PENGEROLAN LOGAM
Oleh
FAKULTAS TEKNIK
2020
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT. yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, terutama
nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis bisa menyelesaikan makalah dengan judul
“Pengerolam Logam”.
Makalah ini merupakan salah satutugas mata kuliah Teknik Pembangunan dan
Pengecoran di program studi Teknik Mesin Universitas Singaperbangsa Karawang. Selanjutnya
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Ibu Ratna Dewi Anjani,
ST.,MT. selaku dosen mata kuliah Teknik Pembangunan dan Pengecoran dan kepada semua
pihak yang sudah memberikan arahan selama penulisan makalah ini.
PENDAHULUAN
Dalam kehidupan sehari hari kita sering menggunakan ataupun melihat hal hal
seperti mobil, jembatan, pipa, tabung gas, rel kereta api. Semua itu merupakan benda
benda yang bisa kita temui didalam kehidupan kita. Semua benda tersebut dibentuk
sesuai dengan kegunaannya masing masing. Untuk membentuk material menjadi produk
sesuai dengan kebutuhannya seperti contoh diatas, bisa dilakukan dengan beberapa
proses, diantaranya bisa dilakukan dengan proses rolling. Proses rolling banyak
digunakan untuk membuat berbagai macam profil. Karena banyaknya keguanaan dari
proses rolling ini, untuk itulah didalam makalah ini saya akan mencoba menjelaskan
tentang proses rolling.
PEMBAHASAN
Rolling atau pengerolan adalah proses pengurangan ketebalan atau proses pembentukan
pada benda kerja yang panjang. Proses rolling dilakukan dengan satu set rol yang berputar dan
menekan benda kerja supaya terjadi perubahan bentuk. Rolling pertama kali dikembangkan pada
tahun 1500-an.
Rolling dilakukan dalam dua tahap. Pertama dilakukan pada suhu yang tinggi atau
disebut hot rolling. Hot rolling dilakukan untuk mengurangi dimensi bahan baku (ingot) secara
besar-besaran. Setelah hot rolling selanjutnya dilakukan cold rolling, yaitu pengerolan pada suhu
ruang. Pada cold rolling pengurangan dimensi tidak dilakukan secara besar-besaran karena
proses ini memerlukan tenaga yang sangat besar. Cold rolling dilaksanakan
sebagai finishing untuk mencapai dimensi yang sesuai, memperhalus permukaan benda kerja,
dan meningkatkan sifat mekanis benda kerja.
Pengerolan bentuk biasanya dilakukan dalam beberapa tahap. Perubahan bentuk besar
besaran dari bahan baku menjadi bentuk struktur tidak dapat dilakukan dalam proses. Proses
perubahan bentuk harus dilakukan atau dicicil sedikit demi sedikit.
Perubahan bentuk secara besar besaran dilakukan dengan temeperatur yang tinggi.
Namun ada pula proses pengerolan bentuk yang dilakukan dengan dengan temperature rendah.
Pengerolan bentuk dengan temperature rendah dikenal dengan istilah cold shape rolling.
Pengerolan bentuk pada suhu rendah menghasilkan dimensi yang lebih akurat.
Seperti apa yang telah disebutkan di awal, proses pengerolan bentuk digunakan untuk
membuat bentuk struktur yang lurus. Contoh bentuk struktur yang dapat dihasilkan dari proses
ini antara lain: channel, I-beam, rel kereta, dan batang pejal
4.1. Pengertian Mills Rolling
Proses pembentukan logam, dari billetmenjadi bentuk yang sesuai pesanan dengan
menggunakan gaya tekan untuk membentuknya.
Flat Rolling
Flat rolling merupakan pengerolan yang dilakukan
untuk menipiskan suatu material. Flat rolling digunakan
untuk mengerol slab agar menjadi plat dan strip. Proses
pengerolan ini merupakan proses pengerolan yang paling sederhana di mana hanya
menghasilkan bentuk benda yang datar atau rata.
Pack Rolling
Pack rolling merupakan jenis flat rolling di mana dua
atau lebih lapisan logam dirol secara bersamaan. Pengerolan
beberapa lapis logam secara bersamaan akan meningkatkan
produktivitas pengerolan.
