1. Cari jenis garam yang digunakan untuk proses quenching !

Jawab :

Garam digunakan sebagai media pendingin dalam melakukan proses

quenching. Sebagai contoh, dalam melakukan quenching baja SC45 yang merupakan
baja karbon dengan kandungan karbon 0,25% - 0,55% yang mempunyai kekuatan
Tarik 58 kg/mm2 yang masih banyak digunakan dalam mesin produksi. Baja ini ingin
ditingkatkan kekerasannya dengan metode hardening dan quenching dengan berbagai
variasi jenis garam sehingga bisa meningkatkan ketahanan aus nya, dengan harapan
komponen ini akan lebih bertahan lama.

Sebelum melakukan heat trearment baja ini memiliki kekerasan 233 HV.
Setelah itu dilakukan heat treatment dengan menggunakan tiga jenis garam; yaitu
garam NaCl, garam MgSO4, dan garam Na2SO4. Pada baja dengan campuran air dan
30% NaCl memiliki nilai kekerasan 353,4 HV, spesimen dengan perlakuan Hardening
dan quenching dengan campuran air dan 30% MgSO4 memiliki nilai kekerasan 385,5
HV, specimen dengan perlakuan Hardening dan quenching dengan campuran air dan
30% Na2SO4 memiliki nilai kekerasan 325,8 HV.[ CITATION Lak17 \l 14345 ]

2. Cari info mengenai metode grossman, dimensi specimen, metode, peralatan, prosedur,
dan evaluasi !
Jawab:

Macam macam parameter hardenability suati material adalah sebagai berikut :

 Kepekaan pengerasan melalui proses Quenching (Pendinginan cepat).

 Sifat logam besi paduan (baja), yang mentukan kedalaman dan distribusi
kekerasan yang ditimbulkan oleh pendinginan cepa
 Kapasitas logam besi paduan (baja) untuk bertransformasi sebagian atau
seluruhnya menjadi martensit.

Untuk pengujian hardenability logam paduan dapat dilakukan dengan metode

grossman [ CITATION Iqb18 \l 14345 ]

Untuk dimensi specimen yang digunakan berbentuk silinder dengan Panjang

silinder minimal adalah 5 kali diameternya[ CITATION Iqb18 \l 14345 ]

25 mm

125 mm
fffrmmmmmm
 Peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan uji grossman adalah tentu baja
silinder specimen, kemudian media pendinginannya seperti garam, mikroskop sebagai
alat pengamatan mikrostrukturnya, dan alat uji kekerasan [ CITATION Iqb18 \l 14345 ]
Metode dalam pengujian grossman adalah benda uji (spesimen) berbentuk
batang silinder dengan diameter yang bervariasi, parameter pada pengujian
Hardenability metoda Grossman & Bain ini adalah diameter kritis dan diameter kritis
ideal. Diameter kritis (D) adalah diameter maksimum dari suatu batang silinder yang
dicelup (quench) dalam media quench tertentu tanpa batas pemisah yang tidak
mengalami pengerasan (daerah inti), seperti terlihat pada gambar 1. [ CITATION Vur16 \l
14345 ]

Batas pemisah tersebut adalah batas dimana struktur mikro mengandung 50%
martensit. Diameter kritis suatu material sebanding dengan severty of quench dari
media quench (H) dimana bila H sangat tinggi, maka D akan tinggi pula.

Prosedur pengujian grossman dilakukan sebagai berikut :

1. Menyiapkan batang silinder baja paduan yang ingin diuji dengan berbagai diameter
2. Semua batang dilakukan dengan heat treatment yang sama (tempratur pemanasan dan
quenching)
3. Mengamati struktur mikro bagian dalam specimen, mencari penampang yang
mengalami pengerasan sampai ke bagian pusat silinder yang mempunyai kandungan
50% martensit sehingga mendapatkan diameter kritis
4. Kemudian mencari nilai severity of quench (H)
5. Karena nilai diameter kritis masih sangat tergantung dengan cara pendinginannya,
maka harus mengkonversi diameter kritis ke diameter ideal melalui grafik (gambar 3)
sehingga didapatkan hardenability nya
 Gambar 3. Hubungan antara diameter kritis, diameter ideal, dan nilai H

Evaluasi dari pengujian ini adalah semakin besar diameter ideal nya maka semakin
baik hardebability suatu specimen tersebut, dalam kalimat lain maka semakin baik juga
specimen tersebut membentuk martensite ketika dilakukan heat treatment

3. Sebutkan 5 case hardening !

Jawab :

 Turbin angin dalam pembangkit listrik tenaga udara

Roda gigi yang digunakan dalam turbin angin besar mengalami beban
ekstrem di sayap dan kaki gigi mereka, terutama ketika perubahan mendadak
dalam kecepatan angin atau berhenti secara tiba-tiba. Gearbox turbin angin
dirancang untuk meminimalkan kebisingan mekanis untuk pengoperasian
yang senyap, tetapi kebisingan gir meningkat selama masa pakai karena abrasi
di permukaan gigi gir. Dengan demikian meningkatkan kekerasan permukaan
dan ketahanan abrasi gigi akan mengurangi kebisingan gearbox. Hard case /
kombinasi inti tangguh yang dimiliki oleh roda gigi karburasi adalah
keuntungan dalam hal ini. Baja paduan rendah yang biasanya digunakan untuk
proses pengerasan casing (mis. 20MnCr5) tidak berlaku ketika umur kelelahan
yang panjang dan ketangguhan tinggi diperlukan. Baja case-carburizing
NiCrMo berperforma tinggi memberikan kemampuan pengerasan yang dalam
dan memiliki ketahanan terhadap kelelahan yang tinggi. Saat ini, grade
18CrNiMo7-6 adalah baja roda gigi standar untuk gearbox kincir angin.
 Transportasi
Pengerasan komponen sangar diperlukan dikendaraan maupun itu
mobil kecil, mobil balap, kendaraan berat, bahkan kendaaran laut. Terutama
dikomponen yang mengalami beban extreme seperti piston, roda gila dan
system transmisinya

 Mesin pemahat
Seperti yang diketahui bahwa untuk memahat suatu material
diperlukan material yang lebih keras dari materual yang akan dipahat.
Hardening sangat cocok digunakan untuk meningkatkan kekerasan cutting
tool sehinnga bisa memahat spesimen yang lebih keras lagi.
 Alat pelindung dunia militer
Dalam kemiliteran, alat pelindung yang dapat menahan gempuran
peluru secara bertubi-tubi sangat diperlukan. Karena itu Hardening bisa
menjadi alternative dalam mendapatkan material yang kuat dalam menahan
peluru yang nantinya bisa dimanfaatkan sebagai pelindung kendaraan tempura
tau yang lainnya
 Anti fatigue material
Load un-load force sangat cepat membuat material menjadi fatigue.
Martensite yang didapatkan dari hasil hardening sangat bermanfaat bagi
komponen mekanikal yang mendapatkan beban tidak statis secara terus
menerus seperti batang rotor dan roda gigi
Referensi
https://www.academia.edu/22507948/Hardenability
https://www.brighthubengineering.com/manufacturing-technology/30476-what-is-heat-
treatment/
https://www.imoa.info/molybdenum-uses/molybdenum-grade-alloy-steels-irons/case-
hardening-steel.php
Tri Laksono, Wahyu (2017) Pengaruh jenis garam sebagai media pendingin terhadap
kekerasan dan struktur mikro pada proses pengerasan (hardening) baja S45C / Wahyu Tri
Laksono. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
https://ask.metafilter.com/336190/Examples-of-hardened-steel-in-common-household-items
https://sciencing.com/properties-hardened-steel-6301296.html