Anda di halaman 1dari 17

PENGEROLAN (ROLLING)

ANGGOTA KELOMPOK:

1. YUSUF DWI ATMA NUGRAHA (18508134019)


2. FAJAR NUR HIDAYAT (18508134021)
3. ISSAM SHYAHDHURIN I (18508134023)
4. SAYID NUR AHMAD (18508134024)
KELAS: B2

1
ROLLING

Definisi :
Perubahan ketebalan benda kerja akibat adanya gaya
tekan yang diberikan oleh dua rol secara berlawanan
ROLLING

Skema aliran produksi bentuk jadi dan setengah jadi


Fungsi Pengerolan

• Rolling biasanya merupakan proses pertama yang digunakan


untuk mengubah material menjadi produk kasar. Material yang
tebal diroll menjadi blooms, billets, atau slab atau bentuk-
bentuk ini bisa dibuat langsung dari continuous casting

4
Bahan dasar dan produk roll

1. Slab: Segi empat utuh dengan lebar penampang ≥ 2 x


tebal
2. Billet : Biasanya lebih kecil dari bloom, penampang
berbentuk persegi atau bujur sangka
3. Bloom : mempunyai penampang segi empat atau
bujur sangkar dengan ketebalan > 6 inches dan
lebarnya ≤ 2 x tebal
Jenis-jenis Roll
1. Roll dua tingkat
a. Non Reversing

 Roll yang paling sederhana, namun material hanya lewat


sekali saja

b. Reserving

 Material dapat maju mundur, namun diperlukan


penghentian mesin untuk membalik putaran
Jenis-jenis Roll

2. Roll tiga tingkat


 Roll ini mengeliminasi kelemahan dari roll dua tingkat , namun
diperlukan perangkat tambahan untuk menaikkan atau menurunkan
material ; digunakan manipulator mekanis untuk memutar atau
menggeser material
Jenis-jenis Roll

3. Roll empat tingkat


 Roll diameter lebih kecil menghasilkan panjang kontak yang lebih
pendek untuk pereduksian yang sama, sehingga diperlukan gaya
yang lebih kecil dan energi yang lebih sedikit

 Penampang lebih kecil mengurangi kekakuan, dan roll cenderung


melengkung sehingga perlu ditopang dengan roll diameter besar.
Jenis-jenis Roll

4. Rol tandem
 Berupa rangkaian roll yang dipasang seri dimana pada
setiap tahap terdapat reduksi yang berbeda, Biasanya
disebut juga dengan pengerolan strip.
Proses-proses Rolling

Macam – macam dari proses rolling yang banyak dijumpai ada


4 proses, yaitu;

1) Pengerolan Panas (Hot Rolling)

2) Pengerolan Dingin ( Cold Rolling)

3) Pengerolan Ring (Ring Rolling)

4) Roll Piercing
1. Hot Rolling
Proses yang dilibatkan pada Hot Rolling, yaitu;
1) Reheating Furnace (Tungku Perapian Panas)
2) Sizing Press
3) Roughing Mill (Penggilingan Kasar)
4) Finishing Mill (Penggilingan Penyelesaian)
5) Laminar Cooling
6) Down Cooler
7) Shearing Line
8) Hot Skin Pass Mill
2. Cold Rolling

Proses yang dilibatkan pada Cold Rolling, yaitu;

1) Continous Pickling Line

2) Tandem Cold Mill

3) Electrolytic Cleaning Line

4) Batch Annealing Furnace

5) Continous Annealing Line

6) Temper Mill
3. Pengerolan Ring(Ring Rolling)
 Digunakan untuk menghasilkan produk yang mempunyai diameter
(berbentuk lingkaran) .

 Jenis – jenis yang dipakai pada pembuatan Ring Rolling

 Hot Rolling untuk Ring berdiameter besar

 Cold Rolling untuk Ring berdiameter kecil

 Contoh Produk; roda kereta api, ring pipa dll.


4. Roll Piercing

 Digunakan untuk membentuk pipa berdinding tebal

 Proses Hot Rolling

 Sering disebut Rotary Tube Piercing atau proses mannesmann


Parameter Penggerolan

 Parameter yang perlu diperhatikan:

 Diameter Roll

 Hambatan deformasi logam yang tergantung pada struktur metalurgi,


suhu dan laju regangan

 Gesekan Roll dan benda kerja

 Adanya tegangan tarik ke depan danke belakang pada bidang lembaran


Cacat pada Roll

Pada proses Pengerolan ada berbagai macam cacat, yaitu;

 Cacat bergelombang

 Cacat retak pinggiran

 Cacat retak tengah


Sekian dan Terima Kasih

17

Anda mungkin juga menyukai