Cone crusher

dapat dianggap sebagai standar dalam range intermediet.

BIDANG APLIKASI
Penghancur Kerucut sangat cocok untuk menghancurkan produk mulai dari bahan keras
menengah sampai yang keras dan rapuh dan sulit.

BAHAN FEED
Batu, kerikil, berbagai jenis bijih, fireclay, terak dan bahan keras lainnya.

MODE OPERASI
Crusher kerucut mengurangi bahan umpan melalui tekanan. Lebar gap yang dapat
disesuaikan dapat divariasikan oleh piston hidrolik, yang terletak di bagian bawah rumahan.
Bagian atas perumahan mengakomodasi alat penghancur berbentuk baji. Drive crusher
terletak di antara dua bagian itu. Kekuatan penghancur dihasilkan oleh semak eksentrik,
yang menggerakkan kerucut yang menghancurkan ke arah cangkang yang menghancurkan
dalam gerakan osilasi melingkar. Karena gesekan material yang akan dilumatkan, kerucut
yang menghancurkan bergerak perlahan dalam arah berlawanan menuju putaran
penggerak. Rotasi yang dihasilkan oleh poros crusher tidak berpengaruh pada aksi
penghancur itu sendiri. Variasi lebar celah dilakukan oleh piston hidrolik. Atas permintaan
crusher dapat dilengkapi dengan sistem pengukuran kesenjangan otomatis. Jika terjadi
overload sementara, lebar celah meningkat dengan cara menurunkan hidrolik cepat dari
kerucut yang menghancurkan untuk memastikan pelepasan partikel asing dengan cepat.
Setelah menyelesaikan proses ini, celah diatur secara otomatis ke lebar yang telah dipilih
sebelumnya.

KARAKTERNYA
Sebuah roda gigi bevel dengan helicoidal toothing memastikan putaran mesin yang mulus
dan tenang. Karena tidak ada bantalan yang terletak di bagian atas perumahan, mudah
untuk mengganti alat penghancur dalam waktu singkat. Desain khusus ini memastikan
operasi terus menerus bahkan ketika material sedang diproses yang mungkin menyumbat
dan mungkin mungkin macet pada mesin. Kejadian semacam itu akan menyebabkan mesin
berhenti dengan jenis penghancur lainnya. Elemen penyegelan debu yang disisipkan antara
perumahan berbentuk kerucut ke poros eksentrik dan kerucut pendukung mencegah
penetrasi debu. Sistem hidrolik yang disediakan untuk penyesuaian celah dan kontrol lebar
celah serta perlindungan terhadap kelebihan beban disesuaikan dengan sistem kontrol
hidrolik / elektronika. Karena konfigurasi alat penghancur dan susunan strukturnya,
penggunaan resin sintetis, yang dapat merugikan kesehatan seseorang, tidak lagi diperlukan
untuk pengisian ruang hampa. Sebagai konsekuensinya, crusher cepat tersedia untuk
operasi setelah penggantian alat penghancur yang sudah aus.

ALAT PENGHANCUR
Alat penghancur dipilih dengan benar agar sesuai dengan persyaratan aplikasi tertentu.
Kombinasi dari cangkang penghancur dan kerucut penghancur terutama ditentukan dengan
mempertimbangkan jenis bahan feed, ukuran feed dan ukuran butir akhir yang dibutuhkan.
Alat penghancur terbuat dari paduan mangan atau baja tuang yang tahan lama dan tahan
lama. Konfigurasi rongga crusher, yang terutama didasarkan pada fakta bahwa tidak ada
bantalan yang berada di bagian atas perumahan memberikan pemanfaatan alat penghancur
yang efisien.

KEUNGGULAN
- kapasitas tinggi
- Rasio reduksi tinggi pada tahap penghancuran sekunder
- butiran akhir dengan proporsi butir kubik tinggi
- biaya maintenance murah
- Kerentanan rendah terhadap kerusakan
- penggantian suku cadang dan suku cadang dengan cepat
- umur panjang
- operasi dengan biaya rendah

LINGKUP PENGAPLIKASIAN
– Feed size: up to 350 mm
– Final grain size: < 4 bis < 52 mm
depending on the
feed material and
its size
– Capacity: up to 200 m3/h
– Reduction ratio: up to 1:6
– Required power: up to 250 kW

Roll crusher
Roll Crushers adalah tipe crusher kompresi dan banyak digunakan di pertambangan. Roll
crushers memberikan distribusi ukuran produk yang sangat dekat, dan jika bijihnya tidak
terlalu abrasif, tidak membutuhkan biaya perawatan yang tinggi. Roll crusher memiliki rasio
reduksi rata-rata teoritis 4: 1. Jika partikel 2 inci diumpankan ke crusher roll, ukuran terkecil
absolut yang bisa diharapkan dari crusher adalah 1/2 inci. Roll crushers hanya akan
menghancurkan material sampai ukuran partikel minimal sekitar 10 mesh (2 mm).
Perputaran roll crusher menggunakan kompresi, dengan dua roll berputar mengelilingi
poros, ke arah celah antara roll. Kesenjangan antara roll diatur ke ukuran produk yang
diinginkan, dengan kesadaran bahwa partikel umpan terbesar hanya bisa 4 kali dimensi gap.
Partikel ditarik ke dalam celah antara rol dengan gerakan berputar dan sudut gesekan yang
terbentuk antara roll dan partikel, yang disebut sudut nip. Dua roll memaksa partikel di
antara permukaan yang berputar ke area celah yang lebih kecil, dan fraktur dari gaya tekan
yang dipresentasikan oleh putaran roll. Beberapa keuntungan utama dari crusher roll
adalah memberikan distribusi ukuran produk yang sangat bagus dan menghasilkan sedikit
debu atau denda. Rolls crushers efektif digunakan pada mineral yang menghancurkan
dimana bijihnya tidak terlalu kasar dan juga digunakan dalam pertambangan skala kecil
untuk menghasilkan bijih logam yang lebih abrasif, seperti emas. Roll crusher yang
digunakan untuk mineral dan bijih logam memiliki roll yang halus.

Crushing Roll terdiri dari dua silinder berat yang berputar ke arah satu sama lain, umpan
ditarik ke arah bawah melalui roll dengan gesekan.

a. Gaya yang bekerja pada crushing roll

untuk partikel bentuk bola pada posisi
akan dihancurkan
b. Force exerted by Crushing Rolls on a
stab at the approximate angle of bite
Dimana :
An = angle of nip FT = gaya tangensial partikel
Dr = diameter roll FN = gaya normal partikel
Df = diameter partikel umpan (feed) FR = resultan dari FT dan FN
Dp= dimensi maksimum prodak (jarak
minimum antar roll)
Koefisien gesekan merupakan perbandingan antara gaya tangensial dengan gaya normal
FT/ FN. Pada kasus tertentu FR horizontal dan

Yang mana sama dengan koefisien gesekan.

Untuk partikel bentuk bola :
Jika roll beroperasi pada stab of steel (atau partikel yang ukurannya sama) maka:

Kapasitas Teoritis

Dimana :
T = kapasitas (ton/jam)
v = peripheral velocity (fpm), untuk roll hingga 72 in. (biasanya sama dengan 300+84 Dr)
L + panjang roll (ft)
Dp = jarak antara roll (ft)
p = densitas material (lb/cu ft)

Kapasitas Sebenarnya (The Actual Capacity) biasanya 0,1-0,3 dari kapasitas teoritis.