Anda di halaman 1dari 11

NAMA KELOMPOK:

TRI SILO
HABIYASSA
AVIS MAULANA
FICRY GHUSTI FEBRIYAN

MATERI TENTANG:
PRODUKSI BEARING
Definisi
Bearing adalah sebuah elemen mesin yang berfungsi
untuk membatasigerak dua atau lebih komponen
mesin agar selalu bergerak pada arah
yangdikehendaki, biasanya gerakan angular atau
linear. Bearing membantu duakomponen untuk
berputar dengan sangat presisi.
Bahan Pembuat
Bearing terbuat dari berbagai bahan stainless steel.
Karena bearing harusmenanggung banyak baja
sehingga sangat kuat. Kualitas baja yang
digunakanmenentukan daya tahan bearing. Bearing
terbuat dari lembaran logam mengeraskarbon baja
atau ditekan. Klasifikasi industri standar untuk baja
dalam beberapabearing adalah 52100, yang
mengandung kromium 1% dan karbon 1%.
Bajatersebut dapat dibuat sangat keras. 440C stainless
steel digunakan untukmemproduksi bearing yang
dapat tahan karat.
Fungsi/kegunaan bearing:
 
Untuk mengurangi koefisiengesekan antara as
danrumahnya. 
Mempermudah maintenanceperalatan yang berputar.
Menjadikan alat yang berputar heavy duty dan
mengurangi waktuperawatan.
Mempermurah biaya pembuatan as/poros.
Menjaga toleransi kekencangan.
Dll
Komponen penyusunbearing:
Outer Ring
Retainer/Cage
Ball
Inner Ring
Seal/Shield
Proses Pembuatan Bearing
 1. Lathing/Turning
 Dalam proses ini dikerjakan oleh mesin bubut (lathe).
Material mentahdibubut menjadi outer ring dan inner
ring. Proses Lathing adalah prosespembentukan benda
kerja dengan mengurangi material (material
removal).Pengurangan material dilakukan pada benda
kerja yang berputar dengan alatpotong (pahat) yang
bergerak secara linear (melintang, memanjang,
ataumembentuk sudut), sehingga benda kerja yang
dihasilkan umumnya memilikipenampang berbentuk
lingkaran.
  

 
2. Heat Treatment

Heat treatment merupakan proses pengubahan sifat logam, terutama


baja,melalui pengubahan struktur mikro dengan cara pemanasan dan
pengaturan lajupendinginan. Heat treatment merupakan mekanisme
penguatan logam dimanalogam yang akan kita ubah sifatnya sudah berada
dalam kondisi solid. Pada prosesini umumnya ada empat tahapan untuk
menjadikan ring berubah semakin kerassesuai spesifikasi. yaitu:

1. Heating (Pemanasan dengan suhu +/- 850 derajat)


2. Quenching (Celup cepat/pendinginan setelah dipanaskan dengan
tujuanpengerasan)
3. Tempering (pemanasan dengan suhu +/- 150 derajat)
4. Washing (pencucuian ring dengan kerosine)
3. Grinding

Proses grinding adalah proses penghalusan permukaan


material/ringdengan cara pengikisan menggunakan
mesin abrasive. Dalam proses ini yangmengerjakan
adalah mesin gerinda. Secara umum proses ini
dilakukan dua kaliproses yaitu proses grinding
ROUGH (kasar) lalu FINISH (halus).
4. Assembling
Proses assembly adalah proses perakitan antara inner ring, outer
ring, bolapejal, cage/retainer, seal/shield, dan pemberian
grease/pelumas (agarmemperlambat keausan raceway) menjadi
bearing utuh melalui mesin robotik.Proses assembly umumnya ada
dua tahapan yaitu:
1.  Memasangkan inner dan outer ring lalu diberi bola yang diikat
olehcage/retainer.
2. Memberi grease dan memasangkan seal/shield pada bearing.Item
check pada proses ini meliputi:
3. Tingkat noisy(kebisingan) ketika bearing diputar hinggamencapai
9000 rpm. Semakin kecil noisy, semakin bagus.
4. Ketepatan pemasangan seal/shield.
5. Clearence, yaitu jarak antara bola denagn raceway.
5. QUALITY FINAL
Pada akhir ketika finish dilakukan visualisasi bearing secara
utuhdisamping quality control yang dilakuakan pada tiap-tiap
tahapan proses: 
Seperti setelah proses heat treatment, tim quality melakukan
cekmettalurgy/strukur logam pada ring. Tingkat kekerasan, ketang
guhan,keuletan,dll.
Pada proses grinding, diameter outer ring, tebal ring, diameter
bore,counter bore, raceway, juga dilakukan menggunakan alat ukur
yang telahdisediakan.
Pada saat assembly proses juga dilakuakan pengukuran clearence,
noisy,visual, dll.
Pada intinya hanya bearing yang telah oke yang boleh di supply ke
packing.
SEKIAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai