Nama ;
Micta Ilhuda
Leli Anggelia
Dandi Wiliantara
Ibnul Mubaraq
Agung Prayitga Vazza
Rolling adalah
proses
pembentukan
logam, dimana stok
material dilewatkan
antara satu atau
lebih pasang roller
untuk mengurangi
dan
mempertahankan
ketebalan yang
seragam
Contoh Produk Pengerollan
Proses hot rolling dilakukan
untuk mereduksi ketebalan pelat
hingga sesuai dengan reduksi
yang besar. Proses ini dapat
dilakukan langsung pada ingot
atau slab yang telah dipanaskan
terkebih dahulu. Pada proses ini
akan dihasilkan terak pada
permukaan pelat (akibat
oksidasi), sehingga pada akhir
proses harus dibersihkan (proses
descaling) dengan menggunakan
asam (pickling).
Contoh Produk Hot Rolling :
1. Prioritas dalam logam dapat dikurangi
2. Ketidakmurnian dalam bentuk inklusi
terpecah – pecah dan tersebar dalam
logam
3. Struktur butir lebih halus
4. Sifat – sifat fisik yang meningkat
5. Jumlah energi untuk mengubah relative
kecil
Proses cold rolling dilakukan untuk
mendapatkan pelat yang lebih tipis
dibandingkan dengan proses hot rolling.
Proses ini ditujukan untuk mencapai
ketebalan akhir yang benar dan sesui dengan
keinginan (presisi). Pada proses ini pelat
mengalami peristiwa strain hardening
sehingga pada prosesnya kadang dibituhkan
proses annealing untuk mengurangi
kegetasannya.
Tidak dibutuhkan pemanasan
Ukuran atau dimensi yang didapat baik
Hasil permukaan lebih halus karna tidak
ada proses oksidasi terhadap material
Kekerasan dan kekuatan logam yang
dihasilkan meningkat
Biaya perawatan dan pemeliharaan lenih
murah
Ketebalan
Referensi
http://mesinfabrikasi.blogspot.co.id/2013/04
/mesin-bending-roll-roll-plat-gulung-plat.html
https://www.coursehero.com/file/23031049/
Makalah-Rolling/
http://teknikmesin.org/sejarah-
perkembangan-teknologi-pembentukan/
http://widimaterial.blogspot.co.id/2015/03/la
poran-praktikum-material-teknik.html
http://teknikmesinmanufaktur.blogspot.co.id
/2015/06/rolling.html
SEKIAN & TERIMA KASIH