Thread Rolling
Proses thread rolling digunakan
untuk membuat ulir pada benda silindris
dengan mengerol benda tersebut antara
dua die. Thread rolling sangat cocok
untuk membuat baut dan sekrup secara
masal. Pembuatan ulir dengan thread
rolling lebih cepat dibandingkan dengan pembubutan (turning). Sebagian besar proses
thread rolling dilakukan dengan pengerjaan dingin.
Gear Rolling
Gear rolling adalah proses pengerjaan dingin
untuk memproduksi roda gigi-roda gigi tertentu.
Pengaturan pada gear rolling mirip dengan thread
rolling. Perbedaannya adalah gigi-gigi pada tool
proses gear rolling sejajar dengan sumbu benda kerja
(tentu saja benda kerja yang digunakan berbentuk
silinder).
Ring Rolling
Ring rolling atau pengerolan cincin adalah proses deformasi di mana cincin
berdiameter kecil dengan dinding yang
tebal dirol menjadi cincin berdiameter
besar dan berdinding tipis. Cincin yang
tebal apabila ditekan akan terjadi
deformasi, sehingga menyebabkan diameter cincin tersebut membesar. Ring rolling
biasanya dilakukan pada suhu kerja yang tinggi untuk cincin-cincin berukuran besar dan
suhu kerja rendah untuk cincin-cincin berukuran kecil. Bentuk penampang cincin
bervariasi, tidak hanya persegi atau persegi panjang saja.
Roll Pierching
Roll piercing adalah
proses pengerjaan panas yang
khusus untuk membuat pipa
tanpa sambungan berdinding
tebal. Proses ini masih
tergolong rolling karena dilengkapi dengan dua buah rol yang berlawanan. Dasar dari
proses roll piercing berprinsip pada silinder pejal yang ditekan pada kelilingnya sehingga
menghasilkan tegangan tarik di titik pusat silinder tersebut. Apabila tekanan yang
diberikan cukup tinggi, maka akan terjadi retakan di dalam silinder. Retakan tersebut
menjadi cikal bakal pembuatan lubang pipa. Pada gambar berikut dapat anda lihat rol
berputar dan menekan billet (benda kerja mentah). Putaran rol tersebut menarik billet ke
arah mandrel. Penarikan terjadi karena sumbu rol memiliki kemiringan kurang lebih 6°
terhadap sumbu billet. Mandrel sendiri digunakan untuk mengontrol lubang dan ukuran
benda kerja. Proses pembuatan ini juga dikenal sebagai proses rotary tube piercing dan
proses Mannesmann.
Shape Rolling
Pengerolan bentuk atau shape rolling merupakan proses
pengerolan yang dilakukan untuk membuat bentuk-bentuk
struktur yang panjang dan lurus. Pengerolan ini juga dikenal
dengan istilah profile rolling. Agar dapat menghasilkan aneka
bentuk struktur, roll yang digunakan memiliki desain atau
bentuk yang beragam.
Skew Rolling
Skew rolling merupakan proses pengerolan yang
mirip dengan roll forging. Perbedaannya, secara khusus
skew rolling digunakan untuk membuat bola. Pengerolan
diawali dengan memasukkan kawat atau batang
berpenampang lingkaran ke dalam celah antara dua buah
rol. Selanjutnya kawat atau batang tersebut termakan rol
dan membentuk bola secara kontinu selama rol masih
berputar.
Tube Rolling
Tube rolling merupakan
proses pengerolan yang dilakukan
untuk mengurangi diameter dan
ketebalan pipa. Rol pada tube rolling
memiliki alur yang berbentuk setengah lingkaran. Sehingga apabila sepasang rol beralur
setengah lingkaran tersebut dipertemukan, akan terbentuk lubang berbentuk lingkaran.
KESIMPULAN
Rolling atau pengerolan adalah proses pengurangan ketebalan atau proses pembentukan
pada benda kerja yang panjang, adapun beberapa berapa jenis jenis pengerolan yang bisa
dibagi menjadi jenis kinematika dan geometri dengan pembentukan yang berbeda beda
DAFTAR PUSTAKA