Anda di halaman 1dari 4

Pengukuran benda kerja :

C E

Gambar 2.4.Benda kerja untuk Mikrometer

Tabel 2.2. Pengamatan Benda kerja untuk Mikrometer

PENGAMATAN
No
Lokasi
I II Rata-rata
1 A 17,93 17,96 17,945

2 B 22,13 21,99 22,06

3 C 29,92 29,94 29,93

4 D 15,05 15,05 15,05

5 E 29,97 29,97 29,97

6 F 19,85 19,81 19,83

7 G 14,98 15,05 15,015

Suhu ruang : 25˚C


Kelembaban : 78%
Tgl Praktikum : Kamis, 26 September 2019
PRAKTIKUM 1
KALIBRASI DAN PEMAKAIAN JANGKA SORONG

A. KOMPETENSI DASAR
Setelah melaksanakan praktik praktikan/mahasiswa diharapkan dapat mengkalibrasi dan terampil
dalam menggunakan jangka sorong untuk pengukuran dimensi objek ukur yang bersifat linier
dengan cara yang tepat dan benar.

B. SUB KOMPETENSI DASAR


1. Mampu melakukan kalibrasi jangka sorong
2. Terampil membaca skala ukur jangka sorong
3. Mampu menetapkan ukuran benda ukur dengan tepat berdasarkan hasil pengukuran
dengan jangka sorong

C. DASAR TEORI
Jangka sorong adalah alat ukur linier yang mempunyai ketelitian cukup tinggi untuk mengukur
panjang luar, dalam, maupun kedalaman suatu benda. Jangka sorong type M terdiri dari 2 model
yaitu type M1, tanpa pengisisan teliti (fine feeding device ), dan type M2 dengan alat pengisian
teliti yang meluncur.
Konstruksi jangka sorong tipe standar dijelaskan seperti di atas. Batang pengukur kedalaman
hanya dilengkapi pada jangka sorong dengan daerah pengukuran sampai dengan 300 mm. Jangka
sorong dengan daerah pengukuran 600 mm dan 1000 mm tidak dilengkapi dengan batang
pengukur kedalaman. Bagian alat pengukuran dalam letaknya terpisah dengan bagian alat
pengukur luar.
Mikrometer merupakan alat ukur linier yang mempunyai kecermatan yang lebih baik
dibandingkan mistar ingsut. Mikrometer memiliki kecermatan sampai 0,01 mm, dan tidak
mencapai satu mikrometer (meskipun namanya adalah mikrometer). Tetapi terkadang terdapat
pula mikrometer yang dibuat dengan kecermatan 0,005 mm, 0,002 mm, 0,001 mm dan bahkan
sampai 0,0005 mm (dibantu.dengan skala nonius). Meskipun demikian karena keterbatasan dan
ketelitian pembuatan ulir yang merupakan komponen utama dan sistem pengubah mikrometer ini,
maka derajat kepercayaan atas hasil pengukuran akan turun apabila mikrometer tersebut
mempunyai kecermatan yang lebih kecil dan 0,005 mm.
PENGUKURAN DENGAN MENGGUNAKAN JANGKA SORONG
Lakukan pengukuran dengan jangka sorong pada dimensi yang ditunjuk

Gambar1.3. Benda kerja untuk Jangka Sorong

Tabel 1.2. Pengamatan Benda kerja untuk Jangka Sorong

Pengamatan
No Lokasi
I II
1 A 74,76 74,73

2 B 74,74 74,82

3 C 4,15 3,84

4 D 4,20 3,71

5 E 4,30 3,74

6 F 48,06 47,92

7 G 48,10 47,9

8 H 48,10 48,01

9 I 5,15 5,23

10 J 25,0 24,57

11 K 5,20 5,23

12 L 4,30 4,44

13 M 12,50 12,97

14 N 7,44 7,82

15 O 23,9 24,69

Suhu ruang : 24˚C


Kelembaban : 77%
Praktikum Tgl : Kamis, 12 September 2019

Anda mungkin juga menyukai