Anda di halaman 1dari 18

ALAT INDUSTRI KIMIA

Size Reduction
Roller Mill

Oleh :
Fenny Dwi Ayu Diah
(03031181419019)
Dosen Pengampuh:
Lia Cundari, ST, MT

Pengertian Roller Mill

Rolling merupakan suatu proses deformasi dimana ketebalan dari benda


kerja direduksi menggunakan daya tekan dan mnggunakan dua buah roll
atau lebih. Roll brputar untuk menarik dan menekan secara silmultan
benda kerja yang berada diantaranya.

Prinsip Kerja Roller Mill

Pada proses pengerolan, benda dikenai tegangan kompresi yang


tinggi yang berasal darai gerakan jepit roll dan tegangan gesergesek permukaan sebagai akibat gesekan antara roll dan logam.
Selama proses roll, tegangan ini mengakibatkan terjadinya
deformasi plastis. Produk akhir dari proses ini adalah logam plat
dan lembaran (sheet), dimana umumnya plat mempunyai tebal
lebih dari in. Lembaran umumnya mempunyai ketebalan kurang
dari in. Tujuan utama pengerollan adalah untuk memperkecil
tebal logam. Biasanya terjadi sedikit pertambahan lebar,
penurunan panjang mengakibatkan pertambahan panjang.

Kapasitas : 5 - 200 ton/jam, dengan produk ukuran 10 mesh.


Kebutuhan energi total : untuk padatan keras sekitar 4 KWh/ton.

Partikel solid dgn


ketebalan in

Ketebalan
maksimum
adalah 1 in

Produk dengan
ketebalan dari
ketebalan awal

Jenis Jenis Roller Mill

a. Mesin roll dua


tingkat (two-high roll
mill)
b. Mesin roll tiga
tingkat (three-high roll
mill)
c. Mesin roll empat
tingkat (four-high roll
mill)
d. Mesin roll kluster
(cluster mill)
e. Mesin roll tandem
(tandem roll mill)

1. Mesin roll dua tingkat

Keuntungan:
a. Dapat mereduksi luas penampang
dalam berbagai ukuran.
b. Dapat diatur kemampuanya sesuai
denagn ukuran batangan dan laju
reduksi.
Kelemahan:
a. Ukuran panjang batangan terbatas
b. Pada setiap pembalikan siklus
pembalikan gaya kelembaman arus
diatasi.

2. Mesin roll tingkat tiga

Keuntungan:
a. Tidak diperlukan arah
pembalikan arah putar rol,
sehingga tidak ada gaya
kelembaman yang harus diatasi.
b. Biaya lebih murah dan
mempunyai keluasan lebih
tinggi dibandingkan dengan
mesin rol bolak-balik
Kelemahan:
a. Diperlukan adanya
mekanisme elevasi
b. Terdapat sedikit kesulitan
dalam mengatasi kecepatan rol

3. Mesin roll tingkat empat

Rol ini menggunakan


dua rol dengan diameter
lebih kecil yang
bersentuhan langsung
dengan benda kerja dan
dua rol pendukung untuk
menahan rol yang
berdiameter lebih kecil.
Biasa digunakan untuk
lembaran yang lebar.

4. Mesin roll kluster

Menggunakan empat
rol pendukung dengan
dua rol yang langsung
berhubungan langsung
dengan benda kerja
dimana diameternya
lebih kecil dibandingkan
mesin rol tingkat empat.
Penggunaanya sama
dengan mesin ol tingkat
empat.

5. Mesin roll tandem

Rol ini menggunakan beberapa pasang


rol, sehingga dapat dioperasikan
secara kontinu sampai dicapai
ketebalan produk yang diinginkan

Aplikasi di Industri

Industri Gula
Industri Baja

Do you know??
Feed yang
masuk pada
Roll Mill juga
bisa berupa
slurry

Selain sebagai size reduction, roller mill


juga digunakan sebagai reformer

Daftar Pustaka
Iwan. 2010.Grinding.Online: https
://iwanaik.wordpress.com/2010/11/28/grinding/
Vidio :
Youtube
https://www.youtube.com/watch?v=19SlV2LVcOE
https://www.youtube.com/watch?
v=2Pji9F_6LMg&list=PLNmsXnaYMCS06mWt
4f5HpICX-N i0cFiQU&index=38

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai